Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 27:16
27:16 tetapi untuk pintu gerbang pelataran itu tirai dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.

Pintu gerbang memiliki tirai dengan 4 warna, yaitu:
  1. Ungu tua/ biru laut.
  2. Ungu muda.
  3. Merah.
  4. Putih. 
Empat warna ini menunjuk 4 sifat tabiat Yesus:
  1. Ungu menunjuk sifat Yesus sebagai Raja.
    Keluaran 2:1-10 adalah tentang Musa diangkat menjadi anak raja.

  2. Merah menunjuk sifat Yesus sebagai Manusia yang sengsara.
    Keluaran 2:11-22 adalah tentang Musa lari ke Midian. Musa menjadi penolong bangsanya tetapi dia harus dikejar dan mau dibunuh oleh Firaun. Musa mengalami sengsara.

  3. Biru laut menunjuk sifat Yesus sebagai Hamba.
    Keluaran 2:23 sampai Keluaran 4:1-17 adalah tentang Musa dalam penggembalaan dan diutus Tuhan.

  4. Putih menunjuk sifat Yesus sebagai Anak Allah dalam kesucian dan kemuliaan.
    Keluaran 4:18-31 tentang Musa (bangsa Israel) adalah anak sulung Allah.

    Keluaran 4:22
    4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
     
Jadi, masuk pintu gerbang adalah menerima 4 sifat tabiat Yesus.

Keluaran 2:1-2
2:1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.

Anak laki-laki yang cantik adalah Musa, menunjuk pada Yesus. Pintu gerbang artinya menerima Yesus.
Anak laki-laki cantik adalah:
  • Hasil nikah laki-laki Lewi dengan perempuan Lewi, artinya buah nikah yang berkenan kepada Tuhan.
  • Masa depan yang indah.
  • Pewaris Surga, mempelai wanita Surga.
Kalau bisa percaya dan menerima Yesus, maka nikah dan buah nikah kita akan berkenan kepada Tuhan, kita memiliki masa depan yang indah, dan kita bisa menjadi mempelai wanita Surga.

Syarat supaya mendapat anak laki-laki cantik adalah Lewi harus kawin dengan Lewi, artinya:
  1. Kemurnian, sama dengan firman pengajaran yang murni.
    2 Samuel 22:31
    22:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

    Tanda firman yang murni adalah:
    • Tertulis dalam Alkitab.
    • Diwahyukan oleh Tuhan, dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    • Dipraktekkan.
    Firman pengajaran yang murni akan menjadi perisai iman, sama dengan iman yang teguh untuk menghadapi panah api si jahat.

    Efesus 6:16
    6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

    Wujud dari panah api si jahat adalah pencobaan di segala bidang, dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, juga pengajaran sesat. Ini semua hanya bisa ditangkal dengan perisai iman, firman pengajaran yang murni.

  2. Kesatuan dalam pelayanan.
    Roma 7:6
    7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.

    Pelayanan kita adalah pelayanan dalam roh/ pelayanan perjanjian baru, bukan lagi pelayanan taurat.

    2 Korintus 3:6-8,12-13
    3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
    3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian
    3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!
    3:12 Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,
    3:13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.

    Pelayanan Perjanjian Baru adalah pelayanan penuh pengharapan untuk menjadi sama mulia dengan Yesus.
    Pelayanan Roh harus berani karena kemuliaannya begitu besar, bahkan harus berani sampai seperti rasul Paulus yang berani mati.

    Syarat menjadi sama mulia dengan Yesus:
    • Melayani dalam kesucian hati, pikiran, pandangan, perbuatan.
      1 Yohanes 3:2-3
      3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
      3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.


    • Melayani dalam ketekunan, terutama ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
      Roma 8:24-25
      8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
      8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.

    Lewi kawin dengan Lewi artinya suami istri harus dalam satu pelayanan, supaya bisa memiliki pengharapan yang sama.

    1 Korintus 9:7-14
    9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
    9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
    9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!” Lembukah yang Allah perhatikan?
    9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
    9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
    9:12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus.
    9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
    9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.


    Pelayan Tuhan hanya berharap kepada Tuhan. Tuhan sanggup memelihara kita secara jasmani dan rohani dari jabatan pelayanan kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2009 (Sabtu Sore)
    ... firman ia akan tetap tidak tergoncang sehingga boleh masuk kerajaan yang tidak tergoncang yaitu Kerajaan Sorga. Anak Tuhan yang tidak teguh dalam iman akan gugur dari iman dan masuk kebinasaan. Ada benda terang di dunia ini yang akan digoncang yaitu Matahari yang adalah gambaran kasih Allah Bapa yang besar. Praktek memiliki terang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Juni 2025 (Sabtu Sore)
    ... . Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar janganlah engkau mengukurnya karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya. 'empat puluh dua bulan lamanya' tiga tahun setengah. Wahyu . Perempuan itu lari ke padang gurun di mana telah disediakan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Maret 2022 (Minggu Siang)
    ... pikat yang kuat sehingga kita terpikat--seperti ikan yang terkena pukat. Terpikat artinya tidak bisa beralih lagi dari keinginan daging. Daya seret yang kuat. Kalau sudah dipikat tinggal diseret sehingga kita keluar dari kehendak Tuhan pengajaran yang benar. Kalau sudah diseret keinginan akan jadi hawa nafsu setelah itu akan jadi dosa-dosa dan puncaknya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Maret 2009 (Senin Sore)
    ... masuk dalam pesta nikah Anak Domba. MENGUNDANGBagaimana cara kita mengundang Salah satunya adalah lewat ibadah-ibadah kunjungan. Siapa yang diundang Matius Yaitu kehidupan yang letih lesu dan berbeban berat untuk mendapatkan kelegaan dan kebahagiaan dari Tuhan sampai kebahagiaan dalam pesta nikah Anak Domba. macam undangan dalam Lukas - ayat. - undangan pesta perkawinan. Artinya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 April 2025 (Minggu Siang)
    ... yang gilang-gemilang--bercahaya selamanya tidak pernah gugur atau gelap. Jika gereja Tuhan mau membasuh jubahnya--penyucian jubah pelayanan dari noda-noda-- gereja Tuhan akan tampil sebagai tunas Daud dan bintang timur yang gilang-gemilang seperti Yesus. Dan juga bisa bersaksi seperti Yesus. Jadi tugas gereja Tuhan adalah bersaksi ayat dan mengundang ayat 'Marilah ' . Kita sudah ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru. Hidup dalam perdamaian. ad. . Berjaga-jaga mengalami pembaharuan Yerusalem Baru. Prakteknya Hidup dalam kebenaran. Bagaimana manusia berdosa bisa hidup dalam kebenaran Ada tingkatan kebenaran Kebenaran karena pengampunan dosa. Semua orang berdosa harus mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 September 2018 (Sabtu Sore)
    ... tidak setia. Jika tidak berjaga-jaga dalam tiga perkara di atas kita akan menjadi hamba yang tidak setia hamba yang malas dan jahat. Praktiknya Hamba yang malas tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai meninggalkan jabatan pelayanan tidak mau melayani lagi. Hamba yang jahat 'Memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan' benci iri hati dendam ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... pintu. Tetapi sekalipun pohon ara sudah melembut sudah bertunas dan berbuah kita harus tetap waspada. Mengapa demikian Wahyu sebab pohon ara masih bisa menggugurkan buah-buahnya yang mentah karena digoncang angin yang kencang seperti bintang-bintang akan berguguran. Angin kencang ini menunjuk pada pencobaan-pencobaan baik secara jasmani maupun rohani pengajaran palsu dan dosa-dosa ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Sore)
    ... sampai yang terakhir adalah anak sulung Mesir mati. nbsp Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... bangsa itu Kamu ini telah berbuat dosa besar tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu. . Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata Ah bangsa ini telah berbuat dosa besar sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. . Tetapi sekarang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.