Ibadah Raya Surabaya, 22 Mei 2011 (Minggu Sore)

Tema ibadah di Pematang Siantar
Mazmur 31: 16a
31:16a.Masa hidupku ada dalam tangan-Mu

= pengakuan raja Daud yang hebat dan kaya, bahwa ia hidup bergantung pada Tuhan.
Sebab itu, kita yang kurang hebat, seharusnya lebih rindu untuk hidup dalam Tangan Tuhan.
Dari tema ini, 2 pelajaran yang penting:
  1. hidup manusia tidak bergantung pada segala sesuatu di dunia, tetapi bergantung sepenuh pada Tuhan.

    Ada 2 saksi yang menekankan bahwa hidup kita dalam Tangan Tuhan:
    • dalam perjanjian lama, diwakili oleh raja Daud= saksi di bumi,
    • dalam perjanjian baru, diwakili oleh Yesus= saksi dari Surga.
      Lukas 12: 15, 19-21
      12:15. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
      12:19. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah,
      makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
      12:20. Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan
      diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
      12:21. Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."


      = kekayaan tidak bisa memperpanjang umur manusia.

      Jika kita bergantung pada kekayaan, maka ia menjadi orang kikir dan serakah.
      'kikir'= tidak bisa memberi.
      'serakah'= merampas hak orang lain sampai merampas haknya Tuhan.

      ay. 19= 'makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah'= kalau sudah kikir dan serakah, akan mengarah pada dosamakan minum, dan kawin mengawinkan. Dan ia akan masuk dalam pembangunan babel yang akan dibinasakan.

      Jika kita mengaku hidup dalam Tangan Tuhan, kita pasti suka memberi daripada menerima.
      Dan kita menjadi kaya dihadapan Tuhan, sekalipun kita miskin secara manusia.
      Bahkan, kita bisa memberikan seluruh hidup kita pada Tuhan(kita hidup dalam Tangan Tuhan dan mengarah pada hidup yang kekal).
      Kalau memberi dalam bentuk waktu saja tidak bisa, pasti tidak bisa memberi seluruh tubuh kepada Tuhan.

    Jadi, ketergantungan kita pada siapa, itu menentukan hidup kita.

  2. jika tidak hidup dalam Tangan Tuhan, kita pasti hidup dalam tangan setanyang menuntun pada kebinasaan di neraka.
Oleh sebab itu, kita HARUS BERUSAHA UNTUK HIDUP DALAM TANGAN TUHAN.

PROSES UNTUK HIDUP DALAM TANGAN TUHAN
Wahyu 1: 16
1:16. Dan di tangan kanan-NyaIa memegang tujuh bintangdan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Prosesnya adalah kita harus menjadi bintang.
Menjadi bintang adalah sesuatu yang diperebutkan di dunia ini.
Tetapi, bintang didunia ini gampang pudar.

Karena itu, biarlah kita berusaha untuk menjadi bintang secara rohani yang TIDAK PERNAH PUDAR selama-lamanya.

Pengertian bintang:
  1. secara khusus, 7 bintang ini adalah 7 gembala sidang jemaat. Artinya: gembala harus jadi sinar terang (menjadi teladan).
    Ibrani 13: 7-9a
    13:7. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlahiman mereka.
    13:8. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
    13:9.
    Janganlah kamu disesatkanoleh berbagai-bagai ajaran asing.

    ay. 7= teladan gembala dimulai dari teladan iman, artinya:
    • hidup dari iman,
    • hidup dalam kebenaran,
    • ay. 19= tidak berubah-ubah dalam Firman pengajaran yang benar, tetapi berpegang teguh pada Firman pengajaran yang sudah jadi pengalaman hidup.

  2. secara umum, bintang adalah kehidupan yang dipakai Tuhan.
Langkah-langkah menjadi bintang yang dipegang oleh Tangan kanan Tuhan:
  1. menjadi bintang lebih dahulu.
    Artinya: kita menjadi imam-imam dan raja-raja yang memuliakan Tuhan (dijelaskan diatasnya, bahwa bintang secara umum adalah kehidupan yang dipakai oleh Tuhan).

    Syarat dari pelayan yang memuliakan Tuhan:
    • pelayan dalam kesucian.
      2 Timotius 2: 21
      2:21. Jika seorang menyucikan dirinyadari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

      Ibrani 4: 12-13
      4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
      4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


      = kita disucikan lewat Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.

      Yang disucikan adalah hati dan pikiran.

      Matius 15: 18-19
      15:18. Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
      15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)
      dan hujat(7).

      = di dalam hati ada 7 keinginan jahat dan najis.
      Jika hati disucikan dari 7 dosa ini, maka Hadirat Tuhan bisa dirasakan dan kita menuju pada kesempurnaan.

      Kalau menyembunyikan dosa, Hadirat Tuhan juga tersembunyi, sehingga hidupnya menjadi kering rohani danmenuju kesempurnaan dalam kenajisan dan kejahatan.

      Sebab itu, kita harus bertanggung jawab dalam pelayanan.

      Selain hati, sendi-sendi juga disucikan.

      'sendi'= hubungan 2 tulang= hubungan dengan sesama.

      2 Korintus 12: 20
      12:20. Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.

      Perselisihan dan iri hati inilah yang membuat sendi tidak bisa bergerak.

      ay. 20= penyucian sendi.

      Yang terakhir adalah mulut disucikan.

      Mazmur 149: 6
      149:6. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

      = ada pedangdi tangan, maka mulut disucikan untuk memuliakan Tuhan dan berkata yang benarsampai tidak salah dalam perkataan (menjadi sempurna).

      Yakobus 3: 2
      3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    • pelayan dalam jabatan dan karunia Roh Kudus.
      Efesus 4: 12-13
      4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
      4:13. sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,


      Jika kita suci, kita akan dilengkapi dengan jabatan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus.
    1. menjadi bintang bercahaya.
      Filipi 2: 12-15
      2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
      2:13. karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
      kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
      2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan
      tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
      2:15. supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga
      kamu bercahayadi antara mereka seperti bintang-bintangdi dunia,

      Syarat menjadi bintang bercahaya:
      • ay. 12= mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar= beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tanggung jawab kepada Tuhan, bukan kepada manusia.
        Kalau kurang setia, cahayanya akan semakin pudar. Dan saat tidak setia, hidupnya akan gelap.

      • ay. 13= memiliki kemauan dan kerelaan untuk berkorban dalam ibadah pelayanan karena DORONGANFirman pengajaran yang benar.
        Kalau sudah digerakan, jangan terus menerus menolak. Kalau terus menolak, satu waktu tidak bisa lagi melayani.

      • ay. 14= tidak bersungut dan berbantah, tetapi selalu mengucap syukur dan menyembah Tuhan.

    2. menjadi bintang yang tidak gugur.
      Filipi 2: 16
      2:16. sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

      Supaya tidak gugur, kita harus berpegang pada Firman kehidupan.
      Artinya:
      • berpegang teguh pada Firman pengajaran benar yang sudah menjadi pengalaman hidup.

        Kalau pengajaran tidak menjadi pengalaman hidup, maka ia akan sering berpindah-pindah pengajaran (tidak teguh pada 1 Firman pengajaran yang benar).

      • kita hidup dari Tuhan= hidup dalam Tangan Tuhan= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      Kalau kita berpegang teguh pada Firman kehidupan, kita juga akan dipegang oleh Tuhan. KITA HIDUP DALAM TANGAN KANAN TUHAN.
      Inilah perjalanan hidup kita.
    Kalau dipegang Tangan Kanan Tuhan, hasilnya:
    Tuhan memberkati.