Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:2-3
3:2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.
3:3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Penyucian terakhir bagi sidang jemaat di Sardis atau kita semua adalah supaya selalu berada dalam kebangunan rohani, sehingga selalu berjaga-jaga. Terutama berjaga-jaga dalam 2 hal:
  1. Berjaga-jaga dalam pekerjaan/ tahbisan/ ibadah pelayanan.
  2. Berjaga-jaga tentang kedatangan Yesus kedua kali, yang dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus yang tiba-tiba seperti pencuri.

Markus 13:33, 35

13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,

Ada 4 macam waktu berjaga-jaga: menjelang malam, tengah malam, larut malam dan pagi-pagi buta.
Kita masih mempelajari yang ke-4 yaitu pagi-pagi buta/ fajar menyingsing. Yang dijaga adalah perhatian (kepada firman nubuat) dan tabiat (lebih bahagia memberi daripada menerima).

Yohanes 21:1-4
21:1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
21:2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Menjelang kedatangan Yesus, kita juga harus berjaga-jaga tentang tabiat tidak taat dengar-dengaran. Ini melanda hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, dan cepat menular. Akibat tidak taat dengar-dengaran adalah tidak menangkap apa-apa, tidak bisa berbuat apa-apa, sama dengan gagal total, telanjang dan binasa selamanya.

Yohanes 21:5-6
21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

Tuhan Yesus datang dengan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang sanggup menyucikan kehidupan kita, mulai dari penyucian hati dan pikiran.
Saat firman Tuhan menunjuk keadaan kita, sikap yang benar yaitu mengaku segala keadaan, dosa-dosa kita sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan jalan tersingkat untuk ditolong oleh Tuhan.

Petrus dan kawan-kawan mengalami penyucian pikiran/ logika, sehingga bisa taat saat disuruh menebarkan jala di tepi pantai pada waktu siang hari.
Jika hati dan pikiran disucikan, kita bisa praktik firman sekalipun di luar logika. Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, apa pun risikonya. Ini sama dengan memiliki tabiat Yesus.

Hati dan pikiran yang disucikan sehingga bisa taat, merupakan landasan yang kuat untuk menerima Roh Kudus.
Kisah Rasul 5:32
5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

Sebenarnya Roh Kudus merupakan janji Tuhan untuk bangsa Israel. Namun karena kasih karunia Tuhan, Roh Kudus juga dicurahkan kepada bangsa kafir.

Kisah Rasul 10:44-45
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,

Sehebat apa pun bangsa kafir, jika tanpa Roh Kudus, keadaannya hanya seperti perempuan Samaria yang tidak pernah puas.

Yohanes 4:9, 15-18

4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

Artinya:
  1. Hidup dalam kepahitan hati, kebencian, iri, dendam, dll.
  2. Hidup dalam kenajisan, kawin cerai.
Perempuan Samaria bisa mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, sama dengan memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu. Maka Tuhan akan memberi air kehidupan (Roh Kudus) yang memuaskan bangsa kafir sehingga bisa hidup benar dan suci, hidup manis, bisa bersaksi dan menyembah Tuhan.

Yohanes 4:39
4:39 Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."

Jika mujizat rohani (keubahan hidup) terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.

Keluaran 14:21

14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

Roh Kudus mampu memberi jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil. Ada masa depan yang berhasil dan indah. Kita juga dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Jika Yesus datang kedua kali, Roh Kudus mengubahkan kita menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 18 April 2023 (Selasa Sore)
    ... mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit sesudah itu kita yang hidup yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... bersama-sama dengan murid-murid-Ku Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... tidak hancur binasa bersama dunia ini. APA YANG HARUS DIBAHARUI Korintus - . Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri . dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis dan orang-orang yang bergembira seolah-olah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... itu hanya mereka yang dikaruniai saja. Kasih karunia memberikan hikmat kepada kita untuk mengerti tentang nikah yang benar supaya bisa mencapai nikah yang sempurna yaitu masuk Pesta Nikah Anak Domba saat kedatangan Yesus kedua kali. Kasih karunia memberikan macam pengertian tentang nikah yang benar Kesatuan nikah. Matius - Dan firman-Nya Sebab itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Juni 2009 (Kamis Sore)
    ... ara ini dikaitkan dengan kejatuhan Hawa. Ada praktek kejatuhan Hawa yaitu Hawa menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar Kejadian -- kejatuhan gembala karena menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar yaitu mengurangi kata 'bebas' telinga tuli menambah kata 'raba' mulut bisu. Hawa ibu gembala Kejadian seringkali bisu dan tuli. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Maret 2015 (Kamis Sore)
    ... untuk mengumpulkan manna sebab berguna untuk hidup sekarang sampai hidup kekal. Kita mempelajari yang ketiga yaitu Manna yang disimpan dalam buli-buli emas. Keluaran - Musa berkata Beginilah perintah TUHAN Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun ketika Aku membawa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Oktober 2023 (Sabtu Sore)
    ... bangsa Israel adalah satu waktu Yerusalem akan dikepung oleh tentara-tentara sampai mengalami keruntuhan. Sebenarnya ini sudah dinubuatkan di perjanjian lama ketika Israel menuju Kanaan. Yosua . Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 September 2018 (Minggu Siang)
    ... orang berdosa mendapatkan ketenangan Sabat Manusia berdosa harus belajar kepada Yesus di kayu salib--'belajarlah pada-Ku'-- yaitu Rendah hati kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Yesus tidak berbuat dosa tetapi di atas kayu salib Dia mengakui dan menanggung segala dosa-dosa kita. Inilah kerendahan hati-Nya. Sekarang ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 24 Maret 2015 (Selasa Siang)
    ... hanya mengasihi diri sendiri egois. Kalau hanya mementingkan diri sendiri tidak peduli orang lain maka tidak bisa berubah. Timotius - Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Maret 2021 (Selasa Sore)
    ... dua. Mereka tetap mempertahankan manusia daging dengan sifat tabiat daging sehingga mengikut Yesus hanya untuk mencari perkara daging perkara jasmani. Cirinya adalah tidak mau ditegor dan dinasehati lewat firman pengajaran benar menolak firman pengajaran benar menjadi pendusta bebal. Akibatnya adalah Kristen bebal itu paling malang dari semua manusia. Korintus Jikalau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.