Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Keluaran 6
menunjuk KEBENARAN ALLAH.

Bukti KEBENARAN ALLAH adalah :
  1. Ada PribadiNya (Keluaran 6:1).
  2. Ada namaNya (Keluaran 6:2).
  3. Ada aktivitasNya (Keluaran 6:3-12).

ad. 3. BUKTI KEBENARAN ALLAH YAITU ADA AKTIVITASNYA.
Keluaran 6:3-4
6:4 (6-3) Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Kudengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israelyang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.

Ada 2 macam aktivitas Tuhan :
  1. Membuat perjanjian. Perjanjian Tuhan kepada kita adalah membawa kita ke Kanaan Samawi. 
  2. Mendengar keluhan dan erangan kita.

Keluaran 6:5-7
6:6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:8 (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."

Ada 3 kali penyebutan "Akulah Tuhan" mengungkapkan adanya 3 oknum Allah dalam satu Pribadi yaitu Allah Bapa, Anak Allah dan Allah Roh Kudus di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kita juga memiliki 3 oknum dalam satu pribadi yaitu tubuh, jiwa dan roh.

Allah dalam aktivitasnya melibatkan 3 oknum. Untuk itu, dalam ibadah pelayanan kita juga harus melibatkan tubuh, jiwa dan roh.

Praktek ibadah pelayanan yang melibatkan tubuhadalah setia dalam ibadah pelayanan.
Praktek ibadah pelayanan yang melibatkan jiwa (pikiran) dan roh (perasaan)adalah rendah hati, lemah lembut dan taat dengar-dengaran.

Dalam terjemahan lama dari Keluaran 6:5-7, ditulis 7 kali Tuhan menyatakan "Aku akan".
Angka 7adalah angka SEMPURNA.
Jadi, 7 kali Tuhan menyatakan "Aku akan" menunjuk bahwa perbuatan/aktivitas Tuhan adalah SEMPURNA (tidak ada yang salah/tidak ada yang catat).

Ada 7 macam perbuatan/aktivitas Tuhan yang SEMPURNA. Yang pertama adalah "Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir".

'Mesir' adalah gambaran dunia.
Jadi artinya, Tuhan membebaskan kita dari pengaruh dunia.

I Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Ada 3 pengaruh/isi dunia, yaitu :
  • Keinginan mata mengarah pada dosa makan minum.
  • Keinginan daging mengarah pada dosa kawin-mengawinkan. 
  • Keangkuhan hidup yaitu tidak taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar.

    Akibat kehidupan yang terpengaruh dunia adalah kehidupan itu sedang hancur bersama dunia sampai masuk dalam kebinasaan kekal di neraka.

    Kalau kita bebas dari pengaruh dunia, kita mendapatkan kasih Allah yang mendorong kita untuk mengasihi Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan/taat dengar-dengaran apapun resikonya.

    Mengasihi Tuhan dan taat dengar-dengaran = mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita.


Hasil mengulurkan tangan kepada Tuhan adalah :

  1. Kuasa kesembuhan.
    Tangan kasih Tuhan menyembuhkan kita dari penyakit kusta.

    Markus 1:40-41

    1:40. Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
    1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."

    Kusta, artinya:
    • Penyakit jasmani.
    • Penyakit rohani yaitu kebenaran diri sendiri.
      Sikap kita seharusnya adalah mengaku dosa dan jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

  2. Kuasa perlindungan dan pemeliharaan.
    Tangan kasih Tuhan menggendong kita bagaikan bayi sehingga kita dilindungi dan dipelihara secara langsung oleh Tuhan di tengah dunia yang sulit, saat antikris berkuasa dan sampai selama-lamanya.

    Yesaya 49:15-16
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

  3. Kuasa pengangkatan.

    Matius 14:29-31
    14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

    Tuhan mengangkat kita dari :
    • Kemerosotan/ketenggelaman secara jasmani dan kemerosotan/kejatuhan secara rohani.
    • Kegagalan/membuat kita berhasil.
    • Mengangkat kita ke awan-awan permai bertemu dengan Tuhan (penyucian dan keubahan hidup).


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Januari 2024 (Rabu Sore)
    ... yaitu duduk bersanding bersama dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Ayat suasana kebenaran kesucian dan kesempurnaan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . AD. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juli 2015 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan yang bertekun dalam iman rela mengalami sengsara karena Yesus dan yang taat dengar-dengaran melakukan kehendak Tuhan. Matius - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... harus setia-benar dan setia-jujur dalam hal nikah. Contoh dan teladan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga Suami yang mengasihi kita sampai berkorban nyawa sehingga Ia menjadi Suami yang setia-benar dan setia-jujur sampai mati di kayu salib Yesus adalah Suami yang setia dan benar artinya sesuai dengan kebenaran firman Allah pengajaran yang benar. Lukas ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Agustus 2018 (Rabu Sore)
    ... supaya tidak mencelakakan kita. Tetapi jangan puas hanya sampai pada doa permohonan sekalipun sudah dikabulkan Tuhan luar biasa diberkati dan ditolong Tuhan karena kalau hanya sampai di sini kita akan menjadi seperti Bartimeus yang minta-minta artinya kehidupan kristen yang minta-minta. Diberkati tetapi tidak tahu jalan ke sorga. Harus ditingkatkan Doa syafaat. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Januari 2016 (Kamis Sore)
    ... yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ada istilah darah Yesus Darah yang mahal. Sehebat apa pun manusia di dunia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... atau iman kepada Yesus sebagai satu-satunya juruselamat pintu gerbang bertobat mezbah korban bakaran baptisan air kolam pembasuhan baptisan Roh Kudus pintu kemah . Inilah injil keselamatan yang menunjuk kepada halaman Tabernakel. Pergaulan dari TUHAN dimulai dari sini. Tadinya kita berbuat dosa berada di luar kerajaan sorga lalu mendengar injil keselamatan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Oktober 2012 (Minggu Sore)
    ... salju. 'putih seperti salju' kebenaran. Kisah Rasul - . Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus. . Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain Apakah yang harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 April 2019 (Rabu Sore)
    ... memasukkan ajaran palsu sedikit demi sedikit sampai tidak terasa lagi padahal sebenarnya ia sudah jauh menyimpang--seperti diracun. Inilah tugas gembala. Hanya seorang gembala yang diurapi Roh Kudus yang memiliki karunia untuk membedakan menimbang roh yaitu bisa dengan tegas membedakan pengajaran yang benar dan tidak benar tidak boleh tercampur sedikitpun Kita harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juni 2009 (Minggu Sore)
    ... sendiri ini berkembang. Perkembangan dosa kebenaran sendiri Kejadian - melanda kehidupan nikah anak-anak Tuhan. Disini suami istri saling menyalahkan. Akhirnya menyalahkan Tuhan dan setan. Berarti kebenaran diri sendiri menjadikan keras hati sehingga timbul perceraian. Nikah itu tidak menjadi satu lagi bahkan menjadi telanjang. Akibatnya nikah itu hidup dalam suasana kutukan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2024 (Minggu Siang)
    ... sampai di takhta sorga diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya September sampai Ibadah Doa Surabaya September . Ayat 'mereka akan melihat wajah-Nya' doa penyembahan. Ini adalah puncak dari ibadah pelayanan kepada Tuhan. Proses memandang wajah Yesus Memandang mulut Yesus. Wahyu - . Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.