Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 2:8-20 adalah tentang gembala-gembala.
Ini sekarang menunjuk pada sistem penggembalaan.

Lukas 2:15-20
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.


Gembala-gembala mendengar dan melihat segala sesuatu sesuai dengan apa yang diberitakan oleh malaikat.
Sekarang artinya kehidupan yang tergembala dapat mendengar dan melihat firman penggembalaan (malaikat adalah gembala sidang jemaat).

2 Petrus 2:7-8
2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja,  —
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa  —

2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

Pada jaman Lot, manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Setiap hari, Lot mendengar dan melihat manusia berbuat dosa sehingga jiwanya tersiksa.

Pada akhir jaman, dunia akan kembali ke jaman Lot, yaitu manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, ditambah dengan kesulitan-kesulitan di dunia, sehingga banyak orang stres.

Jalan keluarnya adalah kita harus banyak mendengar dan melihat firman penggembalaan.

Kegunaan mendengar dan melihat firman penggembalaan:
  1. Firman penggembalaan memberi ketenangan, damai sejahtera, sehingga jiwa tidak tersiksa menghadapi keadaan dunia akhir jaman.
  2. Firman penggembalaan melepaskan kita dari pengaruh puncaknya dosa dan krisis di dunia, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan diselamatkan. 


Sikap terhadap firman penggembalaan:

  1. Heran.
    Lukas 2:17-18
    2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
    2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.


    Artinya adalah:
    • Menghargai firman penggembalaan.
    • Membenarkan firman penggembalaan sekalipun firman itu keras dan tajam menunjukkan dosa-dosa.

    Markus 7:27-29
    7:27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
    7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."


    Kalau kita bisa membenarkan firman, berarti kita bisa menyalahkan diri sendiri, bisa memeriksa dosa-dosa, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Perempuan ini berkata "Tolonglah aku" bukan "Tolonglah anakku". Dia mengaku bahwa dia yang dirasuk setan, anaknya hanya sebagai akibat. Maka darah Yesus akan mengampuni kita, dan jangan berbuat dosa lagi. Di situ ada tanda darah dan setan tidak bisa menjamah. Kita diangkat dari anjing menjadi dombanya Tuhan, yang dipelihara dan dibela oleh Tuhan.

  2. Menerima firman penggembalaan dengan hati yang lembut.
    Lukas 2:19
    2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

    Langkah-langkahnya:
    • Mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sungguh, sampai mengerti firman penggembalaan. Firman ditulis di dahi, sehingga kita bisa memikirkan dan merenungkan firman terus-menerus.
      Mazmur 119:15
      119:15  Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

      Maka kita akan selalu berada di jalan Tuhan dan tidak akan tersesat.

    • Menyimpan firman penggembalaan di hati.
      Mazmur 119:11,16
      119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
      119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.


      Sehingga kita bisa yakin akan firman dan firman menjadi iman di dalam hati. Kita tidak melupakan firman dan kita bergemar akan firman.

      Firman penggembalaan yang menjadi iman akan menjadi rem dalam kehidupan kita, sehingga kita tidak berbuat dosa.

    • Mempraktekkan firman penggembalaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Di situ kita sedang melihat keajaiban firman.
      Mazmur 119:18
      119:18 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

      Keajaiban secara rohani adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Yohanes 2:3-5
      2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
      2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
      2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"


      • Kekuatiran harus diubah menjadi percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, berserah kepada Tuhan.
      • Tidak sabar harus diubah menjadi sabar menunggu waktu Tuhan, berserah pada Tuhan. 
      • Taat dengar-dengaran kepada Tuhan, berserah pada Tuhan.  

      Kalau keajaiban rohani terjadi, maka yang jasmani juga pasti akan terjadi. Dari tidak ada anggur menjadi ada anggur. Tuhan sanggup menolong kita dan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

      Keajaiban ini terus berlangsung selama kita berada dalam firman penggembalaan, sampai keajaiban terakhir saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama sempurna dengan Dia, untuk masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Kita memandang Dia muka dengan muka sampai masuk tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 07 April 2012 (Sabtu Sore)
    ... Lukas Yesus sebagai Raja. Ini ditampilkan di dalam Injil Matius. Mazmur Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Ya TUHAN berikanlah kemenangan kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Sifat tabiat seorang ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Oktober 2017 (Kamis Sore)
    ... selama hidup kita harus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga kita hidup seperti Kristus hidup yaitu hidup benar dan suci. Jika diijinkan meninggal dunia adalah suatu keuntungan yaitu beristirahat dari jerih lelah berbahagia dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jika Yesus datang kedua kali kita akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak akan terjadi lagi-- sampai dipancung kepalanya. Ini sama dengan mati syahid mati syahid yang terakhir terjadi pada zaman antikris. Mati syahid mati karena TUHAN. Dari dulu sudah banyak orang yang mati syahid mulai dari Habel yang mati karena TUHAN--dia mempersembahkan korban yang berkenan pada TUHAN lalu Kain iri dan Habel dibunuh-- terjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala- Yesus memahkotai mahkota duri di atas Kepala Yesus mengolok-olok KEMULIAAN Yesus sebagai Raja. Matius memberikan sebatang buluh kepada Yesus lalu memukulkannya ke kepala Yesus mengolok-olok KUASA Yesus sebagai Raja. Malam ini kita masih mempelajari yang ketiga. Matius Mereka menganyam sebuah mahkota duri ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pengertian pendusta adalah hamba TUHAN pelayan TUHAN yang tidak taat dengar-dengaran diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya April . Dia memberitakan firman mendengar firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 November 2015 (Kamis Sore)
    ... suasana kepuasan kebahagiaan sorga. Wahyu suasana kemenangan. Wahyu suasana kesucian dan kesempurnaan. AD. . Wahyu - suasana kepuasan sorga. . Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi kepadaku Semuanya ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 18 September 2013 (Rabu Malam)
    ... lain Syarat pertama adalah doa orang benar Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya . Doanya benar jika hidupnya benar. Prosesnya adalah saling mengaku dan saling mengampuni menyelesaikan dosa memperbaiki medzbah yang runtuh. Sebab jika ada dosa yang dismebunyikan maka medzbah doa kita runtuh. Jika kita bersalah maka kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Februari 2018 (Sabtu Sore)
    ... Kudus Kristus dengan roh-Nya yang suci --diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Kita masih belajar kita harus TAKUT PADA ALLAH ROH KUDUS DENGAN ROH-NYA. Lukas - . Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia ia akan diampuni tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus ia tidak akan diampuni. . Apabila ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 27 Desember 2020 (Minggu Pagi)
    ... menyatakan diri-Nya. Jadi pada Lukas - dilukiskan keadaan manusia pada zaman Nuh dan zaman Lot Makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri yang sah juga lewat pandangan pikiran perkataan . Manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa dikuasai oleh setan roh jahat dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... Golgota untuk membuktikan bahwa Ia adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya sampai mati dikayu salib. Tidak perlu lagi kita takut atau kuatir sebab Yesus adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya. Mengapa Yesus sebagai Kepala harus mati di bukit Golgota Efesus - . Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.