Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 16: 9
16:9.Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

(terjemahan lama)
16:9. Maka Aku berkata kepadamu: Carilah sahabat bagi dirimu dengan Mammon yang lekat lalim, supaya apabila Mammon kelak hilang daripadamu,
sahabatitu pun kelak menerima kamu di dalam tempat kediaman yang kekal.

Perikop: perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur.

Selama kita hidup di dunia, kita membutuhkan uang/berkat jasmani sebagai sahabat yang baik untuk memenuhi kebutuhan kita di dunia, tetapi terbatas oleh liang kubur dan masa antikris.

Jika uang/berkat jasmani hanya kita pakai untuk memenuhi kebutuhan hidup, kita tidak akan pernah puas, justru kita akan terikat pada keinginan akan uang dan uang menjadi Mamon yang tidak jujur (sahabat yang jahat), yang membuat kita menjadi jahat; berbuat dosa, sampai binasa.

Oleh sebab itu, selain untuk kebutuhan sehari-hari, kita harus menggunakan uang/berkat jasmani terutama untuk mencari sahabat sejati, itulah pribadi Yesus yang sanggup menjamin kebutuhan hidup kita secara jasmani sampai antikris berkuasa di bumi, bahkan sampai masuk kemah abadi (kerajaan sorga) selamanya.

Praktik menemukan Sahabat sejati adalah kita menggunakan berkat jasmani untuk aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sampai masuk kerajaan sorga selamanya.

Dulu, pembangunan Tabernakel tidak bisa dipisahkan dari persembahan khusus berupa lima jenis bahan:
Keluaran 25: 1-8
25:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
25:2. "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
25:3. Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;
25:4. kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;
25:5. kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga;
25:6. minyak untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
25:7. permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.
25:8. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya
Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

  1. Logam: emas, perak, dan tembaga sebagai rangka dari Tabernakel.
  2. Tumbuhan: kayu penaga, minyak, rempah-rempah, dan benang.
  3. Binatang berkaki empat: kulit kambing, kulit domba, kulit lumba-lumba/mina gajah--sejenis anjing laut.
  4. Batu-batuan: permata krisopras dan sebagainya.
  5. Kerang yang ditumbuk untuk menjadi pewarna.

Lima bahan ini menunjuk pada dua hal:

  1. Keuangan/berkat jasmani, termasuk waktu, tenaga, dan kepandaian. Ini semua harus dipersembahkan untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/kemah rohani/Tabernakel rohani.
  2. Angka lima menunjuk pada pancaindera yang harus dipersembahkan untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/kemah rohani/Tabernakel rohani:

    1. Logam= pengakuan iman/pengakuan teguh pada Yesus= hati percaya dan mulutmengaku.
    2. Tumbuhan= hidung--tadi ada rempah-rempah untuk dicium.
    3. Binatang berkaki empat= kulit/peraba.
    4. Batu-batuan/permata= telinga.
      Amsal 25: 12
      25:12. Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

      (terjemahan lama)
      25:12. Seperti anting-anting keemasan berpatutan dengan kalung yang dari pada emas sepuluh matu, demikianpun telinga yang suka mendengar itu berpatutan dengan penegur yang berbudi.


    5. Kerang= mata--pewarna untuk dilihat.

    Pancaindera sama dengan seluruh hidup kita.

Yohanes 10: 22
10:22. Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.

Menjelang selesainya pembangunan Bait Allah jasmani--sekarang pembangunan tubuh Kristus--; menjelang kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi musim dingin rohani, yaitu kasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat.
Matius 24: 12
24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Kedurhakaan/kesombongan= pancaindera dikuasai oleh Setan tritunggal; hati dan pikiran dikuasai Setan tritunggal, sehingga tidak bisa dipersembahkan untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Pelayan Tuhan semacam ini akan tampil seperti bendahara yang tidak jujur atau Herodes.
Kisah Rasul 12: 21-23
12:21. Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
12:22. Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
12:23. Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

Praktik durhaka: tidak hormat pada Tuhan--orang tua sorgawi (ruangan maha suci)--, gembala--orang tua rohani (ruangan suci)--, dan orang tua jasmani (halaman); sama dengan tidak setia, berarti tidak mau berkorban untuk Tuhan dan orang tua, malah mengorbankan Tuhan dan orang tua--tanpa kasih.

Akibatnya: ditampar malaikat Tuhan dan menjadi cacing-cacing--'dimakan cacing-cacing'--, artinya sangat direndahkan oleh Tuhan, dihukum, sampai binasa.
Yesaya 66: 24
66:24. Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

(terjemahan lama)
66:24. Maka apabila mereka itu ke luar, mereka itu akan melihat bangkai segala orang yang sudah mendurhaka kepada-Ku, dan bagaimana
cacingnya tiada matidan apinya tiada dipadamkan, dan mereka itu menjadi suatu tamasya yang hebat bagi segala manusia!

Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus mengalami tamparan malaikat Tuhan secara rohani, yaitu penyucian pancaindera oleh firman penggembalaan, sehingga kita bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:

  1. Penyucian kulit/perasaan bimbang.
    Yohanes 10: 24
    10:24. Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."

    Bimbang terhadap pengajaran yang benar karena diombang-ambing oleh ajaran palsu termasuk gosip disucikan menjadi kuat teguh hati, tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar.
    Bimbang dalam menghadapi pencobaan disucikan menjadi tetap percaya dan berharap Tuhan.

  2. Penyucian hidung.
    Yohanes 10: 31
    10:31. Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.

    Mengangkat tangan untuk melempar batu= menghakimi orang lain yang benar untuk menutupi dosa dan saling menyakiti, sehingga menghancurkan tubuh Kristus.

    Kalau hidung 'ditampar' kita bisa mengangkat tangan kepada Tuhan untuk menyembah Dia, sehingga mengalami perobekan daging, dan kita bisa saling mengaku dan mengampuni. Ini yang menyatukan tubuh Kristus.

  3. Penyucian telinga.
    Yohanes 10: 27-28
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkansuara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

    Telinga yang tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman disucikan menjadi gemar mendengar firman dan taat dengar-dengaran; sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita, sehingga kita hidup dalam tangan Tuhan yang memberi jaminan untuk hidup sekarang sampai hidup kekal.

  4. Penyucian mata.
    Yohanes 10: 32
    10:32. Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkankepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"

    Mata disucikan sehingga banyak memandang ladang Tuhan, supaya tidak memandang ladang babi. Kita menjadi pelayan Tuhan yang setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  5. Penyucian mulut.
    Yohanes 10: 35-36
    10:35. Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--,
    10:36. masihkah kamu
    berkatakepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?

    Mulut yang tadinya banyak menghujat Allah--perkataan sia-sia--disucikan menjadi mulut yang memuliakan Allah--berkata benar, baik, dan jujur.

Jika pancaindera ditampar/disucikan malaikat, maka kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita--membalas kejahatan dengan kebaikan.
Kita juga diberi jabatan pelayanan untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk
memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Tanpa kasih kita tidak akan bisa melayani mulai dari dalam nikah.

Tadi raja Herodes sombong, duduk di atas takhta.
Tetapi kalau masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kita akan banyak merendahkan diri sampai tersungkur di kaki Tuhan, mengaku bahwa kita hanya tanah liat.

Contoh: raja Salomo.
1 Raja-raja 8: 10-11
8:10. Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah TUHAN,
8:11. sehingga imam-imam
tidak tahan berdiriuntuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.

'tidak tahan berdiri'= tersungkur.
1 Raja-raja 9: 1-3
9:1. Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
9:2. maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.
9:3. Firman TUHAN kepadanya: "
Telah Kudengar doa dan permohonanmuyang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Kutinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Kudan hati-Kuakan ada di situ sepanjang masa.

Dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, Yesus menampakkan diri sebagai Kepala/Sahabat sejati/Mempelai Pria Sorga. Kita hanya mengaku bahwa kita hanya tanah liat, dan kita banyak tersungkur.
Tuhan menampakkan diri dalam tiga wujud:

  1. Mata Tuhan= Yesus selalu memonitor kehidupan kita. Dia memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk kita. Dia melindungi dan memelihara kita di tengah kesulitan sampai zaman antikris bahkan sampai hidup kekal.

  2. Nama Tuhan= nama Yesus dilekatkan pada nama kita, sehingga kita mendapatkan nama baru, itulah mempelai wanita sorga yang menjadi milik Yesus selamanya.
    Artinya: kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, dimulai dari taat dengar-dengaran dan setia sampai daging tidak bersuara--Yesus taat sampai mati di kayu salib.

    Kalau taat dan setia pada Tuhan, maka kita akan taat dan setia dalam nikah.
    Filipi 2: 11
    2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    'lidah mengaku'= jujur.
    Taat, setia, dan jujur adalah mujizat rohani yang kita alami.

  3. Hati Tuhan= belas kasih Tuhan untuk mengampuni dosa.
    Kalau dosa selesai, masalah selesai, maka mujizat jasmani terjadi: mustahil jadi tidak mustahil, tidak ada menjadi ada.
    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Gunakan berkat jasmani untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kemudian serahkan pancaindera kepada Tuhan untuk ditampar/disucikan oleh malaikat sampai ada kasih Tuhan. Kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita menempatkan Dia sebagai Kepala/Sahabat sejati.
Mari banyak tersungkur. Dia sedang memandang kita. Dia mengubahkan kita dan memberi belas kasih-Nya kepada kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... yang keras dan menolak firman sehingga masuk penghukuman dan binasa. Hanya sedikit manusia yang mau menerima nasehat firman yang benar sehingga hanya sedikit yang selamat dan memperoleh hidup kekal. Keluaran - Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 November 2011 (Rabu Sore)
    ... kita harus mengalami pengalaman salib Korintus - . Sebab itu kami tidak tawar hati tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. . Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya jauh lebih besar dari pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 April 2013 (Selasa Sore)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Untuk menyongsong kegerakan Roh Kudus hujan akhir kita mutlak harus hidup dalam kesucian sampai kesempurnaan. Salah satu cara untuk hidup dalam kesucian adalah lewat doa puasa. Matius Tetapi apabila engkau berpuasa minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu Tanda puasa yang benar yaitu Minyakilah kepalamu artinya pikiran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... sudah berdaun tapi tidak berdaun Sebab ditanam dipinggir jalan Menjadi kristen hamba Tuhan jalanan tidak tergembala. Praktiknya beredar-edar. tidak tekun dalam kandang penggembalaan. tidak taat dengar-dengaran pada suara gembala. Kita sudah mendengar bahwa pohon ara harus ditanam di bait Allah atau di tepi aliran air tergembala sehingga pohon ara bisa berbuah pada waktunya sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Februari 2016 (Kamis Sore)
    ... yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Untuk bisa menjadi rumah doa Tuhan mengusir orang yang berjual-beli dari bait Allah artinya penyucian yang menimbulkan sengsara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... maka penyembahannya juga palsu. Lukas . Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. . Ia naik ke dalam salah satu perahu itu yaitu perahu Simon dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 November 2018 (Rabu Sore)
    ... dalam nikah hanya karena melihat perkara daging jasmani tanpa pertimbangan yang rohani firman pengajaran yang benar --yang rohani dikorbankan untuk dapat yang jasmani. Jalan keluarnya Nuh membuat bahtera dan masuk di dalamnya sekarang kita masuk dalam BAPTISAN AIR YANG BENAR. Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 April 2015 (Rabu Sore)
    ... mantap di dalam penggembalaan. kita harus merendahkan diri serendah-rendahnya supaya kita mengalami mujizat dari TUHAN. AD. . KITA HARUS MANTAP DI DALAM PENGGEMBALAANSiapa yang harus mantap didalam penggembalaan 'yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki. 'Laki-laki menunjuk pada gembala. Jadi dimulai dari gembala harus mantap dalam penggembalaan supaya diikuti oleh seluruh sidang ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... tempat yang dalam. Ini sama dengan yang terjadi dalam Matius - . Matius - Setelah pergi dari sana Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. Tetapi Yesus berkata ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Januari 2015 (Minggu Pagi)
    ... hari. Artinya sekarang adalah sengsara daging untuk terlepas dari keinginan daging sehingga bisa hidup dalam kesucian. Ini sama dengan tidak jatuh dalam dosa Babel yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba sama dengan tidak disesatkan oleh ajaran palsu. Hasilnya adalah Perawakan Daniel dan kawan-kawan lebih baik dari semua kaum muda yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.