Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Yohanes 10:11, "AKULAH GEMBALA YANG BAIK".
Kalau Yesus menampilkan pribadiNya sebagai Gembala yang Baik, itu adalah kerinduan Tuhan supaya setiap kehidupan kita menjadi domba-domba yang tergembala dengan baik. Setiap kehidupan Kristen yang tergembala dengan baik adalah seperti carang yang melekat pada pokok anggur yang benar, kita harus tergembala pada pribadi Yesus = pada firman pengajaran yang benar.

Siapa yang harus tergembala?
Semua harus tergembala, mulai dari gembala, penginjil, rasul, nabi, setiap pelayan Tuhan, setiap domba-domba anak Tuhan harus tergembala.

Mengapa harus tergembala?
Matius 9:36,sebab hidup tidak tergembala itu adalah letih lesu dan berbeban berat, dan terlantar, yaitu tidak ada yang memperhatikan keselamatan jiwanya.
1 Petrus 5:8,kalau tidak tergembala, beredar-edar, maka akan bertemu dengan singa, yaitu setan yang akan menyesatkan sampai membinasakan domba-domba.

Kalau kita sudah tergembala dengan baik, maka Tuhan bisa melaksanakan tugas-tugasNya sebagai Gembala yang Baik.

Yohanes 10:3,
salah satu tugas Gembala yang Baik adalah memanggil domba-domba lewat firman penggembalaan (suara gembala).
Firman penggembalaan adalah firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala, untuk disampaikan secara berurutan, terus-menerus, dan disampaikan dengan setia untuk memanggil domba-domba.

Bilangan 27:15-17, menghadapi bangsa Israel yang mungkin sejuta lebih, hanya ada seorang gembala yang diangkat.

Mazmur 78:23-25,
firman penggembalaan ini adalah roti malaikat dari Sorga, firman kasih karunia yang dibukakan oleh Tuhan, tidak bisa dipelajari di mana-mana selain di bawah kaki Tuhan.
Firman penggembalaan di akhir zaman (hari ke-6) harus diambil dobel, yaitu terdiri dari firman penginjilan dan firman pengajaran.

Yehezkiel 33:2-3,firman penggembalaan adalah seperti bunyi sangkakala, harus ditiup untuk mengatur segala kegiatan domba-domba dengan bunyi sangkakala.

Ada 3 kali Gembala yang Baik memanggil domba-domba:
  1. Memanggil domba-domba yang hilang.
    Hilang = jauh dari Tuhan, tersesat dalam dosa, masuk dalam kebinasaan.
    Sebenarnya domba yang hilang itu adalah bangsa Israel, bangsa Kafir adalah anjing (Matius 15:24).

    Roma 11:25,Yesus memanggil domba-domba yang hilang lewat firman penginjilan, prosesnya:
    1. Percaya, iman kepada Yesus, lewat mendengar firman (Kisah Rasul 19:2-6).
    2. Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.

    3. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, lahir baru.
      Hasilnya adalah hidup baru, yaitu hidup Kerajaan Sorga, hidup dalam kebenaran = selamat.
      Tidak benar = tidak selamat.

      Amsal 12:26,orang yang hidup benar, pasti mendapati tempat penggembalaannya.Tetapi orang yang berdosa pasti akan tersesat, terhilang.
      Orang benar akan masuk dalam kandang penggembalaan. Kandang penggembalaan secara jasmani adalah gedung gereja dengan organisasi masing-masing yang diakui pemerintah. Secara rohani, kandang adalah Ruangan Suci dengan 3 macam alat, yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah:
      • Pelita Emas -->ketekunan dalam Ibadah Raya.
      • Meja Roti Sajian -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Medzbah Dupa Emas -->ketekunan dalam Ibadah Doa.

      Penggembalaan merupakan tempat pemantapan hidup benar.

      Mazmur 5:13,dalam penggembalaan, Yesus sebagai Gembala Agung sedang melindungi dan memelihara kehidupan kita.Baik secara jasmani, ada pemeliharaan dan perlindungan di tengah dunia yang sudah sulit. Juga secara rohani, ada ketenangan di tengah dunia yang sudah goncang.

  2. Yohanes 10:3,memanggil domba-domba dalam kandang lewat firman pengajaran, untuk menyucikan domba-domba supaya bisa diutus keluar dalam pembangunan tubuh Kristus.
    Keluaran 3:1-5,panggilan Tuhan adalah menurut nama masing-masing, artinya secara pribadi. Pemakaian Tuhan tidak bergantung pada apapun di dunia, seumpama kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll., tetapi bergantung pada kesucian.

    Efesus 4:11-12,kalau mau hidup suci, maka akan Tuhan berikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus (kemampuan ajaib untuk kita bisa melakukan jabatan pelayanan).
    Pelayanan pembangunan tubuh Kristus adalah mulai dari rumah tangga, lanjut dalam penggembalaan, lanjut antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Semakin kita disucikan, maka kita akan semakin ditetapkan dalam jabatan pelayanan, dan semakin ditambahkan karunia-karunia Roh Kudus.

    Jabatan dan karunia = jubah Yusuf yang maha indah.Selama manusia belum memiliki jabatan pelayanan dan karunia, maka hidupnya belum indah.

  3. Memanggil domba-domba dalam kandang lewat bunyi sangkakala, untuk keluar dari dunia dan bertemu dengan Tuhan di awan-awan yang permai, menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    1 Korintus 15:50-52,kita tidak mati semuanya artinya ada orang Kristen yang mati sebelum Yesus datang, tetapi ada juga yang hidup sampai Yesus datang. Mati dan hidup tidak penting, tetapi yang penting adalah mengalami keubahan hidup selama hidupnya, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Mazmur 27:14,terutama hati harus diubahkan menjadi kuat dan teguh hati, untuk bisa menanti kedatangan Tuhan kedua kali. Kuat dan teguh hati artinya:
    • Tetap hidup benar saat menghadapi godaan dosa.
    • Tidak putus asa, tidak kecewa saat menghadapi pencobaan di segala bidang, tetap percaya dan berharap sepenuh kepada Tuhan saja.
    • Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran dan penyembahan yang benar, saat menghadapi pengajaran palsu.

    Daniel 6:8,11,Daniel tetap kuat dan teguh hati apapun resiko yang dihadapi.

    Daniel 6:22-24,hasil kuat dan teguh hati adalah:
    1. Tangan belas kasihan Tuhan diulurkan untuk mengatupkan mulut-mulut singa (pencobaan yang sudah sangat sulit, sudah mustahil), artinya melindungi dan memelihara kita di tengah dunia yang sudah sangat sulit, sampai di zaman antikris.
    2. Tangan belas kasihan Tuhan diulurkan untuk menarik Daniel keluar dari gua, artinya menyelesaikan masalah tepat pada waktuNya.
    3. Daniel 6:29,tangan Gembala yang Baik memberi kedudukan yang tinggi, artinya tangan Tuhan mengangkat kita di dunia ini, ada keberhasilan, sampai nanti diangkat di awan-awan saat Yesus datang, diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. 
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Agustus 2010 (Kamis Sore)
    ... perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Dua talenta kecil dihadapan Tuhan. Matius - Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu katanya Tuan dua talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Juni 2013 (Selasa Sore)
    ... salib. ay - Tuhan membimbing menuntun kita menggembalakan kita. ay - Tuhan berjalan bersama kita. Kita mempelajari yang ketiga. Keluaran - Dari manakah gerangan akan diketahui bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu yakni aku dengan umat-Mu ini Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami sehingga kami aku dengan ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja, 17 April 2010 (Sabtu Sore)
    ... hidup di dunia tetapi tidak mewarisi kerajaan Sorga. I Korintus Saudara-saudara inilah yang hendak kukatakan kepadamu yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. Jadi jika kita hidup sukses di dunia tetapi tidak mengalami pembaharuan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Juli 2018 (Sabtu Sore)
    ... yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu ketika tuannya itu datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba harus selalu berada di dalam kandang penggembalaan sekarang ketekunan dalam tiga macam ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 Juni 2017 (Rabu Malam)
    ... pemerasan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya--seperti Yesus berdoa di taman Getsemani seperti buah zaitun yang diperas sehingga menghasilkan minyak urapan Roh Kudus. Di sinilah kuncinya. Roh Kudus inilah yang memberikan kekuatan ekstra untuk menghadapi kelemahan daging. Banyak kelemahan daging kita karena itu kita harus banyak menyembah Tuhan supaya daging diperas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2016 (Senin Sore)
    ... akan tetap menjadi ular beludak. Ayat hati nurani yang tidak baik adalah seperti ular bukan seperti merpati --ini untuk bangsa Israel 'orang Farisi dan orang Saduki' . Ayat 'batu' hati nurani yang tidak baik--ini adalah bangsa kafir. Kalau bangsa Israel--keturunan Abraham--memiliki hati nurani yang tidak baik tetap menjadi ular beludak. Kalau bangsa kafir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2009 (Minggu Sore)
    ... selama-lamanya. Inilah arah kehidupan kristen bukan tanpa arah. Wahyu supaya gereja Tuhan siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali maka MUTLAK HARUS hidup dalam kasih karunia Tuhan. Kasih karunia korban Kristus. Hanya ini yang dibutuhkan untuk bisa terangkat. Itu sebabnya Tuhan selalu mencurahkan kasih karuniaNya kepada manusia dari jaman ke jaman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 April 2021 (Selasa Sore)
    ... jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain Jika demikian siapakah yang dapat diselamatkan Yesus memandang mereka dan berkata Bagi manusia hal itu tidak mungkin tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah. Markus - ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Juni 2024 (Selasa Sore)
    ... bening. Artinya firman penggembalaan sanggup menyucikan mengubahkan hati kita menjadi tulus transparan seperti kaca bening tidak ada yang disembunyikan. ad. . Jalannya bagaikan kaca bening. Contohnya Musa. Musa tahun di Mesir yang diasah adalah otak kepandaian tetapi tidak bisa melayani dua orang gambaran nikah malah menjadi pembunuh. Melayani Tuhan jika hanya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Februari 2019 (Rabu Sore)
    ... bisa rendah hati dan taat dengar-dengaran pada bunyi sangkakala sampai daging tidak bersuara lagi supaya kita tidak jatuh seperti setan dan mengalami penghukuman sangkakala. Contoh Abraham taat untuk mempersembahkan anaknya janda Sarfat taat untuk membuat roti bagi hamba Tuhan lebih dulu sekalipun hanya tinggal segenggam tepung dan sedikit minyak untuk dia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.