Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Imamat 24: 5-9=> roti sajian
24:5. "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belasroti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6. engkau harus mengaturnya
menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murniitu, di hadapan TUHAN.
24:7. Engkau harus
membubuh kemenyantulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
24:8. Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
24:9. Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."

Roti sajian terdiri dari dua belas roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun. Dari sini kita dapatkan angka 66, menunjuk pada enam puluh enam kitab dalam alkitab--firman pengajaran yang benar. Alkitab inilah ukuran dari firman pengajaran yang benar.

Kemudian meja terbuat dari kayu disalut dengan emas murni; menunjuk pada hati--kehidupan kita.

Jadi dua belas roti diletakkan di atas meja, artinya hati kita/seluruh hidup kita harus diisi dengan firman pengajaran yang benar, lewat mendengar firman dengan sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus, mengerti, percaya/yakin, sampai mempraktikkan firman pengajaran yang benar (taat dengar-dengaran), sehingga kita hidup dalam kesucian; kita bisa saling mengasihi(1 Petrus 1: 22), bahkan mengasihi musuh.

1 Petrus 1: 22
1:22.Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

Kalau ini sudah ada (kita mau diisi firman, hidup suci dan saling mengasihi), di atas roti akan dibubuhkan kemenyan; kita bisa berdoa menyembah Tuhan.

Biarlah kesempatan ini kita gunakan untuk bisa menyembah Tuhan--ada kemenyan yang dibakar dan berbau harum di hadapan Tuhan.

Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala hawa nafsu, keinginan daging, kepandaian, kekayaan, kedudukan, sehingga kita bisa menyerah sepenuh pada Tuhan; bergantung sepenuh pada Tuhan. Boleh kita kaya, tetapi tidak boleh diandalkan, sebab itu harus dirobek. Tadi di Imamat 24 disebutkan: 'kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatanroti itu.'

Jadi kita menyerah sepenuhnya kepada Tuhan; bergantung sepenuhnya kepada Tuhan sama dengan kita hanya ingat Tuhan saja, jangan yang lain; kita hanya mengangkat tangan pada Tuhan. Itu saja. Ingatan akan dosa, kepandaian, kekayaan, kedudukan, pengalaman robek semua; jangan andalkan itu semua! Dan Tuhan akan selalu mengingat kita, artinya: Dia memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk kita; Dia mengulurkan tangan kepada kita.

Kita ingat Tuhan; kita mengulurkan tangan kepada Tuhan: Hanya Engkau Tuhan, tidak ada yang lain.Maka Tuhan juga selalu mengingat kita; memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita; Dia mengulurkan tangan kepada kita.

Hasilnya:

  • Ayat 9= 'mereka harus memakannya'= jaminan pemeliharaan Tuhan secara jasmanikepada kita yang kecil dan tidak berdaya, di tengah kesulitan dunia yang besar sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kalau diberi panjang umur sampai Tuhan datang kita harus melewati zaman antikris.
    Harun harus memakannya, kalau tidak makan, berarti dosa. Luar biasa pelayanan Tuhan kalau kita bisa diisi firman, disucikan, saling mengasihi, dan hanya menyembah Tuhan--ingat Tuhan dan Tuhan mengingat kita.

    Ayat 8= 'hari Sabat'= jaminan pemeliharaan secara rohaniyaitu mengalami Sabat--damai sejahtera di dalam Roh Kudus; kita mengalami urapan Roh Kudus (Sabat kecil), sehingga enak dan ringan di tengah gelombang sekalipun, sampai Sabar besar (kerajaan Seribu Tahun Damai), dan Sabat kekal (Yerusalem baru).

  • Mengalami keubahan hidup. Pada cerita perempuan Kanani; bangsa kafir, Tuhan berkata: 'tidak patut roti untuk anak-anak diberikan pada anjing.' Jawaban perempuan itu: 'Tetapi anjing menjilat remah-remah roti.'
    Kalau bangsa kafir mau diisi firman--makan roti--, akan terjadi jaminan keubahan hidup atau pembaharuan hidup (mujizat rohani) dari anjing menjadi domba; manusia daging/kafir menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Pembaharuan mulai dari mulutnya--'benar Tuhan, anjing menjilat remah-remah roti'; kata-kata iman.
    Mulut tidak ada dusta, tetapi hanya kata-kata iman--kata-kata berdasarkan firman pengajaran yang benar--; berseru nama Yesus. Dan mujizat secara jasmani terjadi: kuasa kesembuhan yang ajaib: kuasa kesembuhan secara jasmani--anaknya yang dirasuk setan sembuh; penyakit, masalah ekonomi dipulihkan oleh Tuhan--, kesembuhan secara rohani--dari hidup dalam dosa, kutukan, kita bisa bertobat dan kembali pada Tuhan, dan nikah buah nikah dipulihkan.

    Dan jika Yesus datang kembali, terjadi mujizat terakhir yaitu kita tidak salah dalam perkataan.

Kita manusia daging; bangsa kafir; anjing, banyak salah dalam kata-kata, tetapi kesempatan ini diisi firman, gunakan untuk berkata benar, terutama menyembah pada Tuhan; berseru nama Yesus, supaya kesembuhan jasmani dan rohani terjadi, dan nikah dan buah nikah dipulihkan. Semuanya bisa diselesaikan. Sampai kalau Tuhan datang kembali terjadi mujizat terakhir yaitu kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia, tidak salah dalam perkataan, hanya berseru: Haleluyauntuk menyambut kedatangan-Nya ke dua kali di awan-awan yang permai.

Ingat Dia, Dia akan ingat kita!Dia mempedulikan kita. Serahkan semua pada Dia!
Yakinlah, Dia tidak akan membiarkan kita, asal mau diisi roti firman, disucikan dan menyembah Dia.

Jangan berpikir Tuhan tinggalkan kita! Tidak! Biarpun kita kafir--anjing--, selama kita mau diisi roti firman, disucikan dan mau menyembah Dia, Dia tidak pernah meninggalkan kita. Serahkan semua baik jasmani, rohani maupun nikah dan buah nikah kita, kita hanya ingat Dia. Tidak ada yang mustahil bagi Dia. Dia bertanggung jawab atas hidup kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2017 (Kamis Sore)
    ... Tuhan. Menjadi sarang penyamun sehingga terjadi kutukan dan kebinasaan. Tandanya adalah gemar berdusta bergosip memfitnah dll. Bagaimana proses kita bisa menjadi rumah doa Kita harus memperhatikan rumah tangga nikah. Efesus Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Tujuan menikah adalah untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 November 2017 (Kamis Sore)
    ... engkau makan itu Manusia itu menjawab Perempuan yang Kautempatkan di sisiku dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku maka kumakan. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu Apakah yang telah kauperbuat ini Jawab perempuan itu Ular itu yang memperdayakan aku maka kumakan. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Januari 2020 (Sabtu Sore)
    ... memikul salib adalah kasih karunia. Kasih karunia adalah pemberian Tuhan yang terbesar kepada manusia yang tidak layak untuk menerimanya--manusia berdosa seharusnya menerima hukuman tetapi bisa menerima kasih karunia. Titus . Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Mengapa kasih karunia disebut sebagai pemberian terbesar dari Tuhan Kasih karunia adalah seharga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Januari 2011 (Minggu Sore)
    ... saat Yesus datang ke dua kali maka kita masuk pesta yang lain yaitu pesta pembantaian kehancuran bersama dunia sampai kebinaasaan kekal sampai selama-lamanya. Sikap kita terhadap undangan Tuhan yaitu KITA JUGA BERUSAHA UNTUK BISA MASUK DALAM PESTA NIKAH ANAK DOMBA ALLAH. Yohanes - . Saudara-saudaraku yang kekasih sekarang kita adalah anak-anak ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 April 2020 (Selasa Sore)
    ... keluarga Allah . yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Dua macam dasar pendirian dari gereja Tuhan Para rasul dan para nabi Alkitab firman pengajaran yang benar yaitu firman Allah yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... mengizinkan wanita memerintah dan mengajar laki-laki dalam ibadah dan rumah tangga. Timotius - . Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. . Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki hendaklah ia berdiam diri. . Karena Adam yang pertama dijadikan kemudian barulah Hawa. . Lagipula ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Juni 2017 (Selasa Sore)
    ... Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap. Kegerakan Kabar Mempelai adalah kegerakan kemenangan sampai kemenangan terakhir adalah kita duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga selamanya. Wahyu Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2022 (Minggu Pagi)
    ... terdiri dari dua bagian Yang hidup sampai Tuhan datang kedua kali akan mengalami penyingkiran ke padang belantara selama tahun selama masa antikris dan pencurahan cawan murka Allah di bumi. Kehidupan ini akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus oleh bunyi sangkakala terakhir. Yang mati dalam Tuhan sampai yang mati syahid pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2012 (Minggu Sore)
    ... YESUS DISERAHKAN PADA PILATUS DAN YUDAS ISKARIOT BUNUH DIRI. Jadi Yesus mengalami sengsara karena dikhianati Yudas Iskariot diserahkan oleh Yudas kepada imam-imam kepala dan orang Yahudi Yesus mengalami SENGSARA PERASAAN BATIN. Selanjutnya Yesus diserahkan pada Pilatus dengan maksud supaya Yesus diadili dan dihukum mati. Dan Yudas mendapat imbalan keping perak. Tetapi akhirnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... dan anak cicitnya demikianlah firman TUHAN. Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan demikianlah firman TUHAN semesta alam. Kehidupan yang egois digambarkan sebagai rawa hanya menerima air tetapi tidak mengalirkannya hanya menerima berkat tetapi tidak mau memberi kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.