Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 5 dalam Tabernakel adalah tentang Halaman, yaitu kebenaran oleh iman.
Dalam Keluaran 5 ada 3 macam kebenaran dalam firman, yang merupakan 3 macam tuntutan pokok bangsa Israel, yaitu:
  1. Keluaran 5:1-2, menuntut perayaan Hari Raya, yaitu suasana pesta, susana kesukaan Sorga.
    Di tengah dunia yang sukar, kita membutuhkan kesukaan. Bukan sembarang kesukaan, tetapi kesukaan yang dari firman pengajaran yang benar. Suasana kesukaan Sorga dalam sidang jemaat akan ada jika ada pembukaan rahasia firman pengajaran yang benar. Kesukaan yang dari daging akan mengarah pada pembantaian, tetapi kesukaan yang dari Sorga akan mengarah pada Pesta Nikah Anak Domba.
    Contoh kesukaan Sorga adalah dalam puasa, daging menderita, tetapi jiwa rohnya bersuka.

  2. Keluaran 5:3-14, menuntut ibadah.
    Ibadah adalah kebutuhan pokok setiap anak Tuhan, tidak bisa dikalahkan dengan kebutuhan lain. Kalau tidak beribadah, ada akibatnya, yaitu:
    • Terkena pernyakit sampar, artinya adalah dosa yang menjadi tabiat, dosa yang mendarah daging. Ini mengakibatkan mati rohani.
    • Terkena pedang, artinya adalah suasana penghukuman.

    Ibadah yang benar artinya:
    1. Menghadapkan diri kepada Tuhan dengan hati sukarela, jangan terpaksa. Salah satu tanda terpaksa adalah bersungut.
    2. Mempersembahkan korban. Jadi ibadah yang benar itu adalah berkorban, semua harus dikorbankan untuk bisa beribadah (waktu, tenaga, uang, keluarga). Sampai bisa mempersembahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan.

      Roma 12:1

      Untuk bisa mempersembahkan seluruh hidup, masih ada syaratnya:
      • tubuh yang hidup --> dikuasai oleh Roh Kudus --> Pelita Emas, Ibadah Raya,
      • tubuh yang kudus --> dikuasai oleh firman --> Meja Roti Sajian, Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci,
      • tubuh yang berkenan --> dikuasai oleh kasih --> Medzbah Dupa Emas, Ibadah Doa.

      Ibadah yang dengang sungguh-sungguh, dengan sukarela dan berkorban, maka hasilnya adalah menerima kemurahan Tuhan, yang adalah segala-galanya dalam hidup kita. Kalau dalam ibadah menuntut sesuatu, maka sekalipun mungkin mendapatkan apa yang dituntut, tapi dia kehilangan kemurahan Tuhan = kehilangan segala sesuatu.

    Keluaran 5:4-6
    Israel ini dituju oleh:
    1. Firaun, yang memakai pengerah dan mandur.
      Pengerah ini adalah orang Mesir, arti rohaninya adalah pendeta (gembala), pengerja, atau pelayan yang tidak bertobat sehingga suka memukul dan menyusahkan hamba Tuhan yang lain, atau menyusahkan pekerjaan Tuhan. 

      Mandur adalah orang Israel yang berpengaruh, semacam tua-tua Israel, artinya adalah orang Kristen yang sudah bertobat atau lahir baru, tetapi bekerja tanpa tahbisan yang benar. Tujuannya adalah hanya untuk mencari upah jasmani atau kepentingan diri sendiri.

      Pengerah dan mandur ini kelihatannya seperti melayani sidang jemaat, tetapi sebenarnya dia dipakai oleh setan (Firaun), bukan dipakai oleh Tuhan.

    2. Tuhan, yang memakai Musa dan Harun.
      II Petrus 1:10-11
      Tanda hamba Tuhan yang tahbisannya benar seperti Musa dan Harun:
      • Bertobat dan lahir baru, yaitu hidup dalam kebenaran.
        Kalau masih campur yang benar dan tidak benar, itu sudah ada pertobatan, tetapi masih menjadi mandur. Kalau Musa dan Harun, hanya hidup dalam kebenaran, sedikit hal yang tidak benar harus dibuang, sebab sedikit ragi akan menghancurkan seluruh adonan. Bisa ragi dosa, bisa ragi ajaran yang tidak benar.
      • Jelas panggilan dan pilihan, dan teguh dalam panggilan dan pilihannya.
        Hari-hari ini kita harus mantap dalam panggilan dan pilihan, supaya tidak menjadi mandur dan pengerah.

      I Timotius 3:15
      Kalau tahbisan benar, itu bagaikan tiang penopang dan dasar kebenaran. Jangankan roboh, goyahpun tidak, apapun badai yang datang.

      Praktek tiang penopang adalah melayani dengan setia dan tanggung jawab, taat dengar-dengaran.

      Hasil menjadi tiang penopang:
      1. Wahyu 3:8, sekalipun kekuatan kita kecil, tetapi Tuhan mampu membukakan pintu-pintu bagi kita.
      2. Wahyu 3:10, sekalipun kekuatan kita kecil, tetapi Tuhan mampu melindungi kita dari segala pencobaan, dari segala badai, sampai melindungi kita dari antikris dan kiamat.
      3. Wahyu 3:12, Pintu Sorga terbuka, kita menjadi tiang penopang di Yerusalem Baru, dan tidak keluar lagi selama-lamanya (artinya tetap di Yerusalem Baru, dan tidak tersandung oleh apapun juga).
        Keluar dari Lempinel, keluar dari pelayananan = keluar dari Yerusalem Baru. Kita harus mantap supaya tidak keluar lagi dari Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 Maret 2020 (Jumat Malam)
    ... pelita. Ini menunjuk pada pribadi Yesus yang bergumul di taman Getsemani sampai mati di kayu salib--bagaikan buah zaitun yang ditumbuk dan diperas sampai keringat-Nya seperti titik-titik darah--untuk mencurahkan minyak urapan Roh Kudus kepada kita semua. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Maret 2024 (Selasa Sore)
    ... Matius Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Yaitu manusia darah daging yang berdosa dari penjuru bumi bangsa Israel dan bangsa kafir yang menerima mendengar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Juni 2014 (Senin Sore)
    ... menderita maka itu adalah kasih karunia pada Allah. Ada dua macam sengsara daging ay. 'menderita pukulan karena kamu berbuat dosa' pukulan atau hajaran. Artinya sengsara daging karena berbuat dosa. Bagaimansa pukulan dan hajaran datang Pada saat Firman Pengajaran diberitakan tetapi kehidupan itu tetap mempertahankan dosa menolak Firman Pengajaran yang merupakan tali kasih ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2016 (Senin Sore)
    ... yang dijanjikan tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. 'Bukan Yahudi menurut daging' bangsa kafirSehebat apapun bangsa kafir keadaannya adalah dengan 'tanpa' Tanpa sunat tanpa kesucian sehingga hidup dalam dosa. Tanpa Kristus tanpa urapan Roh Kudus--Kristus artinya 'yang diurapi'--sehingga hidup dalam hawa nafsu daging. 'tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 November 2015 (Senin Sore)
    ... itu siapa saja yang disukai mereka. . Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. . Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Ayat anak-anak Allah melihat anak-anak manusia lalu kawin dengan mereka--kawin campur. Ini rusak lakunya. Rusak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... untuk menyebut atau memberitakan nama Yesus. Mengapa Tuhan mau hanya orang-orang yang berkenan kepada Tuhan yang boleh menyebut dan menyaksikan nama Yesus. Tanda orang berkenan kepada Tuhan adalah Memiliki iman yang benar dan perbuatan iman. Iman yang benar adalah dari mendengar firman Kristus firman yang diurapi Roh Kudus firman pengajaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 April 2014 (Selasa Sore)
    ... kita hanya tertuju kepada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa. nbsp Prakteknya Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah dalam kemah sejati sehingga kita bisa meneladan Yesus untuk menjadi imam-imam dan raja-raja pelayan Tuhan. Ibrani - Inti segala yang kita bicarakan itu ialah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Oktober 2014 (Minggu Sore)
    ... kali percikkan darah di depan Tabut Perjanjian. Ini sama dengan tujuh surat yang ditujukan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir penyucian terakhir yang dilakukan oleh Tuhan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir sidang jemaat akhir zaman supaya sidang jemaat bangsa kafir menjadi sempurna tidak bercacat cela seperti Yesus dan menjadi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Maret 2015 (Sabtu Sore)
    ... Tiga pribadi ini juga menunjuk pada ketekunan iman. Saat pembuatan Pelita Emas emas ditempa sampai berbentuk Pelita Emas yang indah. Kita mempelajari ketekunan iman yang ketiga ketekunan iman dari kaum muda. Lukas - Ketika Yesus masih berbicara datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata Anakmu sudah mati jangan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Desember 2017 (Kamis Sore)
    ... bekerja lagi. Kita masih membahas tentang bintang di langit berjatuhan. Jika Roh Kudus sudah tidak bekerja lagi maka kita tidak bisa lagi menyembah Tuhan karena kita manusia ini sangat lemah. Roma Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.