Lukas 1:1-4
1:1. Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
1:2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
1:3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
1:4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Kisah Rasul 1:1-2
1:1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Lukas menulis injil Lukas dan Kisah Para Rasul.
Lukas adalah seorang yang memiliki keyakinan penuh tentang berita yang dia tulis, baik dalam injil Lukas maupun dalam Kisah Para Rasul, yaitu tentang apa yang telah diajarkan dan telah dikerjakan oleh Yesus.
Apa yang diajarkan dan dikerjakan Yesus bukan hanya memiliki nilai sejarah, tetapi memiliki roh nubuatan.
Wahyu 19:10
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
2 Petrus 1:20-21
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
Roh nubuat adalah nubuat-nubuat oleh Roh Kudus dalam Alkitab = firman Allah, firman pengajaran yang benar.
Mulai dari Yesus dikandung dan dilahirkan, Yesus beraktifitas sampai disalib, bangkit dan naik ke Sorga, semua itu mengandung roh nubuat. Artinya, ini akan dialami oleh gereja Tuhan secara rohani.
Kolose 4:14
4:14 Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.
Lukas adalah tabib/dokter yang mengerti benar tentang susunan tubuh manusia. Oleh sebab itu, Lukas dipakai Tuhan untuk menampilkan pribadi Yesus sebagai Manusia.
Manusia mempunyai susunan tubuh yang sesuai dengan pola Kerajaan Sorga/Tabernakel, yang diperlihatkan Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai, atau kepada Yohanes di Pulau Patmos.
Ibrani 8:5
8:5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
Kejadian 1:26-28
1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Manusia diciptakan sesuai gambar dan rupa Allah, sehingga memiliki kuasa/wibawa Tuhan yang dapat menaklukkan binatang di darat, laut, dan udara, itulan setan tritunggal.
Namun manusia melanggar hukum Tuhan sehingga berdosa dan dikuasai oleh gambar dan rupa setan, berada dalam genggaman tangan setan. Contohnya suka berdusta dan suka benci, tidak mau sengsara daging untuk Tuhan.
Bagaimana cara Tuhan menolong manusia yang dikuasai gambar dan rupa setan?
Oleh sebab itu Yesus harus datang ke dunia menjadi Manusia yang memiliki gambar dan rupa Allah Tritunggal, untuk menjadi teladan sempurna bagi kita, supaya kita kembali pada gambar dan rupa Allah Tritunggal.
Kita harus meneladan Yesus supaya kita kembali memiliki gambar dan rupa Allah Tritunggal, prakteknya:
Tuhan memberkati.
1:1. Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
1:2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
1:3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
1:4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Kisah Rasul 1:1-2
1:1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Lukas menulis injil Lukas dan Kisah Para Rasul.
Lukas adalah seorang yang memiliki keyakinan penuh tentang berita yang dia tulis, baik dalam injil Lukas maupun dalam Kisah Para Rasul, yaitu tentang apa yang telah diajarkan dan telah dikerjakan oleh Yesus.
Apa yang diajarkan dan dikerjakan Yesus bukan hanya memiliki nilai sejarah, tetapi memiliki roh nubuatan.
Wahyu 19:10
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
2 Petrus 1:20-21
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
Roh nubuat adalah nubuat-nubuat oleh Roh Kudus dalam Alkitab = firman Allah, firman pengajaran yang benar.
Mulai dari Yesus dikandung dan dilahirkan, Yesus beraktifitas sampai disalib, bangkit dan naik ke Sorga, semua itu mengandung roh nubuat. Artinya, ini akan dialami oleh gereja Tuhan secara rohani.
Kolose 4:14
4:14 Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.
Lukas adalah tabib/dokter yang mengerti benar tentang susunan tubuh manusia. Oleh sebab itu, Lukas dipakai Tuhan untuk menampilkan pribadi Yesus sebagai Manusia.
Manusia mempunyai susunan tubuh yang sesuai dengan pola Kerajaan Sorga/Tabernakel, yang diperlihatkan Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai, atau kepada Yohanes di Pulau Patmos.
Ibrani 8:5
8:5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
Kejadian 1:26-28
1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Manusia diciptakan sesuai gambar dan rupa Allah, sehingga memiliki kuasa/wibawa Tuhan yang dapat menaklukkan binatang di darat, laut, dan udara, itulan setan tritunggal.
Namun manusia melanggar hukum Tuhan sehingga berdosa dan dikuasai oleh gambar dan rupa setan, berada dalam genggaman tangan setan. Contohnya suka berdusta dan suka benci, tidak mau sengsara daging untuk Tuhan.
Bagaimana cara Tuhan menolong manusia yang dikuasai gambar dan rupa setan?
Oleh sebab itu Yesus harus datang ke dunia menjadi Manusia yang memiliki gambar dan rupa Allah Tritunggal, untuk menjadi teladan sempurna bagi kita, supaya kita kembali pada gambar dan rupa Allah Tritunggal.
Kita harus meneladan Yesus supaya kita kembali memiliki gambar dan rupa Allah Tritunggal, prakteknya:
- Yesus adalah firman pengajaran yang lahir menjadi manusia, sebab itu kita juga harus lahir dari firman pengajaran yang benar.
Yohanes 1:1,14
1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Dalam Tabernakel, lahir lewat firman adalah Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Lewat firman pengajaran kita akan dilahirkan menjadi sama dengan Yesus, sehingga bisa hidup benar dan suci.
Dalam susunan tubuh kita, ini menunjuk pada lambung.
Firman pengajaran yang benar harus menjadi makanan rohani yang menghidupkan kerohanian kita, sampai firman mendarah daging dalam hidup kita. - Yesus adalah Roh Kudus yang lahir menjadi manusia, sebab itu kita juga harus lahir baru dari Roh Kudus, diubahkan oleh Roh Kudus.
Matius 1:20-21
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Roh Kudus ini bagaikan air kehidupan. Dalam tubuh kita, 95% adalah air. Roh Kudus lah yang memimpin kehidupan kita.
Dalam Tabernakel, lahir oleh Roh Kudus adalah Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya. Roh Kudus akan memimpin dan mengubahkan kehidupan kita untuk menjadi taat dengar-dengaran kepada Tuhan,maka otomatis akan taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani dan rohani.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Dalam susunan tubuh, ini menunjuk pada ginjal.
Kalau taat, berarti ginjalnya baik. Kalau tidak taat, berarti ginjalnya bocor.
Ginjal ini merupakan filter untuk membedakan mana yang baik dan tidak baik. Kalau tidak taat, maka tidak akan bisa membedakan yang baik dan tidak baik, tidak bisa membedakan yang benar dan salah. Ginjal yang bocor juga berarti tidak berhasil, tidak indah hidupnya. - Yesus adalah kasih Allah yang lahir menjadi manusia, sebab itu kita juga harus lahir baru oleh kasih Allah.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Dalam Tabernakel, lahir baru oleh kasih Allah adalah lewat Medzbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
Dalam susunan tubuh, ini menunjuk pada alat pernafasan (hidung sampai paru-paru). Doa penyembahan adalah nafas kehidupan rohani dalam kehidupan kita. Menghirup udara bagaikan merasakan kasih Allah yang mengubahkan kehidupan kita.
Orang yang tanpa kasih Allah = menghina firman penggembalaaan dan mengejar keinginan-keinginan daging. Ini adalah orang yang sakit paru-paru dan akan menuju kematian.
Mazmur 106:14-15
106:14 mereka dirangsang nafsu di padang gurun, dan mencobai Allah di padang belantara.
106:15 Diberikan-Nya kepada mereka apa yang mereka minta, dan didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka.
Menyembah = memandang wajah Yesus yang bagaikan matahari yang memancarkan kasih Allah yang sempurna. Yesus rela wajahNya yang bersinar menjadi buruk di atas kayu salib, untuk menyinarkan kasih Allah pada kita.
Menerima kasih Tuhan adalah menerima firman penggembalaan.
Hasil memandang wajah Tuhan:- Ada perisai perlindungan dan pemeliharaan Tuhan atas hidup kita.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. - Kita menerima kasih dan kebaikan Tuhan untuk menolong kita tepat pada waktuNya, menyelesaikan segala masalah kita tepat pada waktuNya.
- Kasih Tuhan akan terus mengubahkan kehidupan kita, sampai kita menjadi sama mulia dengan Tuhan.
- Ada perisai perlindungan dan pemeliharaan Tuhan atas hidup kita.
Tuhan memberkati.