RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Malang, 11 Mei 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:14 1:14 Kepala dan rambut-Nya putih... Ibadah Doa Surabaya, 22 Februari 2017 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdm. Youpri Ardiantoro
Puji
TUHAN, salam sejahtera, selamat malam, selamat beribadah di dalam
kasih sayangnya TUHAN kita, Yesus... Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7-13 tentang sidang jemaat di... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juni 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Lukas 15: 11-32=>
perumpamaan tentang anak yang hilang.
Kita sudah... Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha IV, 30 April 2010 (Jumat Pagi)
Yohanes 1:29 Tema: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Ini merupakan... Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2020 (Rabu Sore)
Dari rekaman ibadah
doa di Palopo
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
mendengarkan firman TUHAN.... Ibadah Doa Surabaya, 23 Desember 2009 (Rabu Sore)
Matius 23: 43-44
Kita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk dalam api penghukuman Tuhan.
Disini, yang... Ibadah Raya Malang, 26 Januari 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:8 1:8 “Aku adalah Alfa... Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2010 (Minggu Sore)
Matius 24: 51b
= berjaga-jaga dikaitkan dengan kemunafikan.
Matius 6:
= 3 macam ibadah:
memberi... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Mei 2017 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 11:29-32 11:29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah... Ibadah Raya Surabaya, 11 Desember 2011 (Minggu Sore)
Matius
26: ay.
57-68= SAKSI
DAN KESAKSIAN.
Kita
sudah mempelajari 2
macam saksi dan kesaksian
(mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 06 November 2011):
ay.
59-62=... Ibadah Raya Surabaya, 26 Oktober 2014 (Minggu Sore)
Penyerahan
Anak Bayi adalah kehidupan
yang lahir baru sekaligus kehidupan yang empunya kerajaan Surga. Dari
seorang bayi (seorang yang lahir... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Januari 2017 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 10:38-42 tentang Maria dan Marta.
Lukas 10:38-39,... Ibadah Raya Surabaya, 31 Oktober 2010 (Minggu Sore)
Tema
di Medan "Wahyu 19: 9" 19:9.
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah
mereka yang diundang ke perjamuan kawin... Ibadah Raya Surabaya, 23 Mei 2010 (Minggu Sore)
Digabung dengan Hari Pentakosta
Matius
25: 1, 13
25:1. "Pada
waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh
gadis, yang mengambil...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 08 Februari 2012 (Rabu Sore)
Matius
26: 69-75
PETRUS
MENYANGKAL YESUS.
Tiga
kali Petrus menyangkal Yesus yaitu:
- Matius
26: 69-70
Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea (menyangkal panggilan
pilihan Tuhan).
- Matius
26: 71-72
Petrus
menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret.
- Matius
26: 73-74
Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah.
Malam
ini kita masih membahas bagian yang kedua.
Matius
26: 71-72
26:71
Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang
hamba lain melihat dia
dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang
ini bersama-sama dengan Yesus,
orang
Nazaret itu."
26:72
Dan ia
menyangkalnya pula
dengan bersumpah: "Aku
tidak kenal orang itu."
- Lukas
1: 26-31=
Nazaret adalah tempat permulaan Yesus sebagai daging dalam
kandungan.
- Lukas
2: 51-52=
Nazaret adalah tempat Yesus didewasakan.
Jadi
Nazaret adalah tempat permulaan Yesus sebagai daging sampai
didewasakan.
- Yohanes
1: 1, 14 =
Yesus adalah logos yang menjadi daging/firman pengajaran yang
menjadi manusia. Pribadi Yesus adalah logos (firman pengajaran yang
benar).
Jadi
Nazaret adalah tempat firman pengajaran menjadi daging sampai
kedewasaannya
(kesempurnaannya).
Petrus
menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya
Petrus
menyangkal firman pengajaran yang benar
(firman nubuatan)= sudah
dibahas dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, 06
Februari2012.
Banyak
kehidupan yang meninggalkan firman pengajaran yang benar dan tidak
lagi mengikuti Yesus.
Sikap
menyangkal firman pengajaran benar yaitu
menolak, Hawa yang menambah mengurangi firman pengajaran, dan Herodes
yang marah (sudah
dibahas dalam Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari2012.
Malam
kita masih membahas sikap menyangkal firman pengajaran yang benar.
2
Petrus 3: 3-6
3:3.
Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada
hari-hari zaman akhir
akan tampil
pengejek-pengejek
dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang
yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4
Kata mereka: "Di
manakah janji tentang kedatangan-Nya itu?
Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap
seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5
Mereka
sengaja tidak mau tahu,
bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi
yang berasal dari air dan oleh air,
3:6
dan bahwa oleh
air itu,
bumi
yang dahulu telah binasa,
dimusnahkan
oleh air bah.
Sikap
menyangkal pengajaran yang benar yaitu
mengejek
firman pengajaran yang benar
sehingga hidup menurut hawa nafsu daging sampai kembali pada zaman
Nuh dan zaman Lot.
Lukas
17: 26-30
17:26
Dan
sama seperti terjadi pada zaman Nuh,
demikian
pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27
mereka makan
dan minum,
mereka kawin
dan dikawinkan,
sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah
air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28
Demikian juga seperti
yang terjadi di zaman Lot:
mereka makan
dan minum,
mereka membeli
dan menjual,
mereka menanam
dan membangun.
17:29
Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah
hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka
semua.
17:30
Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan
diri-Nya.
Praktek
kembali pada zaman Nuh dan Lot yaitu:
- Makan
minum dan kawin mengawinkan (hidup dalam puncaknya dosa).
- Membeli
dan menjual (berdagang) secara jasmani sampai tidak ada kesempatan
untuk memperdagangkan/memperkembangkan talenta= tidak setia dalam
ibadah pelayanan.
- Menanam
dan membangun artinya masuk dalam pembagunan babel (Gereja palsu).
Akibatnya
mengalami hukuman Allah yaitu hidup sengsara dan binasa selamanya.
Wahyu
1: 3
1:3.
Berbahagialah
ia yang membacakan
dan mereka yang
mendengarkan kata-kata nubuat ini,
dan yang
menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya,
sebab waktunya
sudah dekat.
Sikap
yang benar
terhadap firman pengajaran yang benar pada akhir zaman
yaitu kita harus banyak MEMBACA,
MENDENGAR
sampai DENGAR-DENGARAN
(menuruti) fiman pengajaran yang beanr sehingga kita mengalami
penyucian dan terluput dari hukuman Allah.
Bila
kita mengalami penyucian, memang kita mengalami sengsara daging
(sakit bagi daging), tetapi kita akan terluput dari hukuman Allah,
sehingga kita bahagia mulai di bumi sampai kebahagiaan di surga.
Ada
3 macam penyucian oleh firman pengajaran yang benar supaya kita
terluput dari hukuman Allah
seperti Sodom dan Gomora antara lain:
- Lukas
17: 31a
17:31
Barangsiapa pada hari itu sedang
di peranginan di atas rumah
dan barang-barangnya
ada di dalam rumah,
janganlah
ia turun untuk mengambilnya,
Yang
pertama adalah tetap
berada diperanginan
= PENYUCIAN
HATI TERMASUK PIKIRAN.
Hati
sebagai sumber kehidupan rohani harus disucikan terlebih
dahulu. Peranginan
= sotoh = tempat diatas rumah/tempat yang sejuk, itu menunjuk hati
damai sejahtera.
2
Petrus 2: 7-8 2:7.
tetapi
Ia menyelamatkan Lot,
orang
yang benar,
yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak
mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja,
-- 2:8 sebab orang
benar ini tinggal di tengah-tengah mereka
dan setiap
hari melihat
dan mendengar
perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu,
sehingga jiwanya
yang benar itu tersiksa--
Lot
sebagai orang benar (tidak melakukan dosa, hatinya tidak menyimpan
dosa Sodom) tetapi setiap hari hanya melihat dan mendengar dosa
makan minum, menjual membeli, menanam membangun maka batinnya sudah
tersiksa (sengsara batinnya), apalagi
kalau kita berbuat dan menyimpan dosa Sodom,
kehidupan itu akan sungguh-sungguh sengsara sampai masuk penghukuman
Tuhan.
Markus
7: 20-23 7:20
Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang
menajiskannya, 7:21 sebab dari
dalam,
dari
hati orang,
timbul segala
pikiran jahat,
percabulan,
pencurian,
pembunuhan, 7:22
perzinahan,
keserakahan,
kejahatan,
kelicikan,
hawa
nafsu,
iri
hati,
hujat,
kesombongan,
kebebalan. 7:23
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Banyak
anak Tuhan, hamba Tuhan menyimpan dosa Sodom dan Gomora dalam lubuk
hati dan pikirannya yaitu keingian jahat dan najis (bila
dikelompokkan secara garis besar),
sehingga hidupnya sengsara sampai masuk dalam penghukuman Tuhan
sampai kebinasaan. Sampai pada puncaknya adalah KEBEBALAN
yaitu tidak bisa dinasehati lagi.
Sebab
itu kita perlu firman pengajran yang benar
untuk menyucikan hati dan pikiran kita dari dosa Sodom dan Gomora
sehingga kita memiliki hati damai sejahtera (tinggal diperanginan),
semua menjadi enak dan ringan, baik dalam pelayanan, dalam nikah,
dan dalam pekerjaan.
Dosa kejahatan itu juga dosa terikat
akan uang, yang tidak bisa dihadapi oleh kepandaian, kedudukan dll,
tetapi hanya bisa dihadapi oleh firman pengajaran yang benar.
- Lukas
17: 31b
dan
demikian juga orang
yang sedang di ladang,
janganlah
ia kembali.
Yang
kedua yaitu tetap
tinggal diladang Tuhan,
ini merupakan PENYUCIAN
PANDANGAN
(mata).
Yohanes
4: 35 4:35
Bukankah kamu mengatakan: Empat
bulan lagi tibalah musim menuai?
Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah
sekelilingmu
dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning
dan matang
untuk dituai.
Kegiatan
menumbuhkan ini menunjuk firman penginjilan. Kegiatan mematankan
buah dan menuai ini menujuk firman pengajaran.
Firman
Pengajaran menyucikan pandangan kita sehingga pandangan
kita tertuju kepada ladang Tuhan
dan kita bisa mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari aktivitas
lain= setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan kepada
Tuhan.
Roma
12: 11 12:11
Janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu
menyala-nyala
dan layanilah
Tuhan.
Untuk
itu jangan
sampai kendor dalam ibadah pelayanan,
tetapi tetap setia dan menyala-nyala (sudah ada api dari Tuhan),
sehingga tidak bisa dijamah oleh api Sodom dan Gomora.
Roma
1: 27 1:27
Demikian juga suami-suami
meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka
dan menyala-nyala
dalam berahi
mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan
kemesuman,
laki-laki
dengan laki-laki,
dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang
setimpal untuk kesesatan mereka.
BILA
KITA KENDOR SEDIKIT SAJA,
pandangan kita akan dialihkan kepada Sodom dan Gomora yaitu
menyala-nyala dalam berahi sampai masuk dalam dosa Sodom dan
Gomora.
- Lukas
17: 32
17:32
Ingatlah akan isteri Lot!
Yang
ketiga yaitu ingatlah
akan istri Lot
artinya jangan
menoleh ke belakang.
Menoleh
itu memakai leher, jadi ini menunjuk PENYUCIAN
LEHER.
Istri
lot menunjuk wanita pada umumya dan Gereja Tuhan yang tidak tunduk,
tidak taat, suka menoleh (berbantah-bantah terhadap firman
Tuhan).
Penyucian leher ini menunjuk penyembahan
dan
penundukan.
Penyembahan=
penundukan kepada firman. BILA
MELAWAN FIRMAN, BERARTI TIDAK MENYEMBAH.
Jadi,
menyembah=
penundukan=
mengulurkan
tangan kepada Tuhan
(kita bisa mengatakan "terserah
Kau Tuhan"),
dan Tuhan akan mengulurkan tangan kasihNya kepada kita untuk memeluk
dan memegang kita supaya kita
hidup dalam pelukan tangan kasih Tuhan.
Bila
pandangan sudah disucikan dan kita sudah di ladang Tuhan menjadi
imam-imam, kita jangan puas disitu saja, tetapi
kita harus tingkatkan sampai berada dalam pelukan tangan
Tuhan.
Dalam
pelukan tangan Tuhan ada jaminan kepastian dari Tuhan dan kita tidak
bisa diganggu gugat lagi. Hasilnya
bila dalam pelukan tangan Tuhan yaitu:
Zefanya
3: 16-18
3:16
Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah
takut,
hai
Sion!
Janganlah
tanganmu menjadi lemah lesu.
3:17
TUHAN
Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia
membaharui engkau dalam kasih-Nya,
Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
3:18
seperti
pada hari pertemuan raya."
"Aku
akan mengangkat malapetaka
dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau
tidak lagi menanggung cela.
- (Zefanya
3: 16)
Tangan
kasih Tuhan menguatkan tangan yang lemah lesu,
artinya:
- Kuat
untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Kuat
beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir bahkan sampai
selama-lamanya.
- Kuat
untuk tetap percaya dan berharap Tuahn (tidak putus asa, tidak
kecewa).
- (Zefanya
3: 17)
Tangan
kasih Tuhan memberikan kemenangan atas dosa sampai puncaknya dosa,
artinya:
- Kita
harus semakin benar "sama
seperti Yesus benar",
semakin suci "sama
seperti Yesus suci",
bahkan sampai dengan sempurna seperti Yesus.
Sementara dosa
Sodom dan Gomora memuncak, kita harus semakin meningkat semakin
benar dan suci sampai sempurna seperti Yesus, sebab dosa itu tidak
akan berhenti, tetapi akan terus berkembang sampai puncaknya dosa.
- Kita
juga menang atas pencobaan yang meningkat sampai pencobaan yang
mustahil= menang atas segala masalah, sampai masalah yang
mustahilpun diselesaikan oleh Tuhan tepat pada waktunya.
- (Zefanya
3: 17)
Tangan
kasih Tuhan membaharui kita,
artinya: mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi
manusia rohani seprti Yesus (dari buli-buli tanah liat menjadi
buli-buli emas seperti Yesus).
Permulaan keubahan dimulai
dengan HATI
YANG TULUS,
sehingga bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama
seperti diri sendiri. Kita akan terus diubahkan, dan bila Tuhan
Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia
dengan Dia, terangkat diawan-awan permai masuk dalam pertemuan raya
(Zefanya
3: 18)
dan selama-lamanya bersama dengan Tuhan.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|