Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:2-3
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Manusia baru = mempelai wanita yang berdandan untuk suaminya = kemah Allah/ tabernakel.

Kolose 3:10-14
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan(1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4)dan kesabaran(5).
3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah(6)seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih(7), sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Ada 7 ciri manusia baru = 7 tiang penopang.

Ada 3 x 7 tiang penopang yang harus dimiliki oleh manusia baru:
  1. 7 tiang penopang dalam nikah/ rumah tangga.
    Kolose 3:18-25
    3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
    3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
    3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
    3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
    3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.
    3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
    3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
    3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

    Kolose 4:1
    4:1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.

    Nikah/ rumah tangga harus memiliki dasar yang kuat, yaitu nikah yang benar, suci, satu, supaya bisa dibangun 7 tiang penopang.

    Syaratnya:
    • Direstui Tuhan yaitu satu iman, satu pengajaran, satu baptisan.
    • Direstui oleh orang tua jasmani, direstui gembala untuk diteguhkan dan diberkati (syaratnya benar dan suci).
    • Dicatat di catatan sipil.

    Maka bisa dibangun 7 tiang penopang dalam nikah yaitu:
    1. [ayat 18] Istri tunduk kepada suami, tidak mengajar dan memerintah suami.

    2. [ayat 19] Suami mengasihi istri dan tidak berlaku kasar.

    3. [ayat 20] Anak taat pada orang tua sesuai firman Tuhan. Ada jaminan kepastian hidup indah.

    4. [ayat 21] Orang tua jangan menyakiti/ membuat tawar hati anak. Jangan marah tanpa kasih, membiarkan/ menyetujui anak yang salah.

    5. [ayat 22-25] Hamba harus taat kepada tuannya, bekerja dengan segenap hati seperti kepada Tuhan. Maka akan menerima upah dari Tuhan sehingga selalu berkecukupan, berkelimpahan, mengucap syukur, menjadi berkat.

    6. [Kolose 4:1] Tuan harus berlaku adil dan jujur kepada hambanya.

    7. Janda/ duda.
      1 Timotius 5:5-7
      5:5 Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.
      5:6 Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.
      5:7 Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.

      Janda harus selalu berharap kepada Tuhan lewat tekun dalam doa penyembahan, selalu hidup benar dan suci.

    Maka nikah/ rumah tangga memiliki pelita dengan 7 lampu yang menyala untuk menghadapi kegelapan:
    • Gantang = kesulitan ekonomi, dosa makan minum.
    • Tempat tidur = dosa percabulan.

    Sehingga bisa mencapai nikah yang sempurna, nikah rohani, perjamuan kawin Anak Domba di awan permai.

  2. 7 tiang penopang dalam rumah Allah/ tabernakel.
    2 Petrus 1:5-7
    1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan(1), dan kepada kebajikan pengetahuan(2),
    1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri(3), kepada penguasaan diri ketekunan(4), dan kepada ketekunan kesalehan(5),
    1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara(6), dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang(7).

    Kita harus memiliki dasar rumah Allah (kehidupan rohani) yang kuat, yaitu iman = pintu gerbang.

    Ada dua macam iman:
    • Iman yang benar.
      Roma 10:17
      10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

      Iman yang benar dari mendengar firman yang diurapi Roh Kudus, sampai mengerti, percaya/ yakin, menjadi iman dalam hati.

    • Iman yang teguh, teruji.
      Saat menghadapi ujian/ pencobaan/ dosa, tetap percaya Yesus dan berpegang teguh pada firman pengajaran benar dan taat.

    Jika dasar sudah teguh, maka bisa dibangun 7 tiang penopang dalam rumah Allah.
    1. Kebajikan = perbuatan baik -->mezbah korban bakaran.
      Perbuatan baik yang ditunggu oleh Tuhan adalah bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa. Kita lepas dari tangan setan dan kembali ke tangan Tuhan.
      Jangan ada dusta dan benci (setan bapa pendusta dan pembunuh).

    2. Pengetahuan/ pengenalan -->bejana pembasuhan.
      Filipi 3:10-11
      3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
      3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

      Kita harus mengenal Yesus yang sudah mati dan bangkit sekaligus mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus lewat baptisan air yang benar.

      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan bersama Yesus, dalam nama Bapa, Anak Laki-laki, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus, dan bangkit/ keluar dari air bersama Yesus. Maka langit (Surga) terbuka, kita mendapat hidup baru, hidup Surgawi, hidup dalam kebenaran.

      Amsal 10:2
      10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

      Hasilnya adalah selamat, tidak dikuasai maut.

      Filipi 3:11
      3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

      Jika diizinkan meninggal dunia, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat Yesus datang kedua kali. Jika hidup sampai Tuhan datang, akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna.

    3. Penguasaan diri -->pintu kemah = kepenuhan Roh Kudus.
      Roh Kudus menguasai kita sehingga kita tidak dikuasai keinginan/ hawa nafsu daging, sehingga kita tidak berbuat dosa. Kita tidak beredar-edar tetapi tergembala dengan benar dan baik, sehingga tidak disesatkan. Kita hidup tertib dan teratur, bersuasana Surga.

    4. Ketekunan dan
    5. Kesalehan/ ibadat (TL)
      Ketekunan dan kesalehan -->Ruangan ruci. Ada 3 macam alat menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
      • Pelita emas, kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
      • Meja roti sajian, kebaktian Pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
      • Mezbah dupa emas, kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.

      Maka tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar sehingga mengalami penyucian.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita hidup suci, diperlengkapi jabatan dan karunia = jubah indah. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai melayani dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.

      Hasilnya adalah semua menjadi indah dan manis, ada kebahagiaan Surga, selalu mengucap syukur, menjadi saksi Tuhan.

    6. Kasih akan sesama seperti diri sendiri, hanya berbuat baik.

    7. Kasih akan semua orang, sampai mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan -->percikan darah di ruangan maha suci.


    Wahyu 21:3
    21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

    Hasilnya adalah Allah diam di tengah kita untuk menaungi kita, bertanggung-jawab atas hidup kita, sampai menyempurnakan kita.

    Imamat 26:11
    26:11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.

    Jika tanpa tabernakel (tanpa dasar iman dan 7 tiang) maka Tuhan muak, dimuntahkan seperti Laodikia yang suam-suam, jijik, najis, setengah mati hidupnya, sampai terpisah dari Tuhan selamanya.

  3. 7 hikmat dari Surga.
    Yakobus 3:15-17
    3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
    3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
    3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni(1), selanjutnya pendamai(2), peramah(3), penurut(4), penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik(5), tidak memihak(6)dan tidak munafik(7).

    Dasarnya adalah kita harus membuang hikmat dari dunia, nafsu manusia, setan, yaitu iri hati, benci, egois yang menyebabkan kekacauan dan perbuatan jahat.

    Maka kita bisa menerima 7 tiang penopang dari Surga:
    1. Murni = suci sampai dalam hati.
    2. Pendamai.
    3. Peramah.
    4. Penurut = taat.
    5. Penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik. Kita tidak menyetujui/ menghakimi orang berdosa tetapi membawa kepada Tuhan. Kita bisa memberi kepada orang yang membutuhkan.
    6. Tidak memihak, hanya memihak Tuhan (firman pengajaran benar).
    7. Tidak munafik, tulus ikhlas.
      Hati yang tulus seperti merpati merupakan tempatnya Roh Kudus, Roh Kemuliaan.

    Yehezkiel 1:28
    1:28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

    Kegunaan Roh Kemuliaan/ pelangi:
    • Melindungi kita dari hukuman Tuhan.
      Kejadian 9:13-17
      9:13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
      9:14 Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
      9:15 maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
      9:16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."
      9:17 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

      3x7 hukuman, kiamat sampai neraka.

      Pelangi dengan 7 warna = pelita dengan 7 lampu untuk menerangi kita dari kegelapan dunia sampai antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun. Kita disingkirkan ke padang gurun.

    • Mengurapi pikiran kita sehingga tidak disesatkan oleh ajaran palsu.
      Wahyu 10:1
      10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.

      2 Korintus 11:2-4
      11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
      11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
      11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

      Pada masa pertunangan, zaman akhir, satu langkah lagi masuk perjamuan kawin Anak Domba, maka banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang disesatkan oleh gosip/ ajaran palsu seperti Hawa sehingga tidak bisa kembali ke Firdaus.

      Roh Kudus mengurapi pikiran kita sehingga tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran benar dan tegas menolak ajaran palsu.

      Mazmur 133:1-3
      133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
      133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
      133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

      Minyak urapan (pelangi) selalu ada di kepala kita, sehingga Tuhan memerintahkan berkat secara jasmani dan rohani di tengah kesulitan dunia. Kita mengalami ketenangan, damai sejahtera, semua enak dan ringan. Juga berkat kerukunan, satu hati, satu suara, menjadi rumah doa.

    • Pelangi di tahta Tuhan.
      Wahyu 4:3
      4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

      Ada dua macam tahta:
      • Tahta kemuliaan Tuhan.
        Roh Kemuliaan sanggup mengubahkan kita menjadi kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa, tetap bahagia di tengah penderitaan.

      • Tahta kasih karunia.
        Untuk menghadapi mendung yang gelap, bukit yang terjal.

        Ibrani 4:16

        4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

        Roh Kemuliaan sanggup menolong tepat pada waktunya, menyelesaikan semua masalah mustahil, menghapus air mata.

        Sampai kita diubahkan menjadi sempurna, memiliki 7 ciri manusia baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Mei 2015 (Rabu Sore)
    ... perkara besar yang dilakukan oleh Yesus diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita mempelajari Wahyu - sidang jemaat yang keenam yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA. Kita masih berada pada ayat - . Wahyu Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan hati sampai mulut kita menyucikan seluruh kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga. Proses penyucian seluruh kehidupan kita Penyucian hati dari keinginan jahat dan keinginan najis. Matius - Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Januari 2025 (Minggu Siang)
    ... durhaka. Hanya firman yang bisa mengatur kita supaya berkenan pada Tuhan. Praktik liar durhaka Kedurhakaan di dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Artinya Menjauhkan diri dari ibadah tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Contoh ketika Yesus ditangkap di taman Getsemani untuk dibawa ke rumah imam besar Petrus mengikuti Dia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... lagi mengikut Dia. Ketika Yesus mengatakan perkataan yang keras banyak orang mengundurkan diri dari firman pengajaran benar. Berarti jalan hidupnya tidak benar tidak lagi mengikut Yesus tidak percaya Yesus sebab firman pengajaran yang benar adalah pribadi Yesus Yohanes 'sebab pada mulanya adalah firman' firman yang lahir menjadi manusia. Timotius . Tetapi ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Januari 2012 (Minggu Pagi)
    ... dalam penggembalaan lengah dalam pekerjaan penyucian oleh Firman Tuhan. Akibatnya Petrus salah dalam menggunakan pedang. Semua murid meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Matius Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi. Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri. Ad. . Kalau lalai dalam berjaga dan berdoa serta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... gelap. Kalau dia benar tetapi kita tidak menyatu dengan dia bahaya juga berarti kita yang gelap. Tuhan tolong kita semua. Bukan berarti di sini yang terang di sana gelap tetapi periksa bagaimana hidup nikah dan pelayanannya bagaimana keuangan milik Tuhan dan keuangan miliki sesama jika ditinjau dari firman bukan kata orang. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... ay. hidup menurut kehendak Tuhan Firman . Jadi segala hal dalam hidup kita ukurannya adalah Firman. Segala sesuatunya harus sesuai dengan Firman. Lukas Kalau kita sudah taat pada Firman maka berkat Tuhan akan mengejar kita. Dan tidak ada yang bisa menghalangi. Jadi bukan kita yang mengejar berkat sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Tuhan mampu perintahkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 April 2009 (Rabu Sore)
    ... perhatian pada Firman sampai tidak dengar-dengaran pada Firman penggembalaan. Yeremia - Akibat asing terhadap firman penggembalaan ay. mengalami batu sandungan artinya tersandung dan jatuh dalam dosa-dosa sampai pada puncaknya dosa dan tidak bangkit-bangkit lagi pintu surga tertutup binasa selamanya. Petrus - tersandung dalam panggilan dan pilihan yaitu tidak setia bahkan tinggalkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Januari 2013 (Minggu Sore)
    ... yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Penyebaran sinar kemuliaan artinya kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Januari ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Agustus 2018 (Selasa Sore)
    ... firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Matius - Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.