Ibadah Raya Surabaya, 29 Agustus 2010 (Minggu Sore)

Matius 25: 16-30= sikap terhadap talenta/jabatan dan karunia Roh Kudus.

Matius 25: 16-17, 19-21
25:16. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
25:17. Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
25:19. Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu
mengadakan perhitungandengan mereka.
25:20. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

ay. 19='' mengadakan perhitungan'= kita harus bertanggung jawab atas jabatan pelayanan yang kita terima dari Tuhan.

SIKAP TERHADAP TALENTA
Sikap ini ada yang positif (diwakili 5 dan 2 talenta) dan negatif (diwakili 1 talenta).

Matius 25: 18, 24-26
25:18. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
25:24. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang
jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

Sikap negatif disini adalah: pasif (jahat dan malas).
Disini, talenta disembunyikan dalam tanah, sehingga tidak ada labanya. Inilah hamba yang jahat dan malas.

Amsal 18: 9
18:9. Orang yang bermalas-malasdalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

= orang yang MALAS, ia adalah orang yang tidak setia dalam melayani Tuhan= ia menjadi teman si perusak, artinya merusak/menyengsarakan tubuh Kristus. dimulai dari rumah tangga.
Dan ini sama artinya dengan pelayanan tanpa belas kasihan,

Matius 18: 31-34
18:31. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
18:32. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai
hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
18:33. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
18:34. Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.


= hamba yang JAHATdisini adalah hamba yang tidak berbelas kasihan(tanpa kasih). Dan ini juga merusak/menyengsarakan tubuh Kristus. Bahkan membuat orang lain sedih dan membuat Tuhan marah.

Jadi, hamba yang jahat dan malas adalah hamba yang melayani tapi tanpa belas kasihan, yaitu merusak dan menyengsarakan tubuh Kristus.

Sebab itu, dalam ibadah pelayanan, jangan sampai kita membuat orang lain sedih. Karena ketika kita membuat orang lain sedih, Tuhan akan marah pada kita.

Contoh hamba jahat adalah pengerah dan manduryang mengawasi bangsa Israel bekerja paksa.


Disini, bangsa Israel ditekan sampai sengsara.

Keluaran 5: 6
5:6. Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri:

Pengerah= orang Mesir= pelayan Tuhan yang tidak bertobat/lahir baruatau melayani Tuhan dengan cara-cara duniawi.

Mandur= orang Israel= pelayan Tuhan yang lahir baru, bertobat dan hidup benar, tetapi melayani TANPA panggilan dan pilihan Tuhan.

Pengerah dan mandur ini sama-sama menyengsarakan hamba Tuhan yang lain dan merusak tubuh Kristus.
Sebab itu, kita harus melayani sesuai dengan panggilan dan pilihan Tuhan.

Pengerah dan mandur ini dikepalai oleh Firaun (= setan).
Artinya, pelayan Tuhan yang tidak bertobat atau yang melayani tanpa jabatan yang benar, ia dikepalai oleh setan.

Kalau setan yang jadi kepala, kehidupan itu akan dibawa ke dalam api neraka.

Sikap pengerah atau mandur terhadap tubuh Kristus:
  1. membuat sidang jemaat sengsara (kerja paksa).

  2. Keluaran 5: 1-2
    5:1. Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."
    5:2. Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan
    tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi."

    = tidak setia dalam ibadah pelayanan.

  3. tidak menuju Kanaan, tetapi tetap tinggal di Mesir.
    Artinya: tidak bisa mencapai Kanaan samawi(Yerusalem Baru). Dan artinya masuk dalam api neraka.
Dulu, Israel sengsara untuk mencapai kepentingan pengerah dan mandur (memenuhi kepentingan diri sendiri).


Sikap hamba yang positif adalah Musa dan Harun.
Musa dan Harun adalah kehidupan yang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan (diberi jabatan pelayanan oleh Tuhan).

Keluaran 6: 15, 17, 19
6:15. Inilah nama anak-anak Lewi menurut urutan kelahirannya: Gerson, Kehat dan Merari. Umur Lewiseratus tiga puluh tujuh tahun.
6:17. Anak-anak Kehat: Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel.
Umur Kehatseratus tiga puluh tiga tahun.
6:19. Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya.
Umur Amramseratus tiga puluh tujuh tahun.

Keluaran 7: 7
7:7. Adapun
Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.

Dari seluruh bangsa didunia, dipilih 1 bangsa. Dan dari 12 suku Israel, hanya dipilih 1 suku (suku Lewi). Dari suku Lewi, yang dipilih bani Kehat. Dan dari keturunan Kehat, yang dipilih adalah Amram.
Anak-anak Amram, itulah Harun dan Musa.

Semua yang dipilih ini disebutkan umurnya.
Jadi, begitu ketat pilihan Tuhan ini.
Karena itu, kalau kita bisa melayani Tuhan, itu hanyalah KEMURAHAN DAN KEPERCAYAAN Tuhan.

Umur yang disebutkan disini, artinya orang yang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan, umurnya ada di dalam Tangan Tuhan.

Kita harus menjaga jabatan pelayanan. Jangan sampai tersandung.

2 Petrus 1: 10
1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11. Dengan demikian kepada kamu akan
dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

JAGA JABATAN PELAYANAN sampai Tuhan datang! Jangan sampai tersandung oleh apapun, karena jabatan pelayanan adalah tiket masuk ke dalam kerajaan Surga.

Kalau jabatannya hilang, maka tiket masuk ke dalam kerajaan Surga juga akan hilang.
Jangan menukar tiket kerajaan Surga dengan apapun yang ada di dunia ini!

Yang disebut umurnya tadi adalah Lewi, Kehat, Amram, Musa dan Harun.

LEWI= persekutuan.
KEHAT= sidang/perkumpulan.
AMRAM= rakyat yang ditinggikan.
MUSA= diangkat dari air.
HARUN= bercahaya/bersinar.

Kalau dirangkumkan, dari persekutuan akan terbentuk sidang yang sangat ditinggikan untuk diangkat dari dunia ini (diangkat dari air) sampai bersinar seperti cahaya matahari, bulan dan bintang di langit= mempelai wanita Tuhan.

Wahyu 12: 1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Inilah hasilnya kalau kita bekerja sesuai dengan jabatan pelayanan, yaitu sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan sampai masuk ke dalam Firdaus dan Yerusalem baru.

HARUN DAN MUSA
[skema]
Praktik kehidupan yang dipakai Tuhan:
  1. Harun artinya hamba Tuhan yang bersinar terang.
    Artinya sekarang adalah melayani dengan terang-terangan, tidak ada yang disembunyikan (JUJUR), apalagi menyembunyikan dosa.

    Jujur ini juga dalam soal pengajaran.
    Kalau kepada Tuhan (pengajaran) sudah jujur, pasti jujur dalam segala hal.

  2. Musa artinya diangkat dari air
    Ini menunjuk pada pengalaman mati dan bangkit bersama Yesus.

    2 Korintus 4: 16-17
    4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17. Sebab
    penderitaanringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

    Kalau diijinkan mengalami penderitaan secara daging, maksudnya adalah supaya kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Musa juga harus dikata-katai (mengalami sengsara daging) supaya ia berubah, sehingga ia diakui sebagai manusia yang paling lembut.

    Bilangan 12: 1-3
    12:1. Miryam serta Harun mengatai Musaberkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
    12:2. Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
    12:3. Adapun
    Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.

    Kalau kita menghadapi sengsara daging, biarlah kita banyak merendahkan diri di bawah kaki Tuhan.

    Orang yang melembut  adalah orang yang bisa ditegor/dinasihati dan tidak mempertahankan sesuatu yang salah (bisa mengaku dosa) serta bisa menerima kenyataan yang ada sekalipun mungkin keadaan yang dihadapi adalah kegagalan (tetap berharap Tuhan).
Keluaran 6: 1-7
6:1. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
6:2. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
6:3. Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:4. tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:5. Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6. Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."


Kalau sudah ada JUJUR dan LEMBUT, kita bisa dipakai oleh Tuhan seperti Musa dan Harun.
Dan Tuhan mempercayakan PribadiNya dan NamaNyakepada orang yang diutus oleh Tuhan. Bahkan Tuhan mengulurkan TanganNyapada kita.

Kegunaan uluran Tangan Tuhan: Tuhan memberkati.