Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 27:
= terkena pada 7 kali percikan darah di atastabut perjanjian/tutup pendamaian= sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan, sampai menyempurnakan sidang jemaat.
Jadi, kalau Yesus sengsara sampai mati dikayu salib, semuanya untuk kita, bukan untuk DiriNya sendiri.

7x percikan di atas tabut perjanjian/7 sengsara yang dialami oleh Yesus dalam Matius 27:
  1. ay. 1-10= Yesus diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot(mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2012).

  2. ay. 11-26= Yesus di hadapan Pilatus.
  3. ay. 27-31= Yesus diolok-olok.
  4. ay. 32-50= Yesus disalibkan sampai mati.
  5. ay. 51-56= mujizat-mujizat pada kematian Yesus.
  6. ay. 57-61= Yesus dikuburkan.
  7. ay. 62-66=kubur Yesus dijaga.
Malam ini kita masih pelajari sengsara Yesus yang pertama: YESUS DISERAHKAN KEPADA PILATUS DAN KEMATIAN YUDAS ISKARIOT.

Yudas menolak percikan darah/penyucian, sehingga menjual Yesus seharga 30 keping perak kepada imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi. Setelah itu diserahkan pada Pilatus untuk diadili dan dihukum mati (ay. 1-5).

Matius 27: 6-10
27:6. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah."
27:7. Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut
Tanah Tukang Periukuntuk dijadikan tempat pekuburanorang asing.
27:8. Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut
Tanah Darah.
27:9. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,
27:10. dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku."

Disini, uang 30 keping perak digunakan untuk membeli Tanah Tukang Periukguna tempat pekuburan bagi orang asing.
Artinya: bangsa kafir mendapatkan kesempatan untuk mengalamai kematian dan kebangkitan bersama Yesus, sehingga bisa mewarisi Kanaan Samawi (Yerusalem Baru).

Uang 30 keping perak digunakan untuk membeli tanah tukan periuk (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 April 2012).

30 keping perak untuk membeli Tanah tukang periuk, artinya:
  1. Mazmur 103: 10-14
    103:10. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
    103:11. tetapi
    setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
    103:12.
    sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
    103:13. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
    103:14. Sebab Dia sendiri tahu apa kita,
    Dia ingat, bahwa kita ini debu.

    Yang pertama: Tuhan mengingat bahwa kita bangsa kafir adalah debu tanah liatyang banyak kekurangan dan dosa-dosa, sehingga Tuhan tidak menghukum, tetapi Tuhan berbelas kasih untuk mengampuni kita lewat KurbanNya di kayu salib.

    'setinggi langit di atas bumi'= vertikal.
    'sejauh timur dari barat'= horizontal.
    Kalau digabungkan, ini menunjuk pada salib.

  2. Yeremia 18: 6
    18:6. "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periukini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

    Yang kedua: Tuhan merindukan bangsa kafir berada di Tangan Tuhan Sang Penjunanuntuk dibentuk menjadi bejana kemuliaan, bahkan sampai sama mulia dengan Tuhan.
Jadi, setelah diampuni (pint 1 diatas), kita berada dalam Tangan Sang Penjunan (point 2).
INILAH YANG TUHAN LAKUKAN BAGI BANGSA KAFIR.

Lalu, bagaimana sikap kita?
Supaya bangsa kafir bisa menjadi bejana kemuliaan, maka bangsa kafir juga HARUS INGAT3 hal, yaitu:
  1. Mazmur 103: 10-14= bagnsa kafir HARUSingat bahwa kita hanya debu tanah liat, sehingga selalu membutuhkan salib Tuhanuntuk menyelesaikan dosa-dosa kita.
    Selama ada dosa, kehidupan itu akan dihukum.

    Proses menyelesaikan dosaadalah:

    • mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi,
    • mengampuni dosa orang lain dan melupakan.

    Kalau dosa diselesaikan oleh darah Yesus, kita bisa hidup dalam kebenaran(tidak dihukum dan berada di dalam Tangan Tuhan).

    Hati-hati! JANGAN MENGHAKIMI DOSA ORANG LAIN!

    Kalau tidak mau menyelesaikan dosa, kehidupan itu akan binasa.
    Begitu juga kalau menghakimi dosa orang lain, kehidupan itu juga akan binasa.

    Sebab itu, biarlah kita mengakui bahwa kita adalah tanah liat.

  2. 1 Korintus 1: 26-29
    1:26. Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
    1:27. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
    1:28. dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia,
    dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allahuntuk meniadakan apa yang berarti,
    1:29. supaya
    jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

    Yang kedua: selalu ingat akan panggilan dan pilihan Tuhanyang menjadikan kita imam-imam dan raja-raja (kita dijadikan bejana kemuliaan= pelayan-pelayan Tuhan yang memuliakan Tuhan).

    Kalau bangsa kafir bisa menjadi bejana kemuliaan, itu merupakan kemurahan Tuhan.

    Panggilan pilihan adalah hak penuh untuk masuk Surga.

    2 Petrus 1: 10-11
    1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh.Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
    1:11. Dengan demikian kepada kamu akan
    dikaruniakan hak penuhuntuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Sebab itu, kita harus setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
    Kalau tidak setia apalagi sampai tinggalkan ibadah pelayanan, sama artinya dengan KEHILANGAN hak penuh untuk masuk Surga. (contohnya: Yudas).

    1 Korintus 1: 26
    1:26. Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyakorang yang terpandang.

    = bangsa kafir yang dipanggil dan dipilih Tuhan adalah bangsa kafir yang bodoh, hina dan tidak berarti.
    Mengapa?
    Yaitu:

    • untuk meniadakansegala sesuatu yang dibanggakan di dunia,
    • supaya kita tidak sombong, tetapi selalu bergantung pada belas kasih Tuhan,
    • untuk memacu kita lebih keras dari yang lain.
      1 Korintus 15: 9-10
      15:9. Karena aku adalah yang paling hinadari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
      15:10. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya,
      aku telah bekerja lebih kerasdari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

      Kita bekerja lebih keras dan dengan sungguh-sungguh, hanya karena kasih karunia Tuhan.

  3. Lukas 17: 32
    17:32. Ingatlahakan isteri Lot!

    Yang ketiga: ingat akan istri Lot.
    Istri Lot menoleh kebelakang, padahal di larang oleh Tuhan.
    Artinya: tidak tunduk(tidak taat dengar-dengaran). Dan ini disebabkan karena suara daging.

    Suara daging= suara asing dari dalamyang tidak senada dengan Firman yang benar.

    Suara asing yang dari luarjuga bisa membuat kehidupan itu tidak taat dengar-dengaran.
    Bentuknya: gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan ajaran-ajarn lain.

    Kalau sudah mendengarkan ajaran asingyang berbeda dari ajaran yang benar, PASTIakan memilih ajaran asing.
    Contohnya: Adam dan Hawa serta Salomo.

    Akibatnya: istri Lot menjadi tiang garam yang hanya akan diinjak-injak pada jaman antikris.

    Kalau kita ingat akan istri Lot, kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara= mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu= menyembah Tuhan= percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan (mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan Tangan kasihNya kepada kita).
Setelah kita berada dalam Tangan Tuhan dan dibentuk, biarlah kita tetap dalam Tangan kasih Tuhan.
Hasilnya:
  • Ulangan 7: 7-8
    7:7. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
    7:8. tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah
    membawa kamu keluar dengan tangan yang kuatdan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.

    Hasil pertama: Tangan kasih Sang Penebus mampu melepaskan kita dari perbudakan, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

  • Yesaya 49: 14-16
    49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
    49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya,
    Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16. Lihat,
    Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

    Hasil kedua: Tangan Gembala Agung memeluk kita.
    Artinya: Tangan kasih Tuhan mampu memelihara dan melindungi kitayang tidak berdaya dan di tengah kesuliitan.

    Tangan kasih Tuhan juga mampu memberikan masa depanyang indah dan bahagian kepada kita.

  • Zefanya 3: 17-18a
    3:17. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
    3:18a. seperti pada hari pertemuan raya."


    Hasil ketiga: Tangan kasih Tuhan mampu mengubahkan kita dari manusia tanah liat menjadi manusia rohani.
    Sampai satu waktu, saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama sempurna dengan Dia dan kita layak menyambut kedatanganNya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 30 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... rohani yaitu firman Allah. Kejadian - Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden di sebelah timur disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2014 (Minggu Sore)
    ... dan kebaikan ini dikaitkan dengan perbuatan memberi sampai menjadi pakaian putih berkilau-kilau. Kita memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan. Jangan lupa benar dulu baru baik. Jangan dibalik Kalau baik dulu tapi tidak benar tidak berkenan di hadapan Tuhan. Pakaian pelayanan pakaian imamat . Pakaian pelayanan merupakan jubah yang dipakai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... Surgawi yaitu takut akan Tuhan dan lemah lembut. MALAM INI KITA PELAJARI POSISI KIRI posisi kambing karena tidak memiliki hikmat Surgawi bodoh sehingga harus masuk dalam api yang kekal . Amsal . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Salah satu praktik kambing yang bodoh adalah mencemoohkan korban tebusan. Pada ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Malam)
    ... kepada Musa Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya --Musa mengulurkan tangannya ditangkapnya ular itu lalu menjadi tongkat di tangannya -- supaya mereka percaya bahwa TUHAN Allah nenek moyang mereka Allah Abraham Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu. Yaitu berhenti berbuat dosa kembali kepada Tuhan. Kita stop berbuat dosa. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Malam)
    ... TUHAN kepada Musa. Ini adalah pelanggaran terhadap hari Sabat. Hari Sabat adalah hari yang besar suci bagi bangsa Israel. Pada hari Sabat orang tidak boleh bekerja apapun tetapi ada orang yang mengumpulkan kayu api--bekerja melanggar kesucian hari Sabat--sehingga ia harus mengalami hukuman yaitu dilempar batu sampai mati. Bagi kita sekarang melanggar Sabat artinya ...
  • Ibadah Kunjungan di Jayapura II, 18 Oktober 2018 (Kamis Pagi)
    ... pemberian Tuhan kepada orang yang tidak layak dalam wujud korban Kristus. Kasih karunia Tuhan lewat korban Kristus di kayu salib sanggup untuk Menyelamatkan manusia berdosa sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran. Menyempurnakan kita. Petrus Dan Allah sumber segala kasih karunia yang telah memanggil kamu dalam Kristus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2019 (Selasa Sore)
    ... korban persembahan Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya yakni lemak-lemaknya maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram. Sebab perbuatan Habel benar sedang perbuatan Kain jahat. Yohanes bukan seperti Kain yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Desember 2015 (Senin Sore)
    ... cabul Korintus - . Hati yang membuat rencana-rencana yang jahat. Ketujuh dosa yang dibenci TUHAN bagaikan pelita dengan lampu-- pokok dengan cabang. Batang pokoknya adalah hati. Hati adalah sumber pokok kehidupan kita. Ini yang menentukan hidup kita bahagia atau tidak ke sorga atau neraka. Oleh sebab itu kita harus menjaga supaya hati ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... di dalamnya Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 7 Oktober 2012 (Minggu Pagi)
    ... sebab Sabat itu adalah hari yang besar maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Dalam Perjanjian Lama Sabat adalah perhentian pada hari ketujuh. Dalam Perjanjian Baru Sabat adalah perhentian dalam Roh Kudus. Saat kita dalam urapan Roh Kudus saat itulah kita mengalami ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.