Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Rekaman Ibadah Doa di Medan

Wahyu 22:3-4
22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4. dan mereka akan
melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

'beribadah kepada-Nya'= ibadah pelayanan; tahbisan.
'melihat wajah-Nya'= menyembah.

Wahyu 22:3-4 merupakan suasana takhta Sorga/ Yerusalem baru, yaitu suasana ibadah pelayanan/ tahbisan, penyembahan, dan tidak ada lagi laknat/ kutukan. Ini sama dengan suasana pembaharuan.
Yerusalem Baru memang ditandai dengan kata 'tidak ada lagi yang lama', semuanya baru, tidak ada lagi maut, tidak ada lagi laut, tidak ada lagi laknat dan sebagainya.

Apa yang dibaharui? Pembaharuan dalam tahbisan. Hamba/pelayan Tuhan harus dibaharui supaya tidak ada lagi kutukan.

Ada tiga macam pembaharuan tahbisan atau pembaharuan dari hamba/pelayan Tuhan:
  1. Yeremia 48: 10a
    48:10a.Terkutuklahorang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai

    Hamba/pelayan Tuhan yang lalai/ tidak setia sama dengan terkutuk.

    Pembaharuan tahbisan yang pertama adalah pembaharuan dari tidak setia menjadi pelayan Tuhan yang setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  2. Maleakhi 3:8-9
    3:8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
    3:9.Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

    Kesalahan kita adalah menipu terutama mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
    Menipu= tidak benar.

    Pembaharuan tahbisan yang kedua adalah pembaharuan menjadi hamba/pelayan Tuhan yang benar. Kita bisa mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, sampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

  3. 1 Korintus 16:22
    16:22. Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklahia. Maranata!

    Kesalahan kita adalah tidak taat dengar-dengaran, tidak mengasihi Tuhan, sama dengan terkutuk.

    Yohanes 14:15

    14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menurutisegala perintah-Ku.

    Pembaharuan tahbisan yang ketiga adalah pembaharuan menjadi taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

Inilah pembaharuan, tidak ada lagi kutukan, yaitu melayani dengan setia, benar, dan taat.

Wahyu 22:4

22:4.dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Jika kita menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia, benar, dan taat dengar-dengaran, maka kita akan memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari, wajah Yesus dalam kemuliaan. Kita bisa menyembah Dia.

Jangan melihat dunia, kita akan terombang-ambing, kecewa, bangga, dan hancur. Tetapi kita melihat wajah Yesus dalam kemuliaan.

Mazmur 84:12

84:12.Sebab TUHAN Allah adalah mataharidan perisai; kasih dan kemuliaanIa berikan; Ia tidak menahan kebaikandari orang yang hidup tidak bercela.

(terjemahan lama)
84:12. Karena Tuhan Allah bagaikan matahari dan perisai; Tuhanpun akan mengaruniakan
anugerah dan kemuliaan, tiada Ia akan menahankan kebajikan dari pada orang yang berjalan dengan tulus hatinya.

Hasilnya:
  1. Sinar matahari menjadi perisai iman dalam hidup kita.
    Artinya melindungi kita dari panah api si jahat, yaitu:
    1. Dosa-dosa dan puncaknya dosa.
      Kita dilindungi sehingga kita tetap hidup benar dan suci.
      Kita memang berkecimpung dengan dosa-dosa sampai puncaknya dosa di mana pun kita berada, bahkan di dalam gereja Tuhan. Oleh karena itu, kita banyak memandang wajah Tuhan, supaya ada perisai iman.

    2. Ajaran palsu dan gosip yang tidak baik.
      Kita dilindungi sehingga kita tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar, dan hidup sesuai dengan pengajaran yang benar.

    3. Pencobaan-pencobaan yang mustahil, yang membuat kita kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan.
      Kita dilindungi, sehingga kita tetap percaya dan berharap Tuhan. Mungkin kita belum ditolong tetapi kita tetap mengucap syukur dan percaya serta berharap Dia, sampai waktu-Nya tiba.

    4. Saat menghadapi antikris kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris.

    Kalau kita menerima perisai iman, kita akan mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan, wajah berseri.

  2. Sinar kemurahan dan kebajikan Tuhan mampu menembusi:
    1. Mendung dan hujan lebat, kesulitan-kesulitan, sehingga timbul pelangi untuk memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi.
      Di mana ada pelangi, di situ ada pertolongan Tuhan. Semua masalah yang mustahil diselesaikan.

    2. Lembah-lembah:
      1. Lembah maut/ lembah kelam, kejatuhan dalam dosa sampai puncaknya dosa. Raja Daud jatuh dengan Batsyeba, tetapi ia bisa mengaku untuk dipulihkan, dan hidup benar dan suci.
      2. Lembah kegagalan diangkat menjadi berhasil dan indah.

  3. Sinar kemuliaan Tuhan membaharui kita.
    Ada mujizat rohani, sampai menjadi tulus hati/ jujur seperti bayi. Kita menjadi rumah doa.
    Dan mujizat jasmani juga akan terjadi, yang tidak ada menjadi ada, mustahil menjadi tidak mustahil.

    Kita terus mengalami mujizat sampai kalau Tuhan datang kembali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Wajah menjadi bercahaya bagaikan matahari untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita memandang Dia muka dengan muka, sampai kita menyembah Dia di takhta Sorga, dan nama-Nya tertulis di dahi kita. Kita menjadi milik-Nya dan Dia menjadi milik kita selama-lamanya, tidak terpisah lagi.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2015 (Sabtu Sore)
    ... dan hampir mati tidak ada harapan. Perempuan dengan pendarahan tahun menunjuk pada jiwa yang letih lesu merana tidak ada perhentian dan damai sejahtera bagaikan darah yang terus meleleh selama tahun. Di dalam darah terdapat jiwa. Darah meleleh menunjuk pada jiwa yang letih lesu. Anak perempuan yang sakit sampai mati menunjuk pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Agustus 2023 (Sabtu Sore)
    ... masih menahan mereka . maka ternakmu yang ada di padang kuda keledai unta lembu sapi dan kambing domba akan kena tulah TUHAN yakni kena penyakit sampar yang dahsyat. . Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir sehingga tidak ada yang akan mati seekorpun dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 September 2017 (Kamis Sore)
    ... kejahatan mulutmu mengucapkan dusta lidahmu menyebut-nyebut kecurangan. Yaitu hidup dalam dosa mulai dalam hati perkataan perbuatan sampai puncaknya dosa enjoy dalam dosa. Ini sama dengan terpisah dari Tuhan kering rohani mati rohani. Maut kematian kedua yaitu neraka lautan api belerang. Wahyu - Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 17 Agustus 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. Pasukan Firaun terdiri dari Firaun dan rakyatnya gambaran setan dengan roh jahat dan roh najis di udara. kereta dan perwira. tubuh yang terdiri dari darah dan daging. jiwanya kosong tanpa pengertian tanpa urapan Roh Kudus. rohnya kosong tanpa perasaan tanpa kasih. Jadi adalah manusia yang hanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 September 2014 (Selasa Sore)
    ... hidup kekal selama-lamanya. Matius - Dan Akupun berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Mei 2014 (Sabtu Sore)
    ... - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Tuhan mengasuh hati kita supaya meneladani hati Tuhan yaitu hati yang lembut. Praktiknya Lukas - Mengasihi sesama sampai dengan mengasihi musuh. Ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 April 2016 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Kristus. Wahyu - menunjuk suasana tahta Kerajaan Surga. Dalam pengajaran Tabernakel ini ditunjukkan oleh alat Tabut Perjanjian. Pada jaman Musa di padang gurun tahta Tuhan adalah di atas Tabut Perjanjian. Dari situ Tuhan menyampaikan firmanNya kepada bangsa Israel. Tabut Perjanjian terdiri dari dua bagian Tutup pendamaian dari emas murni dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Oktober 2008 (Minggu Pagi)
    ... bangsa Kafir di luar Tuhan yang akan binasa untuk selama-lamanya. Jadi Yesus juga rela jadi bangkai untuk mengangkat bangsa Kafir supaya tidak binasa selama-lamanya tetapi untuk hidup kekal bersama Dia. Proses pengangkatan bangsa Kafir lewat korban Kristus Korban Kristus menyelamatkan bangsa Kafir membuat bangsa Kafir berharga di mata Tuhan Yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2025 (Selasa Sore)
    ... Besar. Dan selalu memandang meneladani Yesus sebagai Imam Besar. Praktek sehari-hari meneladani Yesus Imam Besar Ibrani - Sebab sesungguhnya bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 September 2013 (Minggu Sore)
    ... yang bisa membendung hal ini. Hanya kabar mempelai yagn bisa membendung. 'tengah malam' puncak kesulitan dan kegoncangan-kegoncangan di segala bidang sampai antikris berkuasa dibumi selama tahun. 'tengah malam' kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai ayat ini bercerita tentang anak dara sekaligus menghadapi penghukuman Allah sampai neraka sebab bumi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.