Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 23: 53-> Yesus dikuburkan.
23:53. Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.
Di mana Yesus dikuburkan?Di dalam kubur yang digali pada bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat; sama dengan kubur yang baru.
Mengapa demikian? Karena ada mayat yang dibangkitkan karena kena tulang Elisa.
2 Raja-raja 13: 21
13:21.Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembalidan bangun berdiri.
Jadi, Yesus dikuburkan di kubur yang baru untuk membuktikan bahwa kebangkitan-Nya berasal dari kuasa Roh Kudus.
Yusuf Arimatea adalah orang kaya, pandai, dan terpandang; secara rohani ia orang benar, tetapi perhatiannya tertuju pada penguburan mayat Yesus di kubur yang baru.
Artinya: kuasa kebangkitan sanggup untuk mengalihkan perhatian kita dari perkara dunia kepada perkara sorga, terutama dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--penguburan adalah pelayanan terakhir.
Kuasa kebangkitan membuat kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Dulu, Yesus memakai Yusuf Arimatea yang kaya, pandai, dan terpandang dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Tetapi sekarang Tuhan mau memakai kaum muda yang sederhana, tidak pandai, tidak terpandang, dan tidak kaya.
Ini merupakan kemurahan dan kepercayaan Tuhan kepada kaum muda.
Oleh sebab itu kita harus sungguh-sungguh dalam melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh sempurna.
Kalau tidak dipakai dalam tubuh Kristus, akan dipakai dalam pembangunan tubuh Babel yang membawa pada kehancuran dan kebinasaan.
Sungguh-sungguh dalam pelayanan tubuh Kristus artinya jangan lalai dan tidak setia apalagi meninggalkan ibadah pelayanan.
Kalau meninggalkan ibadah pelayanan, pasti akan diganti oleh orang lain, dan tidak bisa kembali lagi, berarti binasa.
Contoh: Yudas Iskariot diganti oleh Matias.
Yesaya 22: 15-16, 19-21
22:15.Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
22:16.Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
22:19.Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
22:20.Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
22:21.Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.
Di perjanjian lama, Sebna meninggalkan pelayanan istana untuk menggali kubur, sehingga ia digantikan oleh Elyakim, dan ia tidak bisa kembali pada jabatannya.
Jadi, melayani Tuhan sama dengan bekerja di dalam istana kerajaan sorga.
Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhankarena perkara dunia sama dengan meninggalkan sorga dan menggali kubur untuk diri sendiri.
Ini peringatan bagi kita!
Menggali kubur bagi diri sendiriartinya:
Sikap yang benar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan: oleh kuasa kebangkitan Tuhan kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan taat, setia berkobar-kobar, dan dapat dipercaya, sampai kedatangan Yesus kedua kali.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir sama dengan kegerakan Yosua masuk tanah Kanaan.
Jika kita melayani dengan kuasa kebangkitan--taat, setia, dan dapat dipercaya--, kita akan mengalami suasana Kanaan Samawi--kerajaan sorga.
Ulangan 11: 10-14
11:10.Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11:11.Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12.suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
11:13.Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamupada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimudan dengan segenap jiwamu,
11:14.maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmudan minyakmu,
'mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu'= taat.
'beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu'= setia.
Suasana Kanaan adalah suasana gunung dan lembah, yang bergantung pada hujan dari langit.
Sistem Mesir adalah sistem jerih payah yang bergantung pada kekuatan sendiri.
Gunung dan lembah= sistem kematian dan kebangkitan= sistem taat dan setia.
Kita bergantung pada air hujan kemurahan Tuhan, yaitu kuasa Roh Kudus.
Hasilnya:
Sekarang bersuasana sorga, sampai nanti benar-benar masuk sorga.
Tuhan memberkati.
Lukas 23: 53-> Yesus dikuburkan.
23:53. Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.
Di mana Yesus dikuburkan?Di dalam kubur yang digali pada bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat; sama dengan kubur yang baru.
Mengapa demikian? Karena ada mayat yang dibangkitkan karena kena tulang Elisa.
2 Raja-raja 13: 21
13:21.Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembalidan bangun berdiri.
Jadi, Yesus dikuburkan di kubur yang baru untuk membuktikan bahwa kebangkitan-Nya berasal dari kuasa Roh Kudus.
Yusuf Arimatea adalah orang kaya, pandai, dan terpandang; secara rohani ia orang benar, tetapi perhatiannya tertuju pada penguburan mayat Yesus di kubur yang baru.
Artinya: kuasa kebangkitan sanggup untuk mengalihkan perhatian kita dari perkara dunia kepada perkara sorga, terutama dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--penguburan adalah pelayanan terakhir.
Kuasa kebangkitan membuat kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Dulu, Yesus memakai Yusuf Arimatea yang kaya, pandai, dan terpandang dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Tetapi sekarang Tuhan mau memakai kaum muda yang sederhana, tidak pandai, tidak terpandang, dan tidak kaya.
Ini merupakan kemurahan dan kepercayaan Tuhan kepada kaum muda.
Oleh sebab itu kita harus sungguh-sungguh dalam melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh sempurna.
Kalau tidak dipakai dalam tubuh Kristus, akan dipakai dalam pembangunan tubuh Babel yang membawa pada kehancuran dan kebinasaan.
Sungguh-sungguh dalam pelayanan tubuh Kristus artinya jangan lalai dan tidak setia apalagi meninggalkan ibadah pelayanan.
Kalau meninggalkan ibadah pelayanan, pasti akan diganti oleh orang lain, dan tidak bisa kembali lagi, berarti binasa.
Contoh: Yudas Iskariot diganti oleh Matias.
Yesaya 22: 15-16, 19-21
22:15.Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
22:16.Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
22:19.Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
22:20.Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
22:21.Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.
Di perjanjian lama, Sebna meninggalkan pelayanan istana untuk menggali kubur, sehingga ia digantikan oleh Elyakim, dan ia tidak bisa kembali pada jabatannya.
Jadi, melayani Tuhan sama dengan bekerja di dalam istana kerajaan sorga.
Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhankarena perkara dunia sama dengan meninggalkan sorga dan menggali kubur untuk diri sendiri.
Ini peringatan bagi kita!
Menggali kubur bagi diri sendiriartinya:
- Tidak pernah mengalami kepuasan, mulai dengan bersungut sampai menyalahkan orang lain yang benar dan Tuhan.
Amsal 27: 20
27:20.Dunia orang matidan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.
Orang semacam ini tidak pernah mengucap syukur. - Kebusukan.
Artinya: hidup dalam dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kalau diteruskan, akan enjoy dalam berbuat dosa; tidak bisa terlepas lagi. - Tidak ada masa depan yang indah.
- Masuk lautan api dan belerang; nerakaselamanya.
Sikap yang benar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan: oleh kuasa kebangkitan Tuhan kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan taat, setia berkobar-kobar, dan dapat dipercaya, sampai kedatangan Yesus kedua kali.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir sama dengan kegerakan Yosua masuk tanah Kanaan.
Jika kita melayani dengan kuasa kebangkitan--taat, setia, dan dapat dipercaya--, kita akan mengalami suasana Kanaan Samawi--kerajaan sorga.
Ulangan 11: 10-14
11:10.Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11:11.Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12.suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
11:13.Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamupada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimudan dengan segenap jiwamu,
11:14.maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmudan minyakmu,
'mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu'= taat.
'beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu'= setia.
Suasana Kanaan adalah suasana gunung dan lembah, yang bergantung pada hujan dari langit.
Sistem Mesir adalah sistem jerih payah yang bergantung pada kekuatan sendiri.
Gunung dan lembah= sistem kematian dan kebangkitan= sistem taat dan setia.
Kita bergantung pada air hujan kemurahan Tuhan, yaitu kuasa Roh Kudus.
Hasilnya:
- 'mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun'= kuasa Roh Kudus sanggup melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia, celaka marabahaya, dosa, dan ajaran palsu sehingga kita tetap hidup suci dan setia berkobar-kobar. Kita akan tetap dipakai Tuhan.
Kita tetap mengalami damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
Secara jasmani, Tuhan melindungi dan memelihara kita di tengah krisis dunia sampai Antikris berkuasa di bumi. - Roh Kudus sanggup memberikan kepuasan sorgakepada kita.
Kisah Rasul 14: 17
14:17.namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."
Kita tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia yang menjerumuskan dalam dosa dan puncaknya dosa.
Kepuasan di dunia juga tidak perlu dibawa masuk dalam gereja yang membawa kejatuhan seperti Hofni dan Pinehas.
Kalau sudah puas, kita akan bisa bersaksi dan mengundang orang lain untuk datang kepada Tuhan. - Roh Kudus mengubahkan kitamenjadi manusia rohani, mulai dari tekun dan sabar.
Yakobus 5: 7, 11
5:7.Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabarsampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
5:11.Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunanAyub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Tekun= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
Sabar= sabar menunggu waktu Tuhan. Jangan mengambil jalan sendiri di luar firman! Jalan di luar firman adalah jalan buntu dan kebinasaan sekalipun kelihatannya berhasil.
Ayub 42: 5-6
42:5.Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Kita juga sabar dalam penderitaan; tetap mengucap syukur dalam penderitaan.
Kita tekun dan sabar sampai duduk di atas debu dan abu.
Artinya: mendengar dan dengar-dengaran pada firman--'aku mendengar tentang Engkau' --, mata memandang Tuhan, dan mulut hanya memuliakan Tuhan; menyeru nama Yesus dan menyembah Dia.
Kita akan berhadapan dengan Yesus, Imam Besar yang mengulurkan tangan Roh Kudus untuk memulihkan kita--dulu Ayub dipulihkan dua kali lipat.
Jasmani dan rohani dipulihkan semua.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Sekarang bersuasana sorga, sampai nanti benar-benar masuk sorga.
Tuhan memberkati.