Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 32-35= NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ke zaman:
  1. Zaman Allah Bapa = menampilkan pohon ara di taman Eden.
  2. Zaman Allah Anak = menampilkan pohon ara di pinggir jalan.
  3. Zaman Allah Roh Kudus = menampilkan nubuat tentang pohon ara.
AD. 3. NUBUAT TENTANG POHON ARA
Ini menunjuk pada Israel, sudah ada tanda-tanda untuk berbuah, rantingnya sudah melembut.

Hosea 9: 10,16-17, tadinya bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan, bagaikan pohon ara yang berbuah sulung sehingga menyenangkan Tuhan, memuaskan Tuhan, berkenan kepada Tuhan. Tetapi sayang, Israel menjadi tidak taat, tidak dengar-dengaran, menjadi keras hati, menolak lawatan Tuhan, prakteknya:
  1. Menolak lawatan Tuhan lewat hukum taurat = melanggar taurat.
    Mereka melanggar taurat lewat menyembah berhala.
  2. Menolak lawatan Tuhan lewat Yesus sebagai Juru Selamat / menolak Injil Keselamatan
    Roma 11:25.
Akibatnya:
  • kering rohani
  • mengalami penindasan-penindasan sampai tercerai berai. 
Baru Tuhan berkemurahan pada bangsa Israel, sehingga merdeka pada tahun 1947.
Secara jasmani, ini bagaikan pohon ara yang sudah bertunas dan ada kesempatan untuk berbuah kembali.
Tetapi secara rohani, mereka tetap menolak lawatan Tuhan / tetap tidak taat.

Lukas 19:41-44.
Sehingga Israel tetap berada dalam keadaan tidak tenang / hilang damai sejahtera. Sampai suatu waktu akan Tuhan izinkan Israel dihimpit musuh-musuh sampai tidak berdaya / habis-habisan dan akhirnya berteriak pada Tuhan. Dan Tuhan akan menolong Israel lewat kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam firman pengajaran, Injil Kemuliaan Kristus (2 Korintus 4:3-4).Injil Kemuliaan Kristus ini memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan. Ini merupakan lawatan Tuhan yang terakhir. Israel perlu melembut. Kalau ditolak, berarti hanya masuk kebinasaan.

Tuhan mau memakai bangsa Kafir (keledai) dalam kegerakan hujan akhir ini. Seringkali Tuhan juga mengizinkan bangsa Kafir sampai habis-habisan / tidak berdaya karena bangsa Kafir keras hati, karena tidak dengar-dengaran. Semuanya ini bertujuan supaya kita melembut, untuk bisa menerima firman pengajaran.

JADI, baik Israel maupun kafir harusmelembutuntuk menerima firman pengajaran.

2 Korintus 4:7-8.
Baik Israel maupun Kafir itu hanyalah tanah liat. Sekalipun diisi dengan berbagai perkara jasmani (kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll.), akan tetap gampang hancur menghadapi segala masalah di dunia, terutama masalah nikah.
Bejana tanah liat ini harus diisi dengan firman pengajaran = harta dari Sorga.Inilah yang harus ada dalam hidup kita yang bagaikan bejana tanah liat.

Kalau kita mau sungguh-sungguh dalam memperhatikan firman, maka Tuhan juga pasti akan sungguh-sungguh memperhatikan kehidupan kita.

Proses pengisian:

  • mendengar dengan sungguh-sungguh
  • mengerti firman
  • percaya / yakin pada firman
  • praktek firman.
Hasilnya:
  1. 2 Korintus 4:7-9,kita mengalami kekuatan yang berlimpah-limpah dari Tuhan sehingga kita bisa kuat dan teguh hati, dan ada kekuatan Tuhan menyelesaikan segala masalah kita.
    Tandanya adalah damai dan tenang.

  2. Ibrani 4:12,firman pengajaran merupakan sumber kehidupan kitayang mampu memelihara kita secara jasmani di tengah dunia yang sudah krisis, dan memelihara kita secara rohani sehingga bisa tetap hidup benar dan suci.

  3. 2 Korintus 4:10-11,hidup Yesus menjadi nyata dalam tubuh kita yang fana = mengalami keubahan hidup(mujizat rohani).
    Keubahan hidup ini dimulai dari pikiran dan perasaan seperti Yesus, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, taat dengar-dengaran apapun resikonya. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi (Lukas 13:10-11,13). Sampai saat Tuhan datang, kita benar-benar diubahkan menjadi sama dengan Dia, untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. 
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... awan-awan yang permai. Di dalam Tabernakel iman yang murni ditunjukkan oleh buli-buli emas berisi manna. Tabut perjanjian terdiri dari yaitu tongkat Harun dua loh batu dan buli-buli emas berisi manna. Untuk mendapatkan iman yang murni ada langkah-langkahnya. Itu sebabnya kita belajar Tabernakel. Proses perkembangan iman di dalam Tabernakel iman yang benar sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... menyembelih anaknya. 'Yang tidak dapat cemar' di mulai dari tidak gampang cemar sampai dengan tidak dapat cemar artinya tidak mau berbuat dosa apapun resikonya sekalipun ada kesempatan ancaman paksaan godaan dan keuntungannya hidup dalam kebenaran sampai dengan tidak bisa berbuat dosa benar seperti Yesus benar. Mungkin lingkungan kita di sekolah ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 12 April 2016 (Selasa Malam)
    ... mungkin Firaun akan mendengarkan aku Delapan kali Musa mengakui kelemahannya sama dengan menyembah Tuhan Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Enam kali disertai penolakan. Yang dua kali tidak disertai penolakan yaitu Keluaran Lalu Musa berkata kepada Allah Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka Allah ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Maret 2010 (Minggu Pagi)
    ... kebinasaan Galatia - menghasilkan perbuatan-perbuatan daging. Roma hanya Roh Kudus yang bisa mematikan perbuatan-perbuatan daging sehingga kita mendapatkan hidup kekal seperti tongkat Harun yang bertunas berbunga dan berbuah. Markus memiliki keinginan daging. Keinginan daging ini membuat anak Tuhan jatuh dalam pencobaan jatuh dalam dosa sampai jatuh dalam kebinasaan. Yakobus - keinginan daging ini ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 07 September 2010 (Selasa Siang)
    ... - Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan kecemaran hawa nafsu penyembahan berhala sihir perseteruan perselisihan iri hati amarah kepentingan diri sendiri percideraan roh pemecah kedengkian kemabukan pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Agustus 2018 (Jumat Sore)
    ... sesama dosa adalah pemisah antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama--tidak bisa menjadi satu. Yesaya - . Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 November 2015 (Minggu Sore)
    ... Yesus-- dan diberkati. Kristus menyatakan diri-Nya Yesus datang kembali kedua kali. kita akan menjadi sama seperti Dia Dia sebagai Mempelai Pria dan kita sebagai mempelai wanita. kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya kita memandang Dia muka dengan muka. Syarat pertama untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai kita harus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2016 (Rabu Sore)
    ... mulai dari Ibadah Raya Surabaya November sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya November Persepuluhan dan persembahan khusus. Firman TUHAN. Ibadah pelayanan dan penyembahan kepada TUHAN. Mengapa kita harus beribadah melayani dan menyembah kepada TUHAN Sebab ibadah pelayanan dan penyembahan merupakan hak TUHAN atas kita dan kewajiban kita kepada TUHAN karena Dia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Agustus 2024 (Sabtu Sore)
    ... pelayanan dan sebagainya. Untuk apa Memisahkan gandum daripada sekam. Penampian dari Setan untuk memisahkan nikah jasmani supaya hancur sehingga tidak bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba. Tetapi maksud Tuhan penampian adalah untuk memisahkan antara gandum dan sekam. Sekam pelayan Tuhan atau nikah yang kosong. Mengapa demikian Karena beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani--kulit-- ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Juni 2017 (Minggu Pagi)
    ... panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir sama dengan kegerakan Kabar Mempelai adalah kegerakan kemenangan sampai kemenangan terakhir adalah duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga selamanya. Ini dijanjikan kepada sidang jemaat Laodikia yang hanya seperti muntah najis dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.