Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:10-11
16:10. Dan
malaikat yang kelimamenumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
16:11. dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.

Cawan kelima ditumpahkan ke atas takhta binatang (antikris dan setan), dan kerajaannya menjadi gelap (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2022).
Kegelapan bisa terjadi secara jasmani (krisis ekonomi, kesehatan, nikah dan lain-lain) dan rohani (tidur dan mabuk).

Pelayan Tuhan yang tidur berarti tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
Mabuk artinya hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

Akibatnya adalah mengalami kesakitan yang dahsyat dan bisul, tetapi tidak bertobat malah menghujat Tuhan, sehingga kedatangan Yesus kedua kali bagaikan pencuri di waktu malam, dan ia akan ketinggalan untuk mengalami kegelapan paling gelap di neraka selamanya.

Oleh sebab itu, kita harus berjaga-jaga.
Lukas 12: 40
12:40.Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."

Kita berjaga-jaga supaya tidak hidup dalam kegelapan, tidak tidur dan mabuk rohani, sehingga kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk kerajaan Sorga selamanya.

Apa yang harus dijaga?
Lukas 12:35-36
12:35."Hendaklah pinggangmu tetap berikatdan pelitamu tetap menyala.
12:36.Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
  1. 'pinggangmu tetap berikat' = berikat pinggang kebenaran.
    Efesus 6:14
    6:14.Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenarandan berbajuzirahkan keadilan,

    Artinya adalah:
    • Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    • Tetap hidup dalam kebenaran.

    • Tetap tergembala dengan benar dan baik.
      Amsal 12:26
      12:26.Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri

      Kita selalu ingat ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.

      Mengapa harus tergembala?
      1. Tidak terjatuh dan tersesat.

      2. Untuk menghadapi masa kegelapan, terutama krisis ekonomi.
        Matius 14:15-21
        14:15.Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
        14:16.Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
        14:17.Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
        14:18.Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
        14:19.Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
        14:20.Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
        14:21.Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

        Krisis ekonomi bagaikan lima roti dan dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang. Mustahil diselesaikan dengan kemampuan dan kepandaian manusia. Satu-satunya cara adalah lewat perkataan Yesus, yaitu duduk di rumput, artinya mantap dalam penggembalaan yang benar dan baik, dimulai dari laki-laki.
        Laki-laki menunjuk pada gembala, suami. Setelah itu diikuti oleh perempuan (istri) dan anak-anak.

        Tergembala berarti lima roti dan dua ikan ada di dalam tangan Yesus. Artinya segala kekurangan dan kemustahilan kita ditanggung oleh Tuhan, sehingga kuasa Yesus bekerja di tengah kita, dan mujizat pasti terjadi. Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di dunia. Kita dipelihara sampai berkelimpahan, sampai mengucap syukur.

  2. 'pelitamu tetap menyala' = selalu ada minyak persediaan, sama dengan kita hidup dalam urapan dan kepenuhan Roh Kudus, melimpah-limpah dalam Roh Kudus.
    Lukas 12:35
    12:35."Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

    Praktiknya adalah:
    • Hidup dalam kesucian.

    • Setia berkobar-kboar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garsi akhir untuk menghadapi krisis nikah dan buah nikah.
      Roma 12:11
      12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

      Roma 1:26-27
      1:26.Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
      1:27.Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi merekaseorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

      Kesucian dan kesetiaan tidak bisa dipisahkan. Semakin suci, akan semakin setia.
      Jika tidak setia dalam ibadah pelayanan, pasti tidak suci, sehingga menyala-nyala dalam berahi sampai masuk dalam penyimpangan, yaitu hubungan sesama jenis.

      Ini yang menyebabkan krisis nikah dan buah nikah, yaitu kegelapan gantang (dosa makan minum) dan tempat tidur (dosa kawin mengawinkan). Kalau dibiarkan akan mencapai nikah hujatan, yaitu Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.

      Jika kita suci dan setia oleh urapan Roh Kudus, pelita akan tetap menyala, sehingga kegelapan gantang dan tempat tidur tidak masuk dalam nikah. Nikah kita menjadi nikah yang terang, yaitu benar, suci, satu, dan bahagia, sampai mencapai perjamuan kawin Anak Domba.

  3. Tetap dalam suasana pesta nikah, yaitu suasana kasih Allah yang membawa kita pada kebahagiaan.
    Lukas 12:36
    12:36.Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.

    Kedatangan Tuhan bukan lagi seperti pencuri, tetapi dalam suasana perjamuan kawin Anak Domba yang terang benderang.

    Di mana kita mendapat kasih Allah? Doa penyembahan, ditambah doa puasa dan doa semalam suntuk.

    Doa penyembahan berguna untuk menghadapi krisis iman.

    Matius 14:23-23,29-32

    14:23.Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
    14:24.Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena anginsakal.
    14:29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau
    bimbang?"
    14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

    Di akhir zaman, angin dan gelombang menghantam perahu kehidupan kita.
    'bimbang' = krisis iman.

    Setan meniupkan angin dan gelombang dengan kuasa maut di tengah lautan dunia untuk membuat pelayan Tuhan menjadi bimbang, yaitu:
    • Bimbang terhadap pribadi Yesus/ firman pengajaran yang benar saat belum ditolong.
    • Bimbang terhadap kuasa Yesus, sehingga ia bisa pergi ke guru lain atau dukun.

    Akibatnya adalah tenggelam dan binasa selamanya di neraka.

    Tuhan izinkan Petrus, sekarang kita, tenggelam karena kita sombong dan keras hati, yaitu tidur dalam doa penyembahan. Petrus tidur saat di atas gunung penyembahan dan taman Getsemani, sama dengan tidak sungguh-sungguh dalam doa penyembahan.

    Tuhan izinkan kita tenggelam supaya kita bisa mengangkat tangan sungguh-sungguh kepada Tuhan, dan saat itu Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita untuk mengangkat kita pada waktunya.

    Hasilnya adalah:
    • Tangan belas kasih Tuhan sanggup mengubahkan dari manusia daging yang bimbang menjadi manusia rohani yang percaya dan mempercayakan hidup sepenuh kepada Tuhan.

    • Tangan Tuhan mengangkat kita dari kemerosotan, bahkan ditingkatkan.
      Kebenaran dan kesucian diangkat bahkan ditingkatkan. Pelayanan yang sudah merosot diangkat oleh Tuhan. Yang gagal menjadi berhasil dan indah. Tangan Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

      Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk siap menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak tertidur, tetapi masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Mari kita belajar untuk menghargai Tuhan, berseru dan berserah. Kita berjaga-jaga dalam penggembalaan, kesetiaan dan kesucian, dan doa penyembahan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 September 2014 (Kamis Sore)
    ... mata kita sampai tidak ada setetes pun air mata. Supaya bisa masuk Yerusalem Baru yang penuh angka maka kita harus mempunyai angka secara rohani yaitu murid Lukas . Murid berkaitan dengan pengajaran. murid menunjuk firman pengajaran yang benar. Rasul Paulus membagi pemberitaan firman menjadi bagian Injil keselamatan firman penginjilan susu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... bisa menjadi hamba TUHAN hamba kebenaran adalah Keluaran . Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka dengan tidak membayar tebusan apa-apa. Syarat pertama harus bekerja selama enam tahun dan pada tahun ketujuh boleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 November 2018 (Selasa Sore)
    ... Tuhan sekarang juga dianggap seperti itu padahal Tuhan katakan sebagai ibadah. Akibatnya adalah terjadi kemunafikan yaitu Untuk dilihat orang lain. Untuk dipuji disanjung orang lain. Untuk mendapat keuntungan jasmani. Yakobus - . Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah tetapi tidak mengekang lidahnya ia menipu dirinya sendiri maka sia-sialah ibadahnya. . Ibadah yang murni dan ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 30 Mei 2019 (Kamis Pagi)
    ... ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu Bagaimanakah aku tahu ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 September 2023 (Selasa Sore)
    ... dari langit untuk mengalahkan mereka dan iblis dilemparkan ke neraka tempatnya antikris dan nabi palsu. Yang penting selama masih hidup di dunia dijaga jangan sampai kita disesatkan dan menjadi sama dengan iblis sehingga ikut dilemparkan ke neraka. Contoh Petrus. Matius - Lalu Yesus bertanya kepada mereka Tetapi apa katamu siapakah ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... kakimu dan mengaku bahwa Aku mengasihi engkau. Untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia. Wahyu Karena engkau menuruti firman-Ku untuk tekun menantikan Aku maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Kita masih mempelajari ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2015 (Minggu Pagi)
    ... mendapat kasih karunia rahmat dan damai sejahtera supaya Timotius juga bisa menerima pakaian putih dan diangkat menjadi imam dan raja. Mengapa kita harus memakai pakaian putih Penghuni Kerajaan tahun damai adalah imam dan raja yang memiliki pakaian putih. Wahyu Berbahagia dan kuduslah ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka Penyebab batu sandungan adalah hati yang keras. Juga mata kaki dan tangan yang berasal dari hati yang keras. Jadi batu sandungan terbesar berasal dari diri sendiri. Mata yang menjadi batu sandungan didorong oleh hati yang najis dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Maret 2013 (Selasa Sore)
    ... peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Di akhir zaman akan terjadi peperangan antar bangsa antar suku sampai peperangan paling besar adalah peperangan di dalam rumah tangga termasuk peperangan di dalam penggembalaan. Supaya tidak berperang kita harus menjaga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 Desember 2011 (Sabtu Sore)
    ... Besar di hadapan Tuhan. Ayat b Menjadi nazir Allah orang yang hidup suci . Ayat c Hidup dalam urapan Roh Kudus. Ayat Membuat orang bertobat berbalik kepada Tuhan. Ayat Menjadi pelopor pendahulu. Ad. . Membuat orang bertobat. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah berbalik arah dari perjalanan menuju neraka menjadi perjalanan ke Sorga. Mengapa kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.