Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:26
9:26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.

Syarat mengikut Yesus:
  1. Menyangkal diri dan memikul salib (ayat 23).
  2. Rela kehilangan nyawa (ayat 24).
  3. Lepasdari pengaruh dunia (ayat 25).
  4. Tidak ada rasa malu dan takut (ayat 26).

ad. 4. Tidak ada rasa malu dan takut.
Kejadian 2:25
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Kejadian 3:7,9-10
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”
3:10 Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”

Pada mulanya, manusia diciptakan sama mulia dengan Tuhan sehingga tidak ada rasa malu dan takut. Mereka telanjang tetapi tidak malu karena memiliki pakaian kemuliaan. Karena manusia berbuat dosa (memakan buah yang dilarang oleh Tuhan), manusia kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga menjadi telanjang, malu dan takut. Semakin hari, manusia semakin terpisah dari Tuhan dan akan binasa, terpisah untuk selama-lamanya di neraka.

Jadi, syarat untuk mengikut Yesus dan dipermuliakan bersama dengan Yesus pada saat kedatangan-Nya kedua kali adalah tidak malu dan tidak takut, sama dengan memiliki keberanian percaya.

Ada 3 macam keberanian percaya:
  1. Keberanian percaya untuk mendekati Allah.
    1 Yohanes 3:21-22
    3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
    3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.


    Syarat mendekati Allah adalah harus memiliki hati nurani yang baik, tenang, tidak menuduh.
    Hati nurani akan menuduh jika ada sesuatu yang tidak beres, terutama dosa-dosa. Oleh karena itu, kita harus membereskan dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama lewat berdamai, yaitu saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus akan membereskan segala dosa sehingga hati nurani kita tenang dan kita memiliki keberanian percaya untuk mendekati Tuhan.

    Praktik memiliki keberanian percayaadalah kita bisa berdoa kepada Tuhan, yaitu menghampiri takhta kasih karunia, sehingga kita mendapatkan pertolongan Tuhan pada waktunya.

    Ibrani 4:16
    4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

  2. Keberanian percaya untuk menghadapi penghakiman Tuhan.
    1 Yohanes 4:17-18
    4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
    4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurnamelenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.


    Syaratnya adalah harus memiliki kasih yang sempurna.
    Praktik memiliki kasih sempurna:
    • Bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri.
      Matius 25:34-40
      25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
      25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
      25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
      25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
      25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
      25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
      25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.


      Artinya kita bisa memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.

      Matius 5:43-44
      5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
      5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

      Kita bisa mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka. Jangan takut dan jangan kecewa.

      Hasilnya adalah kita diberkati dan masuk dalam Kerajaan Surga, bebas dari penghukuman.

    • Mengasihi Tuhan lebih dari semua.
      Yaitu taat dengar-dengaran pada firman Tuhan sampai daging tidak bersuara lagi. Untuk taat mengasihi Tuhan adalah penderitaan, pengorbanan daging, seperti Yesus harus taat sampai mati di kayu salib.
      Namun, jangan takut dan jangan kecewa, sebab di balik ketaatan ada keberhasilan.

      Wahyu 20:11-12, 14-15
      20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
      20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
      20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
      20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

      Ada 3 macam kitab yang dibuka saat penghakiman, yaitu Alkitab, kitab-kitab (kitab pribadi), dan kitab kehidupan. Jika tidak taat, nama tidak tertulis di kitab kehidupan dan akan masuk ke neraka. Sebaliknya, jika taat dengar-dengaran, sekalipun menderita, maka nama akan tertulis di kitab kehidupan dan kita akan masuk dalam kerajaan Surga, hidup kekal selama-lamanya.

  3. Keberanian percaya untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    1 Yohanes 2:28-29
    2:28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
    2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.

    Syaratnya adalah tidak takut dan tidak malu, artinya harus mengalami pembaharuan demi pembaharuan sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan, kembali seperti ciptaan semula.

    Bilangan 12:1, 10, 12-14
    12:1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
    12:10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
    12:12 Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya.”
    12:13 Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: “Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia.”
    12:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sekiranya ayahnya meludahimukanya, tidakkah ia mendapat maluselama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali.”

    Yang harus dibaharui adalah kusta, yaitu kebenaran diri sendiri, kepentingan diri sendiri, kehendak diri sendiri. Ini sama dengan wajah yang diludahi, sehingga ada takut dan malu. Biar kita diubahkan sedikit demi sedikit sampai wajah berseri. Keubahan hidup adalah mujizat rohani, maka mujizat jasmani juga pasti terjadi, semua menjadi indah pada waktunya. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna dan sama mulia dengan Tuhan untuk menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... bangsa itu Kamu ini telah berbuat dosa besar tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu. . Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata Ah bangsa ini telah berbuat dosa besar sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. . Tetapi sekarang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 September 2024 (Sabtu Sore)
    ... mata pedang dan mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem lalu pergi. Di perjanjian lama Simeon dan Lewi juga tidak praktik firman sehingga tidak mengalami penyucian oleh pedang firman. Dan saat menghadapi kegoncangan--adiknya diperkosa-- mereka memotong leher Sikhem dah Hemor. Bagi kita sekarang kalau hanya mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak praktik ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Januari 2014 (Kamis Sore)
    ... segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Sangkakala yang dahsyat yang ditiup oleh malaikat adalah firman penggembalaan yang benar untuk mengumpulkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Tanda puasa yang benar sesuai Alkitab Minyakilah kepalamu ada urapan Roh Kudus. Cucilah mukamu penyucian hati oleh kuasa firman. Jadi berpuasa yang benar sama dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus firman yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Oktober 2014 (Kamis Sore)
    ... seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama Yang Setia dan Yang Benar Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun kecuali Ia sendiri. Menampilkan Yesus yang datang kembali kedua ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 Juli 2016 (Rabu Malam)
    ... Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Kita belajar tentang perempuan yang pendarahan tahun--perempuan menunjuk pada gereja TUHAN. Jadi ini merupakan gambaran keadaan gereja TUHAN diakhir jaman yaitu mengalami pendarahan. Artinya Perpecahan-perpecahan mulai dari dalam nikah dan buah nikah juga di dalam penggembalaan semua pecah. Anga menunjuk pada persekutuan--ini juga goyah sekarang. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juni 2024 (Kamis Sore)
    ... di kaki untuk mencari dan menyelamatkan bangsa Israel domba yang hilang. Yohanes tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air. Luka ke- di lambung Yesus yang mengeluarkan darah dan air merupakan kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir untuk bisa melihat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... yaitu suku Lewi yang masih menyandang pedang. Dari dua belas suku Israel hanya satu suku yang menyandang pedang--hanya delapan persen lebih. Bayangkan Dari sekian banyak orang Israel yang sudah menerima firman mujizat dan berkat selama bertahun-tahun di padang gurun bersama dengan TUHAN mendadak hilang semuanya. Hanya satu suku yang menyandang ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Oktober 2010 (Minggu Pagi)
    ... - -- gt maut bekerja mulai dari kandungan lewat perceraian. Matius - -- gt maut bekerja pada anak-anak kecil lewat menghalangi anak-anak datang pada Tuhan. Orang tua yang sibuk sehingga tidak bisa membawa anak datang kepada Tuhan atau anak-anak yang menghalangi orang tua datang kepada Tuhan. nbsp Matius - -- gt ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 11 April 2015 (Sabtu Sore)
    ... telah disembelih yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta bukan dengan ragi yang lama bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan tetapi dengan roti yang tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.