Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 10: 1-3
10:1. Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus merekaberdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
10:2. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
10:3. Pergilah, sesungguhnya
Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

Ini tentang pengutusan. Kita diutus Tuhan dalam pelayanan di rumah tangga, penggembalaan, dan antar penggembalaan.

Suasana pengutusanadalah seperti anak domba di tengah-tengah serigala--sangat mencekam, menakutkan, mustahil dan lain-lain.
Apa yang kita butuhkan? Satu-satunya yang kita butuhkan adalah gembala.
Artinya: kita harus tergembala dengan benar dan baik, yaitu:

  • Selalu berada dalam kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
  • Mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala, itulah yang memberikan ketenangan--semua damai sejahtera, enak dan ringan--, perlindungan, pertolongan dan segala-galanya.
    Jangan sampai mendengar suara asing; ajaran lain, gosip-gosip. Itu yang membuat kita takut, tidak tenang, sampai binasa selamanya.

Kemudian, Tuhan memberikan bekal pengutusan.
Bekal pengutusanadalah

  1. Pedang firman(pembukaan firman) untuk menyucikan kehidupan kita.
    Dalam kesucian dan kebenaran kita tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Kalau kekayaan, kehebatan masih bisa dijamah setan tritunggal.

  2. Tongkat= salib; sengsara daging dalam pelayanan; sengsara daging karena Yesus. Kita tidak akan pernah tersandung, terjatuh, dan tinggalkan pelayanan tetapi melayani sampai garis akhir.
    Salib adalah kekuatan kita.

  3. Roh Kudus. Ini yang kita mohon pada kesempatan ini.
    Yohanes 20: 21-22
    20:21. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
    20:22. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "
    Terimalah Roh Kudus.

Kita berdoa supaya benar-benar ada firman yang menyucikan, ada salib, dan Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya--kemampuan ajaib dari Roh Kudus--yang menetapkan jabatan pelayanan, sehingga kita memiliki karunia dan jabatan dari Tuhan. Kita beribadah melayani sesuai dengan karunia dan jabatan dari Tuhan untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan.

    Karunia dan jabatan berbeda-beda, tetapi harus bisa bekerjasama karena dikomando oleh satu kepala; satu firman pengajaran yang benar, sehingga menjadi kekuatan besar.
    Di rumah tangga ada jabatan suami, isteri, dan anak. Kalau dikomando oleh satu Kepala, semua bisa bekerjasama (tidak saling bertengkar) dan ada kekuatan besar--yang berat menjadi ringan.

  2. Yohanes 3: 6-8
    3:6. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
    3:7. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu:
    Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.
    Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

    Yang kedua: Roh Kudus melahirkan kita kembali; membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia seperti Yesus--mujizat rohani--, yaitu kita tampil seperti angin.

    Hamba/pelayan Tuhan yang diurapi Roh Kudus akan tampil seperti angin, artinya:

    1. Ada tetapi tidak ada= menghampakan diri. Tidak bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan kesejukannya.
      Mungkin ada kepandaian, tetapi kita tidak menggunakan itu--ada tetapi merasa tidak ada; merasa bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa; tidak membanggakan/mengharapkan/mengandalkan sesuatu di dunia tetapi hanya berharap dan mengandalkan Tuhan.

      Filipi 2: 5-10
      2:5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
      2:6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
      2:7. melainkan telah
      mengosongkan diri-Nyasendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
      2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
      merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
      2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
      2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

      Menghampakan diri (ayat 5-8)= merendahkan diri sampai taat dengar-dengaran. Yesus taat sampai mati di kayu salib, kita taatsampai daging tidak bersuara lagi.

      Hasilnya: kita mengalami kuasa kemenanganatas setan tritunggal (ayat 10). Jangan mengandalkan sesuatu, tetapi menghampakan diri (rendah hati sampai taat dengar-dengaran), di situ ada kuasa kemenangan untuk mengalahkan setan tritunggal.
      Setan sumber masalah, berarti semua masalah yang mustahil selesai, bahkan berhasil dan indah. Kalau tidak taat, justru menambah masalah.

    2. Angin tidak bisa dihalangioleh apapun juga--pintu rumah dikunci tiba-tiba Yesus bisa masuk. Kalau diutus Tuhan kita tidak bisa dihalangi oleh apapun juga.

    3. Membawa kesejukan; bau harum--damai sejahtera--di manapun kita datang. Datang di rumah tangga, penggembalaan, dan fellowshipada bau harum.
      2 Korintus 2: 14-15
      2:14. Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
      2:15. Sebab bagi Allah kami adalah
      bau yang harum dari Kristusdi tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

      Kita membawa bau harum bagi sesama, bahkan sampai naik ke hadirat Tuhan.

    Itulah angin: menghampakan diri; taat dan menang, tidak bisa dihalangi, dan membawa bau harum bagi sesama sampai asap dupa naik ke hadirat Tuhan.

    Kalau ada bau harum naik ke hadirat Tuhan kita akan merasakan hadirat Tuhan yang memberkati kita. Waktu Nuh keluar dari bahtera dan ia membakar korban berbau harum, Tuhan hadir dan Ia tidak akan menghukum lagi, tetapi berkat dicurahkan. Tuhan sanggup memberkati kita dengan berkelimpahan--sampai mengucap syukur--bahkan berkat hidup kekal selamanya.

    Jangan bawa bau busuk! Kalau bau busuk, akan ditinggal semua orang dan ditinggal Tuhan.

  3. Zakharia 4: 6-9
    4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7. Siapakah engkau,
    gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
    4:8. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
    4:9. "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

    Yang ketiga: Roh Kudus mengadakan mujizat jasmani: meratakan gunung--menyelesaikan secara ajaib masalah yang sudah bertumpuk-tumpuk (masalah dosa, ekonomi, keuangan dan lain-lain)--, dan kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai saat Tuhan datang kembali kita benar-benar sempurna untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Inilah pengutusan. Kita diutus dalam rumah tangga, penggembalaan, dan antar penggembalaan seperti domba di tengah serigala. Kita harus tergembala dengan baik, supaya rumah tangga, penggembalaan, dan fellowshiptidak hancur.
Tuhan akan memberikan bekal: pedang--penyucian--, tongkat--kerelaan hati untuk menderita; daya tahan kita--, dan Roh Kudus menolong kita.

Roh Kudus memberikan karunia, supaya kita bisa bekerjasama dan menjadi kekuatan besar. Di rumah tangga bisa bekerjasama, sehingga menjadi kekuatan besar juga.
Kemudian Roh Kudus mengadakan mujizat secara rohani--pembaharuan hidup--, yaitu kita menjadi angin: rendah hati, taat, membawa keharuman Kristus, dan tidak bisa dihalangi.
Terakhir, Roh Kudus mengadakan mujizat jasmani. Tuhan menolong kita semuanya.

Mohon kekuatan Roh Kudus di tengah-tengah kita sekalian!
Apa yang tidak mampu kita lakukan dan pikirkan, ada Roh Kudus yang menolong kita. Biarlah kita menjadi angin yang bertiup, yang membawa keharuman Kristus.
Ada kebusukan, kegagalan, kehancuran, biar Roh Kudus yang menolong kita.

Tunjukkan kekurangan dan kelemahan kita, menghadapi gunung-gunung, pintu terkunci dan lain-lain. Roh Kudus adalah dua tangan Tuhan yang diulurkan. Roh Kudus sanggup menolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 September 2021 (Kamis Sore)
    ... mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon V, 17 November 2011 (Kamis Sore)
    ... terlihat. Kita sudah mempelajari bagian dari tabut perjanjian. Tabut perjanjian terdiri dari bagian Keluaran - . Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. . Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 07 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... Hal ini sudah dinubuatkan dalam kitab nabi Yesaya. Yesaya - Ada suara yang berseru-seru Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita Setiap lembah harus ditutup dan setiap gunung dan bukit diratakan tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata dan tanah yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 15 Agustus 2009 (Sabtu sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan kita dan mendewasakan kita secara rohani sampai menjadi Mempelai Wanita yang sama mulia dengan Yesus. Ibu yaitu Gembala. Ibu yang menyusukan bayi gembala yang hanya memberikan firman penginjilan kepada sidang jemaat sehingga kerohanian jemaat tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Maret 2018 (Rabu Sore)
    ... membuka jalan lewat jalur belas kasih-Nya yang seharga kurban Kristus di kayu salib sehingga bangsa kafir bisa menjadi umat Allah yaitu Umat yang dipanggil Tuhan--percaya bertobat lahir baru-- menjadi anak-anak Tuhan. Umat yang dipilih Tuhan imamat rajani imam-imam dan raja-raja. Yang belum menjadi imam berdoa jangan hanya sampai pada panggilan. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 April 2017 (Minggu Siang)
    ... Roh Kudus hujan akhir--kegerakan kabar mempelai--adalah kegerakan kemenangan yang terus menerus sampai puncaknya kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Bukan kalah tetapi menang terus. Mari kita dalam kegerakan hujan akhir jangan sampai ada yang kalah tetapi kita harus terus menang Jangan seperti Yudas Iskariot yang kalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Juli 2014 (Minggu Sore)
    ... Batsyeba. Suami Batsyeba Uria ini sengaja dibunuh dengan diperintahkan untuk maju berperang di tempat musuh yang hebat lalu ditinggalkan dan akhirnya mati. jatuh dalam dosa kenajisan Daud berzinah dengan istri orang lain. Setelah jatuh dalam dosa yang hebat Daud menjadi sangat hina tidak berharga dihadapan Tuhan bahkan menuju kebinasaan. Ini ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 April 2025 (Sabtu Sore)
    ... yang akan dibinasakan di neraka di mana ulatnya tidak mati dan apinya tidak padam. Mengapa Yesus harus dihukum mati bersama dengan penjahat pemberontak Efesus - . Itulah sebabnya kata nas Tatkala Ia naik ke tempat tinggi Ia membawa tawanan-tawanan Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia. . Bukankah Ia telah naik berarti bahwa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 September 2024 (Minggu Siang)
    ... memelihara menolong dan melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan. Kalau kita merasakan takhta sorga mata Tuhan akan ada di sana. Dia bergumul sungguh-sungguh untuk memelihara dan menolong kita. Kita hanya berusaha tetapi kita hanya seperti bayi. Tuhan yang bergumul untuk memelihara dan menolong kita. Dia melakukan apa yang tidak bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Allah menghadap Allah yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi ya Allah ya Allahku Mengapa engkau tertekan hai jiwaku dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku Berharaplah kepada Allah Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya penolongku dan Allahku Penyembahan adalah puncak ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tanda doa penyembahan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.