Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 15:5-8
15:5. Kemudian dari pada itu aku melihat
orang membuka Bait Suci--kemah kesaksian--di sorga.
15:6. Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
15:7. Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
15:8. Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.

Perikop: tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah.

Pintu Bait Suci terbuka artinya:
  1. Kita sudah berada dalam kemenangan:
    1. Kemenangan atas setan tritunggal (diterangkan padaIbadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2022).
    2. Kemenangan atas daging.
    3. Kemenangan atas pencobaan.

  2. Kita luput dari penghukuman Allah yang terakhir.

ad. 1b. Kemenangan atas daging.
Daging adalah penghalang terbukanya pintu tirai, sehingga tidak bisa masuk ruangan maha suci/ kesempurnaan.

Pengertian daging adalah:
  1. Tempat bercokolnya dosa atau meterai dari dosa manusia.
    Artinya daging hanya menghasilkan perbuatan-perbuatan dosa yang mematikan bahkan membusukkan kerohanian sampai membinasakan manusia berdosa.

    Roma 8:13
    8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    Hanya Roh Kudus yang mampu mematikan perbuatan daging, sehingga kerohanian kita hidup dan harum, yaitu hidup dalam kebenaran sampai hidup kekal.
    Oleh karena itu, kita harus menerima meterai Roh udus.

    Dari mana manusia daging mendapatkan Roh Kudus? Baptisan air yang benar.
    Prosesnya:
    • Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
    • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
    • Baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus sehingga langit terbuka, dan Roh Kudus dicurahkan kepada kita. Kita mendapatkan hidup baru yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.

    1 Petrus 3:20-22
    3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
    3:22. yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

    Hidup dalam urapan Roh Kudus yaitu memiliki hati nurani yang baik, mulai dari taat dengar-dengaran. Kalau taat pada firman, pasti hidup dalam kebenaran, sehingga mendapatkan meterai Roh Kudus. Kita menang atas daging, tempat bercokolnya dosa.

    Hati taat dan hidup benar adalah landasan yang kuat untuk:
    • Diselamatkan dan diberkati Tuhan sampai anak cucu, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
    • Mengorbitkan kita ke takhta Sorga.
    • Dipakai Tuhan menjadi imam dan raja di dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Dia yang bertanggung jawab atas hidup kita. Kita menyerahkan semua kepada Tuhan.

  2. Keadaan yang tidak lahir baru, tidak mengalami keubahan.
    Jika daging tidak diubahkan, kita akan menjadi manusia darah daging, yang sama dengan binatang buas yang akan dibinasakan selamanya.

    Dari mana kita mendapatkan pembaharuan? Doa penyembahan yang benar.
    Lukas 9:28-29
    9:28.Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaranitu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
    9:29.Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubahdan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

    'sesudah segala pengajaran' = doa penyembahan yang benar harus didorong oleh firman pengajaran yang benar, yang bisa menyucikan hati kita, sehingga kita memiliki hati suci.

    Matius 5:8
    5:8.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Kalau hati suci, kita akan melihat wajah Tuhan dalam kemuliaan, sehingga panca indera kita diubahkan, mulai dari mulut.

    Efesus 4:24-25

    4:24.dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25.Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    Mulut diubahkan sehingga tidak berdusta lagi, tetapi berkata benar seorang kepada yang lain. Ini berarti sudah satu tubuh.
    Kita juga jujur soal firman pengajaran yang benar, dan jujur dalam segala hal.

    Ayub 6:25a
    6:25a.Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur!

    Jujur sama dengan kokoh/ tahan uji, artinya tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak tinggalkan Tuhan apapun yang dihadapi, tetapi tetap setia dalam ibadah pelayanan, dan tetap menyembah Tuhan sampai Dia berbelas kasih.

  3. Bagian yang lemah dari sifat tabiat manusia, yaitu tidak taat. Sejak taman Eden manusia jatuh karena tidak taat, sampai akhir zaman manusia juga tidak taat pada firman dengan menambah dan mengurangi firman [Wahyu 22:18-19].

    Dari mana kita mendapatkan ketaatan? Baptisan air yang benar dan doa penyembahan yang benar (doa Getsemani).

    Keduanya memiliki proses yang sama yaitu perobekan daging dengan segala sifat tabiatnya yang lemah.

    Markus 14:32-35
    14:32.Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
    14:33. Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
    14:34. lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
    14:35. Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.


    Doa Getsemani terdiri dari tiga bagian:
    • Delapan orang duduk = iman yang hanya duduk-duduk saja = iman yang pasif/ mati, sama dengan iman tanpa perbuatan iman.
      Mengapa? Karena daging masih berkuasa.

      Akibatnya adalah lari meninggalkan Yesus sementara sedang mendengarkan firman pengajaran yang benar dan antikris datang dalam bentuk ancaman dan sebagainya.

      Markus 14:43-45,50
      14:43. Waktu Yesus masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
      14:44. Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat."
      14:45. Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia.

      14:45. Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia.
      14:50. Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

      'Yesus masih berbicara, muncullah Yudas' = saat Yesus masih berfirman, antikris datang.

    • Ayat 33 = tiga murid yang berjaga-jaga tetapi tertidur karena daging belum terobek sepenuhnya.
      Markus 14:37-38
      14:37.Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
      14:38.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

      Akibatnya adalah Petrus salah menggunakan pedang firman, sehingga menjadi sandungan, dan Yohanes lari dengan telanjang (kasihnya tipis).

      Markus 14:47,51-52
      14:47.Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
      14:51. Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
      14:52. tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan
      telanjang.

    • Yessus seorang diri maju dan merebahkan diri ke tanah.
      Markus 14:35-36
      14:35.Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
      14:36.Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

      Saat itu daging dalam keadaan paling lemah. Oleh karena itu, kehendak daging harus diserahkan kepada Tuhan.
      Kesedihan kita serahkan kepada Dia, dan kita tidak sedih lagi tetapi bahagia sekalipun dalam penderitaan.
      Ketakutan juga diserahkan sehingga menjadi takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa.
      Kehendak daging diserahkan sehingga bisa menerima kehendak Tuhan, seperti Yesus bisa taat sampai mati.

      Markus 15:37-38
      15:37.Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
      15:38.Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.

      Yesus taat sampai mati di kayu salib, dan pintu Sorga terbuka bagi kita.
      Kita menyerahkan semua kepada Tuhan sampai kita taat dengar-dengaran, dan kita akan mengalami pintu tirai terobek, pintu Sorga terbuka. Kusaa kebangkitan dan pengangkatan Tuhan akan turun di tengah kita.

      Hasilnya adalah:
      1. Kuasa kebangkitan dan pengangkatan menolong Eneas yang lumpuh.
        Kisah Rasul 9:32-35

        9:32.Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
        9:33. Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
        9:34. Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.
        9:35. Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.

        Eneas artinya yang terhormat dan terpuji, tetapi sayang, ia lumpuh di tempat tidur.
        Artinya ada sesuatu yang tidak beres.

        Ada tiga kelumpuhan:
        1. Di tilam= nikah, mulai permulaan nikah sudah jatuh dalam dosa kenajisan.
          Perjalanan nikah juga lumpuh, mulai dari kekerasan, perselingkuhan, kawin cerai, dan kawin mengawinkan.

        2. Perjalanan hidup lumpuh, artinya berbuat dosa sampai puncaknya dosa.

        3. Pekerjaan lumpuh termasuk masalah yang mustahil.
          Matius 4:21

          4:21.Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka

      2. Kuasa kebangkitan dan pengangkatan mengubahkan kita dari berharap pada manusia menjadi berharap pada belas kasih Tuhan.
        Yohanes 5:6-8
        5:6.Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
        5:7.Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
        5:8.Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

        Menghadapi kemustahilan, kita hanya percaya dan berharap Tuhan.

        Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga akan terjadi. Pekerjaan dan semuanya dibereskan oleh Tuhan.

        Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru. Kita berdiri di tepi lautan kaca, dan pintu Sorga terbuka untuk masuk takhta kerajaan Sorga selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 20 Agustus 2017 (Minggu Pagi)
    ... Tetapi setan masih terus berusaha untuk merusak minyak urapan. Akibat minyak urapan yang rusak adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan akan tampil dalam hal yang mengerikan Binatang buas ada macam Naga merah di udara yaitu setan dengan roh najis dan geram. Prakteknya adalah mendorong manusia untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mampu menyembuhkan penyakit dan menolong kita dari segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Matius Ketika Yesus mendarat Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Tangan belas kasih Tuhan menuntun kita ke tahta Yerusalem Baru. Wahyu Sebab Anak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Maret 2021 (Sabtu Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah 'semua orang' semua manusia baik Israel maupun kafir--tadi sepuluh orang kusta sembilan dari orang Israel dan satu bangsa kafir. Semua manusia di dunia sudah berbuat dosa dan harus kembali kepada Tuhan. Bagaimana caranya Datang kepada Yesus untuk bertemu Yesus lewat ibadah pelayanan untuk mendengarkan firman Allah. Lukas - . Ketika ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Mei 2025 (Sabtu Sore)
    ... beban berat susah payah dan air mata. Kalau dibiarkan akan binasa selamanya di neraka. Karena itu Yesus sebagai kepala harus menyelamatkan tubuh-Nya. Kisah Rasul - . Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri-- namun ia telah menjadi batu penjuru. . Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Kemudian ada jawaban Amin datanglah Tuhan Yesus Ini adalah kesiapan gereja Tuhan untuk menjadi mempelai wanita sorga yang siap menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Persiapan Yesus adalah mati di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Februari 2025 (Rabu Sore)
    ... Surabaya Januari . Wahyu - peringatan tentang membasuh jubah. Wahyu peringatan tentang tugas gereja Tuhan bersaksi dan mengundang. Wahyu - peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat firman pengajaran yang benar. AD. Dua macam arus Ayat a arus kejahatan dan kecemaran--kenajisan--yang mengarah pada pembalasan Tuhan sampai binasa di neraka diterangkan ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha III Malang, 23 September 2015 (Rabu Sore)
    ... Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna yaitu mempelai wanita Surga. Kita harus mengenal Yesus sebagai ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Januari 2021 (Minggu Pagi)
    ... waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi supaya menjadi nyata bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Waktu terakhir akhir ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 September 2024 (Minggu Pagi)
    ... dari pedang bermata dua Kabar Mempelai Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2022 (Minggu Siang)
    ... satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Amsal a . Bila tidak ada wahyu menjadi liarlah rakyat. Bila tidak ada wahyu tidak ada pembukaan rahasia firman Allah tidak ada firman pengajaran. Akibat tidak ada pengajaran semua akan liar karena tidak ada yang mengatur. Hanya firman pengajaran yang benar yang mengatur hidup ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.