Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema:
Matius 25:6
25: 6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Satu-satunya kabar yang dibutuhkan pada tengah malam (akhir jaman) adalah Kabar Mempelai. Untuk menghadapi dosa-dosa sampai puncaknya dosa, untuk menghadapi keadaan jemaat yang tidur rohani, dan untuk menghadapi kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan, kita sangat membutuhkan Kabar Mempelai.

Ada 2 macam pemberitaan firman Allah:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik [Efesus 1:13, Amsal 25:25].
    Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Orang berdosa seharusnya berada dalam kutukan dan hukuman, tetapi lewat Kabar Baik bisa diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.

    Kegerakan dalam Injil keselamatan disebut juga kegerakan Roh Kudus hujan awal.

    Kisah Rasul 1:8
    1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

    Arahnya adalah dari Israel, umat pilihan Tuhan. Tetapi karena sebagian Israel menolak, maka dibawa pada bangsa Kafir, dari Yerusalem ke Yudea, ke Samaria, sampai ke ujung bumi.

    Tetapi susu saja tidak cukup, kita membutuhkan makanan keras.

  2. Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ makanan keras/ Kabar Mempelai [2 Korintus 4:3-4, Matius 25:6]
    Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan orang yang sudah selamat, sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti Yesus, sama dengan mempelai wanita Surga. Sehingga kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, masuk Pesta Nikah Anak Domba, lanjut masuk Kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Kerajaan Surga yang kekal selamanya.

    Kegerakan dalam Injil kemuliaan ini disebut sebagai kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

    Matius 24:27
    24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

    Kegerakan Roh Kudus hujan akhir ini secepat kilat, arahnya dari bangsa Kafir di timur menuju bangsa Israel di barat. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir sama dengan kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Contoh nubuatan pembangunan tubuh Kristus dari bangsa Kafir menuju bangsa Israel.
Keluaran 18:1-4
18:1 Kedengaranlah kepada Yitro, imam di Midian, mertua Musa, segala yang dilakukan Allah kepada Musa dan kepada Israel, umat-Nya, yakni bahwa TUHAN telah membawa orang Israel keluar dari Mesir.
18:2 Lalu Yitro, mertua Musa, membawa serta Zipora, isteri Musa  —  yang dahulu disuruh Musa pulang  —
18:3 dan kedua anak laki-laki Zipora; yang seorang bernama Gersom, sebab kata Musa: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing,"
18:4 dan yang seorang lagi bernama Eliezer, sebab katanya: "Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun."

Ini adalah tentang Yitro mengunjungi Musa. Yitro adalah bangsa Kafir, sedangkan Musa adalah bangsa Israel.
Pertemuan Yitro dengan Musa menubuatkan pembangunan tubuh Kristus lewat pekerjaan salib Kristus.

Efesus 2:11-16
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu  —  sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat," yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia,  —
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh," sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.


Bangsa Kafir yang jauh dengan bangsa Israel bisa menyatu lewat pekerjaan korban Kristus.
Syarat bangsa Kafir bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus:
  1. Yitro datang pada Musa.
    Yitro artinya pemenang. Bangsa Kafir harus menang atas dosa lewat percaya pada kuasa salib Tuhan, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Hidup dalam kebenaran artinya semua harus benar, pikiran benar, pandangan benar, telinga benar, mulut benar, hati benar, semua benar. Juga nikah harus benar, pekerjaan harus benar, studi harus benar.

    Yohanes 8:44
    8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

    Kalau ada sesuatu yang tidak benar dipertahankan, maka pasti akan muncul dusta (menyembunyikan sesuatu) dan benci. Kalau ada dusta dan benci, maka tidak akan bisa masuk pembangunan tubuh Kristus. Tubuh Kristus tidak akan bisa membenci satu sama lain. Jangan sampai kita mempertahankan yang tidak benar.

  2. Harus membawa Zipora (istri atau mempelai Musa).
    Artinya, bangsa Kafir harus memiliki Kabar Mempelai, sama dengan harus berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada Kabar Mempelai.
    Kita harus menyandang pedang firman, jangan sampai melepaskan pedang firman. Salomo menyelesaikan masalah ibu yang memperebutkan anak dengan pedang. Mungkin kelihatan kejam, tetapi dalam ketajaman pedang penuh dengan belas kasihan. Begitu melepaskan pedang, Salomo habis.

    Melepaskan pedang Kabar Mempelai sama dengan menceraikan istri. Kalau kepala bercerai dengan tubuh, maka pasti akan mati rohaninya. Kalau setelah bercerai kemudian kawin lagi dengan yang lain, mencampur dengan ajaran lain, itu sama dengan sudah mati tetapi berbuat dosa sehingga menjadi busuk. Kabar Mempelai menjadi kabar busuk seperti yang diberitakan oleh 10 pengintai.

  3. Harus membawa anak-anak Musa (buah nikah).
    Artinya buah-buah dari Kabar Mempelai harus nyata.
    • Gersom.
      Keluaran 18:3
      18:3 dan kedua anak laki-laki Zipora; yang seorang bernama Gersom, sebab kata Musa: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing,"

      Artinya bangsa Kafir harus merasa asing di dunia, sama dengan tidak dipengaruhi oleh kesibukan dunia, kesukaan dunia, atau kesusahan dan penderitaan di dunia. Saat pencobaan datang, kita harus mencari pembukaan firman, sebab di situ ada pembukaan jalan.

      Kita harus merasa asing di dunia sehingga kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, dalam nikah rumah tangga.
      Yakobus 4:4
      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    • Eliezer.
      Keluaran 18:4
      18:4 dan yang seorang lagi bernama Eliezer, sebab katanya: "Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun."

      Artinya kita berharap hanya pada pengajaran (pedang firman) yang benar dan belas kasihan Tuhan. Kita menolak ajaran palsu (pedang Firaun).
      Kalau hamba Tuhan/ pelayan Tuhan berharap pada sesuatu di dunia, maka pasti akan bertemu ajaran palsu.

Suasana pembangunan tubuh Kristus:
  1. Dalam kemah, menunjuk pada suasana persekutuan dan damai sejahtera.
    Keluaran 18:7
    18:7 Lalu keluarlah Musa menyongsong mertuanya itu, sujudlah ia kepadanya dan menciumnya; mereka menanyakan keselamatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah.

    Untuk bisa mendapatkan suasana persekutuan dan damai sejahtera, maka kita harus saling mengaku dan saling mengampuni.
    Kalau ada persekutuan dan damai sejahtera, maka semua akan menjadi enak dan ringan.

  2. Suasana kesaksian, jangan suasana gosip.
    Keluaran 18:8
    18:8 Sesudah itu Musa menceritakan kepada mertuanya segala yang dilakukan TUHAN kepada Firaun dan kepada orang Mesir karena Israel dan segala kesusahan yang mereka alami di jalan dan bagaimana TUHAN menyelamatkan mereka.

    Kesaksian adalah menyaksikan apa yang sudah Tuhan/ firman pengajaran kerjakan dalam hidup kita, terutama dimulai dengan kesaksian kelepasan dari dosa. Kita harus menyaksikan kelepasan dari dosa supaya kita tidak menjadi sombong.

  3. Suasana sukacita Surga.
    Keluaran 18:9
    18:9 Bersukacitalah Yitro tentang segala kebaikan, yang dilakukan TUHAN kepada orang Israel, bahwa Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan orang Mesir.

    Tidak ada kebahagiaan yang lebih dari kebahagian dalam nikah yang diberkati Tuhan. Tetapi tidak ada sengsara yang lebih besar daripada nikah yang hancur.
    Sukacita Surga adalah sukacita karena kemurahan dan kebaikan Tuhan, sehingga kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

  4. Ada pengorbanan-pengorbanan.
    Keluaran 18:12
    18:12 Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan Allah.

    Baik pengorbanan perkara jasmani, pengorbanan perasaan, dll. Juga harus mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus yang merupakan milik Tuhan yang paling kecil. Kalau kita mempersembahkan perkara terkecil, maka kita akan bisa terus mempersembahkan perkara lain, sampai bisa mempersembahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

    Roma 12:1-2
    12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    • Persembahan tubuh yang hidup.
      Daging itu mati dan tidak berguna, roh yang menghidupkan. Tubuh yang hidup artinya dikuasai oleh Roh Kudus. Ini bisa kita alami lewat ketekunan dalam Ibadah Raya (Pelita Emas).

    • Persembahan tubuh yang kudus.
      Tubuh yang kudus kita terima lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Di situ kita disucikan.

    • Persembahan tubuh yang berkenan kepada Allah.
      Lewat ketekunan dalam Ibadah Doa, kita sedang disinari oleh kasih Allah sehingga menjadi kehidupan yang berkenan kepada Allah.

    Jadi, kita bisa mempersembahkan tubuh yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah lewat ketekunan dalam penggembalaan.
    Dipersembahkan sama dengan disembelih dan dipotong-potong. Ini menunjuk pada penyucian yang lebih mendalam. Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian yang mendalam sampai ke dalam batin, sampai kita sempurna.

    Sesudah tergembala, daging harus dibakar. Kalau setelah disembelih dan dipotong-potong kemudian dibiarkan, maka akan busuk dan berulat, sebab itu harus dibakar.
    Roma 12:2
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Dibakar menunjuk pada percikan darah, yaitu sengsara daging tanpa dosa, sengsara daging bersama Yesus.

    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.


    Tuhan mengijinkan percikan darah terjadi supaya kita menerima roh kemuliaan. Semakin besar nyala api siksaan yang kita terima, semakin besar kemuliaan Tuhan yang kita alami.
    Dalam penderitaan, jangan kita ragu, jangan kita mengomel. Biar kita menikmati dan bahagia dalam penderitaan, sampai roh kemuliaan turun.

    Membawa pedang firman tanpa roh kemuliaan sama dengan membawa pedang tumpul, yang hanya membuat sakit.
    Tetapi dengan roh kemuliaan, kita bisa memberitakan Kabar Mempelai yang lebih tajam dari pedang bermata dua mana pun.

    Roh kemuliaan juga memberi kekuatan ekstra sehingga kita bisa bertahan bahkan bahagia di tengah penderitaan.
    Roh kemuliaan juga mengadakan mujizat, terutama mujizat rohani, yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Roma 12:2
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Hati harus diubahkan menjadi hati yang lembut dan taat dengar-dengaran, hati yang peka yang bisa membedakan yang benar dengan yang tidak benar. Kalau tidak bisa membedakan firman pengajaran yang benar dan tidak benar, tidak mungkin bisa membedakan tahbisan yang benar dan tidak benar, nikah yang benar dan tidak benar.

    Tidak hanya mujizat rohani, tetapi mujizat jasmani juga akan terjadi. Apa yang mustahil menjadi tidak mustahil. Semua akan diselesaikan oleh Tuhan. Sampai mujizat terakhir kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Maret 2017 (Minggu Siang)
    ... bangsa yang seperti ini 'meringkik' hawa nafsu daging. Kuda juga menunjuk kepada hawa nafsu daging yang memuncak kepada Dosa makan minum merokok mabuk narkoba. Dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan berbagai ragamnya nikah yang salah perselingkuhan kawin cerai kawin mengawinkan . 'menginginkan isteri sesamanya' nikah yang salah seperti Herodes yang mengambil ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Desember 2022 (Sabtu Sore)
    ... hari kebangkitan Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia. . Jawab Yesus kepada mereka Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan . tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati tidak kawin dan tidak dikawinkan. . Sebab mereka tidak dapat mati ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... tidak bangkit lagi hidup dalam dosa enjoy dalam dosa tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat sampai binasa selamanya. Jalan keluarnya ayat Harus memiliki dinar upah bekerja di kebun anggur ibadah pelayanan yang dibina oleh Kabar Mempelai . Jangan rusakkan minyak hidup dalam urapan Roh Kudus. Jangan rusakkan anggur artinya kita harus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Oktober 2023 (Sabtu Sore)
    ... kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan Keadaan Israel dalam keruntuhan karena dikepung sama dengan keadaan rumah Tuhan pada zaman nabi Hagai yang dalam keruntuhan. Mengapa runtuh Karena gereja Tuhan dikepung oleh tentara yang kuat secara rohani. Hagai . Beginilah firman TUHAN semesta alam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Oktober 2008 (Rabu Sore)
    ... melihat kilat Keluaran - berkemah di depan gunung. 'gunung' soal penyembahan. Jadi artinya berkemah didepan gunung disini adalah rindu untuk selalu menyembah Tuhan. 'gunung' juga tempat Musa menerima loh batu rindu untuk menerima dan mendengar sampai melakukan Firman. kalau sudah rindu menyembah dan menerima Firman hasilnya Keluaran - adalah kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Januari 2013 (Kamis Sore)
    ... juga menolak kematian Yesus. Roma yaitu Yesus yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Yesus mati untuk mengampuni atau melepaskan kita dari dosa dan Yesus bangkit untuk membenarkan kita. Tetapi hal ini ditolak lewat berita palsu. Akibat menolak kebangkitan Yesus Manusia anak Tuhan hamba Tuhan tidak percaya Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Juli 2011 (Kamis Sore)
    ... Dalam Perjanjian Baru Paskah adalah kelepasan gereja Tuhan dari dosa dan dunia untuk masuk kota Yerusalem Baru. Bagaimana kita bisa masuk kota Yerusalem Baru Kita harus mengalami pembaharuan kelahiran baru dari manusia daging menjadi manusia rohani manusia sempurna seperti Yesus atau dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas. Dengan apa kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 November 2010 (Selasa Sore)
    ... sebagai kehidupan yang tergembala bisa menjadi teladan di mana saja di rumah di gereja dll. Matius - . Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam akhirnya laparlah Yesus. Salah satu teladan dari Tuhan Yesus adalah berpuasa. Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Maret 2015 (Sabtu Sore)
    ... Tiga pribadi ini juga menunjuk pada ketekunan iman. Saat pembuatan Pelita Emas emas ditempa sampai berbentuk Pelita Emas yang indah. Kita mempelajari ketekunan iman yang ketiga ketekunan iman dari kaum muda. Lukas - Ketika Yesus masih berbicara datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata Anakmu sudah mati jangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... firman penggembalaan kita akan mengalami kuasa penebusan sedikit demi sedikit sehingga kita mengalami sukacita. Sampai saat bunyi sangkakala yang terakhir kita akan mengalami kelepasan terakhir dari dunia untuk bertemu dengan Yesus di awan-awan yang permai. Contoh penebusan dalam Alkitab Dalam kitab Rut ini menunjuk pada penebusan bangsa Kafir ibadah PA April ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.