Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 10:5-15

10:5. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
10:11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
10:12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
10:13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

Yesus mengutus kedua belas murid-Nya untuk melayani pembangunan tubuh Kristus. Tuhan juga mau mengutus kita dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengutusan:
  1. Berdua-dua.
    Markus 6:7
    6:7. Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,

    Artinya:
    1. Bersama dengan Allah, bekerja sama dengan Allah, berdamai dengan Allah.
      2 Korintus 5:19-20
      5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
      5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

    2. Bersama dengan sesama, bekerja sama dengan sesama, berdamai dengan sesama.
      Matius 5:23-24
      5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
      5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

    Jika kita bisa bekerja sama dengan Allah dan sesama, maka akan tercipta pembangunan tubuh Kristus yang kuat dan satu.
    Proses berdamai adalah saling mengaku dan saling mengampuni. Kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

    1 Yohanes 1:9
    1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

  2. Jangan kuatir dalam pengutusan.
    Matius 10:10
    10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.

    Terutama kekuatiran terhadap 2 hal:
    1. Kekuatiran menyangkut kebutuhan hidup sekarang: makan, minum, pakaian.
      Matius 6:25-29
      6:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
      6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
      6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
      6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
      6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

    2. Kekuatiran tentang kebutuhan masa depan, menyangkut pelayanan, pekerjaan, jodoh, dll.
      1 Korintus 7:32
      7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

      Hidup dalam kekuatiran merupakan hidup dalam sistim kekafiran, membuat kita cacat, tidak bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, tidak bisa sempurna.

      1 Petrus 5:7
      5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.


  3. Jangan pindah-pindah rumah.
    Lukas 10:7
    10:7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.

    Artinya:
    1. Jangan pindah-pindah penggembalaan.
      Mazmur 23:6
      23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

    2. Tinggal di kemah, sama dengan tinggal dalam pengajaran yang benar.
      Kejadian 25:27
      25:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

    Kita harus tinggal dalam penggembalaan firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
    Yohanes 15:1-5
    15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
    15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
    15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
    15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

    Kisah Rasul 2:42
    2:42. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

    Praktek carang melekat pada pokok anggur yang benar adalah bertekun dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:
    • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya.
    • Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
    • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa.
    Dalam penggembalaan, kita disucikan secara terus-menerus oleh firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Yohanes 15:6

    15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

    Kita disucikan dari carang yang kering supaya bisa berbuah dan berhasil. Sama dengan disucikan dari hal-hal yang bisa membuat kita kering rohani:
    1. Perasaan tidak enak dengan sesama saudara yang meningkat menjadi iri, dengki, benci.
      Kejadian 37:23-24
      37:23. Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.
      37:24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

    2. Pengajaran-pengajaran palsu.
      2 Petrus 2:17
      2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

    Jika kita sudah disucikan, pasti akan menghasilkan buah, yaitu berbuah dalam ketekunan.
    Lukas 8:15
    8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

    Yakobus 1:3-4

    1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
    1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

    Buah ketekunan merupakan buah yang matang dan manis. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sehingga kita tidak dipakai oleh setan dalam pembangunan tubuh Babel.

    2 Timotius 2:21
    2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

    Buah yang sudah matang masih harus diperas supaya kita tidak dikuasai perasaan daging: perasaan bangga, kecewa, dll.
    Yesaya 5:2
    5:2 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.

    Daging harus diperas sama dengan kita harus masuk percikan darah, penderitaan tanpa dosa.
    1 Petrus 4:12-14, 19
    4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
    4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

    Lewat doa penyembahan, kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani yang tidak gampang bangga dan tidak gampang putus asa, melainkan bisa tahan menghadapi apa pun juga.

    Zefanya 3:17

    3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

    Buah yang matang diperas untuk menghasilkan air anggur yang manis untuk disimpan. Artinya, kita disimpan, kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan.

    Yohanes 2:10

    2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

    Wahyu 6:6
    6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

    Kidung Agung 2:4

    2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta.

    Anggur yang manis untuk dibawa ke pesta. Kita diberikan kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi apa pun juga di dunia ini.

    Wahyu 19:9

    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

    Sampai puncak kebahagiaan yaitu kita masuk pesta nikah Anak Domba saat kedatangan Yesus kedua kali, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 April 2012 (Rabu Sore)
    ... sebab ini uang darah. . Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing. . Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah. . Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia Mereka menerima tiga puluh ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Mojoagung, 27 Desember 2013 (Jumat Sore)
    ... natal yang indah biarlah kita berusaha untuk hidup dalam Tangan Tuhan. Roma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Sementara kita berusaha hidup dalam Tangan Tuhan kenyataan yang ada adalah semua manusia sudah berbuat dosa telanjang terpisah dari Tuhan dan tidak bisa kembali pada Tuhan. Buktinya saat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Januari 2015 (Senin Sore)
    ... Ajaran palsu yang pertama ajaran Izebel. Ajaran Izebel adalah ajaran palsu yang mengizinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki di dalam ibadah maupun di dalam nikah. Kalau terjadi dalam ibadah pasti terjadi juga di dalam nikah sebab ibadah dan nikah tidak bisa dipisahkan dua perkara ini merupakan dua rahasia besar . Timotius - ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 November 2019 (Kamis Sore)
    ... engkau datang berlindung. Kemudian berkatalah Rut Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu ya tuanku sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan. Bertanyalah ia Siapakah engkau ini Jawabnya Aku Rut hambamu kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Maret 2017 (Minggu Siang)
    ... dosa orang lain karena semua manusia sudah berbuat dosa. Hanya Yesus yang bisa. Saat kita percaya mengaku dosa pada Yesus dan sesama semua dosa kita dengan kutukan dan penghukumannya sudah ditanggung oleh Yesus di kayu salib dan kita mendapatkan pengampunan dosa oleh darah Yesus. Setelah itu jangan berbuat dosa lagi Berhenti ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 30 November 2010 (Selasa Siang)
    ... lalu diberikan Rehuellah Zipora anaknya kepada Musa. Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki maka Musa menamainya Gersom sebab katanya Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing. Tujuh gadis Midian tujuh sidang jemaat bangsa Kafir di Asia Kecil yang melayani Tuhan Wahyu - . Jemaat-jemaat ini sudah tidak ada lagi dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juni 2020 (Sabtu Sore)
    ... sorga terbuka kita mengalami sukacita sorga sampai kekal selamanya. Petrus . Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Jika Yesus belum datang kembali kedua kali bukan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Januari 2015 (Sabtu Sore)
    ... tua dan menghargai keluarga bahkan sesama seperti yang sudah tertulis dalam perjanjian lama dan perjanjian baru. Yesus tidak mengajarkan untuk tidak menghargai orang tua keluarga dan sesama melainkan Yesus mengharapkan dua hal Kekristenan kita tidak berdasarkan pada keturunan daging tetapi harus berdasarkan iman di dalam hati. nbsp Hubungan kita dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2011 (Senin Sore)
    ... tidak menghargai korban Tuhan. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Tidak menghargai korban Tuhan tidak bertobat. Jadi orang-orang ini melayani Tuhan tetapi tidak bertobat. menyalahgunakan Firman kasih karunia tidak tergembala. Kisah Rasul ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juni 2012 (Selasa Sore)
    ... dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu Kata mereka Barabas. Kata Pilatus kepada mereka Jika begitu apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus yang disebut Kristus Mereka semua berseru Ia harus disalibkan Orang Yahudi dihadapkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.