RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Ciawi IV, 04 Desember 2008 (Kamis Pagi)
Wahyu 21: 5-6
ay. 6='semuanya telah terjadi'= semuanya sudah genap (terjemahan lama).
... Ibadah Raya Surabaya, 22 April 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2013 (Selasa Malam)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ada 2 hal penting yang harus... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 November 2012 (Senin Sore)
Masih
dalam rangkaian penataran imam dan calon imam
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam,... Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 26 Maret 2013 (Selasa Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 12 dalam susunan Tabernakel terkena... Ibadah Raya Malang, 22 September 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:20b 28:20 ... Dan ketahuilah, Aku menyertai... Ibadah Raya Surabaya, 18 April 2010 (Minggu Sore)
Pembicara:
Budiman Tampubolon
Matius 25: 1-13
= ada 2 pribadi disini:
Mempelai Pria,... Ibadah Raya Malang, 20 Februari 2011 (Minggu Pagi)
Matius 26 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada buli-buli emas berisi manna,... Ibadah Raya Malang, 28 Juni 2009 (Minggu Pagi)
Wahyu 21: 5. "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru"
Dulu, manusia diciptakan sama dengan Tuhan dan ditempatkan... Ibadah Raya Malang, 08 Juli 2018 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 7:13-15
7:13 Dan seorang dari antara... Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 14 Maret 2017 (Selasa Siang)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam Keluaran 6, ada tujuh kali... Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2013 (Minggu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih
sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 27 September 2015 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 November 2009 (Kamis Sore)
Nubuat ke-7 tentang hukuman atas dunia saat kedatangan Yesus kedua kali.
Matius... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 April 2016 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:43b-45 9:43b Ketika semua orang itu masih...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Maret 2020 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11:2 11:2. Tetapi
kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau
mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan
mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
Di Pulau Patmos, Tuhan menunjukkan kepada rasul Yohanes tentang Pelataran/ Halaman Bait Suci Allah yang tidak memenuhi ukuran Tuhan, sehingga harus masuk aniaya antikris selama 3.5 tahun.
Ada dua kemungkinan yang terjadi pada masa antikris:- Kemungkinan besar, yaitu banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menyembah antikris dan menyangkal Yesus, karena tidak tahan siksaan antikris. Sehingga dicap 666, artinya bebas dari siksaan antikris, enak secara daging. Sampai menjadi sama dengan antikris, menyiksa dan menyakiti hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang ketinggalan. Tetapi pada saat kedatangan Yesus kedua kali, maka akan dibinasakan selama-lamanya bersama antikris.
- Kemungkinan kecil, yaitu sedikit hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang bertahan menyembah Yesus, tidak mau menyangkal Yesus, sekalipun harus disiksa dengan pedang antikris sampai dipancung kepalanya. Ini adalah untuk memenuhi ukuran Tuhan, yaitu Pintu Tirai terobek, sehingga sempurna saat kedatangan Yesus kedua kali.
Tabernakel terdiri dari tiga ruangan:
- Halaman/ Pelataran = kebenaran/ keselamatan.
Kebenaran/ keselamatan merupakan hasil dari pekerjaan firman penginjilan yang membawa orang berdosa untuk percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, sehingga lahir baru dari air dan roh. Kita menerima hidup baru, hidup dalam kebenaran, sehingga kita selamat dan diberkati oleh Tuhan.
- Ruangan Suci = kesucian.
- Ruangan Maha Suci = kesempurnaan.
Kesucian dan kesempurnaan merupakan hasil pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menyucikan kehidupan yang sudah selamat sampai sempurna menjadi mempelai wanita Sorga.
Jadi, Halaman/ Pelataran Bait Allah yang tidak diukur adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya menerima firman penginjilan. Mereka selamat dan diberkati, tetapi menolak pekerjaan firman pengajaran. Ini sama dengan tidak mau disucikan, hanya puas dengan perkara jasmani, berkat-berkat jasmani. Tidak mau disucikan = tidak mau masuk Ruangan Suci/ kandang penggembalaan = tidak mau digembalakan.
Amsal 12:26 12:26. Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
Seharusnya, setelah kita hidup benar dan menjadi senjata kebenaran, maka kita harus masuk dalam kandang penggembalaan. Dalam penggembalaan, kita mantap dalam kebenaran, mantap dalam berkat Tuhan. Bahkan kita meningkat dalam kebenaran dan keselamatan, yaitu kita disucikan sampai sempurna seperti Yesus.
Contoh: Esau dan Yakub. Kejadian 25:25-27 25:25. Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau. 25:26. Sesudah
itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia
dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir. 25:27. Lalu
bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai
berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah
seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
Esau berwarna merah, menunjuk tanda darah, yaitu percaya dan bertobat. Esau tubuhnya seperti jubah berbulu, menunjuk hidup dalam urapan Roh Kudus. Esau juga menerima berkat Tuhan, sampai hak kesulungan.
Tetapi sayang, Esau tidak mau tinggal di kemah, artinya tidak mau tergembala, tidak mau disucikan. Karena Esau suka berburu, yaitu hanya mengejar perkara daging. Dia mendapat yang jasmani, tetapi dia kehilangan yang rohani sampai kehilangan segalanya.
Tanda hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak tergembala seperti Esau:
- Memandang ringan hak kesulungan, bahkan menjual hak kesulungan.
Kejadian 25:29-34 25:29. Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. 25:30. Kata
Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang
merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan
Edom. 25:31. Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu." 25:32. Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?" 25:33. Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya. 25:34. Lalu
Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia
makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang
ringan hak kesulungan itu.
Ibrani 12:16 12:16. Janganlah
ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah
seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Yakobus 1:18 1:18. Atas
kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara
semua ciptaan-Nya.
Prakteknya adalah menolak pekerjaan firman penyucian, tidak mau menjadi anak sulung seperti Yesus. Dalam Tabernakel, ini sama dengan menolak ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (Meja Roti Sajian). Sehingga tetap mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa.
Jika mau disucikan oleh pedang firman, maka kita mengalami penyucian berulang-ulang sampai sempurna seperti Yesus.
Wahyu 22:11 22:11. Barangsiapa
yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang
cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia
terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus
menguduskan dirinya!"
Pada akhir jaman, ada dua arus yang meningkat:
- Kehidupan yang berbuat dosa akan terus memuncak dalam dosa sampai kebinasaan selamanya.
- Kehidupan yang mau disucikan oleh pedang firman akan terus disucikan sampai masuk Yerusalem Baru.
- Kehilangan pakaian indah.
Kejadian 27:15 27:15. Kemudian
Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya,
pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh
Yakub, anak bungsunya.
Artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Dalam Tabernakel, ini sama dengan
menolak ketekunan dalam Ibadah Raya (Pelita Emas), juga ibadah persekutuan/ fellowship.
Akibatnya adalah :
- Kehilangan jubah indah/ jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
Yang menentukan indah atau tidaknya hidup kita bukanlah hal dari dunia, tetapi ada jubah indah jabatan pelayanan.
- Telanjang, dipermalukan.
Jangan sampai telanjang, tetapi kita harus meningkatkan jubah indah menjadi jubah putih berkilau-kilau. Kita lebih setia dan lebih berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, apa pun yang harus kita korbankan.
- Mengambil istri yang dilarang Tuhan.
Kejadian 26:34-35 26:34. Ketika
Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri
orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya. 26:35. Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.
Ulangan 7:1,3-4 7:1. "Apabila
TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau
masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari
depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan,
orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak
dan lebih kuat dari padamu, 7:3. Janganlah
juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah
kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka
jangan kauambil bagi anakmu laki-laki; 7:4. sebab
mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga
mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit
terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera.
Kejadian 24:2-3 24:2. Berkatalah
Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi
kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di
bawah pangkal pahaku, 24:3. supaya
aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang
empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang
isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.
Pada usia 40 tahun, Esau mengambil istri yang dilarang Tuhan, artinya Esau menolak penyaliban daging, sehingga jatuh dalam kawin campur, kawin cerai, kawin-mengawinkan. Dalam Tabernakel, ini sama dengan
menolak ketekunan dalam Ibadah Doa (Mezba Dupa Emas)
Jika tidak mau mengalami penyaliban daging, akibatnya adalah tidak mengalami keubahan hidup, tetap manusia darah daging dengan 18 sifat-tabiat daging.
2 Timotius 3:1-5 3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 3:2. Manusia
akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan
membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka
akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak
mempedulikan agama, 3:3. tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 3:4. suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. 3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Akibatnya adalah masuk aniaya antikris. Jika tetap menyembah Tuhan, maka akan dipancung kepalanya. Jika menyembah antikris, maka akan menjadi sama dengan antikris yang akan binasa selamanya.
Akibat hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak tergembala seperti Esau:
- Bertemu singa yang siap menelan, sehingga mati rohani.
Kejadian 25:30 25:30. Kata
Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang
merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan
Edom.
Hidupnya dalam ketakutan, letih lesu, beban berat, putus asa.
- Hidup dalam kutukan.
Kejadian 27:33-34 27:33. Lalu
terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia,
yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah
memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan
dia akan tetap orang yang diberkati." 27:34. Sesudah
Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat
keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah
aku ini juga, ya bapa!"
Sikap yang benar adalah seperti Yakub, yaitu bertekun dalam kandang penggembalaan. Sehingga kita tidak bisa dijamah setan, melainkan dijamah Tuhan. Kita mengaku hanya domba sembelihan, hanya satu langkah jaraknya dengan maut. Kita hanya mohon belas kasih Tuhan. Maka Tuhan sebagai Gembala Agung akan mengulurkan tangan belas kasihNya kepada kita.
Hasilnya:
- Tangan belas kasih Tuhan sanggup memberikan jaminan kepastian untuk memelihara hidup kita yang kecil dan tak berdaya di tengah kesulitan dan kegoncangan dunia.
Yohanes 10:27-28 10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 10:28. dan
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak
akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut
mereka dari tangan-Ku.
Tangan belas kasih Tuhan membuat kita tahan uji menghadapi apa pun juga. Tangan belas kasih Tuhan juga memberikan kemenangan atas musuh-musuh yang lebih kuat.
- Tangan belas kasih Tuhan sanggup menjadikan semua baik, berhasil, dan indah.
Yohanes 10:11 10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
- Tangan belas kasih Tuhan menuntun kita ke Yerusalem Baru.
Wahyu 7:17 7:17. Sebab
Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka
dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan
menghapus segala air mata dari mata mereka."
Sampai tidak ada lagi setetes pun air mata.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|