Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:23-25
9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Syarat mengikut Yesus:
  1. Menyangkal diri dan memikul salib (ayat 23).
  2. Rela kehilangan nyawa (ayat 24).
  3. Lepasdari pengaruh dunia (ayat 25).

ad. 3. Lepas dari pengaruh dunia
.
1 Yohanes 2:16-17
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan dagingdan keinginan mataserta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


Pengaruh dunia adalah keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup.
Memperoleh seluruh dunia artinya hidup dalam keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup:
  1. Hidup dalam keinginan daging.
    Prakteknya adalah melakukan dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
    Dosa makan-minum sama dengan pesta pora, yaitu makan dan minum bukan untuk kebutuhan, tetapi untuk keinginan, sehingga akhirnya merokok, mabuk, narkoba. Dosa makan-minum ini merugikan secara jasmani dan membinasakan secara rohani.
    Dosa kawin-mengawinkan adalah dosa seks dengan aneka ragamnya sampai pada seks bebas, penyimpangan-penyimpangan seks, sampai mengakibatkan penyakit-penyakit kelamin. Ini juga merugikan secara jasmani dan membinasakan secara rohani.

  2. Hidup dalam keinginan mata.
    Keinginan mata berkaitan dengan kepuasan daging yang semu, menipu. Prakteknya adalah:
    • Menggunakan pakaian-pakaian indah dan perhiasan yang tidak sesuai kebutuhan, hanya keinginan, sehingga memicu perbuatan jahat dan najis, merugikan dan membinasakan diri sendiri.
    • Tontonan-tontonan yang tidak senonoh. Ini juga membawa pada perbuatan jahat dan najis yang merugikan dan membinasakan.

  3. Hidup dalam keangkuhan hidup.
    Keangkuhan hidup adalah kesombongan, yaitu:
    • Merasa diri hebat sehingga tidak membutuhkan Tuhan, tidak mau beribadah.
    • Merasa memiliki hal-hal di dunia sehingga sombong, mengandalkan segala sesuatu di dunia lebih dari Tuhan, sehingga tidak taat dan tidak dengar-dengaran kepada Tuhan dan orang tua.

    Ini merugikan diri sendiri dan membinasakan.


Ada 2 kemungkinan yang terjadi dalam pengikutan kita kepada Yesus
:
1 Yohanes 2:17
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
  1. Jika memperoleh dunia, hidup dalam pengaruh dunia, maka sedang lenyap atau binasa bersama dunia untuk selama-lamanya.

  2. Jika terlepas dari pengaruh dunia dan mengikut Yesus, sama dengan taat dengar-dengaran melakukan kehendak Bapa, maka kita tetap hidup selama-lamanya, sama dengan menerima hidup kekal di Kerajaan Surga.

Praktik melakukan kehendak Bapa:

  1. Hidup dalam kekudusan/ kesucian.
    1 Tesalonika 4:3-7
    4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
    4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
    4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
    4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
    4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.

    Hidup dalam kekudusan secara pribadi, yaitu angan-angan, hati, dan pikiran harus suci, perkataan dan perbuatan juga harus suci.
    Hidup dalam kekudusan dalam keluarga adalah sebagai anak kita harus hormat dan taat dengar-dengaran kepada orang tua.

    Efesus 6:1-3
    6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
    6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
    6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.


    Jika kita hormat dan taat kepada orang tua, maka Tuhan akan memberikan kebahagiaan dan panjang umur.

    Juga harus menjaga kekudusan dalam masa pacaran sampai masuk dalam nikah. Juga harus menjaga kekudusan dalam pergaulan.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


    Kalau suci, maka Tuhan memberikan jubah yang indah, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Yesus adalah Kepala, kita adalah tubuh. Kepala dengan tubuh adalah hubungan yang kekal selamanya.
    Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus adalah jubah indah, sehingga hidup kita tertata rapi dan indah.

  2. Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
    Yohanes 6:29
    6:29 Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”

    Yohanes 7:6
    7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: “Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

    "Waktu-Ku belum tiba" artinya Tuhan belum menolong kita. "Tetapi bagi kamu selalu ada waktu" artinya selalu ada waktu bagi kita untuk memeriksa dan mengoreksi diri. Kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jangan ada ragu atau bimbang sedikit pun kepada Tuhan. Kita mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, tidak berharap orang lain. Maka itulah waktu Tuhan menolong.

    Contoh:
    • Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang menghadapi dapur api yang dipanaskan 7 kali (bagi kita sekarang adalah kesulitan, masalah, pencobaan yang meningkat sampai mustahil, sampai antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun). Sadrakh, Mesakh, dan Abednego percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, apa pun yang terjadi.

      Daniel 3:16-18, 24-25
      3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
      3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
      3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
      3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: “Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?” Jawab mereka kepada raja: “Benar, ya raja!”
      3:25 Katanya: “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!”


      Maka Tuhan menyertai dan menyelesaikan semua masalah. Tuhan memberikan masa depan yang berhasil pada Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, dan mereka menjadi kesaksian.

    • Ester.
      Ester menghadapi pembunuhan bangsa Yahudi dan menghadapi risiko mati karena menghadap raja tanpa dipanggil. Namun, Ester mempercayakan hidupnya dalam tangan Tuhan.

      Ester 4:16
      4:16 “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”

      Hasilnya adalah raja mengulurkan tongkat emas. Seluruh orang Yahudi diselamatkan, bahkan Ester diangkat menjadi ratu. Artinya adalah ada masa depan yang indah dan berhasil.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 16 Desember 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... ladang pelayanan hanya untuk mencari kebutuhan daging kebutuhan jasmani. Akibatnya adalah sampai di ladang babi. Waspada kita harus selalu setia dan bertanggung jawab setia dan berkobar-kobar dalam ladang Tuhan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Ladang Kain yaitu ladang kebencian sama dengan ladang ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... pembukaan firman firman pengajaran firman nubuat firman penggembalaan menentukan gerakan tangan kanan Tuhan Jika menerima firman sikap positif maka tangan Tuhan diulurkan untuk menolong kita sampai sempurna. Jika menolak firman sikap negatif maka tangan Tuhan diacungkan untuk menghukum. Firman yang diulang-ulang merupakan perpanjangan sabar Tuhan. Masa panjang sabar Tuhan akan berakhir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... jalan salib jalan dalam tanda darah . Tuhan membimbing menuntun kita. Artinya adalah kita tergembala. Ini juga yang membedakan kita dari orang dunia. Sebab orang dunia Mesir itu membenci penggembalaan. Penggembalaan itu adalah kita rela berkorban untuk kepentingan orang lain. Didunia tidak mengenal hal ini tapi semua diatur untuk mendatangkan keuntungan. Tuhan berjalan bersama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... berlalu perkara kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ay. ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan terjemahan lama . Kerajaan Sorga. Bagian dan sudah dibahas pada ibadah sebelumnya. Dan masih dibahas pada malam ini. Tapi malam ini diambil dari contoh bangsa kafir. Matius - - contoh pembaharuan perhatian pada bangsa Kafir. Hari-hari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 September 2013 (Sabtu Sore)
    ... dicabik-cabik mempertontonkan daging ini juga termasuk kusta atau dosa kenajisan. Tidak tahu mengucap syukur kepada Tuhan. Lukas - lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir Di manakah yang sembilan orang itu Tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2024 (Sabtu Sore)
    ... menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik. Praktiknya Percaya Yesus tetapi melakukan perbuatan dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah hubungan sejenis nikah yang salah kawin campur kawin ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... mengambil mayat itu mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih . lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru yang digalinya di dalam bukit batu dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu pergilah ia. . Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Februari 2020 (Selasa Sore)
    ... mengutamakan Tuhan lebih dari semua mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua. Loh batu kedua berisi hukum mengasihi sesama seperti diri sendiri. Buktinya adalah tidak berbuat jahat kepada sesama tidak merugikan sesama hanya berbuat baik kepada sesama tidak membalas kejahatan dengan kejahatan malah membalas kejahatan dengan kebaikan. Inilah ukuran doa penyembahan. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... pulalah tiap-tiap orang di antara kamu yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya tidak dapat menjadi murid-Ku. 'tidak dapat menjadi murid-Ku' tidak bisa mengikut Tuhan. Praktik pengikutan kepada Yesus yang kedua menjadi pemenang seperti seorang raja diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Yang dibutuhkan adalah kekuatan dari Tuhan karena musuh kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Januari 2016 (Kamis Sore)
    ... perintah Yohanes --- saling mengasihi merupakan undangan Yohanes --- saling mengasihi merupakan teladan Tuhan Yohanes --- saling mengasihi sampai memiliki kasih yang sempurna. Kita mempelajari yang kelima. Yohanes Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.