Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Fenda

Senin, 13 Januari 2014
Versi Cetak Download Download
Puji Tuhan, dimana Tuhan selalu ada menolong kehidupan keluarga kami ketika kami sekeluarga terutama saya pribadi bergumul dengan ibadah.
Saya baru menyadari pentingnya Firman dalam kehidupan saya ketika saya tidak mendapatkannya di gereja saya yang lama. Selama ini saya hanya berpikir melayani Tuhan dan mendengarkan Firman, tapi tidak menyadari bahwa Firman yang didengar bukanlah hanya didengar, tapi juga dipraktekkan.

Saya beribadah di gereja saya yang lama kurang lebih 5 tahun, tapi selama 2 tahun terakhir, saya merasa tidak damai sejahtera. Setiap malam saya selalu mendengarkan kotbah seorang hamba Tuhan dari sebuah radio yang menjelaskan betapa pentingnya Firman dalam kehidupan kita terutama ketika melayani Tuhan.
Seorang hamba Tuhan menyampaikan Firman begitu keras dan mengena dalam kehidupan saya. Hal itu yang saya pergumulkan 2 tahun terakhir ketika saya ingin pindah gereja.

Saya masih tidak tahu gereja mana yang harus saya datangi, selain itu kalau saya pindah, saya dan keluarga masih mengingat kebaikan gembala saya atas perhatian dan doanya untuk kakak saya bahkan sampai kakak saya meninggal. Ketika 1 tahun terakhir saya benar-benar bergumulkarena saya tidak mau melayani Tuhan tetapi tidak ada Firman yang dapat saya terima dengan baik, karena di gereja yang lama, isi Firman tidak membangun kehidupan rohani saya. Bahkan pelayanan yang saya lakukan kebanyakan dipandang salah. Saya pun berusaha bertahan sekalipun saya tahu ada yang tidak benar di geraja saya yang lama.

Suatu saat ada suatu masalah yang bagi saya sudah tidak bisa diterima lagi oleh seorang gembala. Saya selama ini hanya bergumul, kalau Tuhan ijinkan saya pindah, saya ingin adanya suatu tanda yang dapat membuat saya pindah, sehingga saya bisa mendapatkan Firman yang lebih baik dan keras untuk bisa membentuk hidup saya lebih baik. Bagi saya ini mungkin sudah jalan Tuhan ketika papa ikut di WR Supratman hanya untuk ibadah Doa penyembahan dan sesekali datang di Ibadah Raya maupun Pendalaman Alkitab. Kemudian, saya memutuskan untuk ikut datang ketika ibadah Pendalaman Alkitab.

Ketika itu saya mendapatkan sebuah jawaban dari Firman yang saya dengarlewat Pdt. Widjaja Hendra. Akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari gereja lama saya dan beribadah di WR. Lebih kaget lagi, ternyata selama ini mama papa menunggu keputusan ini dari saya. Saya sekeluarga akhirnya berpamitan secara baik-baik dan tetap menjalani hubungan yang baik dengan gembala maupun sidang jemaat disana.

Saya keluar berusaha tetap menjalin kekeluargaan, tetapi masih saja saya dipandang salah. Yang dibilang saya mempengaruhi anak-anak remaja lain, pindah karena putus dengan seorang pria. Bahkan beberapa orang berani memfitnah saya.
Rasa marah ada, tetapi ketika saya mulai tergembala di pengajaran Firman yang benar, hal itu saya anggap untuk membuat iman saya lebih kuat dan harus ada perobekan daging yang saya keluarga harus terima.

Di WR, saya mengalami kepuasanyang belum pernah saya dapatkan dalam Firman yang membentuk saya dan menegur kehidupan saya yang masih perlu dibenahi. Saya hanya berharap supaya saya tetap tekun, setia dan berkobar-kobar dalam mengikuti ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Firman itulah yang membuat saya tidak sia-sia keluar dari gereja lama saya dan masuk dalam penggembalaan yang benar, karena jika melayani tanpa Firman yang merupakan kebutuhan kita, semuanya hanya membuat kita kering rohani sampai mati rohani. Hal itulah yang saya tidak inginkan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Keubahan yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya (Yohanes Tjandrawidjaja (Perancis))
    ... mau selesaikan seluruh proses pendaftaran baru bilang ke Bapak dan Ibu gembala karena saya takut mereka melarang saya berangkat. Saya pikir andaikan semuanya sudah saya urus dan tinggal berangkat otomatis mereka tidak bisa melarang saya berangkat. Kemudian saya diingatkan Tuhan bahwa jika saya memang menganggap om dan tante sebagai orang ...
  • Asalkan taat dan mau berserah Tuhan pasti buka jalan (Sdri. Syela Eriyanti (Surabaya))
    ... ujian. Namun setelah saya digembalakan dalam firman pengajaran benar saya merasa diubahkan dari yang dulunya suka menyontek menjadi tidak berani bahkan tidak mau untuk menyontek kepada teman. Saya selalu belajar dengan giat bahkan tidur saya menjadi kurang karena saya harus belajar untuk mempersiapkan ujian. Di saat teman sekelas saya semuanya ...
  • Mengampuni, melupakan, dan mendoakan (Sdr. Yoga)
    ... saya sedikit demi sedikit. Terutama mengubahkan kehidupan supaya tidak memiliki kasih yang dingin tetapi bisa mengasihi sesama bahkan mengasihi musuh melupakan dan mendoakan. Bahkan mengubahkan saya dari tabiat daging yang seperti getah dosa kalau di lihat dari luar biasa-biasa aja tetapi kalau ada masalah muncul sifat aslinya. Dan mengubahakan saya dari emosi ...
  • Tetap diam dan tenang, berserah pada Tuhan (Bpk. Misianto)
    ... suara saya berubah menjadi sengau bahasa Jawa nya bindeng . Saya sudah beberapa kali berobat ke dokter tetapi tidak ada perubahan sehingga saya di konsul ke dokter THT. Saat ke dokter THT dokter melakukan endoskopi di hidung saya dan ditemukan ada tumor di hidung kanan yang sudah mendesak ke tenggorokan dan ...
  • Hidup Dalam Kasih Karunia Tuhan (Ningsih (Ibu Philipus))
    ... ibadah kenaikan diumumkan akan diadakan doa puasa di Malang pada hari Selasa. Saat itu ada kerinduan dalam hati saya untuk bisa mengikutinya secara full lewat siaran langsung. Dan tiba hari Selasanya mulai pagi saya sudah menyiapkan semuanya. Selesai sesi sekitar jam saya mulai merasakan badan saya meriang dan agak pusing. ...
  • Tuhan Baik dan Setia (Peter Setiawan)
    ... sebuah hp second di sebuah counter di daerah kota Malang. Setelah beberapa waktu saya pakai ternyata banyak trouble sehingga saya beberapa kali menserviskan hp tersebut. Pada servis yang terakhir katanya banyak komponen hp tersebut yang rusak dan tidak dapat dibetulkan lagi. Akhirnya hp tersebut dibeli hanya Rp. . saja oleh ...
  • Kuasa Kelepasan Sekalipun Tergembala Jarak Jauh (Ibu Rosita Hoydem - Jerman)
    ... mama saya. Lewat jalan yang tidak saya sadari Tuhan memanggil saya dengan mempertemukan saya dengan mantan murid OmWi di Lempi-El yaitu Om Berkat beserta Tante Rahel. Keluarga ini yang mengenalkan saya serta menuntun saya di jalan Tuhan serta memberikan majalah Manna dimana saya memperoleh website www. kabarmempelai. org. Dan dari sini saya ...
  • Jamahan Tuhan untuk nikah dan buah nikahku (Ibu Christine (Krian))
    ... satu anak yang jatuh dan pada saat ditanya saya langsung spontan berkata jujur apa adanya. Tetapi pada saat itu saya malah diolok-olok begitu rupa. Jadi saya hanya bisa berkata Tuhan tolong saya saya harus bersikap jujur tetapi yang saya terima justru bentakan yang begitu luar biasa dan pada saat itu ...
  • Menjadi Hamba Tuhan adalah Pekerjaan Terakhirku (Mei Trifena (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... Saya harus berani untuk membayar harga karena Tuhan terlebih dahulu membayar harga untuk membeli saya yaitu dengan darahNya sendiri. Harga yang harus saya bayar tidak dapat dibandingkan dengan pengorbananNya. Saya harus kehilangan beasiswa di Universitas Lampung karena mengikuti sekolah alkitab di Lempin-El ristus Ajaib. Dari sudut pandang logika saya adaalah ...
  • Tuhan Yang Terutama (NN)
    ... menolaknya terus. Suatu saat timbul perasaan suka saya padanya. Saya juga ingin pacaran dengan dia. Saya pikir wajarlah kalau pacaran usia-usia sekarang. Apalagi dengan lingkungan sekitar yang juga mendorong keinginan saya untuk menerimanya. Sebagai anak muda usia sekarang mungkin hal itu wajar ingin disukai dan menyukai juga ingin ada yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.