Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:16
1:16Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Penampilan pribadi Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, salah satu tandanya adalah dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua.

Yang keluar dari mulut Tuhan adalah firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 4:12
4:12Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Sikap terhadap firman pengajaran:
  1. Sikap menolak firman pengajaran.
    Kisah Rasul 5:33
    5:33Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.

    Saat firman menunjuk dosa-dosa, malah sakit hati.

  2. Sikap mengelak dari firman pengajaran.
    Matius 26:23, 25
    26:23Ia menjawab: “Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
    26:25Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: “Bukan aku, ya Rabi?” Kata Yesus kepadanya: “Engkau telah mengatakannya.”

    Tidak mau terkena pedang firman sehingga dosa-dosanya tertimbun di dalam hati, sampai perut hatinya pecah, dipermalukan dan binasa selamanya. Tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain.

  3. Sikap yang benar yaitu menerima firman pengajaran yang menunjuk dosa yang tersembunyi, sampai hati terharu.
    Kisah Rasul 2:37
    2:37Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”

    Prosesnya: mendengar firman pengajaran dengan sungguh-sungguh, sampai mengerti, sampai percaya/ yakin, sampai praktik firman.
    Hati terharu artinya hati percaya kepada firman dan mulut bisa mengaku dosa. Setelah diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

Praktik firman sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita. Kita hidup dalam tangan kasih dan anugerah Tuhan.

Ibrani 4:12
4:12Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Hasilnya:
  1. Firman Allah kuat.
    Tangan kasih anugerah Tuhan memberi kekuatan ekstra kepada kita yang merupakan bejana tanah liat, sehingga kita menjadi kuat dan teguh hati, artinya:
    1. Tidak bimbang menghadapi ajaran palsu, gosip, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan hidup sesuai firman pengajaran yang benar.

    2. Tidak kecewa/ putus asa saat menghadapi pencobaan dan masalah yang mustahil, tetapi tetap setia dalam ibadah pelayanan, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap menyembah Tuhan. Contohnya: Daniel.
      Daniel 6:11, 22-23
      6:11Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
      6:22Lalu kata Daniel kepada raja: “Ya raja, kekallah hidupmu!
      6:23Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.”

      Hasilnya: tangan kasih anugerah Tuhan menyertai dan melindungi kita dari dosa-dosa, pencobaan, antikris, sampai melindungi kita dari maut.

      Daniel 6:27-28

      6:27Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
      6:28Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa.”

      Yosua 1:6

      1:6Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.

      Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Semakin dipakai oleh Tuhan, hidup kita semakin indah, sekalipun semakin besar pengorbanannya. Namun pengorbanan yang kita lakukan tidak sebanding dengan keindahan dan kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi kita.


  2. Firman Allah hidup.
    Tangan kasih anugerah Tuhan mampu memberikan kehidupan kepada kita, baik hidup secara jasmani maupun rohani.
    Kita bisa hidup sekalipun ditengah kemustahilan, seperti Daniel bisa hidup di gua singa.
    Secara rohani, kita bisa hidup benar dan suci, di tengah suasana dosa sampai puncaknya dosa di akhir jaman.

    Daniel 6:29

    6:29Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.

    Tangan kasih anugerah Tuhan memberi masa depan yang indah, berhasil dan bahagia.

  3. Firman Allah lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Tangan kasih anugerah Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Efesus 4:21-26

    4:21Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
    4:22yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
    4:26Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

    Tanda manusia baru:
    1. Mulai dari membuang dusta, berkata benar dan jujur.
    2. Jangan marah tanpa kasih.

    Matius 26:51

    26:51Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.

    Petrus marah tanpa kasih sehingga merugikan orang lain.
    Namun lewat kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah, Petrus bisa menerima pedang firman pengajaran yang diulang-ulang, sampai hati bisa terharu.

    Yohanes 21:17

    21:17Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.

    Kisah Rasul 3:1-2, 5-8

    3:1Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
    3:2Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
    3:5Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
    3:6Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
    3:7Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
    3:8Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

    Hasilnya: Petrus dibaharui, bisa jujur, bisa menolong sesama, tidak merugikan sesama.
    Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi, ada pertolongan Tuhan yang ajaib, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Nikah dan buah nikah yang hancur bisa dipulihkan. Tuhan memberi masa depan yang indah.
    Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Oktober 2008 (Kamis Sore)
    ... sendiri dll. Dosa ini menyerang segala umur. oleh sebab itu kita hrs mengalami penyucian sampai kedalam hati. Yeremia - Perzinahan secara rohani yaitu TIDAK SETIA bahkan meninggalkan Tuhan pelayanan Mazmur Akibatnya terjadi kekeringan jasmani dan rohani. JASMANI tidak mengalami kepuasan dalam hidup ROHANI tidak puas dlm pelayanan tidak BAHAGIA puncaknya ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2016 (Rabu Malam)
    ... benar dan taat dengar-dengaran. Hati-hati terhadap dusta gosip dan ajaran palsu itu bagaikan gelombang laut yang ingin mengombang-ambingkan kehidupan kita. Harus memandang TUHAN kuat teguh hati tidak mau diombang-ambingkan oleh ajaran yang lain. Tetap hidup benar tidak mau berbuat dosa. Tidak kecewa putus asa dan tinggalkan TUHAN tetapi tetap percaya dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... roh jahat burung menunjuk pada roh najis. Keinginan jahat adalah keinginan akan perkara-perkara duniawi yang mengakibatkan kita bisa menjadi kehidupan yang kikir dan serakah. Keinginan jahat ini juga mengakibatkan kehidupan kita cenderung hanya berpikiran pada perkara kekayaan duniawi. Timotius - tempat persembunyian serigala ini di dalam hati yang keras. Hati ini punya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Desember 2016 (Kamis Sore)
    ... baik lewat pemberitaan firman maupun nasehat secara pribadi. Hati yang disucikan dari keinginan jahat dan najis akan diisi dengan roti yaitu firman Allah. Kita bisa bergemar akan firman. Sendi-sendi yaitu hubungan dua tulang artinya Hubungan dengan sesama dimulai dengan hubungan terdekat dalam nikah. Hubungan dengan Tuhan. Korintus Sebab aku kuatir bahwa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... darah setinggi kekang kuda. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. . Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci dan ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... seperti muka manusia menunjuk tabiat Yesus sebagai Manusia yang sengsara sampai mati di kayu salib. Muka seperti burung nasar menunjuk tabiat Yesus sebagai Anak Allah yang mulia. Jika dihubungkan maka terbentuk salib. Anak Allah Raja ---------- Hamba ManusiaJadi empat makhluk adalah empat pribadi manusia yang sudah mengalami salib sehingga bisa hidup ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Mei 2010 (Selasa Sore)
    ... diusung ke luar anak laki-laki anak tunggal ibunya yang sudah janda dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan lalu Ia berkata kepadanya Jangan menangis Nain artinya padang rumput menunjuk pada tempat penggembalaantempat yang menyenangkan. Biarlah hari-hari ini kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... bekerja tidak sesuai panggilan atau pilihan karena hanya mencari keuntungan jasmani sehingga tidak peduli firman pengajaran yang benar. Keluaran pengerah orang Mesir menunjuk pada orang dunia yang memang tidak bertobat sehingga berbuat dosa sampai puncaknya yaitu dosa kejahatan dan kenajisan. Akibatnya adalah dibunuh yaitu kering mati rohani sampai ketinggalan saat Yesus ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Januari 2023 (Selasa Sore)
    ... Ini suara allah dan bukan suara manusia . Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah ia mati dimakan cacing-cacing. Herodes mau membunuh Yesus karena ia sombong tidak mau ada raja selain dia. Herodes mau menjadi sama dengan Tuhan tetapi lewat jalannya sendiri--'ini suara allah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Kemudian ada jawaban Amin datanglah Tuhan Yesus Ini adalah kesiapan gereja Tuhan untuk menjadi mempelai wanita sorga yang siap menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Persiapan Yesus adalah mati di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.