RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2017 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Raya Malang, 13 November 2011 (Minggu Pagi)
Matius 26:30-35 adalah peringatan kepada Petrus. Yudas diperingatkan oleh Tuhan, Petrus juga diperingatkan oleh... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Februari 2018 (Kamis Sore)
Siaran Tunda dari Ibadah Kunjungan di Medan
Wahyu 19:9 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka... Ibadah Raya Malang, 01 Mei 2011 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK Yesaya 49:14-16 49:14 Sion berkata: "TUHAN... Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 28 Maret 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada... Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:6 11:6.
Mereka mempunyai kuasa
menutup langit, supaya jangan... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Oktober 2020 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 12 dalam susunan Tabernakel
terkena pada shekinah
glory
(sinar kemuliaan).
Wahyu
12:1 12:1.
Maka
tampaklah... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Juni 2014 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 6 secara keseluruhan menunjuk pada kebenaran. Sejak... Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 06 Januari 2009 (Selasa Siang)
ad. 3. Perlengkapan dari Tuhan, yaitu nama 'AKU ADALAH AKU' dan uluran tangan... Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 Maret 2013 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 3:21-22 3:21 Ketika seluruh orang banyak itu... Ibadah Doa Malang, 17 September 2013 (Selasa Sore)
Penataran Imam dan Calon Imam II
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius... Ibadah Raya Surabaya, 23 September 2018 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 02 April 2014 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 November 2013 (Kamis Sore)
Siaran tunda dari Ibadah Kunjungan di Ambon.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 April 2012 (Kamis Sore)
Matius 26:69-75 berjudul Petrus menyangkal Yesus.
Tiga kali Petrus menyangkal Yesus: Ayat...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 11 April 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
15: 1-7=>
perumpamaan tentang domba yang hilang 15:1.
Para
pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus
untuk mendengarkan Dia. 15:2.
Maka
bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya:
"Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan
mereka." 15:3.
Lalu
Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 15:4.
"Siapakah
di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia
kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan
puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi
mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 15:5.
Dan
kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya
di atas bahunya
dengan gembira, 15:6.
dan
setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan
tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah
bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah
kutemukan. 15:7.
Aku
berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena
satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena
sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan
pertobatan."
Bapa
tidak rela jika domba-Nya yaitu umat Israel terhilang. Oleh sebab itu
Ia mengutus Anak-Nya untuk mencari domba yang hilang dari antara umat
Israel. Matius
15: 24 15:24.
Jawab
Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba
yang hilang dari umat Israel."
Domba
Israel yang ditemukan diletakkan di bahu Yesus. Bahu menunjuk pada
tanggung jawab dan kasih. Jadi keselamatan
domba Israel
merupakan tanggung
jawab dan kasih dari Yesus.
Bagaimana
caranya Yesus menunaikan tanggung jawab dan kasih-Nya kepada umat
Israel? Satu-satunya cara adalah Dia harus menjadi Anak Domba Paskah
yang mati di kayu salib untuk mencari dan menemukan domba Israel yang
terhilang; sama dengan menyelamatkan domba Israel yang
terhilang.
Yohanes
19: 31-36 19:31.
Karena
hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu
tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari
yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan
meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan
mayat-mayatnya diturunkan. 19:32.
Maka
datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama
dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan
Yesus; 19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat
bahwa Ia
telah mati,
mereka tidak mematahkan kaki-Nya, 19:34. tetapi seorang dari
antara prajurit itu menikam
lambung-Nya
dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah
dan air. 19:35.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini
dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran,
supaya kamu juga percaya. 19:36. Sebab hal itu terjadi, supaya
genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya
yang akan dipatahkan."
Tema
kita: 'Tidak
ada tulang-Nya yang akan dipatahkan'.
Ini adalah kuasa Paskah.
Dari pembacaan tadi, sebenarnya Yesus
sudah mati di kayu salib dengan empat luka utama: dua di tangan dan
dua di kaki untuk menemukan dan menyelamatkan domba-domba Israel yang
terhilang--Yesus menunaikan tanggung jawab dan kasih-Nya kepada umat
Israel.
Lalu
bagaimana dengan bangsa kafir
yang merupakan anjing dan babi? Di ayat 34 jelas, karena Yesus
sudah mati, maka tulang-Nya tidak boleh dipatahkan, tetapi prajurit
Romawi--bangsa kafir--menikam lambung-Nya sehingga terjadi luka yang
kelima--luka terbesar dan terdalam--yang mengeluarkan darah dan
air. Ini adalah belas
kasih Tuhan
untuk menemukan dan menyelamatkan bangsa
kafir--Ia
ditikam sampai ke jantung hati-Nya/dada. Tadi kalau domba Israel
ditaruh di bahu Yesus. Karena itu, pada pakaian Imam Besar ada
tutup bahu dan tutup dada.
Jadi keselamatan
bangsa kafir merupakan belas kasih/anugerah dari Tuhan;
kalau untuk umat Israel merupakan tanggung jawab dan
kasih-Nya.
Kesimpulan:
Yesus sebagai Anak Domba Paskah harus mati di kayu salib dengan lima
luka utama untuk mencari dan menemukan; menyelamatkan bangsa Israel
dan kafir.
Proses
keselamatan--dari
lambung Yesus keluar darah dan air--: kita harus menerima tanda darah
dan air yang keluar dari lambung Yesus:
- Tanda
darah--mezbah
korban bakaran.
Dulu binatang korban dibakar untuk pengampunan
dosa, sekarang tidak usah lagi, karena Yesus sudah mati untuk
menebus dosa. Bagi kita sekarang percaya
kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dan bertobat;
berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan; mati terhadap
dosa--baptisan
darah.
Kita
bertobat mulai dari dosa dusta dan kebencian.
Banyak kaum muda yang ingkar janji karena keinginan dan sebagainya.
Selama berdusta, kita masih di tangan Setan. Kalau tidak ada lagi
dusta dan kebencian, kita beralih dari tangan Setan ke tangan
Tuhan--bertobat.
- Tanda
air--bejana
pembasuhan--= baptisan
air dan Roh Kudus--pintu
kemah.
Baptisan air merupakan sunat rohani.
Baptisan air
yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati
terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan
bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan
hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu mengalami baptisan
Roh Kudus--saat Yesus keluar dari baptisan air, Roh Tuhan turun ke
atas-Nya. Kita mengalami urapan Roh Kudus dan hidup dalam urapan Roh
Kudus.
Praktik
hidup dalam urapan Roh Kudus:
- Hidup
dalam kebenaran; sama dengan selamat, tidak dihukum.
-
Hidup
dalam ketenangan.
Yesaya
32: 17 32:17.
Di mana ada kebenaran
di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah
ketenangan
dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Hidup
dalam ketenangan sama dengan tinggal di kemah. Kejadian
25: 27 25:27.
Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang
pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub
adalah seorang
yang tenang,
yang suka
tinggal di kemah.
Bagi
kita sekarang artinya kita selalu berada di kandang
penggembalaan. Menghadapi goncangan dan hukuman, mari tinggal di
Gosyen (kandang penggembalaan).
Dalam Tabernakel, ketenangan
berarti berada di ruangan suci. Dulu terdapat tiga macam alat,
sekarang ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam
ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan
dan karunia-Nya.
-
Meja roti sajian= ketekunan
dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan
dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
-
Mezbah dupa emas= ketekunan
dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam
kasih-Nya.
Saat ini virus menyerang paru-paru jasmani. Virus
dosa juga membuat paru-paru rohani mati, tidak bisa menyembah.
Karena itu kita harus banyak menyembah Tuhan.
Gunakan
waktu-waktu di tengah kegoncangan saat ini untuk belajar dan
bekerja yang baik tetapi ditambah dengan tergembala sampai banyak
menyembah. Jaga paru-paru! Kalau paru-paru rohani dijaga, Tuhan
juga akan menjaga paru-paru jasmani--dulu di Gosyen ada
perlindungan Tuhan yang luar biasa, sepuluh tulah tidak bisa
menembusi Gosyen. Jangan lengah!
Ketenangan juga berarti
damai sejahtera; tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan:
ketakutan, kekuatiran dan sebagainya, tetapi kita hidup enak dan
ringan.
Kalau sungguh-sungguh di kandang, tidak akan berburu
seperti Esau. Sekarang artinya jangan berburu uang sampai
kehilangan yang rohani. Berburu yang tidak baik juga termasuk
berburu jodoh; penuh kenajisan. Itu tanda tidak tergembala.
Akhirnya dapat jodoh yang memedihkan orang tua seperti Esau, dan
hancur semua. Jaga ketenangan sampai damai sejahtera!
Jika
di dalam hidup kita ada tanda darah dan air, maka satu
tulangpun tidak akan dipatahkan--Yesus
ditikam lambung-Nya karena tulang-Nya tidak boleh dipatahkan--; sama
dengan kita mengalami kuasa Paskah. Yohanes
19: 36 19:36.
Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab
Suci: "Tidak
ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
Satu
tulang tidak dipatahkan ini ada kaitan dengan Paskah. Keluaran
12: 46 12:46.
Paskah
itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa
sedikitpun dari daging itu keluar rumah; satu
tulangpun tidak boleh kamu patahkan.
Tulang=
kuasa
kebangkitan--seperti
mayat kena tulang Elisa, dan ia bangkit. Biar malam ini kita
menerima kuasa kebangkitan Tuhan.
Roma
8: 11 8:11.
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang
mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus
Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan
juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya,
yang diam di dalam kamu.
Kuasa
kebangkitan Yesus sama dengan kuasa Roh Kudus di tengah kita. Apapun
keadaan kita, kalau kita mau menerima tanda darah dan air--kembali
pada kebenaran dan penggembalaan sampai damai sejahtera--kita akan
mengalami kuasa Roh Kudus.
Hasilnya:
- Di
Keluaran 12, Israel keluar dari Mesir.
Hasil pertama: kuasa
Paskah/kuasa Roh Kudus sanggup melepaskan
kita dari Firaun dan Mesir. Artinya:
-
Kita
terlepas dari dosa-dosa dan puncaknya dosa.
Lukas
15: 1 15:1.
Para pemungut
cukai
dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk
mendengarkan Dia.
'pemungut
cukai'=
dosa kejahatan--keinginan akan uang yang membuat kikir dan
serakah. Kikir= tidak bisa memberi. serakah= mencuri milik
orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan
khusus.
Kita harus dilepaskan, sehingga bisa memberi untuk
Tuhan dan sesama, bahkan memberikan seluruh hidup kepada
Tuhan.
Puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok,
mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki
dan perempuan yang bukan suami isteri sah, tidak setia--berzinah
secara rohani--, perselingkuhan, nikah yang salah: kawin campur,
kawin cerai, dan kawin mengawinkan). Malam ini, berhenti dari
puncaknya dosa! Ada kuasa Roh Kudus yang melepaskan kita dari
puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
- Kuasa
Roh Kudus mampu memelihara kita secara ajaib di tengah kesulitan
padang gurun dunia sampai antikris berkuasa di bumi selama tiga
setengah tahun.
Jangan bergantung pada dunia! Tetap bekerja dan
sekolah yang keras, tetapi tangan Tuhan yang menentukan semua.
- Terlepas
dari perbudakan, penderitaan, dan air mata. Kuasa Roh Kudus sanggup
menghapus air mata kita dan diganti dengan kebahagiaan.
- Kuasa
Roh Kudus menyelesaikan semua masalah yang mustahil--Firaun dan
Mesir menunjuk pada kemustahilan--, berarti ada masa depan yang
berhasil dan indah.
-
Keluaran
12: 46-49
12:46.
Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa
sedikitpun dari daging itu keluar rumah; satu tulangpun tidak boleh
kamu patahkan. 12:47. Segenap jemaah
Israel
haruslah merayakannya. 12:48. Tetapi apabila seorang
asing
telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka
setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat;
barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap
sebagai orang asli. Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat
boleh memakannya. 12:49. Satu hukum saja akan berlaku untuk orang
asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah
kamu."
Hasil
kedua: kuasa Paskah/kuasa Roh Kudus sanggup menyatukan
bangsa Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus. Artinya:
- Kita
dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh
Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah dan penggembalaan.
- Kita
disucikan dan diubahkan mulai dari kebenaran, kepentingan, dan
kehendak diri sendiri.
Kebenaran, kepentingan, dan kehendak
sendiri inilah yang memisahkan Israel dan kafir; suami dan istri;
anak dan orang tua; masa pacaran; penggembalaan jadi tercerai
berai.
Kebenaran sendiri--saling menyalahkan--diubahkan
menjadi kebenaran Tuhan--saling mengaku dan mengampuni supaya
terlepas dari dosa. Darah Yesus akan membasuh dosa kita, dan
kita bisa menjadi satu.
Kepentingan Tuhan harus nomor satu.
Jangan ada kepentingan sendiri yaitu tidak mau mengaku dosa
sehingga kehilangan Firdaus.
Mari utamakan Tuhan supaya kita
bisa mengalami suasana Firdaus. Dan kalau Tuhan datang kembali,
kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia. Kita bertemu Dia di
awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem baru selamanya.
Tuhan
mencari domba yang hilang, tetapi Dia juga mencari anjing dan babi.
Terima tanda darah dan air! Tergembala sungguh-sungguh. Kita akan
dilindungi Tuhan; damai, enak, dan ringan. Dan kita mengalami kuasa
Paskah/kuasa Roh Kudus--tangan belas kasih Tuhan bekerja di
tengah-tengah kita.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|