Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:16
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Yesus tampil sebagai Imam Besar dengan nama Tuan di atas segala tuan, Raja segala raja.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Mazmur 96:9-10
96:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Sikap gereja Tuhan adalah bersorak-sorai, memuliakan dan menyembah Yesus, Raja segala raja dengan kata "Haleluya" dan dengan berhiaskan kekudusan.
Titus 2:7,10
2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus (taat, TL) dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah (menjadi suatu perhiasan bagi pengajaran Allah, TL), Juruselamat kita.
Supaya bisa berhiaskan kekudusan, maka gereja Tuhan harus:
Maka Tuhan sedang menghiasi/ memperindah kehidupan kita secara jasmani dan rohani sampai menjadi mempelai wanita Surga yang dipermuliakan bersama Yesus selama-lamanya.
Mazmur 96:9-10
96:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Mazmur 29:2
29:2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
Jika kita berhiaskan kekudusan, maka kita bisa memuliakan Tuhan dan sujud menyembah kepada Tuhan, Raja segala raja dengan kata "Haleluya".
Bersujud = tersungkur, artinya merendahkan diri serendah-rendahnya untuk bisa meninggikan Yesus setinggi-tingginya. Maka Yesus Raja segala raja bertanggung-jawab atas seluruh hidup kita sampai mati di bukit tengkorak.
Kita merendahkan diri serendah-rendahnya sehingga tidak menjadi sandungan. Kalau sombong, akan menjadi sandungan.
Kita hanya bergantung sepenuh pada belas kasih dan kuasa Tuhan Raja segala raja. Hasilnya adalah:
Tuhan memberkati.
Wahyu 19:16
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Yesus tampil sebagai Imam Besar dengan nama Tuan di atas segala tuan, Raja segala raja.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Mazmur 96:9-10
96:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Sikap gereja Tuhan adalah bersorak-sorai, memuliakan dan menyembah Yesus, Raja segala raja dengan kata "Haleluya" dan dengan berhiaskan kekudusan.
Titus 2:7,10
2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus (taat, TL) dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah (menjadi suatu perhiasan bagi pengajaran Allah, TL), Juruselamat kita.
Supaya bisa berhiaskan kekudusan, maka gereja Tuhan harus:
- Jujur dalam firman pengajaran, hanya mendengar firman pengajaran benar dan lari dari suara asing, ajaran lain, gosip, dll.
- Setia dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar, sehingga mengalami penyucian mulai hati nurani, perbuatan dan perkataan sehingga seluruh hidup menjadi kudus/ suci.
Maka Tuhan sedang menghiasi/ memperindah kehidupan kita secara jasmani dan rohani sampai menjadi mempelai wanita Surga yang dipermuliakan bersama Yesus selama-lamanya.
Mazmur 96:9-10
96:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Mazmur 29:2
29:2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
Jika kita berhiaskan kekudusan, maka kita bisa memuliakan Tuhan dan sujud menyembah kepada Tuhan, Raja segala raja dengan kata "Haleluya".
Bersujud = tersungkur, artinya merendahkan diri serendah-rendahnya untuk bisa meninggikan Yesus setinggi-tingginya. Maka Yesus Raja segala raja bertanggung-jawab atas seluruh hidup kita sampai mati di bukit tengkorak.
Kita merendahkan diri serendah-rendahnya sehingga tidak menjadi sandungan. Kalau sombong, akan menjadi sandungan.
Kita hanya bergantung sepenuh pada belas kasih dan kuasa Tuhan Raja segala raja. Hasilnya adalah:
- Tangan Tuhan (Roh Kudus) sanggup untuk mengubahkan kita menjadi kuat dan teguh hati.
Mazmur 29:2
29:2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
Hati yang dipenuhi Roh Kudus.
Efesus 3:16
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, - Tangan Tuhan (Roh Kudus) sanggup membelah laut Kolsom.
Yesaya 43:15-17
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah — mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu —,
Artinya menyelesaikan segala masalah yang mustahil dalam hidup kita.
Yang mati menjadi hidup. Tangan Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun. Juga memelihara secara rohani di tengah dosa dan ajaran palsu, sehingga kita tetap hidup benar dan suci, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar.
Gereja Tuhan bagaikan buluh terkulai, sumbu yang berasap, tidak ada harapan, tidak bisa apa-apa. Tetapi tangan Roh Kudus sanggup memberi masa depan berhasil dan indah pada waktunya.
Tangan Roh Kudus sanggup memakai kehidupan kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna untuk menuju Kanaan samawi, kerajaan Surga yang kekal. - Tangan Roh Kudus sanggup membuka pintu Firdaus.
Lukas 23:40-43
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Ini sama dengan membuka pintu hati, melembutkan hati, sehingga hati dan mulut terbuka untuk mengakui segala dosa dan kekurangan kita kepada Tuhan dan sesama, bukan menghakimi orang lain. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita hidup benar dan suci. Maka penjahat bisa diangkat menjadi imam dan raja, bersuasana Firdaus.
Waspada, imam dan raja jangan tinggalkan jabatan pelayanan, sebab bisa menjadi penjahat.
Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.