Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 7: 12-14
7:12. "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
7:13. Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyakorang yang masuk melaluinya;
7:14. karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikitorang yang mendapatinya."


Secara garis besar, kita diperhadapkan pada dua jalan di dunia ini:
  1. Jalan yang sempit, yaitu jalan yang menuju pada hidup yang kekal.
  2. Jalan yang lebar, yang menuju pada kebinasaan kekal. 
Keinginan daging kita pasti memilih jalan yang lebar, yaitu jalan dosa, jalan dunia, jalan daging.
Tetapi jalan yang ditunjukkan Tuhan adalah jalan yang sempit, yaitu jalan yang menuju hidup kekal sampai sempurna.

Lukas 13:24
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

Untuk bisa masuk pintu yang sempit, memang diperlukan perjuangan, tetapi kita akan bisa bertemu Tuhan.
Jalan yang lebar memang enak untuk berbuat dosa bagi daging, tetapi hanya menuju kebinasaan.

Bukti kita sedang mengikuti pintu yang sempit:
  1. Mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran.
    1 Petrus 2:24
    2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Yesus lebih dulu berjuang untuk mati di kayu salib untuk menebus hidup kita.
    Sekarang, kita harus berjuang mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran.

    Prosesnya:
    • Bertobat = berhenti berbuat dosa, dan kembali kepada Tuhan.
      Markus 1:4
      1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."

    • Babtisan air = lahir baru.

  2. Mau melayani Tuhan sebagai seorang hamba yang benar dan setia.
    Markus 10:44
    10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

    Hanya sedikit kehidupan yang mau menjadi hamba yang benar dan setia!
    Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.

    Tanda kehidupan yang melayani sebagai seorang hamba yang benar dan setia:
    • Melakukan kehendak Tuhan dan bukan melakukan kehendak diri sendiri.
      Yohanes 4:34
      4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

      Melakukan kehendak Tuhan artinya:
      • Melakukan ibadah pelayanan dengan hanya melakukan kewajiban, dan tidak menuntut hak.
        Yesaya 49:4
        49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

        Hak kita terjamin pada Tuhan, dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun juga.

        Lukas 17:7-10
        17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
        17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
        17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
        17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."

      • Mementingkan kepentingan rohani daripada kepentingan diri sendiri.
        Filipi 2:2-3
        2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
        2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

        Ini sama dengan kehidupan yang rela berkorban apa saja (waktu, uang, tenaga, perasaan, dll.). Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.


    • Berjuang untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan, artinya melakukan ibadah pelayanan sampai akhir.
      2 Timotius 4:6-8
      4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
      4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
      4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

      Garis akhir manusia adalah sampai mati atau sampai kedatangan Tuhan kedua kali.

  3. Berjuang untuk mau menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran, masuk dalam perobekan daging.
    Yohanes 4:23
    4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

    Tanda menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran:
    • Bersih tangannya, yaitu tidak ada perbuatan dosa, yang ada hanya perbuatan kebajikan.
      Mazmur 24:3-4
      24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
      24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

      Wahyu 19:8
      19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    • Menyembah di dalam kebenaran firman = memiliki hati yang murni.
      Hati yang murni adalah hati yang dapat menyimpan firman yang murni, hati yang sudah disucikan dari dosa.

      Mazmur 119:11
      119:11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

      Kalau hati hanya menyimpan firman, sudah dimurnikan oleh firman, maka mulut juga akan bersih, yaitu hanya menyembah Tuhan.
      Kalau perut hati kotor, yang keluar perkataan kotor. Kalau perut hati jahat, yang keluar perkataan jahat. Tetapi kalau hati disucikan, maka mulut juga disucikan, sehingga hanya bisa menyembah Tuhan.


Hasil kehidupan yang mau berjuang masuk pintu sempit:
  1. Tuhan mencurahkan berkat kepada kita, bukan hanya berkat jasmani, tetapi juga berkat rohani.
    Mazmur 24:5
    24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

    Berkat rohani adalah Roh Kudus yang mencurahkan kasih Tuhan dalam hidup kita, sehingga kita tidak gampang kecewa dan tidak gampang putus asa.

    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

  2. Berkat buah sulung, yaitu berkat keubahan hidup sampai kita menjadi buah sulung, yaitu mempelai wanita Tuhan yang sempurna, yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
    Yakobus 5:18
    5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 April 2010 (Minggu Sore)
    ... artinya mendengar Firman dengan sungguh-sungguh sampai bisa menikmati Firman. Yudas adalah kehidupan yang menolak suara Mempelai. Ibrani - Firman mempelai itu sama dengan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata . Kalau kita mendengar Firman ini maka kita akan mengalami penyucian. Matius hal dalam hati yang harus disucikan. Setelah hati ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2013 (Selasa Sore)
    ... urapan Roh Kudus Harus tetap tinggal di Yerusalem. Kisah Rasul Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang--demikian kata-Nya-- telah kamu dengar dari pada-Ku. Artinya Tetap memelihara damai sejahtera. Kenyataan yang kita hadapi adalah manusia darah daging ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
    ... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 April 2010 (Minggu Pagi)
    ... yang dijanjikan-Nya itu. Injil Keselamatan adalah injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk mati di kayu salib dan untuk menyelamatkan manusia berdosa. Proses selamat adalah percaya kepada Yesus di luar Yesus tidak ada keselamatan bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan lahir baru lewat baptisan air ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 02 September 2014 (Selasa Malam)
    ... Kayu penaga keras menunjuk keras hati. Kayu penaga bergetah menunjuk tabiat dosa. Tuhan memanggil dan memilih manusia berdosa yang keras hati untuk dijadikan mempelai wanitaNya. Pertama kali Tuhan memanggil Abraham dari tengah-tengah bangsa yang keras hati di Ur-Kasdim Sinear. Di Ur-Kasdim Sinear pernah didirikan menara Babel sebagai bukti kekerasan hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2016 (Senin Sore)
    ... iman. Di luar iman tidak ada perlindungan. Roma . Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus-- sehingga kita bisa sungguh-sungguh dalam mendengar firman mengerti firman sampai percaya yakin pada firman TUHAN. Ini sama dengan firman TUHAN menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... pukul dua belas tengah hari naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa. Ia merasa lapar dan ingin makan tetapi sementara makanan disediakan tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi. Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya yang diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Februari 2015 (Minggu Pagi)
    ... ajaran palsu yang mengumpulkan banyak orang dengan menghalalkan segala cara dengan cara-cara dunia kemakmuran jasmani dan hiburan jasmani tetapi tanpa pedang firman penyucian sehingga di dalamnya ada roh persundalan. Tujuan ajaran Bileam dan Nikolaus yaitu kalau banyak orang sama dengan banyak uang tetapi tanpa pedang penyucian sehingga banyak dosa. Kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 November 2018 (Sabtu Sore)
    ... - . Ketika tiba hari Pentakosta semua orang percaya berkumpul di satu tempat. . Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk Banyak kehidupan kristen yang mengejar perkara jasmani sampai mengorbankan perkara rohani sehingga kering rohani--tanpa Roh Kudus. Jadi sehebat apapun ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Juni 2014 (Senin Sore)
    ... Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal kunci Kerajaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.