Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:9
9:9 Tetapi Herodes berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Yohanes dipenggal kepalanya, bukan suatu kekalahan, tetapi suatu peningkatan rohani sehingga Yesus bisa bekerja.
Yohanes rela dipenggal kepalanya demi mempertahankan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, dengan menegor Herodes tentang peristiwa Herodias.

Matius 14:3-4
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: “Tidak halal engkau mengambil Herodias!”

Bagaimana sikap kita saat mendengarkan firman?
Jika kita masih mengomel, mengantuk, marah saat mendengar firman yang lama, firman menegor kehidupan kita, artinya kita belum bisa menghargai firman dan kerohanian kita belum meningkat, sehingga akan mudah meninggalkan Yesus dan firman pengajaran yang benar.
Kita bisa meninggalkan Yesus karena jodoh, teman, hobi, bahkan karena dosa sampai dengan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.

Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Pemancungan kepala akan terjadi lagi saat antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Hamba Tuhan yang tidak disingkirkan ke padang belantara dengan dua sayap burung nasar (yang menghina dan meremehkan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua) akan mengalami aniaya antikris selama 3,5 tahun sampai terjadi pemancungan atau pemenggalan kepala.

Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allahdan memiliki kesaksian Yesus.

Mengapa ada hamba Tuhan yang tidak disingkirkan ke padang belantara?
Sebab hanya memiliki hukum-hukum Allah dan kesaksian Yesus. Hukum-hukum Allah menunjuk pada Meja Roti Sajian. Kesaksian Yesus menunjuk pada Pelita Emas.
Artinya mereka tidak memiliki Mezbah Dupa Emas, yaitu:
  1. Tidak mau menyembah Tuhan, terpaksa dalam menyembah Tuhan.
    Jika sekarang terpaksa dalam menyembah Tuhan, maka akan dipaksa untuk menyembah antikris.

  2. Penyembahannya belum mencapai ukuran, yaitu daging tidak bersuara lagi.
    Artinya dagingnya masih bersuara, yaitu kekuatiran, tidak taat, tidak mau berkorban untuk Tuhan.
Mereka yang tertinggal pada zaman antikris akan diperhadapkan pada penyembahan antikris dan cap 666 untuk mendapatkan sesuap nasi. Ada dua kemungkinan bagi anak Tuhan yang tertinggal:
  1. Banyakakan menyembah antikris dan menerima cap 666, sehingga menjadi sama dengan antikris.
    Secara tubuh, mereka tidak akan mengalami apa-apa, tetapi akan dibinasakan saat kedatangan Yesus kedua kali.

  2. Sedikittidak akan menyembah antikris, sehingga akan mengalami aniaya antikris dan dipenggal kepalanya.
    Wahyu 20:4
    20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanyakarena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Oleh sebab itu, kita harus mengalami peningkatan rohani, yaitu meningkat dalam doa penyembahan sampai daging tidak bersuara lagi.

Ki
dung Agung 1:10-11
1:10 Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.
1:11 Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengan manik-manik perak.

Kalau penyembahan meningkat, maka Tuhan akan mengikatkan kalung pada leher. Ada dua macam kalung:
  1. Kalung perak dan emas.
    Perak menunjuk pada penebusan. Kita dilepaskan dari dosa-dosa, sehingga lidah berkata benar. Kalau lidah benar, maka seluruh hidup benar.

    Amsal 10:20
    10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

    Emas menunjuk pada tabiat Yesus, salah satunya setia.

    Jadi, kalung perak dan emas menunjuk pada setia dan benar.
    Jika kita menyembah Tuhan dan mengalami peningkatan dalam penyembahan, kita menjadi hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang setia dan benar. Kita dipakai dalam kegerakan kuda putih, yaitu kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.

    Wahyu 19:11
    19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

    Yesus menjadi Kepala atas kehidupan kita, Yesus bertanggung jawab atas hidup kita. Kita menyerahkan sepenuhnya dalam tangan Tuhan.

  2. Kalung kasih setia Tuhan, yaitu:
    • Kasih setia Tuhan yang ajaib sama dengan dua sayap burung nasar yang besar, yang sanggup untuk memelihara dan melindungi kita yang tidak berdaya di tengah kesulitan dunia, sampai pada zaman antikris berkuasa di bumi.
      Mazmur 17:7-8
      17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
      17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu


      Kasih setia Tuhan yang ajaib mampu menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun.
      Kasih setia Tuhan yang ajaib mampu menjadikan kita sebagai biji mata Tuhan sendiri yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun juga.

    • Kasih setia Tuhan yang abadi untuk mengubahkan kita menjadi kehidupan yang kuat dan teguh hati, tidak goyah sedikitpun.
      Yesaya 54:7-8, 10
      54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
      54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
      54:10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamudan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.

      Kita tetap memegang teguh firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, apa pun risikonya.
      Kita tetap hidup benar apa pun resikonya.
      Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Kita tidak kecewa, putus asa, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap menyembah Tuhan.

      1 Tawarikh 19:13
      19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.

      Tuhan sanggup menjadikan semuanya baik pada waktunya. Tuhan akan menjadikan semuanya berhasil dan indah, yang hancur jadi baik.

      Mazmur 27:14
      27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

      Kita diubahkan sedikit demi sedikit sampai sempurna seperti Yesus saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2024 (Minggu Pagi)
    ... pembangunannya adalah baptisan air yang benar orang yang percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit untuk mendapat hidup baru yaitu memiliki hati nurani yang baik yang taat dengar-dengaran berisi kasih Allah bisa mengasihi Tuhan dan sesama. Jadi nikah harus satu baptisan air ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... firman ini dikatakan oleh Yesus keluar dari mulut TUHAN sendiri. Inilah tujuh obor yang menyala sama dengan pelita emas dengan tujuh lampu yang bersinar kalau di Yohanes sama dengan ranting-ranting yang berbuah. Kita belajar syaratnya supaya menjadi pelita emas yang bercahaya menjadi kehidupan yang diurapi Roh Kudus--berbuah. Syarat pertama jaga hubungan kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Juni 2022 (Minggu Pagi)
    ... dihukum oleh api yang menghanguskan Dosa-dosa sampai puncak dosa seperti yang sudah terjadi di Sodom dan Gomora. Imam-imam hamba Tuhan pelayan Tuhan yang melayani dengan api asing. Orang-orang yang mempunyai nafsu rakus. Orang-orang yang meninggalkan Tuhan ibadah pelayananOrang-orang yang suka menindas. Ad. . Orang-orang yang meninggalkan ibadah pelayanan yang benar kepada Tuhan. Ibrani - Janganlah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Juni 2016 (Sabtu Sore)
    ... seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu ketika ia melihat orang itu ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan ke tempat itu dan ketika ia melihat orang itu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya sesudah ia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Agustus 2019 (Minggu Siang)
    ... mengatakan Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Artinya kalau hati sudah percaya kepada Yesus mulut kita tidak ragu untuk mengaku Yesus. Mengaku Yesus sama dengan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama sehingga darah Yesus mengampuni segala dosa kita. Inilah iman yang menyelamatkan yaitu sampai pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Agustus 2021 (Sabtu Sore)
    ... dan hakim yang lalim. Janda artinya putus hubungan dengan suami. Secara rohani janda menunjuk pada gereja Tuhan yang mengalami penyaliban daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya sehingga bisa berdoa dengan tekun dan sabar--'ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim'. Tekun dan sabar juga merupakan sifat dari anak kecil. Tekun artinya terus menerus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Januari 2015 (Senin Sore)
    ... tidak dingin atau panas Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 'tidak dingin dan tidak panas' tidak mati dan tidak bangkit tidak kalah dan tidak menang. Kalau mati dan bangkit setelah itu bisa mulia. Keadaan Loadikia adalah tidak mati dan tidak bangkit suam-suam kuku dan hanya seharga muntah hidup dalam kejijikan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Januari 2012 (Senin Sore)
    ... duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu. Petrus ini menolak pengalaman salib Petrus hanya melihat saja padahal Yesus di dalam mengalami pengalaman salib sehingga akibatnya Petrus menyangkal Yesus. Ada kali Petrus menolak salib antara lain Matius - . Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... harus lari ke pegunungan pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu sehingga matilah aku. Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana kota itu kecil izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil Jika demikian nyawaku akan terpelihara. Sahut malaikat itu kepadanya Baiklah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.