Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Tema: 20 (ulang tahun ke-20 penggembalaan GPT Kristus Raja Palangkaraya)

Dua puluh tahun menunjuk kedewasaan secara rohani.

Tanda-tanda kedewasaan rohani:
  1. Makanan rohani, yaitu bisa menerima makanan keras/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang mendewasakan dan menumbuhkan kerohanian kita sampai menjadi mempelai wanita Sorga.

  2. Sanggup untuk berperang.
    Ingat bahwa peperangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan setan tritunggal (setan, antikris, dan nabi palsu) yang adalah sumber peperangan di dunia dan sumber kehancuran tubuh Kristus.

    Wahyu 9:15-16,18
    9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
    9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
    9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.


    Empat malaikat peperangan adalah setan, antikris, nabi palsu, dan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang dikuasai oleh setan tritunggal. Ini akan memicu terjadinya peperangan yang besar, baik perang jasmani maupun perang rohani. Perang rohani adalah perang dalam rumah Tuhan (ibadah pelayanan) dan perang dalam nikah. Perang yang terbesar adalah perang dalam nikah, yang mengakibatkan kehancuran nikah dan buah nikah.

    Senjata yang digunakan dalam peperangan adalah api, asap, dan belerang.

BELERANG
Secara jasmani, belerang menunjuk senjata gas/ biologi yang membunuh secara diam-diam.

Wahyu 20:14,10
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Secara rohani, belerang menunjuk pada maut yang bekerja lewat ajaran sesat yang mematikan kerohanian hamba Tuhan/ pelayan Tuhan secara diam-diam, sampai masuk ke dalam lautan api dan belerang.

Matius 24:4-5,11,24
24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.


Galatia 5:9
5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.

Sedikit saja ragi ajaran sesat akan merusakkan firman pengajaran yang benar.

Matius 16:5-6
16:5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."

Perjalanan kita mengikut Yesus adalah bagaikan menyeberang lautan dunia menuju pelabuhan Yerusalem Baru. Jika ada ragi ajaran palsu, maka akan merubah arah tujuan sehingga tidak mencapai Yerusalem Baru tetapi menuju neraka.

Kisah Rasul 23:8
23:8 Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.

Ragi Saduki sama dengan ajaran Babel, yaitu ajaran sesat yang mendorong hamba Tuhan/ pelayan Tuhan hanya mencari perkara dan hiburan jasmani, tanpa penyucian oleh pedang firman.

Markus 10:2-12
10:2 Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"
10:3 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?"
10:4 Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."
10:5 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.
10:6 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,
10:7 sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
10:8 sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
10:9 Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
10:10 Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.
10:11 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
10:12 Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

Ragi Farisi adalah ajaran palsu yang mengijinkan kawin-cerai.

Roma 16:17
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

Sikap kita adalah harus menghindar dari ajaran sesat. Jika tidak, tanpa disadari, diam-diam akan kering rohani.

Markus 8:15
8:15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."

Matius 2:8,13
2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."


Ragi Herodes adalah ragi dusta dan ragi benci.

Wahyu 19:1,3-4
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Penyembahan di bumi harus merupakan pantulan dari penyembahan di Sorga.

Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Sampai kita semua menjadi satu tubuh dengan satu suara "Haleluya" menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Kisah Rasul 12:21-23
12:21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
12:22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
12:23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.


Ragi Herodes juga adalah ragi kesombongan. Prakteknya:
  1. Tidak menghormati Tuhan, melawan Tuhan. Yang benar dikatakan salah, yang salah dikatakan benar.
    Kita harus menghormati Tuhan, yang benar katakan benar, yang salah katakan salah.

  2. Membunuh dan memenjarakan pelayan Tuhan. Artinya sekarang adalah tidak setia sampai tinggalkan jabatan pelayanan.
    Kisah Rasul 12:1-3
    12:1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
    12:2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
    12:3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.

  3. Tidak taat, tidak tergembala, beredar-edar.
    1 Petrus 5:5
    5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

  4. Mau menjadi sama dengan Tuhan dengan menghalalkan segala cara, lewat hikmat jasmani, juga lewat berbuat dosa.
    Kisah Rasul 12:21-22
    12:21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
    12:22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
     
Kisah Rasul 12:23
12:23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

Akibat terkena ragi Herodes adalah ditampar malaikat dan mati dimakan cacing-cacing.

Sikap yang benar adalah kita sekarang harus rela ditampar malaikat. Malaikat menunjuk pada gembala. Ditampar malaikat artinya disucikan dan diubahkan oleh firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang.

Yang ditampar adalah wajah, sama dengan penyucian dan pembaharuan panca indra.
  1. Yohanes 10:24
    10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."

    Indra kulit atau perasaan harus disucikan dari kebimbangan, terutama seringkali bimbang terhadap ajaran yang benar saat mendengar ajaran asing. Juga bimbang terhadap kuasa Tuhan saat menghadapi pencobaan.

  2. Yohanes 10:27
    10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

    Telinga ditampar supaya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, dan lari dari suara asing.

  3. Yohanes 10:32
    10:32 Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"

    Mata disucikan supaya hanya memandang pribadi Tuhan sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

  4. Yohanes 10:35-36
    10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--,
    10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?

    Mulut disucikan supaya mengaku bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Buktinya adalah mengaku dosa.

  5. Yohanes 10:31
    10:31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.

    Hidung ditampar supaya mencium bau dupa, sama dengan menyembah Tuhan.

    1 Timotius 2:8
    2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

    Menyembah Tuhan sama dengan mengangkat tangan kepada Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan, bergumul bersama Tuhan.
    Kalau sekarang tidak mau menyembah Tuhan, nanti akan menjadi sama dengan antikris dan menyiksa anak-anak Tuhan. Sekarang, kehidupan yang tidak mau menyembah Tuhan akan melempar batu kepada orang lain, yaitu banyak menyengsarakan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.

    Kejadian 32:24
    32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

    Yakub bergumul seorang diri, tidak bergantung pada yang lain. Yakub mau bergumul dengan Yesus yang ditinggal seorang diri di kayu salib.

    Yesaya 41:14
    41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

    Kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, mengaku hanya bagaikan cacing. Kita hanya berharap pada Yesus seorang diri. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita. Tuhan bergumul, memperhatikan, mempedulikan kita. Tuhan mengulurkan tangan anugerahNya yang besar kepada kita.

    Kejadian 32:28
    32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

    Hasilnya:
    1. Tuhan memberikan ketenangan dan damai sejahtera, semua enak dan ringan.

    2. Tuhan memberikan pertolongan tepat pada waktuNya, menghapus segala kemustahilan.

    3. Tuhan menyelamatkan keluarga.

    4. Tuhan memberikan nama baru, yaitu pembaharuan. Dari Yakub (penipu) menjadi Israel (pemenang). Bukti dibaharui adalah tidak boleh ada dusta lagi. Kita terus dibaharui sampai sempurna seperti Yesus. Kita mendapat nama baru, yaitu nama mempelai, yang ditulis dalam kitab kehidupan. Kita tidak masuk neraka tetapi masuk Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.

      Wahyu 20:14-15
      20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
      20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... imam itu tidak terhalang dalam pelayanan. Kalau tidak terhalang maka segala doa kita juga tidak akan terhalang. Mengapa harus menjadi imam dan raja Timotius - sebab dalam ibadah pelayanan ada janji untuk hidup sekarang dan sampai hidup yang kekal. Wahyu sebab penghuni kerajaan tahun itu adalah imam dan raja. Dan sampai kerajaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... Ini akan membawa pada kematian kedua di neraka. Kita sudah mempelajari macam ketakutan Ibadah Raya Malang Juli Ketakutan di Taman Eden karena dosa. Ketakutan di lautan dunia yang bergelombang. Ketakutan saat Yesus datang kedua kali. Kita memperdalam bagian yang ketiga. Wahyu - Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... masuk penghukuman bersama dunia tetapi terangkat bersama Tuhan. Matius - berjaga-jaga menghadapi kedatangan Tuhan yang tidak terduga waktunya adalah berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani. Wahyu setia dan bijaksana untuk membaca mendengar dan menuruti firman pengajaran yang benar. menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa membaca ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... akan mengalami pemerasan daging percikan darah sengsara tanpa dosa. Sengsara tanpa dosa ini bisa dalam bentuk menghadapi kesulitan-kesulitan di dunia karena menjadi orang Kristen menghadapi kebencian tanpa alasan. Sengsara tanpa dosa ini tidak bisa ditanggulangi dengan kekuatan manusia tetapi hanya bisa ditanggulangi lewat berjaga-jaga dan berdoa. Ada tingkatan berjaga-jaga dan berdoa ...
  • Ibadah Persekutuan Malang IV, 02 Agustus 2012 (Kamis Pagi)
    ... kandang penggembalaan kemudian diikuti jemaat sehingga kita semua terhitung oleh Tuhan. Selain itu pagi ini kita belajar bahwa bukti keberhasilan pemberitaan Kabar Mempelai adalah menggairahkan kita dan jemaat untuk menjadi imam-imam dan raja-raja yang turut dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk kita dimiliki oleh Tuhan selamanya menjadi biji mata ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Oktober 2014 (Minggu Sore)
    ... kali percikkan darah di depan Tabut Perjanjian. Ini sama dengan tujuh surat yang ditujukan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir penyucian terakhir yang dilakukan oleh Tuhan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir sidang jemaat akhir zaman supaya sidang jemaat bangsa kafir menjadi sempurna tidak bercacat cela seperti Yesus dan menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juni 2016 (Minggu Pagi)
    ... dalam kegelapan dosa bisa hidup dalam terang sampai duduk bersanding dengan Yesus di tahta Sorga. Ada macam batu permata Permata yaspis menunjuk iman pintu gerbang tabernakel . Permata sardis berwarna merah menunjuk bertobat mezbah korban bakaran . Batu kristal lautan kaca menunjuk baptisan air kolam pembasuhan . Batu zamrud pelangi menunjuk baptisan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Januari 2010 (Rabu Sore)
    ... ini kita harus bisa berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan supaya tidak ketinggalan saat Yesus datang kembali. Lukas - Ada macam pelayanan pelayanan di ladang yaitu membajak dan menggembalakan. MEMBAJAK Artinya menyediakan tanah hati nurani yang baik untuk ditaburi dengan benih Firman pengajaran yang benar. Inilah permulaan pelayanan yaitu membajak lebih dahulu. ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Februari 2011 (Minggu Pagi)
    ... orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Hidup yang kekal dalam Kerajaan Surga iman yang permanen sempurna buli-buli emas . PERKEMBANGAN IMAN dalam SISTEM TABERNAKEL Masuk Pintu Gerbang Iman percaya kepada Yesus. Di luar Yesus tidak ada Surga manusia tidak bisa masuk Surga. Dari mana kita mendapat iman Roma ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... rohani yaitu firman Allah. Kejadian - Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden di sebelah timur disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.