Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11 adalah tentang "Hal berdoa". Dalam susunan Tabernakel, menunjuk pada Mezbah Dupa Emas.

Sebenarnya ada dua macam mezbah dalam Tabernakel:
  1. Mezbah Korban Bakaran, letaknya di Halaman.
    Yang dibakar adalah binatang korban untuk mendapatkan pengampunan dosa bagi bangsa Israel.
    Jika binatang korban dibakar, maka ada asap berbau harum yang naik ke atas, ke hadirat Tuhan. Tetapi juga ada abu yang turun ke bawah.

    1 Timotius 2:1-2
    2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
    2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.


    Praktek dari Mezbah Korban Bakaran sekarang adalah:
    1. Doa permohonan, sentralnya adalah kebutuhan kita, baik jasmani maupun rohani.
      Kebutuhan rohani adalah mohon pengampunan dosa kepada Tuhan, sebab manusia berdosa adalah sengsara, terkutuk, dan binasa selamanya. Setelah diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sama dengan bertobat. Ini sama dengan asap yang naik ke hadirat Tuhan.
      Kebutuhan jasmani adalah mohon pemeliharaan Tuhan, kesembuhan, pertolongan untuk perkara mustahil, masa depan, jodoh, dll.

      Jika ada asap berbau harum naik ke hadirat Tuhan, maka pasti akan ada abu, yaitu berkat akan turun.
      Amsal 10:2-3
      10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
      10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

      Setelah bertobat, kita hidup dalam kebenaran. Hidup dalam kebenaran adalah berkat keselamatan, ini lebih dari semua harta di dunia.
      Tuhan juga memberikan berkat-berkat jasmani.

    2. Doa syafaat, sentralnya adalah kebutuhan orang lain, baik jasmani maupun rohani. Doa syafaat bisa untuk keluarga, gereja, juga bangsa dan negara.

    3. Doa ucapan syukur, sentralnya adalah berkat yang sudah kita terima, atau pekerjaan Tuhan yang sudah kita alami.
      Menaikkan doa ucapan syukur sama dengan menaikkan asap yang berbau harum di hadapan Tuhan. Maka ada berkat yang akan turun lagi.
      Tetapi masih harus waspada, sebab jika belum diberkati atau ditolong, maka seringkali mengomel atau bersungut-sungut. Saat belum diberkati atau ditolong, harus tetap mengucap syukur, maka berkat pasti akan turun.

  2. Mezbah Dupa Emas, letaknya di Ruangan Suci.
    Yang dibakar adalah dupa, untuk memberikan bau harum di hadapan Tuhan, yaitu pujian, hormat, kemuliaan hanya bagi Tuhan. Maka pasti ada abu yang turun untuk kita.

    1 Timotius 2:8
    2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

    Mazmur 141:2
    141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.

    Praktek Mezbah Dupa Emas sekarang adalah doa penyembahan. Sentralnya adalah pribadi Tuhan sendiri, sehingga di mana pun, kapan pun, situasi apa pun, kita bisa menyembah Tuhan.

    Syarat untuk menyembah Tuhan adalah:
    • Tangan suci [1 Timotius 2:8], sama dengan perbuatan suci.
    • Tanpa marah dan tanpa perselisihan [1 Timotius 2:8], sama dengan hati suci dan mulut suci.

    Semakin meningkat kesucian, maka semakin meningkat doa penyembahan, sampai tirai terobek, yaitu daging tidak bersuara lagi. Artinya adalah kita bisa memberikan segala pujian, hormat, dan kemuliaan hanya bagi Tuhan. Kita merasa tidak layak dan bukan apa-apa. Kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita hanya kepada Tuhan, mengasihi Tuhan lebih dari semua.

    Contohnya adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
    Daniel 3:16-18,24-25
    3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
    3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"


    Ditolong atau tidak ditolong oleh Tuhan, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tetap menyembah Tuhan. Sebab sentralnya adalah pribadi Tuhan, bukan lagi pertolongan. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua, menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan. Ini sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tanganNya kepada kita.

    Hasilnya adalah
    1. Tangan anugerah Tuhan yang besar memelihara dan melindungi hidup kita mulai sekarang di tengah dunia yang sulit, sampai di jaman antikris.
      Daniel 3:26
      3:26 Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.

    2. Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup memberi jalan keluar dan menyelesaikan semua masalah yang mustahil tepat pada waktuNya.

    3. Tangan anugerah Tuhan yang besar memberikan masa depan yang berhasil dan indah.
      Daniel 3:30
      3:30 Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.

    4. Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup memakai hidup kita menjadi saksi Tuhan, dan memakai hidup kita dalam pembangunan tubuh Kristus hujan akhir.
      Daniel 3:28
      3:28 Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
      3:29 Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."

    5. Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup dimulai dengan wajah berseri, yaitu jujur dan percaya. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi. Kita terus diubahkan sampai menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak akan terjadi lagi-- sampai dipancung kepalanya. Ini sama dengan mati syahid mati syahid yang terakhir terjadi pada zaman antikris. Mati syahid mati karena TUHAN. Dari dulu sudah banyak orang yang mati syahid mulai dari Habel yang mati karena TUHAN--dia mempersembahkan korban yang berkenan pada TUHAN lalu Kain iri dan Habel dibunuh-- terjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juni 2017 (Rabu Sore)
    ... kebun anggurnya. . Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. . Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. . Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... sorga masuk ke dalam kebenaran atau keselamatan. Halaman Tabernakel adalah daerah kebenaran atau keselamatan. Setelah masuk pintu gerbang ada halaman. Di luar pintu adalah daerah dosa dunia gelap sampai binasa. Di halaman tabernakel ada dua macam alat. Praktik berada di halaman Tabernakel Mezbah korban bakaran bertobat--kalau dulu binatang disembelih dan dibakar untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 November 2021 (Selasa Sore)
    ... sebagai tanda persekutuan supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat 'Yakobus Kefas dan Yohanes' di dalam Alkitab tiga rasul ini menujuk pada iman pengharapan dan kasih. Jadi pelayan Tuhan yang memiliki iman pengharapan dan kasih adalah bagaikan 'Yakobus Kefas dan Yohanes' yang berjabat tangan ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 13 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... sama dengan melayani dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kepala pasti akan beserta tubuh kemanapun pergi oleh sebab itu kita tidak perlu takut. Petrus Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani bagi suatu imamat kudus untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Mei 2016 (Rabu Sore)
    ... kita mempunyai Roh Kudus bukan hanya berbahasa roh --salah satu bukti kita dipenuhi Roh Kudus adalah kita bisa berbahasa Roh sesuai dengan kehendak Roh Kudus. Tetapi selanjutnya kehidupan yang dikuasai Roh Kudus adalah kehidupan yang takut akan TUHAN--kehidupan yang memuliakan TUHAN tidak akan pernah memilukan dan memalukan TUHAN. Praktik memuliakan TUHAN ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan yang suam-suam kuku sama dengan keadaan bumi sebelum diciptakan sehingga tidak bisa ditempati oleh Tuhan melainkan hanya ditempati oleh serigala dan burung roh jahat dan roh najis . Sehingga hanya dibangun menjadi wanita Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Juli 2017 (Selasa Sore)
    ... kedua seperti anak lembu menunjuk korban pendamaian. Wahyu Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Yesus sudah menjadi korban pendamaian di kayu ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... benar sampai menolak firman pengajaran yang benar. Ulangan Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN Allahmu dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering demam demam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... menunjuk pada dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan dosa percabulan hubungan sejenis tontonan yang tidak baik sampai nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Perkataannya seperti anjing yang menjilat muntah--perkataan sia-sia dusta gosip fitnah hujat sampai menghujat Tuhan firman yang benar malah dihujat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.