Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Matius 24: 32-35
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ke zaman:
  1. Zaman Allah Bapa = menampilkan pohon ara di taman Eden.
  2. Zaman Allah Anak = menampilkan pohon ara di pinggir jalan.
  3. Zaman Allah Roh Kudus = menampilkan nubuat tentang pohon ara.
AD. 3. NUBUAT TENTANG POHON ARA
Ini menunjuk pada Israel, sudah ada tanda-tanda untuk berbuah, rantingnya sudah melembut. Ini menunjuk pada 2 hal:
  1. Israel yang sudah merdeka pada 1947/1948 (secara jasmani).
  2. Israel sudah mengalami keubahan hidup dari ranting yang keras menjadi ranting yang lembut (secara rohani).
Jadi, kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kalau mau menyambut kedatangan Tuhan kedua kali yang sudah di ambang pintu, baik Israel maupun Kafir harus mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.

Dalam Matius 24, keubahan hidup itu sama dengan pohon ara yang mulai BERTUNAS.
Wahyu 5:4-5, pohon ara yang bertunas ini dikaitkan dengan Yesus sebagai tunas Daud.
Jadi, bertunas = mengalami keubahan hidup seperti Yesus sebagai tunas Daud, atau meneladani Yesus sebagai tunas Daud.

Ada 3 macam keubahan hidup atau teladan Yesus sebagai tunas Daud:
  1. Yesaya 11:1-5,Yesus sebagai tunas Daud dalam urapan Roh Kudus.
  2. Wahyu 5:4-5,Yesus sebagai tunas Daud = singa Yehuda dalam kegiatan pembukaan rahasia firman.
    Poin 1 dan 2 sudah dibahas dalam Ibadah Pendalaman Alkitab, 6 Agustus 2009.

  3. Wahyu 22:16,Yesus sebagai tunas Daud adalah Bintang Timur yang gilang-gemilang.
    Yesaya 14:12-15,Lucifer tadinya adalah penghulu malaikat di Sorga, tetapi karena sombong dan tidak dengar-dengaran (5 kali 'aku hendak'), maka ia diturunkan ke alam maut, menjadi setan.

    Filipi 2:8-9,sebaliknya, Yesus merendahkan diri dan taat sampai matidi kayu salib dengan 5 luka utama, sehingga Ia ditinggikan sebagai Bintang Timur yang gilang-gemilang, tidak pernah gugur selama-lamanya.

    Hati-hati dalam ibadah pelayanan, jangan sampai meninggalkan ibadah pelayanan. Sebab Kerajaan Sorga tidak pernah kosong, kalau suatu saat meninggalkan ibadah pelayanan akan digantikan oleh orang lain, dan tidak bisa kembali lagi.

    Proses menjadi Bintang Timur yang gilang-gemilang, yang tidak jatuh:
    1. Menjadi bintang.
      Kejadian 15:5-6,bintang adalah kehidupan yang dipakai oleh Tuhan = imam-imam dan raja-raja.
      Imam adalah seorang yang memiliki jabatan pelayanan.
      Kalau mau menjadi bintang, harus memiliki jabatan pelayanan.

      Keluaran 19:6,bintang = imam dan raja, yang adalah bangsa Israel, keturunan Abraham secara daging.

      Bagaimana dengan bangsa Kafir?
      Matius 3:7-9,bangsa Kafir = batu yang keras, keturunan ular beludak, tidak bisa menjadi bintang.
      Tetapi sebagian Israel menjadi keras hati dan menolak Yesus, hidup dalam dosa sehingga dari keturunan Abraham menjadi keturunan ular beludak.
      Maka, terbuka kesempatan dan kemurahan bagi bangsa Kafir untuk berubah dari keturunan ular beludak menjadi keturunan Abraham lewat baptisan air.

      Syarat masuk baptisan air (Bejana Pembasuhan) adalah percaya Yesus dan bertobat (Pintu Gerbang dan Medzbah Korban Bakaran), mati terhadap dosa.
      Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah dikuburkan (Roma 6:2-4).
      Hasilnya adalah hidup dalam iman = hidup dalam kebenaran.

      Galatia 3:7,kehidupan yang hidup dalam iman, itulah keturunan Abraham.
      Galatia 3:13-14,kalau kita mau hidup benar, maka segala kutuk akan ditanggung oleh Yesus di kayu salib, dan berkat Abraham dicurahkan kepada kita:
      • Baptisan Roh Kudus (Pintu Kemah) dicurahkan pada kita (Roma 15:16), sehingga menjadi pelayan yang menyenangkan Tuhan, maka Tuhan juga pasti akan menyenangkan kita.
      • Berkat jasmani sampai ke anak cucu (Mazmur 37:25-25), dan menjadi berkat bagi orang lain untuk selama-lamanya.

    2. Menjadi bintang yang bercahaya.
      Tidak bercahaya = ditelan oleh kegelapan dunia.
      Bintang yang bercahaya = pelita yang menyala, artinya harus ada minyak cadangan.

      Imamat 21:12,imam-imam harus masuk kandang penggembalaan (Ruangan Suci), yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah:
      • Pelita Emas -->Ibadah Raya.
      • Meja Roti Sajian -->Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Medzbah Dupa Emas -->Ibadah Doa Penyembahan.

      Yohanes 10:1-2,memang untuk masuk kandang penggembalaan, bagaikan masuk pintu sempit, tetapi ada kaitan dengan pintu Kerajaan Sorga (Wahyu 21:12).

      Filipi 2:12-15,melayani adalah dengan:
      • Setia dan tanggung jawab.
      • Sesuai gerakan Tuhan, dan kerelaan untuk berkorban.
        Kalau tidak mau melayani saat digerakkan, maka suatu saat akan tidak bisa melayani lagi.
      Maka pelayanan itu akan bagaikan bintang yang bercahaya, yang akan sanggup menembusi kegelapan dunia di akhir zaman, sampai kedatangan Tuhan kedua kali.

    3. Menjadi Bintang Timur yang gilang-gemilang.
      2 Petrus 1:19,prosesnya adalah harus memperhatikan firman nubuat, firman pengajaran yang benar,firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, cahaya Injil tentang Kemuliaan Kristus yang akan datang kembali kedua kali.

      Istilah 'memperhatikan' artinya:
      • mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh,
      • mengerti,
      • percaya dan yakin,
      • praktek firman apapun resikonya.

      Kita harus berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar (Filipi 2:16), seperti bintang memiliki orbit.

      Wahyu 1:16,bintang pasti akan dekat dengan pedang firman.
      Posisi bintang yang bercahaya adalah di tangan kanan Imam Besar, hasilnya:
      • Mazmur 16:11,ada nikmat senantiasa, ada pemeliharaan dan kebahagiaan dari Tuhan.
      • Mazmur 118:15-16,ada jaminan kemenangan atas musuh, atas dosa, atas masalah-masalah yang kita hadapi.
      • 1 Petrus 5:6,tangan kanan Tuhan meninggikan kita pada waktuNya, membuat kita berhasil pada waktuNya, membuat segala sesuatu indah pada waktunya Tuhan (Pengkhotbah 3:11), sampai keberhasilan tertinggi adalah bersama Tuhan di awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... kelemahan di dalam siksaan di dalam kesukaran di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah maka aku kuat. Maka kita akan menerima kekuatan dari Tuhan yaitu kuasa Roh Kudus yang tidak terbatas oleh apa pun. Kita mengaku banyak kelemahan artinya Mengaku tidak layak banyak kesalahan kekurangan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... mati di kayu salib untuk melepasan kita dari suasana kutukan dosa sehingga kita menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus dengan bersumpah dan mengutuk Petrus menolak salib Kristus menolak korban Kristus. Matius - . Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Februari 2010 (Selasa Sore)
    ... kita harus setia bijaksana dalam ibadah pelayanan sampai dimana Yesus berada disitu juga kita berada pelayan-pelayan yang dikhususkan oleh Tuhan mempelai wanita Tuhan hanya istri yang boleh berada di mana suami berada . Banyak pelayan Tuhan tetapi sedikit yang dipilih apalagi yang dikhususkan. Imamat untuk bisa dikhususkan pelayan Tuhan harus berada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 November 2015 (Sabtu Sore)
    ... Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Tuhan menyatakan rahasianya kepada kita lewat Rasul Paulus yaitu kita tidak akan mati semuanya artinya ada orang Kristen yang meninggal dunia dan ada yang hidup sampai Yesus datang kedua kali. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Oktober 2010 (Kamis Sore)
    ... darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Proses mati terhadap dosa yaitu mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya terang . Maka darah ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... inilah noda dalam perjamuan kasihmu di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri mereka bagaikan awan yang tak berair yang berlalu ditiup angin mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. Noda Korah adalah noda kedurhakaan. ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 17 Agustus 2010 (Selasa Siang)
    ... ke Sorga seperti Henokh yaitu untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Kalau saat Tuhan datang kita tidak terangkat maka semua yang dikumpulkan di dunia tidak akan ada artinya. Praktek bergaul dengan Allah berdasarkan pengajaran Tabernakel Praktek bergaul erat dengan Allah yang pertama adalah JUJUR sudah dibahas pasa Session I . Mazmur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Februari 2017 (Kamis Sore)
    ... nbsp Ada macam tanah hati Tanah hati bagaikan pinggir jalan. Markus Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Orang-orang yang di pinggir jalan tempat firman itu ditaburkan ialah mereka yang mendengar firman lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ...
  • Ibadah Persekutuan Malang II, 23 Maret 2023 (Kamis Pagi)
    ... Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Waspada pada akhir zaman banyak hamba Tuhan pelayan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 November 2018 (Minggu Siang)
    ... setan sehingga banyak hamba pelayan Tuhan yang tidak tergembala hari-hari ini. Akibatnya terjadi hujan es dan api bercampur darah. Ini yang terjadi jika berada di luar penggembalaan. Dulu di Mesir terjadi hujan es dan api tetapi di Gosyen aman. Nanti di akhir zaman juga terjadi hujan es dan api bercampur darah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.