Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran Tunda dari Fellowship di Melaka

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Manusia terdiri dari dua bagian besar, yaitu jasmani dan rohani.
Perawatan utama adalah makanan.
Jika tubuh jasmani tidak makan, maka pasti lemah, sakit, mati. Demikian juga secara rohani, jika tidak makan secara rohani, maka pasti lemah (bosan ibadah, malas berdoa), sakit (berbuat dosa), sampai mati rohani.

Tempat perawatan secara jasmani adalah dalam rumah tangga, restoran, rumah sakit.
Demikian juga secara rohani, tempat perawatan secara rohani adalah dalam ibadah pelayanan. Oleh sebab itu, dalam ibadah pelayanan harus mengutamakan firman Allah.

Lukas 5:1
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

Tujuan utama ibadah adalah untuk mendengar firman Allah, sama dengan mengerumuni Yesus. Di mana ada pembukaan firman Allah, di situ ada hadirat Tuhan, untuk merawat hidup rohani kita.

Keluaran 32:1,4
32:1 Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."
32:4 Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"


Jika tujuan ibadah bukan untuk mendengar firman Allah, bukan untuk makan, berarti kita sedang mengerumuni Harun (manusia, uang, kedudukan, dll), bukan Tuhan.

Ibrani 5:11-14
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.


Ada dua macam makanan rohani atau pemberitaan firman:
  1. Susu = Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik.
    Ini untuk jiwa-jiwa baru (bayi yang baru lahir).

    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Firman penginjilan memberitakan kedatangan Yesus pertama kali, untuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Kisah Rasul 2:36-40
    2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
    2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
    2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

    Prosesnya:
    • Tahu dengan pasti = iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.

    • Bertobat, mati terhadap dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Terutama kita harus bertobat dari dosa dusta dan benci.

    • Baptisan air.
      Matius 3:16
      3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

      Kisah Rasul 8:35-38
      8:35 Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.
      8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
      8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
      8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.

      Orang Etiopia adalah gambaran bangsa Kafir yang keras hati.

      Yeremia 13:23
      13:23 Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?

      Keadaan bangsa Kafir seperti kulit orang Etiopia yang hitam (dosa) dan seperti macan tutul (gambaran antikris), yaitu manusia daging yang tidak berubah.

      Tetapi lewat baptisan air, kita bisa mengalami keubahan hidup, sehingga kita bisa selamat dan diberkati oleh Tuhan.

  2. Makanan keras = cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ Kabar Mempelai.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Matius 25:6
    25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

    Ini adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Sorga.

    Jika kita mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka hasilnya:
    • Firman Allah hidup.
      Ibrani 4:12
      4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

      Artinya firman Allah menjamin hidup kita mulai sekarang di tengah dunia yang sulit, sampai hidup kekal selamanya.

      Lukas 5:1-6
      5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
      5:2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
      5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
      5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
      5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
      5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.


      Petrus dan kawan-kawan mengandalkan kepandaian, pengalaman, waktu dan tempat yang tepat, tetapi gagal, bahkan Petrus telanjang.

      Yohanes 21:7
      21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

      Firman pengajaran yang benar sanggup memberikan jaminan hidup berkelimpahan sampai mengucap syukur selalu kepada Tuhan.

      Yohanes 8:51
      8:51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

      Firman pengajaran yang benar memberikan jaminan hidup kekal.

    • Firman Allah kuat, yaitu memberi kekuatan ekstra dari Sorga
      2 Korintus 4:7-9
      4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
      4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
      4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.


      Sehebat apa pun manusia di dunia, hanya manusia tanah liat yang rapuh, gampang putus asa, gampang bangga. Oleh sebab itu, harus diisi harta Sorga, yaitu firman pengajaran yang benar. Sehingga kita bisa kuat dan teguh hati, tidak mudah kecewa/ putus asa menghadapi apa pun di dunia. Tuhan memberi kemenangan.

      Yohanes 16:33
      16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

      Hati damai sejahtera = diam dan tenang. Maka semua menjadi enak dan ringan.

    • Firman Allah lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu menyucikan dan membaharui hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.
      Matius 5:27-28
      5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
      5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

      Kita disucikan mulai dari hati dan pikiran yang adalah pusat kehidupan kita.

      Matius 5:29
      5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

      Mata disucikan dari pandangan daging, sehingga kita bisa mengorbankan perkara jasmani untuk mencari perkara yang rohani. Esau mengorbankan perkara rohani untuk mencari perkara jasmani, dan akibatnya kehilangan segalanya.

      Penyucian perbuatan.
      Matius 5:30
      5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

      Penyucian nikah/ tabiat daging, sehingga kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni.
      Matius 5:31-32
      5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
      5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

      Penyucian mulut, mulai dengan berkata jujur.
      Matius 5:33-37
      5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
      5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
      5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
      5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
      5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

      Titus 2:7
      2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

      Mulai dengan jujur soal pengajaran.

      Amsal 15:8
      15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

      Maka kita menjadi rumah doa.

      Mulut juga disucikan sehingga menghasilkan kata-kata iman.
      Contohnya adalah perempuan yang 12 tahun pendarahan, menunjuk pada kebusukan dalam dosa-dosa. Tetapi lewat kata-kata iman "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh", perempuan ini bisa disembuhkan.
      Contoh lain adalah perempuan Kanaan yang menghadapi nikah yang dirasuk setan, menunjuk pada masalah nikah dan buah nikah, kehancuran, masa depan suram. Tetapi lewat kata-kata iman "Benar, Tuhan", perempuan ini bisa ditolong.

      Jujur dan kata-kata iman menghasilkan mujizat.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 23 Juni 2010 (Rabu Pagi)
    ... yang ada hanya kebahagiaan semu dan hanya menuju kebinasaan. Kalau Wahyu dibandingkan dengan Wahyu di situ tidak ada lagi kata 'MEMBACA' dan 'MENDENGAR' artinya sudah terjadi kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman pengajaran yang benar. Ada macam kelaparan rohani kelaparan akan firman pengajaran yang benar Kelaparan akan firman pengajaran yang mengakibatkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Mei 2009 (Senin Sore)
    ... atas hidup kita. Tujuannya untuk mengangkat bangsa kafir menjadi imam dan raja. untuk mengganti kutuk jadi berkat Abraham untuk bangsa-bangsa kafir. Jadi imam mendapat prioritas utama untuk mengalami berkat Abraham atas kehidupan kita. Maleakhi - kita harus waspada sebab seorang imam disini bisa kehilangan berkat dan jadi kutukan apabila imam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Desember 2013 (Kamis Sore)
    ... yang telah ada sejak semula yang telah kami dengar yang telah kami lihat dengan mata kami yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2016 (Selasa Sore)
    ... Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Sesudah Ia mengatakan demikian terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu tiba-tiba berdirilah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Oktober 2017 (Rabu Sore)
    ... rajani bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib . kamu yang dahulu bukan umat Allah tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Januari 2014 (Sabtu Sore)
    ... - roh diasuh oleh Tuhan. Lukas - perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Jiwa diasuh oleh Tuhan. Dulu Yesus memanggil murid dan diangkat menjadi rasul. Rasul ini menunjuk jabatan pelayanan. Sekarang Tuhan memanggil kita untuk menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Februari 2009 (Senin Sore)
    ... gunung untuk bisa memandang kemuliaan Tuhan dari belakang. Dan hasilnya Musa dipakai untuk menulis kitab permulaan dari Alkitab yang terjadi jauh sebelum Musa lahir Kejadian-Ulangan . Jadi Musa menulis tentang sesuatu yang sudah terjadi. YOHANESWahyu Yohanes memandang kemuliaan Tuhan dari depan. Dan hasilnya Yohanes dipakai Tuhan untuk menulis kitab penutup dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Agustus 2023 (Minggu Siang)
    ... tentara-Nya. 'binatang' Antikris. 'tentara-Nya' pelayan Tuhan yang sudah sempurna. Yang kedua orang-orang di luar Yesus atau imam-imam yang dikuasai oleh Antikris bahkan nanti menyembah Antikris sehingga dicap --tubuh jiwa dan rohnya daging. Ia tidak mengalami keubahan hidup tetapi tetap manusia daging yang hidupnya seperti binatang buas--tidak punya pikiran dan perasaan-- diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 16 November 2010 (Selasa Malam)
    ... Dari sekian banyak bidan di Mesir HANYA bidan yang takut akan Tuhan. Jadi kita harus memeriksa diri terus menerus. Malam ini kita membahas pembunuhan setelah lahir. Pengaruh dunia ada yang terang-terangan dan ada yang halus yang seringkali tidak kita sadari. KITA BAHAS PENGARUH DUNIA YANG TERANG-TERANGAN Yohanes . Tetapi firman yang ada tertulis dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... Ini adalah mujizat terbesar. Natal itu mujizat terbesar pertama. Sekarang kita juga harus tekun mengikuti proses pembaharuan sampai puncak pembaharuan di Yerusalem baru. Wahyu yang harus dibaharui adalah laut pengertian rohaninya Yakobus - hati yang bimbang Bimbang saat menghadapi pencobaan tidak berharap Tuhan tapi berharap yang lain Bimbang terhadap pengajaran ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.