Ibadah Raya Surabaya, 26 Februari 2023 (Minggu Siang)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 19: 4
19:4. Dan kedua puluh empat tua-tuadan keempat makhlukitu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Ayat 1-2= suara Haleluyauntuk keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan Tuhan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2023sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Februari 2023).

Ayat 3= doa penyembahan adalah menaikkan asap berbau harum di hadapan Tuhan sampai selama-lamanya (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 19 Februari 2023).

Ayat 4= kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk menyembah dengan suara: Haleluya.
Dua puluh empat tua-tua terdiri dari dua bagian:
  1. Dua belas rasul hujan awal yang memimpin gereja Tuhan ke arah keselamatan lewat kabar baik.
  2. Dua belas rasul hujan akhir yang memimpin gereja Tuhan ke arah kesempurnaan lewat kabar mempelai.

Rasul adalah pelayan Tuhan yang memiliki jabatan pelayanan
, termasuk pemain musik, zangkoor, grup koor, tim doa dan lain-lain.

Lukas 6: 12-13
6:12. Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
6:13. Ketika hari siang, Ia
memanggilmurid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilihdari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

Proses menjadi rasul--menjadi pelayan Tuhan yang memiliki jabatan pelayanan--:
  1. Dipanggil oleh Tuhan= dibenarkandan diselamatkan, sehingga hidup dalam kebenaran.
    Tanda keselamatan:

    • Iman/percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
    • Bertobat; mati terhadap dosa--berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
    • Baptisan air.
      Kolose 2: 11-12
      2:11. Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
      2:12. karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam
      baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

      'penanggalan akan tubuh yang berdosa' = sunat.
      'karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan' = baptisan sama dengan sunat--dikaitkan dengan perjanjian sunat.

      Dalam perjanjian lama, sunat adalah perjanjian antara Allah dengan Abraham dan keturunannya secara daging.
      Dalam perjanjian baru, baptisan air/sunat Kristus/sunat rohani adalah perjanjian Tuhan dengan Israel rohani--Israel asli dan bangsa kafir.

      Pelaksanaanbaptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu menanggalkan tubuh yang berdosa; sama dengan mengalami kelepasan dari dosa-dosa.

      Pada zaman Abraham, kalau tidak mau disunat, akan mati karena melanggar perjanjian dengan Tuhan.
      Musa pernah mengalami--Musa lupa menyunat anaknya--, untung Zipora menolong, sehingga anaknya tidak mati.

      Sekarang, kalau tidak mau dikuburkan dalam baptisan air, akan dikuburkan dalam alam maut; kebinasaan selamanya.
      Yehezkiel 32: 24
      32:24. Di situ Elam dan sekeliling kuburnya seluruh rakyatnya yang banyak; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang, yaitu yang tanpa disunat turun ke bumi yang paling bawah, yang dari pihaknya menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup. Mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur.

      'yaitu yang tanpa disunat turun ke bumi yang paling bawah' = Yesus turun ke bagian bumi paling bawah/alam maut untuk melepaskan tawanan. Kalau seorang tidak bersunat/tidak masuk baptisan air, ia akan turun selamanya ke alam maut--binasa selamanya.
      Kalau mau masuk baptisan air, kita akan hidup dalam kebenaran dan diselamatkan. Tinggal pilih!

      Kita yang belum dikuburkan dalam air/diselamkan, berarti belum memenuhi baptisan air yang benar--masih ingkar janji terhadap sunat Kristus.

    Inilah proses menjadi rasul, sekarang menunjuk pada proses menjadi imam-imam yang memiliki jabatan pelayanan. Rasul hujan akhir sekarang lagi dicari. Rasul hujan awal namanya sudah terdaftar di batu dasar kerajaan sorga--Petrus dan sebagainya. Rasul hujan akhir sedang dikumpulkan oleh Tuhan untuk memimpin ke arah kesempurnaan. Kita berdoa supaya bisa dipakai oleh Tuhan.

  2. Dipilih oleh Tuhan.
    Dipilih artinya dari sekian banyak diambil satu untuk disucikan.

    Yohanes 15: 3
    15:3. Kamu memang sudah bersihkarena firman yang telah Kukatakankepadamu.

    Kita disucikan lewat firman yang dikatakan oleh Yesus, yaitu firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab--firman pengajaran yang benar.

    Setelah kita dibaptis, hidup benar, dan diselamatkan, mau ke mana? Banyak dipanggil sedikit yang dipilih.

    Syaratnya:

    • Kita harus melekat pada pokok anggur yang benar--Yohanes 15 bicara tentang Pokok anggur yang benar.
      Yohanes 15: 1-2
      15:1 "Akulah pokok anggur yang benardan Bapa-Kulah pengusahanya.
      15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.


      Artinya: tergembalapada firman pengajaran yang benar--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok; kandang penggembalaan--:

      1. Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya.
      2. Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.
      3. Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
      4. Mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala; firman penggembalaan; firman pengajaran yang diulang-ulang.

    Kalau kita sudah melekat--setia dan tekun--dan disucikan, cepat atau lambat pasti berbuah manis. Tuhan tidak pernah menipu kita. Kita akan bisa merasakan hidup kita mulai manis. Tetap tekun, setia, dan suci! Itu saja.

    Kalau sudah suci, kita akan diberi jabatan pelayananuntuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Ayat 11= lima jabatan pokok, bisa dijabarkan jadi tim doa, pemain musik, penyanyi, tim besuk dan sebagainya.

    'untuk memperlengkapi orang-orang kudus' = bukan orang pandai, bodoh, kaya, miskin. Kerajaan sorga tidak ada kaitannya dengan makan dan minum. Hanya kesucian!

    "Saya bersaksi di mana-mana.Lempin-El Kristus Ajaib unik. Lulusan apapun diterima. Doktor juga diterima. Tidak lulus SD juga diterima. Ada satu Doktor Theologia mau berhenti karena satu kelas dengan yang tidak lulus SD. Dia bersaksi setelah lulus. Sekarang sudah dipakai Tuhan. Untunglah saat itu dia dengar firman dan tetap bertahan sampai lulus. Jadi bukan pandai bodoh, kaya miskin, tua muda yang dilihat Tuhan tetapi kesucian."

    Lima jabatan pokok adalah lima jari:

    • Ibu jari= rasul.
    • Jari telunjuk= nabi.
    • Jari tengah= penginjil--paling menonjol.
    • Jari manis= gembala--gembala manis.
    • Jari kelingking= guru--paling kecil sehingga bisa masuk ke telinga.

    Pelayanan tidak bergantung pada kaya miskin, pandai bodoh, supaya tangan Tuhan yang bekerja. Lima jabatan pokok menunjuk pada tangan Tuhan yang bekerja. Kalau kita melayani dengan sungguh-sungguh, di sana akan ada tangan Tuhan yang bekerja. Ini artinya kita diangkat menjadi pelayan Tuhan yang memiliki tempat di dalam tubuh Kristus--jabatan pelayanan adalah tempat kita dalam tubuh Kristus.

    Tidak punya jabatan berarti tidak punya tempat dalam pembangunan tubuh Kristus. Akibatnya: masuk dalam pembangunan Babel--kenajisan. Yang sudah punya tempat dalam tubuh Kristus, jangan ditinggalkan seperti Yudas Iskariot.

    Kalau aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, seluruh hidup kita akan menjadi tanggung jawab sepenuh dari Yesus sebagai Kepala yang mati di bukit Tengkorak.

    Lukas 6: 12-13
    6:12. Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukituntuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
    6:13. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

    Untuk bisa memanggil dan memilih kita, Yesus harus naik ke bukit. Artinya:

    • Yesus berusaha sungguh-sungguh sampai mencucurkan darah, bahkan sampai mati di kayu salib.
    • Yesus harus menaikkan doa penyahutan--doa syafaat--untuk kita sejak kita dari kandungan--Yesus menjunjung kita sejak dalam kandungan (Yesaya 49).

      "Kita sudah didoakan sejak dalam kandungan, supaya mendapatkan jabatan pelayanan. Sebab itu ibu yang hamil jangan menjadi alasan untuk tidak beribadah. Yesus sudah berjuang dengan sungguh-sungguh, kita juga berjuang. Kita tetap mendengarkan firman. Saat-saat pemberitaan firman, penyucian adalah saat jabatan itu diberikan."

    Dari pihak kita, kita juga harus berusaha untuk:

    • Bertobat--berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Hidup benar dan suci, baru bisa melayani. Kalau melayani dengan dosa, tidak akan bisa. Harus bertobat dulu.

      "Ada orang bilang: Om titip anak saya, suruh main gitar, supaya bisa bertobat. Ini salah! Bertobat dulu baru melayani."

    • Teguh dalam panggilan dan pilihan.
      2 Petrus 1; 10-11
      1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
      1:11. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan
      hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

      Hak penuh= hak sulung, yaitu hak untuk mewarisi kerajaan sorga dan hak untuk menikah.

      Teguh dalam panggilan dan pilihan= setia berkobar-kobardalam jabatan pelayanan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali kedua kali.

      Hasilnya: kita mendapatkan hak penuh untuk masuk kerajaan sorga selamanya.

    Tetapi, Esau kehilangan hak kesulungannya. Mengapa demikian?

    • Kejadian 25: 27, 29-31
      25:27. Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
      25:29. Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
      25:30. Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
      25:31. Tetapi kata Yakub: "
      Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."

      Yang pertama: Esau suka berburu daging.
      Dunia akhir zaman dikuasai oleh roh perburuan--di sekolah, pekerjaan dan sebagainya. Hati-hati! Bahkan di dalam gereja Tuhan juga ada perburuan.

      Perburuan yang terhebatadalah

      1. Kemakmuran--keinginan akan uang, kedudukan dan lain-lain.

        "Waktu di Wawondula, saya ditelepon seseorang: Om, saya dilaporkan, ada teman yang tidak suka dengan saya, karena saya sungguh-sungguh bekerja. Tetapi ketuanya percaya dia, dan jabatan saya mungkin diturunkan. Inilah, perburuan kedudukan dikejar dengan cara tidak halal."

      2. Hiburan yang mengarah kepada dosa makan minum--merokok, mabuk, narkoba--dan kawin mengawinkan--dosa percabulan.

      Celakanya, roh perburuan masuk dalam gereja Tuhan. Sistem ibadah gereja Tuhan adalah berburu seperti Esau, yaitu berburu di padang, bukan berada di kemah.

      Yang benar adalah tenang dalam penggembalaan. Tuhan yang akan memberikan segalanya bagi kita.

      Hati-hati kaum muda. Kalau dipanggil Tuhan untuk menikah harus menikah. Saat mencari jodoh jangan berburu! Tiru Adam dan Hawa--Adam disuruh tidur. Tidur artinya tenang dalam penggembalaan; serahkan dalam Gembala Agung, biarkan Dia memberikan yang terbaik. Demikian juga dalam segala bidang, harus tenang dalam penggembalaan.
      Yakub tenang dalam penggembalaan, akhirnya mendapatkan semuanya.

    • Ibrani 12: 16
      12:16. Janganlah ada orang yang menjadi cabulatau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

      Yang kedua: Esau memiliki nafsu cabul yaitu mengorbankan perkara rohani--ibadah pelayanan, pengajaran yang benar--hanya untuk mendapatkan perkara jasmani yang sepele--kacang merah.
      Kira seringkali tidak segan-segan menjual kebenaran untuk mendapatkan perkara sepele.

      Akibatnya: hidup Esau di tandai dengan tangisan dan kertak gigi karena kehilangan hak kesulungan. Ia tidak bisa masuk Yerusalem baru--tempat di mana tidak ada setetespun air mata--, berarti binasa selamanya.

    Yakub bukan anak sulung tetapi bisa menerima hak kesulungan--hak penuh masuk kerajaan sorga.
    Kejadian 25: 27

    25:27. Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

    Mengapa demikian? Karena Yakub suka tinggal di kemah, artinya tergembala dengan benar dan baik, yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok dan hanya mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara gembala.

    Kita tidak mendengar suara asing bahkan lari terhadap suara asing. Suara asing membuat kita asing dari penggembalaan, lalu menyalahkan gembalanya, sampai akhirnya terhilang. Ngeri!

    Yakub tenang dalam penggembalaan. Ini sama dengan Daud yang berkata:'Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau ...'
    Kalau di padang rumput--tidak ada temboknya--, berarti sekelilingnya sudah ada binatang buas. Tetapi Daud bisa berbaring di padang rumput, sebab ada gembala yang bertanggung jawab. Inilah sistem penggembalaan yang berbeda dengan sistem berburu.

    Yehezkiel 20: 37-38
    20:37. Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
    20:38. Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

    'tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk' = tidak masuk Kanaan.

    Jika sudah digembalakan, hasilnya: Kita dihitung oleh Tuhan Gembala Agung. Kita tidak pernah dibuang dan dilupakan. Bahkan sehelai rambutpun dihitung. Begitu teliti.
    Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.

    Daud bisa berbaring di padang yang berumput hijau karena ada Gembala Agung.

    Perhatian Tuhan adalah:

    • Keluaran 3: 7
      3:7. Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikandengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.

      Yang pertama: Tuhan memperhatikan sampai perasaan terdalam kita--hati. Tuhan mau menanggung penderitaan kita; melepaskan kita dari segala beban hidup, sehingga kita mengalami damai sejahtera. Semua enak dan ringan.

      Perasaan terdalam= ginjal. Tidak ada yang tahu perasaan terdalam kita--sekalipun suami isteri--, tetapi hanya Tuhan yang tahu. Dia yang menanggung segala beban penderitaan kita, sehingga semuanya damai, enak, dan ringan.

    • Ayub 31: 4-5
      31:4. Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?
      31:5. Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,

      Yang kedua: Tuhan memperhatikan tapak kaki kita.
      Satu langkah sama dengan satu denyut jantung.

      Tuhan memperhatikan setiap langkah kita karena hanya satu langkah jaraknya kita dengan maut.
      Ayub 7: 17-18
      7:17. Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
      7:18. dan Kaudatangi setiap pagi, dan
      Kauuji setiap saat?

      'Kaudatangi setiap pagi' = doa pagi, penting!

      Salah satu bentuk perhatian Tuhan adalah kita mengalami ujian dari Tuhan.
      Tuhan menguji kita supaya kita timbul seperti emas murni.

      Ayub 23; 10
      23:10. Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

      Tuhan menguji setiap langkah hidup kita, supaya langkah hidup kita bagaikan emas murni--iman yang teguh. Langkah-langkah kita adalah langkah kebenaran seperti emas, sehingga maut tidak bisa menjamah kita, bahkan kita diberkati Tuhan sampai ke anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain.

      Roma 10: 15
      10:15. Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

      (terjemahan lama)
      10:15. Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala
      tapak kakiorang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.

      Tapak kaki menjadi indahartinya kita dipakai Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan awal--menyaksikan kabar baik/penginjilan untuk menambah jumlah--dan kegerakan Roh Kudus hujan akhir--kabar mempelai. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, masa depan kita dijamin Tuhan, yaitu berhasil dan indah pada waktu-Nya.

      Jadi perhatian Tuhan mulai bagian dalam, telapak kaki, sampai ujung rambut. Semuanya diperhatikan, dipedulikan, dan Dia bergumul untuk kita.

    • Matius 10: 30
      10:30. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.

      Kisah Rasul 27: 34
      27:34. Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."

      Di sini rasul Paulus di tengah badai gelombang.

      Yang ketiga: Tuhan memperhatikan ujung rambut kita.
      Artinya: kita tidak berdaya, tidak berharga, tidak berarti di tengah badai lautan dunia yang besar, tetapi kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhansecara ajaib sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.

      Tuhan bergumul untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Tidak ada yang hilang. Serahkan semua pada Tuhan!

      Sehelai rambut tidak jatuh artinya utuh.
      Jika Yesus datang kembali kita akan disucikan, diubahkan menjadi utuh dan sempurna seperti Dia. Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Wahyu 19: 6, dari empat penjuru bumi--dari berbagai ragam bangsa dan bahasa--bersorak sorai: Haleluya--satu bahasa sorga.

      Penyembahan di bumi merupakan pantulan dari sorga.
      Ada tiga kali suara di sorga--penyembahan kepada Allah Tritunggal. Ada satu kali penyembahan di bumi--di awan-awan yang permai--dari tubuh Kristus.

      Kita utuh dan sempurnaseperti Yesus untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan tahu perasaan kita sampai yang terdalam. Serahkan dari ujung rambut sampai telapak kaki! Dia memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.

Tuhan memberkati.