Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2022 (Minggu Siang)

Penyerahan Anak
Efesus 5: 1-4
5:1.Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2.dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
5:3.Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
5:4.Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Penyerahan anak berguna supaya menjadi anak-anak yang kekasih di hadapan Tuhan.
Syaratnya:
  1. Bergantung pada orang tua:

    1. Ayat 2= orang tua sorgawi, yaitu Tuhan yang sudah berkorban untuk memperhatikan dan melahirkan kembali, supaya memiliki kehidupan sorgawi.

    2. Orang tua jasmani yang sudah berkorban untuk memperhatikan dan memelihara termasuk menyerahkan kepada Tuhan dan mengajak beribadah melayani Tuhan.

  2. Ayat 3-4= anak-anak yang kekasih tidak melakukan perbuatan dan perkataan kotor, jahat, dan najis, tetapi perbuatan dan perkataan yang benar, suci, dan baik, sehingga menjadi berkat dan kesaksian bagi orang lain.

    ini adalah kekuatan Tuhan untuk menghadapi keadaan akhir zaman di mana dunia sudah kembali pada zaman Nuh dan Lot--dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

  3. Ayat 4c= anak-anak yang kekasih selalu mengucap syukur dan menyembah Tuhan, sehingga selalu bertumbuh di dalam teladan Tuhan Yesus Kristus dan orang tua jasmani.

Hasilnya: keubahan hidup menjadi taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi--Yesus taat sampai mati di kayu salib--, sehingga dari kecil sampai besar tetap menjadi anak-anak kekasih bagi Tuhan yang berbau harum di hadapan Tuhan--'sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah'.

Kalau berbau harum di hadapan Tuhan dan membawa bau harum Kristus ke mana-mana, berarti berada di jalan kemenangan Tuhan, artinya selalu menang atas dosa, masalah dan sebagainya, sampai sempurna saat Yesus datang kembali kedua kali untuk layak menyambut kedatangan-Nya dan bersama Dia selamanya.

Tuhan memberkati.


Ibadah Raya
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 16: 8
16:8. Dan
malaikat yang keempatmenumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api

CAWAN KEEMPATditumpahkan ke atas MATAHARI, sehingga matahari menjadi api yang menghanguskan manusia(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2022).
Istilah menghanguskan artinya mengalami hukuman di dunia ini sampai binasa selamanya.

Matahari adalah gambaran dari kasih Allahyang benar, adil, dan sempurna yang bisa menyempurnakan kita semua.
Jika manusia termasuk pelayan Tuhan menolak kasih Allah, ia pasti akan mengalami cawan murka Allah yang keempat.

Ada lima perkara yang dihukum oleh api yang menghanguskan:
  1. Dosa dan puncaknya dosa yang sudah diterima oleh Sodom dan Gomora.
  2. Pelayan Tuhan yang bekerja dengan api asing seperti Nadab dan Abihu.
  3. Pelayan Tuhan yang rakus--bangsa kacauan yang selalu ingat Mesir, dan menghina manna.
  4. Pelayan Tuhan yang meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
  5. Orang-orang yang suka menindas. Kalau di dalam gereja Tuhan terjadi penindasan, akan mengarah pada Antikris untuk dihukum dengan api yang menghanguskan.
AD. 1
Kejadian 19: 13, 24-26
19:13.sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya."
19:24.Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan apiatas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:25.dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
19:26. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

'banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN'= dosa dan puncaknya dosa membumbung tinggi dan menimbulkan bau busuk di hadapan Tuhan, sehingga datang hukuman Tuhan.
Ini terjadi pada permulaan zaman.

Pada permulaan zaman dosa-dosa memuncak sampai dosa makan minum dan kawin mengawinkanyang naik sampai ke hadirat Tuhan, sehingga terjadi penghukuman hujan api dan belerang yang menghanguskan atas Sodom dan Gomora sampai Sodom dan Gomora menjadi laut Mati--tidak ada kehidupan sama sekali.

Tetapi sayang, istri Lot menoleh ke belakangsehingga ia menjadi tiang garam; sama dengan garam yang tawar, yang akan masuk aniaya Antikris. Akibatnya: menyembah Antikris dan menjadi sama dengan Antikris, berarti binasa selamanya.

Ini akan terjadi lagi di akhir zaman.
Lukas 17: 28-30
17:28.Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29.Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30.Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

'membangun'= membangun yang palsu, yaitu pembangunan Babel.

Pada akhir zaman, menjelang kedatangan Yesus kedua kali, dosa-dosa akan memuncak pada dosa makan minum, membeli dan menjual (Antikris), dan membangun yang palsu (Babel; pelacur besar). Semua ini memuncak sampai ke hadirat Tuhan, dan terjadi penghukuman oleh api yang menghanguskan.
Jangan menyimpan dosa dan puncaknya dosa!

Lukas 17: 32
17:32.Ingatlah akan isteri Lot!

Oleh sebab itu kita harus menerima kasih Allah, sehingga kita tetap berjaga-jaga dan mengingat akan istri Lot, supaya kita tidak kena api yang menghanguskan.
Orang Sodom menolak matahari kasih Allah, sehingga turun hujan api dan belerang, tetapi di Zoar ada matahari sehingga tidak ada hujan api dan belerang.
Jangan sampai kita menjadi sama seperti istri Lot! Sudah selamat tetapi binasa, untuk apa?

Kejadian 19: 26
19:26.Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Istri Lot menoleh ke belakang, padahal Tuhan sudah perintahkan untuk lari ke pegunungan dan jangan menoleh ke belakang.
Kita yang sudah menerima kasih matahari jangan menoleh belakang. Pandang Yesus! Tarikan Sodom Gomora akan kalah dengan kasih Allah.

Pengertian menoleh ke belakang:
  1. Menoleh ke Sodom Gomora= hatinyaterikat pada Sodom Gomora, yaitu:

    • Terikat pada dunia dengan segala pengaruhnya: kesibukan, kesukaran, dosa-dosa, pergaulan yang tidak baik dan sebagainya, sehingga tidak setia.
      Yakobus 4: 4
      4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia!Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

      Tidak setia sama dengan menjadi musuhnya Tuhan yang akan dihukum dengan api. Kesetiaan inilah yang Tuhan lihat.

      Kita yang menerima kasih Allah harus menjadi pelayan Tuhan yang setiaberkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhansampai garis akhir. Kita berusaha hari-hari ini untuk tidak menoleh ke belakang. Tuhan tolong kita semua.

    • Terikat pada dosa Sodom Gomora sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan, hubungan sejenis, dan nikah yang salah).

      Kalau kita menerima kasih matahari kita akan terlepas dari dosa-dosa dan puncaknya dosa, dan kita hidup dalam kebenaran.

    Manusia daging susah untuk hidup setia dan benar. Kita butuh kasih Allah dan urapan Roh Kudus, sehingga kita bisa menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar di hadapan Tuhan.

    Setia dan benar sama dengan memakai ikat pinggang; kita melayani Tuhan dengan memakai ikat pinggang.
    Yesaya 11:5
    11:5.Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggangtetap terikat pada pinggang.

    Memakai ikat pinggang artinya siap sedia untuk memberi makan minum Yesus.
    Lukas 17: 8
    17:8.Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Kita bisa memuaskan hati Tuhan. Urusan kita adalah memuaskan hati Tuhan. Jangan asal melayani! Harus benar dan setia! Benar dan setia tidak bisa dipisahkan!

    Hasilnya:

    • 'sesudah itu engkau boleh makan dan minum'= urusan makan minum adalah urusan Tuhan. Artinya: Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

    • Tuhan memberikan kepuasan sorga kepada kita.
      Untuk apa? Supaya kita tidak bersungut-sungut.
      Bilangan 14: 29
      14:29.Di padang gurun ini bangkai-bangkaimuakan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.

      Kalau bersungut, dari bintang--imam dan raja--akan turun jadi binatang--bangkainya berserakan di padang gurun.
      Bersungut artinya tidak menghargai Tuhan--tidak setia dan benar.

      Lebih banyak yang jadi bangkai dari pada yang masuk Kanaan. Dari 603.550 orang laki-laki berumur dua puluh tahun ke atas yang keluar dari Mesir, hanya Yosua dan Kaleb yang masuk Kanaan. Jangan pernah meremehkan!

    Biar kita mohon kasih matahari dan urapan Roh Kudus, supaya kita tetap menjadi bintang-bintang--imam dan raja yang setia dan benar--yang dipakai Tuhan sampai garis akhir. Tidak ada yang berhantaran di padang gurun. Kita saling mengingatkan mulai dari rumah tangga. Mohon kasih Tuhan dan Roh Kudus! Itu kekuatan kita.

    Jaga hatijangan terikat pada Sodom dan Gomora, tetapi terikat pada kasih Tuhan dan Roh Kudus!

  2. Pandangannya hanya tertuju pada Sodom dan Gomora--perkara dunia.
    Jaga mata!

    Dalam perjalanan menyambut kedatangan Tuhan kita harus menjaga hati dan mata. Jangan menoleh ke belakang, artinya pandangan kita hanya tertuju pada Yesus Imam Besaryang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.

    Ibrani 12: 1-3
    12:1.Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekundalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
    12:2.Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
    12:3.Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

    'berlomba dengan tekun'= hidup di dunia adalah suatu perlombaan, begitu juga Ibadah pelayanan di dunia adalah perlombaan untuk mencapai garis finish. Tidak bisa main-main! Kita tidak mampu, tetapi ada kasih Allah dan Roh Kudus yang memberi kemampuan kepada kita. Kalau berhenti di tengah jalan akan jadi mayat yang berhantaran.

    Tujuan memandang Yesus Imam Besar: 'jangan kamu menjadi lemah dan putus asa', artinya kita tidak menjadi lemah dan putus asa saat dalam pengalaman kematian, dan hanya mengucap syukur saat dalam pengalaman kebangkitan.

    Kalau melihat dunia saat diberkati akan lupa diri dan Tuhan, tetapi saat habis akan kecewa dan putus asa sampai meninggalkan Tuhan--kalau melihat dunia pasti putus hubungan dengan Tuhan.

    Tidak lemah dan putus asa sama dengan kita menjadi pelayan Tuhan yang kuat teguh hati. Ini yang dibutuhkan di akhir zaman.
    Kuat teguh hati artinya tidak bergeser sedikitpun dari firman pengajaran yang benar; kita tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian--tidak berbuat dosa lagi--; kita tetap menyembah Tuhan, hanya percaya, berharap, dan mengandalkan Dia.

    Akhir zaman ini kita harus menjadi pelayan Tuhan yang setia, benar, dan kuat teguh hati.
    Hasilnya:

    • 1 Tawarikh 19: 13
      19:13.Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

      Hasil pertama: Tuhan menjadikan semua baik pada waktunya. Yang hancur jadi baik. Yang penting kita setia, benar, dan kuat teguh hati, selanjutnya tunggu waktu dari Tuhan.

    • Yohanes 16: 33
      16:33.Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahteradalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

      Hasil kedua: Tuhan memberikan damai sejahterakepada kita, sehingga semua menjadi enak dan ringan. Di tengah penderitaan dunia sekalipun kita tetap enak dan ringan.

    Sementara cawan keempat jatuh ke atas matahari dan menjadi api yang menghanguskan, ingat akan istri Lot. Jangan ulangi lagi! Jangan menoleh ke belakang! Jangan terikat pada Sodom dan Gomora! Jaga hati, sehingga kita bisa hidup setia dan benar.
    Kemudian kuat teguh hati. Semua akan baik, enak, dan ringan.

  3. Tidak taat--Tuhan melarang untuk menoleh ke belakang, tetapi istri Lot menoleh ke belakang.
    Kejadian 19: 17
    19:17.Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

    Perintah Tuhan hanya untuk ditaati. Perintah Tuhan untuk tidak menoleh ke belakang apalagi sedang berlari sebenarnya gampang, menguntungkan, dan enak, tetapi istri Lot tidak mau--tidak taat pada firman pengajaran yang benar.

    Filipi 2: 8-9
    2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Yesus taat sampai mati di kayu salib sehingga Ia ditinggikan sampai duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa untuk mencurahkan kasih matahari dan mengurapi kita dengan Roh Kudus. Ini adalah janji Tuhan. Dia tidak pernah ingkar janji. Kita tinggal menunggu waktu-Nya.

    Kegunaan Roh Kudus:

    • Roma 8: 15
      8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      'tidak menerima roh perbudakan'= tidak terikat lagi dengan Sodom dan Gomora.

      Yang pertama: Roh Kudus membuat kita bisa berseru: Ya Abba, ya Bapa.
      Artinya: jujur dan taat sampai daging tidak bersuara lagi.
      Ini sama seperti doa Yesus di taman Getsemani.

      Kalau kita jujur dan taat, kita akan mengalami kuasa untuk menghapus kemustahilan.
      Markus 14: 36
      14:36.Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahilbagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."


    • Roma 12: 11
      12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

      Yang kedua: Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.

    Jadi, kasih matahari dan urapan Roh Kudus membuat kita menjadi pelayan Tuhan yang taat dan setia, dan Tuhan akan membuka pintu-pintu bagi kita.
    Wahyu 3: 8
    3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku(taat)dan engkau tidak menyangkal nama-Ku(setia).

    Sekalipun kekuatan kita kecil, tetapi kalau taat dan setia, tangan Roh Kudus yang akan membuka pintu bagi kita semua.

    Hasilnya:

    • Wahyu 3: 9
      3:9.Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimudan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

      Hasil pertama: kuasa kemenanganatas Setan tritunggal.
      Setan adalah sumber dosa. Kita menang sehingga bisa hidup benar dan suci.

    • Wahyu 3: 10
      3:10.Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

      Hasil kedua: kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaibbagi kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi. Kita juga dilindungi dari hukuman Allah yang akan datang dan kiamat.

    • Wahyu 3: 12
      3:12.Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokogurudi dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

      Hasil ketiga: kuasa untuk membuka pintu sorga. Kita menjadi tiang penopang.
      Pelayan Tuhan yang taat dan setia adalah sokoguru. Kalau tidak taat dan setia sekalipun ia kaya, akan jadi pengacau dan penghalang. Semakin hebat akan semakin menghalangi kalau tidak taat.

      Galatia 2: 9
      2:9.Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokogurujemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;

      Taat dan setia inilah yang dicari oleh Tuhan untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Kita menjadi saksi Tuhan untuk membawa jiwa lama dan baru kepada Tuhan, dan aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, bukan menghalangi.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak-sorai: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya. Kita duduk bersanding di takhta sorga bersama Tuhan di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
Sekarang kita melihat Dia yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, tetapi nanti kita akan duduk di sana--'supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada'.
Kita butuh Roh Kudus, biar Tuhan menolong kita semua.
Mungkin kita kecewa dan putus asa, sudah malas, menghadapi masalah yang mustahil, pandangan masih salah, tidak bisa taat dan suci bahkan terikat dosa, masih ada Roh Kudus yang mampu menolong. Itu jawaban kita. Mohon curahan Roh Kudus!

Tuhan memberkati.