RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malang, 24 Agustus 2017 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Mazmur 95:6
95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah,... Ibadah Doa Malang, 04 Februari 2014 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 1:9-20... Ibadah Natal Surabaya, 19 Desember 2011 (Senin Sore)
Matius
26: ay.
57-68= SAKSI
DAN KESAKSIAN.
Kita
sudah mempelajari 2
macam saksi dan kesaksian
(mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 06 November 2011):
ay.
59-62=... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Desember 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibadah Raya Malang, 19 Mei 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:20b 28:20 .... Dan ketahuilah,... Ibadah Natal Kunjungan di Mojoagung, 27 Desember 2013 (Jumat Sore)
Tema: Mazmur 31:
16a 'Masa hidupku ada di dalam tanganMu'. Ini
pengakuan dari raja Daud. Jadi, Daud mengakui bahwa ia... Ibadah Doa Malang, 01 Juni 2010 (Selasa Sore)
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Matius 25:2-4 25:2 Lima... Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 06 Agustus 2009 (Kamis Malam)
Yohanes 4:23-24 Doa penyembahan yang benar harus didorong oleh kebenaran dan roh. Kebenaran= firman Tuhan... Ibadah Raya Malang, 27 November 2011 (Minggu Pagi)
Matius 26:30-35 adalah tentang PERINGATAN KEPADA PETRUS.
Sebelumnya, Yudas Iskariot diperingatkan... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Juli 2014 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 29 September 2017 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 06 Januari 2009 (Selasa Siang)
ad. 3. Perlengkapan dari Tuhan, yaitu nama 'AKU ADALAH AKU' dan uluran tangan... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Agustus 2013 (Sabtu Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Peneguhan dan Pemberkatan Nikah.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Februari 2015 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Agustus 2013 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:20b 28:20 ... Dan ketahuilah, Aku...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 11 April 2012 (Rabu Sore)
Matius
27: =
terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk
menyelamatkan, menyucikan, sampai menyempurnakan sidang jemaat. Jadi,
kalau Yesus sengsara sampai mati dikayu salib, semuanya
untuk kita,
bukan untuk DiriNya sendiri.
7x percikan di atas tabut
perjanjian/7
sengsara yang dialami oleh Yesus dalam Matius 27:
- ay.
1-10= Yesus
diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot
(mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 18 Maret 2012).
- ay.
11-26= Yesus di hadapan Pilatus.
- ay.
27-31= Yesus diolok-olok.
- ay.
32-50= Yesus disalibkan sampai mati.
- ay.
51-56= mujizat-mujizat pada kematian Yesus.
- ay.
57-61= Yesus dikuburkan.
- ay.
62-66=kubur Yesus dijaga.
Malam
ini kita masih pelajari sengsara Yesus yang pertama: YESUS
DISERAHKAN KEPADA PILATUS DAN KEMATIAN YUDAS ISKARIOT.
Yudas
menolak percikan darah/penyucian,
sehingga menjual Yesus seharga 30 keping perak kepada imam-imam
kepala dan tua-tua Yahudi. Setelah itu diserahkan pada Pilatus untuk
diadili dan dihukum mati (ay. 1-5).
Matius
27: 6-10 27:6.
Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak
diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab
ini uang darah." 27:7. Sesudah berunding mereka membeli
dengan uang itu tanah yang disebut Tanah
Tukang Periuk
untuk dijadikan tempat
pekuburan
orang
asing. 27:8.
Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah
Darah. 27:9.
Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
"Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang
ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara
orang Israel, 27:10.
dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti
yang dipesankan Tuhan kepadaku."
Disini,
uang 30 keping perak digunakan untuk membeli Tanah
Tukang Periuk
guna tempat pekuburan
bagi orang asing. Artinya:
bangsa kafir
mendapatkan kesempatan untuk mengalamai kematian dan kebangkitan
bersama Yesus, sehingga bisa mewarisi Kanaan Samawi (Yerusalem
Baru).
Uang
30 keping perak digunakan untuk membeli tanah tukan periuk
(diterangkan pada Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 April 2012).
30
keping perak untuk membeli Tanah tukang periuk, artinya:
- Mazmur
103: 10-14
103:10.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak
dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, 103:11.
tetapi setinggi
langit di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan
Dia; 103:12. sejauh
timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. 103:13.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia. 103:14. Sebab Dia sendiri
tahu apa kita, Dia
ingat, bahwa kita
ini debu.
Yang
pertama: Tuhan
mengingat bahwa kita bangsa kafir adalah debu tanah liat
yang banyak kekurangan dan dosa-dosa, sehingga Tuhan tidak
menghukum, tetapi Tuhan berbelas kasih untuk mengampuni kita lewat
KurbanNya di kayu salib.
'setinggi
langit di atas bumi'=
vertikal. 'sejauh
timur dari barat'=
horizontal. Kalau digabungkan, ini menunjuk pada salib.
- Yeremia
18: 6
18:6.
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti
tukang
periuk
ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti
tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah
kamu di tangan-Ku,
hai kaum Israel!
Yang
kedua: Tuhan
merindukan bangsa kafir berada di Tangan Tuhan Sang Penjunan
untuk dibentuk menjadi bejana kemuliaan, bahkan sampai sama mulia
dengan Tuhan.
Jadi,
setelah
diampuni (pint 1 diatas), kita berada dalam Tangan Sang Penjunan
(point 2).
INILAH
YANG TUHAN LAKUKAN BAGI BANGSA KAFIR.
Lalu,
bagaimana sikap kita? Supaya
bangsa kafir bisa menjadi bejana kemuliaan, maka bangsa
kafir juga HARUS
INGAT 3
hal, yaitu:
- Mazmur
103: 10-14=
bagnsa
kafir HARUS
ingat bahwa kita hanya debu tanah liat,
sehingga selalu
membutuhkan salib Tuhan
untuk menyelesaikan dosa-dosa kita.
Selama ada dosa, kehidupan
itu akan dihukum.
Proses
menyelesaikan dosa
adalah:
- mengaku
dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa
lagi,
- mengampuni
dosa orang lain dan melupakan.
Kalau
dosa diselesaikan oleh darah Yesus, kita
bisa hidup dalam kebenaran
(tidak dihukum dan berada di dalam Tangan Tuhan).
Hati-hati!
JANGAN
MENGHAKIMI DOSA ORANG LAIN!
Kalau
tidak mau menyelesaikan dosa, kehidupan itu akan binasa. Begitu
juga kalau menghakimi dosa orang lain, kehidupan itu juga akan
binasa.
Sebab itu, biarlah kita mengakui bahwa kita adalah
tanah liat.
- 1
Korintus 1: 26-29
1:26.
Ingat
saja,
saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil:
menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak
orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 1:27.
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan
orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan apa yang kuat, 1:28. dan apa yang tidak
terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih
Allah,
bahkan apa yang tidak berarti, dipilih
Allah
untuk meniadakan apa yang berarti, 1:29. supaya jangan
ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Yang
kedua: selalu
ingat akan panggilan dan pilihan Tuhan
yang menjadikan kita imam-imam dan raja-raja (kita
dijadikan bejana kemuliaan=
pelayan-pelayan Tuhan yang memuliakan Tuhan).
Kalau
bangsa kafir bisa menjadi bejana kemuliaan, itu merupakan kemurahan
Tuhan.
Panggilan
pilihan adalah hak penuh untuk masuk Surga.
2
Petrus 1: 10-11 1:10.
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah
sungguh-sungguh,
supaya panggilan
dan pilihanmu makin teguh.
Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah
tersandung. 1:11. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan
hak penuh
untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat
kita, Yesus Kristus.
Sebab
itu, kita harus setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai
garis akhir. Kalau
tidak setia apalagi sampai tinggalkan ibadah pelayanan,
sama artinya dengan KEHILANGAN
hak penuh untuk masuk Surga.
(contohnya: Yudas).
1
Korintus 1: 26 1:26.
Ingat
saja,
saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika
kamu dipanggil:
menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak
orang yang berpengaruh, tidak
banyak
orang yang terpandang.
=
bangsa kafir
yang dipanggil dan dipilih Tuhan adalah bangsa kafir yang bodoh,
hina dan tidak berarti. Mengapa? Yaitu:
- untuk
meniadakan
segala sesuatu yang dibanggakan
di dunia,
- supaya
kita tidak sombong, tetapi selalu
bergantung pada belas kasih Tuhan,
- untuk
memacu kita
lebih keras dari yang lain.
1
Korintus 15: 9-10 15:9.
Karena aku
adalah yang paling hina
dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. 15:10.
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada
sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak
sia-sia. Sebaliknya, aku
telah bekerja lebih keras
dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih
karunia Allah yang menyertai aku.
Kita
bekerja lebih keras dan dengan sungguh-sungguh, hanya karena kasih
karunia Tuhan.
- Lukas
17: 32
17:32.
Ingatlah
akan isteri Lot!
Yang
ketiga: ingat
akan istri Lot. Istri
Lot menoleh kebelakang, padahal di larang oleh Tuhan. Artinya:
tidak tunduk
(tidak taat dengar-dengaran). Dan ini disebabkan
karena suara daging.
Suara
daging=
suara asing dari
dalam
yang tidak senada dengan Firman yang benar.
Suara
asing yang dari luar
juga bisa membuat kehidupan itu tidak taat
dengar-dengaran. Bentuknya:
gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan ajaran-ajarn
lain.
Kalau sudah mendengarkan
ajaran asing
yang berbeda dari ajaran yang benar, PASTI
akan memilih
ajaran asing. Contohnya:
Adam dan Hawa serta Salomo.
Akibatnya:
istri Lot menjadi tiang garam yang hanya akan diinjak-injak pada
jaman antikris.
Kalau
kita ingat akan istri Lot, kita
harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara=
mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu= menyembah Tuhan= percaya
dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan (mengulurkan tangan pada
Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan Tangan kasihNya kepada kita).
Setelah
kita berada dalam Tangan Tuhan dan dibentuk, biarlah
kita tetap dalam Tangan kasih Tuhan. Hasilnya:
- Ulangan
7: 7-8
7:7.
Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka
hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang
paling kecil dari segala bangsa? -- 7:8. tetapi karena TUHAN
mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya
kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa
kamu keluar dengan tangan yang kuat
dan menebus engkau dari rumah perbudakan,
dari tangan Firaun, raja Mesir.
Hasil
pertama: Tangan
kasih Sang Penebus mampu melepaskan kita dari perbudakan,
sehingga semua menjadi enak dan ringan.
- Yesaya
49: 14-16
49:14.
Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah
melupakan aku." 49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan
bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?
Sekalipun dia melupakannya, Aku
tidak akan melupakan engkau. 49:16.
Lihat, Aku
telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Hasil
kedua: Tangan
Gembala Agung memeluk kita. Artinya:
Tangan kasih Tuhan mampu memelihara
dan melindungi kita
yang tidak berdaya dan di tengah kesuliitan.
Tangan kasih
Tuhan juga mampu memberikan
masa depan yang
indah dan bahagian kepada kita.
- Zefanya
3: 17-18a
3:17.
TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia
membaharui engkau dalam kasih-Nya,
Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, 3:18a.
seperti pada hari pertemuan raya."
Hasil
ketiga: Tangan
kasih Tuhan mampu mengubahkan kita dari manusia tanah liat menjadi
manusia rohani. Sampai
satu waktu, saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama
sempurna dengan Dia dan kita layak menyambut kedatanganNya.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|