RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 November 2016 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:8
4:8 Dan keempat makhluk... Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 02 Februari 2016 (Selasa Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 2:2 2:2 lalu mengandunglah ia dan... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Januari 2019 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
13: 4-5=> dosa dan penderitaan. 13:4.
Atau sangkamu kedelapan... Ibadah Doa Malang, 26 Oktober 2010 (Selasa Sore)
Pembicara:
Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius
6:25-34 6:25. "Karena
itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa
yang hendak... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Januari 2020 (Sabtu Sore)
Bersamaan dengan ibadah
doa
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
14: 25-27 ->
segala sesuatu harus dilepaskan... Ibadah Doa Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Maret 2014 (Sabtu Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Peneguhan dan Pemberkatan Nikah.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
... Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2013 (Senin Sore)
Pembicara:
Pdp. Youpri Ardiantoro
Keluaran
15: 22-27 15:22.
Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka
pergi ke padang... Ibadah Raya Malang, 09 November 2008 (Minggu Pagi)
Matius 24: 26-31 adalah nubuat yang kelima tentang kedatangan Yesus
kedua kali.
... Ibadah Raya Malang, 12 Juli 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:15-19 bicara
tentang bunyi
sangkakala yang ketujuh atau... Ibadah Doa Surabaya, 08 Desember 2017 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 16 September 2014 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam II
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita... Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang II, 19 Februari 2009 (Kamis Tengah Malam)
Keluaran 12:7, darah domba ini dioleskan pada pintu rumah. Pintu rumah ini secara... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Februari 2020 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11:1 11:1. Kemudian
diberikanlah kepadaku sebatang... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juli 2018 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 7:13-15a
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 06 Februari 2011 (Minggu Sore)
Matius
26: 1-5 26:1.
Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia
kepada murid-murid-Nya: 26:2. "Kamu tahu, bahwa dua
hari lagi
akan dirayakan Paskah,
maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan." 26:3.
Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa
Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas, 26:4. dan mereka
merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat
dan untuk membunuh Dia. 26:5. Tetapi mereka berkata: "Jangan
pada waktu perayaan,
supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."
=
menunjuk pada berita tentang Paskah. Paskah
dalam PERJANJIAN LAMA ditandai dengan PENYEMBELIHAN ANAK DOMBA
PASKAH.
Paskah
dalam PERJANJIAN BARU ditandai dengan PENYALIBAN TUHAN YESUS
(penyembelihan Anak Domba Allah --> ay. 2). Disembelih itu
untuk mendapatkan darah yang paling banyak.
ay. 3-4= imam-imam
dan tua-tua merundingkan untuk membunuh Yesus, tetapi jangan pada
waktu perayaan Paskah (ay. 5). Jadi, ini merupakan KEKUATAN
DARAH PASKAH UNTUK MELEPASKAN KITA DARI MAUT.
Pengertian
Paskah adalah kelepasan.
Keluaran
12: 21-23 12:21.
Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka:
"Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah
anak domba Paskah. 12:22. Kemudian kamu harus mengambil seikat
hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan
darah itu kamu harus sapukan
pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu;
seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai
pagi. 12:23. Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya;
apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu
itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah
masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
Dalam
PERJANJIAN
LAMA,
darah
domba paskah disapukan pada ambang
atas, dua tiang kiri dan kanan
pintu rumah Israel,
sehingga tidak terjadi maut pada rumah orang Israel.
Pada
PERJANJIAN
BARU,
darah
anak domba Allah disapukan pada tubuh,
jiwa dan roh kita,
sehingga kita terlepas dari dosa-dosa yang mengikat tubuh, jiwa dan
roh= terlepas
dari maut,
sebab upah dosa adalah maut.
1
Korintus 5: 7, 11, 8 5:7.
Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru,
sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak
domba Paskah kita juga telah disembelih,
yaitu Kristus. 5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah,
supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut
dirinya saudara, adalah orang cabul,
kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu;
dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan
bersama-sama. 5:8. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan
ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan,
tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian
dan kebenaran.
ay.
11= 6
dosa yang mengikat tubuh, jiwa dan roh kita,
bahkan sampai mendarah daging. Tetapi darah
Yesus sanggup melepaskan kita dari 6 dosa ini,
yaitu:
- mengikat
tubuh=
cabul dan mabuk,
- mengikat
jiwa
(menjadi karakter)= kikir, pemfitnah dan penipu.
Kalau kita
banyak berdusta, kita tidak bisa mengasihi (membenci), sebab iblis
adalah bapa pendusta dan pembunuh. Kalau berdusta, pasti membunuh.
- mengikat
roh=
penyembahan berhala.
Berhala= segala sesuatu yang menghalangi
kita untuk mengasihi/mengutamakan Tuhan. Sebenarnya, roh kita selalu ingin
berhubungan dengan Tuhan. Tetapi seringkali, berhala
ini menghalangi supaya kita tidak bisa berhubungan dengan Tuhan.
ay.
8= kalau kita lepas dari 6 dosa yang mengikat tubuh, jiwa dan roh
kita, maka kita
bisa hidup dalam KEBENARAN
DAN KEMURNIAN
(bebas dari maut). Biarlah malam ini, kita gunakan kekuatan darah
Paskah untuk melepaskan dari 6 dosa yang mendarah daging.
Pintu
rumah= rumah tangga. Jadi, tiap
kehidupan/rumah tangga bisa berbahagia kalau ada
tanda darah
(hidup dalam kemurnian dan kebenaran). Kebahagiaan ini tidak
dipengaruhi oleh apapun.
Dulu, pintu rumah orang Mesir tidak
diberi tanda darah. Artinya, ada
perbedaan
antara kehidupan yang memiliki darah Yesus (orang Israel) dengan
kehidupan yang tidak memiliki darah Yesus (orang Mesir).
Israel
DENGAN tanda darah=
terlepas dari maut. Mesir
TANPA tanda darah=
ditelan maut.
3
perbedaan pokok antara kehidupan yang memiliki tanda darah dan yang tidak memiliki tanda darah:
- Suasana
kehidupan.
Dulu,
saat maut masuk dalam rumah orang Mesir, tentunya terjadi
keributan. SUASANA
MESIR=
ketakutan, kekuatiran, stress, letih lesu dan beban berat= tidak
ada damai sejahtera.
Ini benar-benar suasana maut.
Kalau hidup kita selalu takut
atau kuatir, itu tanda bahwa hidup kita tidak ada tanda
darah.
Kalau hidup tanpa tanda darah, kekuatiran itu akan
makin memuncak, sehingga bisa menyebabkan kematian tubuh dan kematian
rohani.
Lukas
21: 25-26 21:25.
"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan
bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung
menghadapi deru dan gelora laut. 21:26. Orang
akan mati
ketakutan karena kecemasan
berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa
langit akan goncang.
Kematian
rohani= tidak bisa berdoa, tidak ada gairah untuk beribadah melayani Tuhan sehingga menyebabkan kekeringan rohani. Kalau dibiarkan, akan masuk
dalam kematian kedua (api neraka).
SUASANA
ISRAEL=
bersuasana
ketenangan, kedamaian di tengah keributan, seperti Yesus tidur di tengah gelombang yang
dasyat.
Matius
11: 28-30 11:28.
Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan
berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 11:29. Pikullah kuk yang
Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah
hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 11:30. Sebab kuk yang
Kupasang itu enak
dan beban-Kupun ringan."
ay.
28= Tuhan mengundang kehidupan yang dalam ketakutan/stress dan Tuhan
mau berikan tanda darah. Bukti
kalau kita menerima tanda darah adalah bisa menjadi rendah
hati dan lemah lembut.
Rendah
hati=
kemampuan untuk mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Dan kalau
diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Lemah
lembut=
kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
Kalau
dosa sudah dihapus, kita akan mengalami kelegaan/damai
sejahtera. Selama
masih ada dosa, hidup itu akan tetap dalam ketakutan, tidak bisa damai.
ay. 30=
darah Yesus sanggup menjadikan semua enak
dan ringan,
tidak ada lagi beban berat seperti di Mesir yang mengalami kematian
anak sulung.
- Sistem
kehidupan.
Ulangan
11: 10-12 11:10.
Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah
negeri seperti tanah
Mesir,
dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus
kauairi
dengan jerih payah,
seakan-akan kebun sayur. 11:11. Tetapi negeri, ke mana kamu pergi
untuk mendudukinya, ialah negeri
yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah,
yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; 11:12.
suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN,
Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai
akhir tahun.
SISTEM
MESIR=
sistem
jerih payah. Artinya:
- mengandalkan
kekuatan, kepandaian, dan pengalaman, TANPA Tuhan= tidak
mengandalkan Tuhan.
Akibatnya,
hidup
itu akan menemui kegagalan karena persaingan di dunia dan karena kesulitan,
seperti Petrus saat kembali lagi menjadi penjala ikan.
- mencari
sesuatu di dunia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
Bila meninggalkan
ibadah pelayanan, maka hidup itu akan berhadapan dengan maut.
- menghalalkan
segala cara sampai cara-cara dosa.
Dan disinilah maut sedang bekerja.
Kalau
menggunakan sistem jerih payah, bisa mendapatkan sesuatu dari dunia,
tetapi hidup
itu akan ditelan oleh maut
(kehilangan keselamatan). Tanda darah memang sakit bagi daging!! Kita harus memiliki motto: "Lebih baik tidak ...... daripada tidak selamat!"
SISTEM
ISRAEL=
sistem
Kanaan=
sistem kerajaan Surga. Artinya: sistem lembah dan gunung= sistem
kematian dan kebangkitan= sistem salib (tanda
darah).
Dan sistem ini hanya
bergantung pada hujan
anugerah dan kemurahan Tuhan.
Dalam
sistem salib, tidak boleh ada dosa! Hasilnya: hujan
anugerah kemurahan Tuhan memberikan berkat jasmani dan
rohani.
Berkat
jasmani=
hujan berkat pemeliharaan dan perlindungan Tuhan di tengah kesulitan
dunia. Dan di dalam berkat secara jasmani ini, ada
berkat-berkat untuk ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.
Berkat
rohani=
hujan Firman pengajaran yang benar untuk menyucikan dan memandikan
kita (membaharui kita) sampai menjadi sempurna seperti Tuhan. Ini
yang penting kita cari!
Ulangan
32: 1-2 32:1.
"Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan
baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku. 32:2. Mudah-mudahan
pengajaranku
menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana
hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan.
Jadi,
sistem Kanaan adalah semakin
diberkati, kita semakin disucikan.
Yakobus
3: 2 3:2.
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak
bersalah dalam perkataannya,
ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh
tubuhnya.
Kesempurnaan,
dimulai dari lidah yang tidak berdusta, tidak bersungut-sungut (selalu mengucap syukur) dan
banyak menyembah Tuhan. Kalau
masih berdusta, hidup itu masih bersuasana Mesir, tidak ada tanda
darah.
Sistem
hujan kemurahan Tuhan adalah selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
- Akhir
kehidupan.
Keluaran
11: 6 11:6.
Dan seruan yang hebat
akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah
terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi.
AKHIR
MESIR=
terjadi
seruan yang hebat
karena kematian anak sulung. Anak
sulung:
- segala
sesuatu yang diharapkan,
- sesuatu
yang dibanggakan,
- sesuatu
yang diandalkan,
- semua
yang disayangi.
Kematian
anak sulung=
semua yang diharapkan, dibanggakan, diandalkan dan disayangi akan
habis musnah bersama dengan dunia, sampai
hidupnya juga musnah
(seruan dahsyat saat Yesus datang kembali dalam pesta
pembantaian).
Wahyu
19: 17, 21 19:17.
Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia
berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di
tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk
turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, 19:21. Dan
semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut
Penunggang kuda itu; dan semua
burung kenyang oleh daging mereka.
Bahkan
seruan ini masih berlanjut sampai ke dalam api neraka, seruan untuk
selama-lamanya. JANGAN
BERTAHAN PADA DOSA!
Wahyu
19: 6-9 19:6.
Lalu aku mendengar seperti suara
himpunan besar orang banyak,
seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya!
Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia. 19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai
kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!"
(Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari
orang-orang kudus.) 19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba."
Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar,
perkataan-perkataan dari Allah."
AKHIR
ISRAEL=
berseru dengan suara bagaikan desau air bah untuk menyambut
kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai= suara
penyembahan "Haleluya".
Mulai
sekarang, biarlah kita banyak menyembah Tuhan. Dan saat di
awan-awan, apa yang tidak pernah kita lihat, tidak pernah kita
dengar dan tidak pernah ktia bayangkan, semuanya diberikan oleh
Tuhan bagi kita, sampai kita terangkat di awan-awan yang permai.
1
Korintus 2: 9 2:9.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak
pernah dilihat
oleh mata, dan tidak
pernah didengar
oleh telinga, dan yang tidak
pernah timbul
di dalam hati manusia: semua
yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."
Di
awan-awan yang permai, kita benar-benar bisa melihat Yesus dalam
kemuliaan.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|