ad. 3. Perlengkapan dari Tuhan, yaitu nama 'AKU ADALAH AKU' dan uluran tangan Tuhan.
Tujuan uluran tangan Tuhan bukan hanya untuk memberikan berkat, tetapi yang utama adalah untuk menuntun kita pada ibadah yang benar, sampai mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan lebih dari apapun juga.
Keluaran 3:18, tanda ibadah yang benar adalah:
Kisah Rasul 28:30-31.
Tanpa rintangan bukan berarti tidak ada halangan atau rintangan. Tanpa rintangan = banyak halangan, tetapi Rasul Paulus tidak mau dihalangi atau dirintangi, sebab Rasul Paulus memiliki nama 'AKU ADALAH AKU' dan kuasa Roh Kudus.
Yeremia 17:5.
Jangan sampai kita menaruh harapan selain kepada Tuhan, sebab itu terkutuk.
Mengapa Tuhan ijinkan setiap kali terjadi halangan dan rintangan?
Sebab kita sedang diajar untuk berharap sepenuh kepada Tuhan. Sehingga setiap kali terjadi halangan dan rintangan, maka tangan Tuhan yang akan diulurkan untuk menyelesaikan segala sesuatu. Kalau tangan Tuhan bekerja di saat terjadi halangan dan rintangan, kita tidak akan dirugikan, tetapi kita sedang diberikan keuntungan secara rohani. Makin besar halangan dan rintangan, makin besar keuntungannya. Makin besar badainya, makin besar kemuliaan yang kita alami. Sampai nanti kiamat badai yang terbesar, kita berada dalam keuntungan terbesar, kemuliaan terbesar, menjadi sama dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tujuan uluran tangan Tuhan bukan hanya untuk memberikan berkat, tetapi yang utama adalah untuk menuntun kita pada ibadah yang benar, sampai mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan lebih dari apapun juga.
Keluaran 3:18, tanda ibadah yang benar adalah:
- Mempersembahkan korban kepada Tuhan, yaitu rela mengorbankan segala sesuatu untuk Tuhan.
Termasuk berkorban waktu, dll. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar. Berkorban untuk Tuhan ini hanya bisa dilakukan jika memiliki kasih. - Jauh dari Mesir, artinya:
- Tidak dipengaruhi oleh situasi kondisi dunia.
- Tidak mencari keuntungan, tetapi membayar harga untuk bisa beribadah.
- Tidak berharap pada siapa-siapa, tetapi hanya berharap Tuhan.
- Tidak memakai cara dunia, tetapi memakai cara-cara yang rohani.
- Tiga hari perjalanan jauhnya, artinya ibadah yang ditandai pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus.
Mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran. Mati dan bangkit akan menghasilkan pembaharuan atau keubahan hidup.
II Korintus 4:10-11.
Keubahan hidup artinya tabiat Yesus menjadi nyata dalam hidup kita. Contohnya Yesus sabar, kita harus menjadi sabar; sampai puncaknya Yesus taat sampai mati di kayu salib, kita juga harus taat. Kalau tidak taat = hantu.
Pengalaman mati bangkit = pengalaman gunung lembah. Ini menunjuk pada suasana Kanaan, yang akan menarik berkat dan kemurahan Tuhan, Ulangan 11:10-11. Berkat dan kemurahan Tuhan ini untuk menjamin hidup kita sekarang di bumi sampai bisa mengucap syukur, sampai hidup kekal.
Kisah Rasul 28:30-31.
Tanpa rintangan bukan berarti tidak ada halangan atau rintangan. Tanpa rintangan = banyak halangan, tetapi Rasul Paulus tidak mau dihalangi atau dirintangi, sebab Rasul Paulus memiliki nama 'AKU ADALAH AKU' dan kuasa Roh Kudus.
Yeremia 17:5.
Jangan sampai kita menaruh harapan selain kepada Tuhan, sebab itu terkutuk.
Mengapa Tuhan ijinkan setiap kali terjadi halangan dan rintangan?
Sebab kita sedang diajar untuk berharap sepenuh kepada Tuhan. Sehingga setiap kali terjadi halangan dan rintangan, maka tangan Tuhan yang akan diulurkan untuk menyelesaikan segala sesuatu. Kalau tangan Tuhan bekerja di saat terjadi halangan dan rintangan, kita tidak akan dirugikan, tetapi kita sedang diberikan keuntungan secara rohani. Makin besar halangan dan rintangan, makin besar keuntungannya. Makin besar badainya, makin besar kemuliaan yang kita alami. Sampai nanti kiamat badai yang terbesar, kita berada dalam keuntungan terbesar, kemuliaan terbesar, menjadi sama dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.