Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 9:16-17
9:16. Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
9:17. Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."

Hasil dari doa puasa adalah pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, baju yang baru dan anggur yang baru.

Mengapa harus terjadi pembaharuan? Karena darah dan daging tidak mewarisi kerajaan Sorga. Oleh karena itu, kita harus dibaharui untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, dan masuk Yerusalem baru selamanya.

Lewat doa puasa terjadi dua macam pembaharuan:
  1. Pembaharuan pakaian.
    Pakaian menunjuk pada perbuatan, solah tingkah laku kita.
    Jadi dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan dari perbuatan dan perkataan dosa menjadi perbuatan dan perkataan yang benar, suci (pakaian putih). Kita bisa melayani Tuhan. Ditambah dengan perbuatan dan perkataan baik bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita memiliki pakaian putih berkilau-kilauan, pakaian mempelai.

  2. Pembaharuan kirbat, tempat menampung air anggur.
    Kirbat menunjuk pada hati.

    Yakobus 3:9-12
    3:9.Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
    3:10. dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
    3:11. Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
    3:12. Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

    Hati manusia adalah bagaikan mata air.
    Di dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan hati/ mata air, yaitu:
    • Hati yang menampung air tawar = tawar hati, kecewa, putus asa, dan sebagainya.
    • Hati yang menampung air yang pahit = kepahitan hati, iri, benci tanpa alasan, dendam, dan lain-lain.
    • Hati yang menampung air asin bagaikan laut Asin = menampung dosa kejahatan dan kenajisan = hati yang keras, hati yang mati seperti laut Mati.

    Di dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan dari tiga macam hati yang tidak baik menjadi hati yang lembut, yaitu hati yang taat dengar-dengaran, hati mempelai.
    Inilah hati yang menampung anggur baru, kuasa Roh Kudus, dan air kehidupan Roh Kudus.

    Kita hidup di padang gurun dunia. Kepandaian, kekayaan, kedudukan tidak bisa menghidupi kita. Tetapi air kehidupan Roh Kudus mampu menghidupi kita.

    Kegunaan air kehidupan Roh Kudus:
    • Sungai air kehidupan Roh Kudus sanggup memberikan kehidupan baik secara jasmani maupun rohani di tengah laut Mati.
      Yehezkiel 47:8-10
      47:8.Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
      47:9.sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
      47:10.Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

      Secara jasmani:
      1. Roh Kudus memelihara kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai antikris berkuasa di bumi. Kita hanya berusaha, biar tangan Roh Kudus yang bekerja. Tangan Tuhan mampu memberikan jaminan kepastian untuk hidup kita secara jasmani.

      2. Roh Kudus sanggup menjadikan yang mati menjadi hidup, artinya menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita.

      Secara rohani yang tadinya hidup dalam dosa, sekarang kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian. Kita menjadi imam dan raja yang setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita semua.
    • Sungai air kehidupan Roh Kudus memberikan kepuasan Sorga, sehingga kita tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia yang mendorong kita untuk jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
      Yohanes 4:15
      4:15.Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

      Sekarang Tuhan izinkan tinggal di rumah. Kalau ada Roh Kudus, tidak akan pusing. Tetapi kalau tidak ada Roh Kudus, akan stres. Banyak yang tidak tahan. Kalau rohaninya kering, tidak akan tahan.
      Kalau sudah dalam kepuasan Roh Kudus, kita bisa tetap mengucap syukur kepada Tuhan.

    • Sungai air kehidupan Roh Kudus mengalir ke tempat yang kering.
      Yohanes 7:37-39
      7:37.Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
      7:38.Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
      7:39.Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

      Artinya kita menjadi saksi Tuhan, menjadi berkat bagi orang lain.

    • Sungai air kehidupan Roh Kudus mendorong kita untuk bisa menyembah Tuhan, menyerah sepenuh kepada Dia, sehingga mujizat keubahan hidup terjadi.
      Yohanes 4:14
      4:14.tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

      Air kehidupan ini jernih seperti kristal.
      Artinya kita diubahkan menjadi jujur, terang-terangan terutama soal Tuhan/ firman pengajaran yang benar. Kalau tidak jujur soal pengajaran, tidak mungkin bisa jujur soal yang lain.
      Lanjut jujur dalam mengaku dosa, sampai jujur dalam segala hal. Kalau tidak jujur, hidup itu tidak akan pernah berubah.

      Jadi, menyembah Tuhan adalah sampai kita mengalami keubahan hidup, memancar ke atas sampai hidup kekal.
      Kalau mujizat rohani terjadi, yang jasmani juga pasti terjadi, mustahil jadi tidak mustahil. Sampai kalau Tuhan datang kembali, kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia, tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak-sorai "Haleluya", suara mempelai. Kita menyatu dengan Dia untuk masuk Yerusalem Baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 10 April 2017 (Senin Malam)
    ... itu belum pernah kamu lalui dahulu. . Berkatalah Yosua kepada bangsa itu Kuduskanlah dirimu sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu. Dalam perjanjian lama kegerakan Roh Kudus hujan akhir digambarkan sebagai perjalanan terakhir Yosua untuk masuk ke tanah Kanaan yang dipimpin oleh tabut perjanjian--kabar mempelai. Di ayat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... hidup dalam suasana takhta sorga sampai benar-benar terangkat ke takhta sorga. Empat pribadi adalah Henokh Musa Elia TUHAN Yesus. Nanti yang kelima--yang terakhir--adalah kita semua kita juga akan terangkat ke sorga. Empat pribadi dikaitkan dengan Wahyu empat makhluk memiliki muka sebagai berikut Makhluk yang pertama mukanya seperti burung nasar. Ini menunjuk pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juli 2017 (Selasa Sore)
    ... - yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan kuda putih . Kegerakan dalam firman pengajaran yang dibawa oleh bangsa kafir untuk menyucikan bangsa kafir kemudian dibawa ke Israel. Ini merupakan kesempatan terakhir bagi bangsa Israel untuk percaya kepada Yesus yang akan datang kedua kali untuk mengalami penyucian oleh pedang firman. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Juni 2014 (Minggu Sore)
    ... Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian. Kita masih berada pada Kitab Wahyu - mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya Mei . Wahyu - Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Oktober 2023 (Sabtu Sore)
    ... kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan Keadaan Israel dalam keruntuhan karena dikepung sama dengan keadaan rumah Tuhan pada zaman nabi Hagai yang dalam keruntuhan. Mengapa runtuh Karena gereja Tuhan dikepung oleh tentara yang kuat secara rohani. Hagai . Beginilah firman TUHAN semesta alam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Oktober 2018 (Sabtu Sore)
    ... api Roh Kudus--api yang sudah menyala sekarang. Jadi Yesus membawa pemisahan dan pemisahan terjadi di pintu tirai--ada yang menerima ada yang menolak. Lukas . Aku harus menerima baptisan dan betapakah susahnya hati-Ku sebelum hal itu berlangsung Yesus harus menerima baptisan--penyaliban daging cawan-- sampai hati-Nya susah karena Ia harus menerima hukuman Allah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Agustus 2023 (Rabu Sore)
    ... haruslah patam itu tetap ada pada dahinya sehingga TUHAN berkenan akan mereka. . Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah diukirkan seperti meterai Kudus bagi TUHAN. Patam dari emas bertuliskan Kudus bagi TUHAN. Dahi menunjuk pada pikiran dan angan-angan. Artinya pikiran dan angan-angan hati harus disucikan. Kalau tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Agustus 2013 (Kamis Sore)
    ... yang dilukai. Menunjuk pada darah yang keluar dari tubuh Yesus yang dilukai di kayu salib sampai mati di kayu salib. Ini merupakan persembahan yang harum dari Yesus bagaikan mur tetesan yang harum. Efesus dan hiduplah di dalam kasih sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... suami--'aku ingin duduk'-- berada di bawah naungan suami. Kita harus waspada terhadap laki-laki lain Jangan memberi perhatian kepada laki-laki lain Saya hanya dengar-dengar ada yang sampai bertanya pada laki-laki lain suami orang lain Sudah makan Istrinya orang bertanya seperti itu ini benar-benar mengundang ular. Bahaya Kalau istri sudah betah berada dekat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juni 2018 (Minggu Siang)
    ... cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Jadi persiapan kita adalah menerima firman penginjilan--selamat dan hidup benar-- dan firman pengajaran-disucikan dan dibaharui sampai benar-benar sempurna layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Sikap kita terhadap firman mempelai firman nubuat harus gemar membaca mendengar sampai menuruti firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.