ad. 7. Markus 15:42-47, sengsara salib mengenai penguburan-Nya. Markus 15:42-45 15:42 Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat. 15:43 Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka,yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. 15:44 Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. 15:45 Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf. Yesus dikuburkan untuk membuktikan 3 hal:
Yesus sudah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapa, yaitu menjadi penebus dosa/ korban pendamaian.
Yesus benar-benar mati, artinya Yesus benar-benar manusia yang mengalami lahir dan mati.
Yesus adalah orang yang paling miskin di dunia (lahir di kandang yang bukan miliknya, melayani di tempat-tempat yang bukan miliknya, menaiki keledai yang bukan miliknya, dan dikuburkan pada kuburan yang bukan miliknya). Satu-satunya harta milik Yesus di dunia ini adalah salib. Harta ini akan diwariskan kepada kita.
Yusuf Arimatea mau mengambil mayat Yesus, mau mengikut salib Yesus, mengalami pengalaman salib bersama dengan Yesus. Yusuf Arimatea adalah seorang kaya, terpandang, dan pandai (anggota majelis). Kita seharusnya juga rela untuk mengalami pengalaman salib bersama dengan Yesus. Kisah Rasul 5:41 5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. Jika kita rela untuk mengalami pengalaman kematian bersama dengan Yesus, itu adalah kemurahan Tuhan. Tidak semua orang dianggap layak untuk menderita bagi nama Yesus.
Praktik pengalaman salib/kematian bersama dengan Yesus:
Sengsara daging untuk mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran. I Petrus 2:21-24 2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. 2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. 2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki, ketika Ia menderita Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Yaitu dengan tidak mau berbuat dosa, sampai suatu waktu tidak bisa berbuat dosa. Pengalaman kematian: tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
Menjadi kehidupan yang tergembala pada firman pengajaran yang benar. I Petrus 2:25 2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu. Dalam penggembalaan, daging sedang dibendung dan dimatikan, supaya kehidupan kita bisa berada dalam tangan kasih karunia Gembala Agung. Hasil hidup dalam tangan kasih karunia:
Sanggup melepaskan kehidupan kita dari air bah secara rohani (dosa-dosa yang makin memuncak). Kejadian 6:7 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatan-binatang melata dan burung-burung di udara. Air bah juga menunjuk pada pencobaan-pencobaan, masalah-masalah yang mustahil sekalipun, sampai dengan zaman antikris. Tangan kasih karunia Tuhan juga sanggup untuk melepaskan kita dari penghukuman.
Sanggup menjadikan semuanya baik dalam kehidupan kita, menjadikan semuanya terbaik, masa depan yang terbaik bagi kehidupan kita. II Samuel 15:25-26 15:25 Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya. 15:26 Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."
Mempersiapkan kita untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Wahyu 22:20-21 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin. Mempersiapkan artinya menyucikan, mengubahkan kehidupan kita sampai menjadi sempurna, dimulai dengan taat dengar-dengaran kepada Tuhan.
Ibadah Jumat Agung Surabaya, 22 April 2011 (Jumat Pagi)
... ada beberapa orang merangkak masuk dengan sembunyi yaitu orang yang dahulunya sudah tersedia hukumannya orang fasik yang mengubahkan anugerah Allah Tuhan kita kepada perkara melakukan percabulan sambil menyangkal Penghulu dan Tuhan kita yang Esa yaitu Yesus Kristus. Antikristus disini adalah orang yang menyelusup menyelundup ditengah kawanan. Ini adalah orang yang tidak sungguh-sungguh ...
Ibadah Raya Malang, 25 Januari 2015 (Minggu Pagi)
... di depan Tabut Perjanjian artinya penyucian terakhir yang Tuhan lakukan pada kita supaya menjadi sempurna dan tidak bercacat cela seperti Dia. Wahyu Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat Barangsiapa menang ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua. Janji Tuhan kepada sidang jemaat Smirna ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Juli 2021 (Sabtu Sore)
... Remaja Mei . Ayat harus tetap di ladang Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat ingat akan istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Kita harus rela mengorbankan segala sesuatu bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus ...
Ibadah Raya Surabaya, 04 Agustus 2019 (Minggu Siang)
... tanpa alasan--seperti kakak-kakak Yusuf terhadap Yusuf-- kedengkian lalu membunuh--mencerai-beraikan tubuh Kristus. Ini berarti tidak mengasihi sesama. Kalau suci kita akan membangun tubuh Kristus mulai dari nikah. Kita bisa melayani dalam nikah dan menyatu dalam nikah bukan karena hebat atau kaya tetapi suci. Baik miskin maupun kaya atau apapun kalau suci pasti bisa melayani ...
Ibadah Doa Malang, 15 Februari 2011 (Selasa Sore)
... difirmankan-Nya kepada kami. Lalu kata Firaun Baik aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN Allahmu di padang gurun hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku. Lalu kata Musa Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN maka pikat itu akan dijauhkan besok dari ...
Ibadah Persekutuan di Semarang I, 20 September 2012 (Kamis Sore)
... Sorga. Namun kelahiran baru menghasilkan hidup baru yakni hidup dalam kebenaran. Kita diselamatkan dan tidak dihukum. Ini kehidupan yang cocok untuk tinggal di Sorga. Seringkali kita merasa cukup setelah diselamatkan dan diberkati. Ingat Ada ayat mengatakan banyak yang dipanggil namun sedikit yang dipilih. Dulu jumlah umat Israel yang diselamatkan keluar dari Mesir ada . ...
Ibadah Doa Surabaya, 13 Oktober 2017 (Jumat Sore)
... menjadi hitam bagaikan karung rambut--tidak ada kasih Allah lagi-- bulan menjadi merah seperti darah--tidak ada pengampunan dosa lagi-- dan bintang-bintang berguguran. AD. BINTANG-BINTANG BERGUGURANArtinya Roh Kudus tidak bekerja lagi. Roma . Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri berdoa untuk ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Juni 2013 (Sabtu Sore)
... banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan selain dari pada Naaman orang Siria itu. Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung tempat kota itu terletak untuk ...
Ibadah Doa Malang, 11 Juli 2017 (Selasa Sore)
... oleh pedang besar. Wahyu - Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit katanya Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah perjamuan yang besar supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua ...
Ibadah Raya Malang, 08 September 2024 (Minggu Pagi)
... di dalam bait-Nya yang kudus TUHAN takhta-Nya di sorga mata-Nya mengamat-amati sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. Mata Tuhan bagaikan nyala api sedang meneliti sampai kedalaman hati kita yang orang lain tidak tahu. Mata Tuhan juga menguji kita menyucikan kita dengan nyala api firman Roh Kudus kasih dan nyala api siksaan ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.