RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Malang, 08 September 2013 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Kejadian 25:21,24-26 25:21 Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN... Ibadah Kunjungan di Jakarta I, 23 November 2010 (Selasa Sore)
Tema "Wahyu 21: 5" 21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan... Ibadah Raya Malang, 06 Maret 2011 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK Keluaran 2:6 2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2013 (Sabtu Sore)
Salam damai sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 5:33-35 5:33
Orang-orang Farisi itu berkata... Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2018 (Minggu Siang)
Bersamaan dengan
penataran imam dan calon imam VI
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus... Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 06 Agustus 2009 (Kamis Malam)
Yohanes 4:23-24 Doa penyembahan yang benar harus didorong oleh kebenaran dan roh. Kebenaran= firman Tuhan... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Oktober 2016 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:6-7
4:6 Dan di hadapan... Ibadah Doa Surabaya, 15 September 2010 (Rabu Sore)
Matius 25: 16-30= sikap terhadap talenta/jabatan dan karunia Roh Kudus.
SIKAP KITA TERHADAP TALENTA Sikap ini ada... Ibadah Raya Surabaya, 03 Desember 2017 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat
mendengarkan firman... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Desember 2019 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih... Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 16 Oktober 2009 (Jumat Sore)
Tema fellowship kali ini adalah tentang PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN.
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Mei 2010 (Sabtu Sore)
Markus 14:26-28 14:26 Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke... Ibadah Doa Surabaya, 10 Agustus 2018 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 07 Agustus 2019 (Rabu Sore)
Dari rekaman ibadah
doa di Medan
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan... Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Maret 2012 (Sabtu Sore)
Lukas 1:39-45 adalah tentang Pertemuan Maria dan Elisabet.
Saat Maria bertemu Elisabet, anak yang di dalam...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 12 Oktober 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera,
kasih karunia dan bahagia dari Tuhan dilimpahkan di tengah-tengah
kita sekalian.
Kita masih membaca dalam kitab Wahyu
2: 10 (Jemaat
SMIRNA:
diterangkan mulai dari Ibadah
Raya Surabaya, 14 September 2014) 2:
10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya
Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara
supaya kamu dicobai
dan kamu akan beroleh
kesusahan selama sepuluh hari.
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan
kepadamu mahkota kehidupan.
Keadaan
sidang jemaat Smirna secara
jasmani
(ayat 9) adalah:
- dalam
kesusahan,
- dalam
kemiskinan,
- difitnah.
Namun,
jemaat Smirna kaya
secara rohani. Dalam
ayat 10, keadaan jemaat Smirna masih ditambah lagi dengan:
- dalam
suasana penjara,
- dicobai,
- memperoleh
kesusahan selama 10 hari.
Kita
mempelajari pengertian 'kesusahan
dalam 10 hari':
- Daniel
1: 8, 11-17
1:8.
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan
raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada
pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan
dirinya. 1:11. Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang
telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel,
Hananya, Misael dan Azarya: 1:12. "Adakanlah percobaan
dengan hamba-hambamu ini selama
sepuluh hari
dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk
diminum; 1:13. sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan
perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian
perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu." 1:14.
Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan
dengan mereka selama sepuluh hari. 1:15. Setelah lewat sepuluh
hari, ternyata perawakan
mereka lebih baik
dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang
telah makan dari santapan raja. 1:16. Kemudian penjenang itu
selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum,
lalu memberikan sayur kepada mereka. 1:17. Kepada keempat orang
muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang
berbagai-bagai tulisan dan hikmat,
sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai
penglihatan dan mimpi.
Ayat
12 = mengalami penderitaan.
Pengertian 'kesusahan
selama 10 hari'
yang pertama: Daniel tidak mau menajiskan diri dengan santapan raja
dan anggur minuman raja selama 10 hari. Artinya: penderitaan
secara daging untuk hidup
dalam kesucian,
sehingga tidak jatuh dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan
(dosa Babel) dan tidak disesatkan oleh ajaran-ajaran
sesat.
Hati-hati
juga dengan makanan secara rohani.
Makanan
'raja'
secara
rohani
berarti:
- makanan
Raja surga = pengajaran yang benar (kabar mempelai).
- makanan
raja dunia = ajaran-ajaran palsu yang dilancarkan oleh setan.
Dalam
beribadah kita harus melihat makanan apa yang disediakan. Kalau
santapan raja dunia (setan), itu merupakan ajaran palsu yang
membinasakan. Sebab itu, kita mohon santapan Raja segala raja,
Mempelai Pria Surga.
Kalau sudah hidup dalam kesucian, tentu
ada hasil yang bisa diambil. Daniel ini mewakili kaum
muda. Kalau
kita mau menderita daging, ada hasil
yang bisa kita terima,
yaitu:
- 'perawakan
mereka lebih baik'=
perawakan Daniel dan kawan-kawan lebih baik dari yang lainnya=
- mengalami
pemeliharaan
kesehatan secara tubuh, jiwa dan roh oleh Tuhan,
- solah
tingkah laku berkenan
kepada Tuhan dan sesama.
Siapapun
kita, baik orang muda, orang tua, kalau mau mengalami penderitaan
daging untuk tidak sembarang makan makanan yang jasmani dan yang
rohani, maka perawakan kita menjadi lebih baik.
- 'tentang
berbagai-bagai tulisan dan hikmat'=
mendapatkan hikmat dari Tuhan.
Kalau hikmat dari Surga kita
dapatkan, hikmat dunia juga pasti kita dapatkan (berhasil dan
sebagainya).
Kegunaan
hikmat Surga:
- Wahyu
13: 16-18
13:16.
Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar,
kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan
kanannya atau pada dahinya, 13:17. dan tidak seorangpun yang
dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai
tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. 13:18.
Yang penting di sini ialah hikmat:
barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan
binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia,
dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Dalam
Wahyu 13, mulai dari ayat 11 kita akan menghadapi antikris
(binatang yang keluar dari laut) dengan cap 666 (roh jual beli).
Kegunaan hikmat yang pertama: supaya kita tidak
dicap oleh antikris
dengan 666. Artinya:
tidak masuk aniaya antikris tetapi disingkirkan ke padang
belantara dengan kekuatan 2 sayap burung nasar yang besar, jauh
dari mata antikris selama 3,5 tahun. Kita dipelihara langsung oleh
Tuhan selama 3,5 tahun lewat Firman dan perjamuan suci. Ibadah
Pendalaman Alkitab adalah latihan menyingkir ke padang belantara.
Hikmat dari dunia seperti keuangan, kedudukan, kepandaian,
nanti itu semua akan dikuasai oleh antikris.
- Daniel
12: 3
12:3.
Dan orang-orang bijaksana
akan bercahaya
seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang
kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk
selama-lamanya.
'orang-orang
bijaksana'
= orang-orang berhikmat (hikmat surga).
Kegunaan hikmat
yang kedua: kita diangkat
menjadi bintang-bintang
yang bercahaya. Artinya:
kehidupan yang dipakai Tuhan untuk memuliakan nama Tuhan, menjadi
saksi Tuhan, membawa jiwa-jiwa untuk diselamatkan dan
disempurnakan oleh Tuhan, sampai kita dipermuliakan oleh Tuhan.
Kalau ada hikmat surga, kita
tidak gugur di tengah jalan,
tetapi tetap beribadah melayani Tuhan sampai Tuhan datang kedua
kali dalam kemuliaan di awan-awan yang permai.
- Pengkhotbah
10: 10
10:10.
Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus
memperbesar tenaga, tetapi yang
terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
'besi
menjadi tumpul dan tidak diasah'=
pisau yang tajam menjadi tumpul (seharusnya pisau yang tajam itu
mudah untuk memotong, tetapi harus memperbesar tenaga karena sudah
tumpul) = krisis di dunia.
Kegunaan hikmat yang ketiga:
hikmat dari Surga menentukan
keberhasilan hidup kita
di dunia yang sudah berada dalam krisis (kesulitan, kemustahilan),
sampai menentukan keberhasilan
untuk hidup kekal
selama-lamanya.
Mungkin kita punya ijazah, kekayaan dan
sebagainya, tetapi yang menentukan keberhasilan kita dalam
menghadapi krisis sampai jaman antikris adalah hikmat.
Pada jaman antikris, ijazah dan kekayaan tidak ada gunanya sama
sekali.
Daniel
dan kawan-kawan sudah menderita selama 10 hari untuk menjaga
kesucian dan ada hasilnya. Siapapun kita. Kalau
kita bertekad menderita secara daging untuk menjaga kesucian,
maka hasilnya benar-benar kita alami. Tuhan memelihara tubuh, jiwa
dan roh kita (hidup kita menjadi tenang).
Solah tingkah laku kita juga berkenan pada Tuhan dan sesama. Kita
juga mendapat hikmat
untuk menghadapi antikris, menjadi bintang-bintang yang bercahaya
dan untuk menghadapi krisis di dunia sampai hidup kekal
selama-lamanya.
Yang
dilihat dari ibadah
bukan gerejanya atau banyaknya jemaat, tetapi nomor satu yang
dilihat adalah makanannya.
Kalau makan racun (ajaran palsu), lama-lama akan mati juga.
- Kejadian
24: 54-59, 62-67
24:54.
Sesudah itu makan dan minumlah mereka, ia dan orang-orang yang
bersama-sama dengan dia, dan mereka bermalam di situ. Paginya
sesudah mereka bangun, berkatalah hamba itu: "Lepaslah aku
pulang kepada tuanku." 24:55. Tetapi saudara Ribka berkata,
serta ibunya juga: "Biarkanlah anak gadis itu tinggal pada kami
barang sepuluh
hari
lagi, kemudian bolehlah engkau pergi." 24:56. Tetapi
jawabnya kepada mereka: "Janganlah tahan aku, sedang TUHAN
telah membuat perjalananku berhasil; lepaslah aku, supaya aku pulang
kepada tuanku." 24:57. Kata mereka: "Baiklah kita
panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri."
24:58. Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya:
"Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."
24:59. Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya
beserta hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi.
24:62. Adapun Ishak telah datang dari arah sumur
Lahai-Roi;
ia tinggal di Tanah Negeb. 24:63. Menjelang senja Ishak sedang
keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya,
maka dilihatnyalah ada unta-unta datang. 24:64. Ribka juga
melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari
untanya. 24:65. Katanya kepada hamba itu: "Siapakah
laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab
hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil
telekungnya dan bertelekunglah ia. 24:66. Kemudian hamba itu
menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya. 24:67. Lalu
Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia
menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan
setelah ibunya meninggal.
Di
sini, Eleazar diutus oleh Abraham untuk mencarikan istri bagi Ishak.
Akhirnya Eleazar mendapatkan Ribka. Saat Ribka mau dibawa,
keluarganya mencoba menahannya selama 10 hari. Tetapi Ribka tidak
mau tinggal selama 10 hari lagi bersama keluarganya. Ini
merupakan penderitaan.
Ayat 62-65 = Ishak dan Ribka bertemu di sumur Lahai-Roi.
'sumur'=
tempat minum domba-domba= sumur pengggembalaan.
Pengertian
'kesusahan
selama 10 hari '
yang kedua: Ribka tidak mau tinggal selama 10 hari lagi bersama
keluarganya, tetapi dia memilih untuk mengikuti Eleazar, sehingga
bertemu dengan Ishak di sumur Lahai-Roi dan menjadi istri Ishak.
Seharusnya, selama 10 hari bisa dipergunakan untuk
persiapan-persiapan dan berpamitan kepada keluarga, karena Ribka mau
diambil menjadi istri Ishak untuk selamanya dan belum tentu bisa
kembali lagi kepada keluarganya. Artinya: penderitaan
daging untuk masuk
penggembalaan sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.
Penderitaan
10 hari ini tidak ngawur, tetapi ada sasarannya. Sebab itu jemaat
Smirna mengalami penderitaan 10 hari juga. Penderitaan 10 hari yang
dialami Daniel supaya bisa hidup suci. Penderitaan 10 hari yang
dialami oleh Ribka supaya bisa digembalakan sampai menjadi mempelai
wanita Tuhan (istri)
Pengertian 'sumur
'
secara rohani adalah:
- tempat
minum domba-domba = penggembalaan,
- sumber
air kehidupan (Firman Allah),
- tempat
pertemuan antara mempelai pria dan mempelai wanita.
Ini
pelajaran bagi kita.
Bertemunya Ishak dan Ribka di sumur penggembalaan. Musa dengan
Zipora juga bertemu di sumur. Yesus juga bertemu di sumur dengan
perempuan Samaria. Jadi, secara jasmani, kita
berdoa supaya nikah kita bertemu di sumur penggembalaan.
Jadi,
sumur
adalah tempat penggembalaan yang dibina dengan Firman mempelai
(kabar mempelai/Firman pengajaran yang benar/firman yang lebih tajam
dari pedang bermata dua). Kita harus rela menderita secara
daging untuk berada di sumur penggembalaan. Sekarang, ini menunjuk
pada kandang penggembalaan (ruangan suci) = ketekunan
dalam 3 macam ibadah pokok
yang dibina oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Seringkali, untuk masuk kandang penggembalaan, kita memang harus
berpisah (seperti Ribka meninggalkan keluarganya dengan segera,
tidak menunda waktu untuk bertemu Ishak di sumur). Tetapi kita
berdoa, supaya bisa menjadi satu kembali.
Ketekunan dalam 3
macam ibadah:
Kita
harus rela menderita secara daging untuk masuk dalam kandang
penggembalaan yang dibina oleh kabar mempelai (berat secara daging),
tetapi hidup
kita menjadi ringan.
"seringkali
saya katakan, kalau domba pertama kali dibawa masuk kandang, tetapi
dombanya tidak mau, ia akan dipaksa dan diseret ke kandang. Mungkin
pikiran domba saat itu, sebelumnya ia biasa bebas dan sekarang harus
dikunci. Banyak pikiran kita juga seperti itu, kalau masuk kandang
tidak bisa begini begitu. Tetapi begitu masuk kandang penggembalaan,
mungkin pertama memang bingung, bagaimana makannya ini? Tetapi lama
kelamaan, begitu gembala datang, waktu lapar, ternyata ada makanan
(diberikan rumput, air). Akhirnya hidupnya menjadi enak dan ringan,
tidak perlu lagi mencari makan sendiri. Sekarang saat lapar dan
haus, ada Gembala Agung yang memberikan makanan dan
minuman."
Kegunaan
sumur penggembalaan
(kandang penggembalaan) yang dibina oleh Firman mempelai:
- Keluaran
2: 15
2:15.
Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar
untuk membunuh
Musa.
Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah
Midian, lalu ia duduk-duduk
di tepi sebuah sumur.
'Ketika
Firaun mendengar tentang perkara itu'
= Musa membunuh orang Mesir. 'dicarinya
ikhtiar untuk membunuh Musa'
= dicari cara untuk membunuh Musa. 'sumur'=
sumur penggembalaan yang dibina kabar mempelai. Sumur ini tempat
bertemunya Musa dengan Zipora (tempat bertemunya mempelai).
Firaun (setan) terus mengejar anak Tuhan, hamba Tuhan
supaya anak Tuhan letih lesu, berbeban berat sampai binasa. Tetapi
begitu dapat sumur, Musa bisa duduk-duduk.
Kegunaan sumur
penggembalaan yang pertama: Musa lari dikejar oleh Firaun, tetapi
bisa duduk-duduk di tepi sumur. Artinya:
sumur penggembalaan (kabar mempelai) berguna untuk
menghadapi serangan setan
(pencobaan-pencobaan yang membuat hamba Tuhan/anak Tuhan/pelayan
Tuhan ketakutan, menderita, letih lesu, berbeban berat bahkan
binasa), sehingga anak Tuhan bisa duduk-duduk (menjadi
tenang dan damai sejahtera),
semua diselesaikan oleh Tuhan dan semua menjadi enak dan
ringan.
Saat menghadapi pencobaan dibidang apapun yang
membuat kita ketakutan, letih lesu, berbeban berat, kering rohani,
larilah
ke kandang penggembalaan
supaya kita bisa duduk-duduk (menjadi tenang), semua mulai tertata
rapi, semua diselesaikan satu persatu oleh Gembala Agung sampai
semuanya dijadikan enak dan ringan.
Kalau dulunya, kita
lari-lari dari masalah sampai letih lesu dan berbeban berat.
Sekarang, tinggal
duduk-duduk,
biarlah Gembala
Agung yang menyelesaikan semuanya. Jangan
ragu-ragu untuk bisa mencapai sumur penggembalaan sekalipun harus
menderita!
Jangan dihalangi oleh keluarga dan sebagainya.
"Istilah
Bapak Pendeta In Juwono 'jangan digandoli oleh keluarga atau
apapun'. Kita harus menderita daging untuk mencapai sumur
penggembalaan (kandang penggembalaan)"
Sebab
itu, setan
ingin menghancurkan sistem penggembalaan
mulai dengan menghantam gembalanya dulu. Setan tahu, kalau anak
Tuhan menghadapi apapun tetapi lari ke dalam penggembalaan, maka
setan kalah. Sekarang, gembala-gembala mau dijadikan manager,
supaya gembala tidak memberi makan jemaat lagi, tetapi hanya
mengurus keuangan. Ini kehancuran
penggembalaan.
- Kejadian
24: 67
24:67.
Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil
dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia
dihiburkan
setelah ibunya meninggal.
Kegunaan
sumur penggembalaan yang kedua: memberi
penghiburan
(kekuatan ekstra dari surga) saat menghadapi dukacita dan kesusahan
di dunia, sampai puncaknya yaitu dukacita karena ditinggal oleh
seorang yang kita kasihi. Kalau ada penghiburan dan kekuatan
dari Tuhan, kita tidak akan putus asa, tidak kecewa, tetapi selalu
mengucap syukur kepada Tuhan.
Kesusahan
yang paling berat di dunia ini adalah saat kita ditinggal oleh
seorang yang kita kasihi (orang tua dipanggil oleh Tuhan), tetapi
dalam kandang penggembalaan ada penghiburan.
- Kegunaan
sumur penggembalaan yang ketiga: memberi
kepuasan sejati
bagi domba-domba di padang gurun dunia.
Padang gurun dunia
membuat kita haus. Sebab itu, kita butuh minuman sejati (Firman
penggembalaan atau air kehidupan), supaya:
- kita
tidak haus dan
- tidak
mencari kepuasan-kepuasan di dunia, sehingga tidak jatuh dalam
dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin
mengawinkan).
Kalau
sudah tidak puas dalam ibadah, itu sudah mengerikan.
Ia akan haus dalam segala bidang (tidak puas dalam nikah, dalam
pekerjaan), sehingga ia akan mencari kepuasan di dunia sampai
jatuh dalam puncaknya dosa. Contoh:
Perempuan Samaria (Bangsa kafir) yang haus dan ia mencari kepuasan
di dunia sampai 5 kali kawin cerai dan yang keenam dan selanjutnya
sudah seks bebas.
Sebab
itu, kita bawa semua kehidupan kita ke sumur penggembalaan
sekalipun menderita.
- Kegunaan
sumur penggembalaan yang keempat: memandikan kita semua= menyucikan
dan mengubahkan kita
sampai tidak bercacat cela, kita sempurna seperti Yesus untuk
menjadi mempelai wanita Surga. Ini seperti Ribka yang bertemu Ishak
di sumur, akhirnya menjadi mempelai.
Banyak
kekotoran-kekotoran di padang gurun, begitu ada angin bertiup, kita
terkena pasir dimana-mana. Tetapi kalau ada air kehidupan dari
Surga (Firman penggembalaan dalam kabar mempelai), ini yang
memandikan kita sampai tidak bercacat cela. Kita sempurna seperti
Yesus dan menjadi mempelai wanita Surga.
Sidang
jemaat Smirna diijinkan mengalami penderitaan daging (kemiskinan,
kesusahan, fitnahan) dan berada dalam suasana penjara untuk menjaga
kesucian seperti Daniel (tidak bebas, tidak makan dan minum ini).
Tetapi, di balik itu ada perawakan
yang lebih baik
dan hikmat
dari Surga. Tuhan tidak melupakan Daniel! Seharusnya, Ribka bisa
tinggal dengan keluarganya selama 10 hari, tetapi ia mau cepat untuk
masuk penggembalaan. Ini juga penderitaan daging, tetapi di sana ada
jaminan Tuhan. Kita bisa duduk-duduk tenang
sebab Tuhan yang menyelesaikan semua. Tuhan juga memberikan
penghiburan
sekalipun banyak dukacita di dunia. Kita mengalami kepuasan
sejati
dan dimandikan
terus sampai sempurna. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan dan siap
menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
- Wahyu
2: 10
2:10.
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya
Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara
supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan
selama sepuluh
hari.
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan
kepadamu mahkota kehidupan.
Tadi,
pengertian pertama dan kedua 'kesusahan
selama 10 hari'
di
dalam perjanjian lama (Daniel dan Ribka). Pengertian yang ketiga
dialami oleh sidang jemaat Smirna (kita semuanya) dalam perjanjian
baru.
'ke
dalam penjara'
= penjara bagi daging. Penggembalaan itu merupakan penjara bagi
daging.
Daging dengan segala hawa nafsu keinginannya harus dibendung
(dipenjarakan) supaya tidak liar.
Pengertian 'kesusahan
selama 10 hari'
yang ketiga: jemaat Smirna dipenjara dan mengalami penderitaan
selama 10 hari. Artinya: penderitaan
daging bersama Yesus untuk mendapatkan
kasih Allah. Angka
10 adalah 10 hukum ('2
loh batu')=
kasih Allah. Kita harus menderita secara daging untuk mendapat
kasih Allah. Kasih
Allah ini yang kita butuhkan hari-hari ini.
Tanpa kasih, semuanya kosong, sia-sia dan fana (binasa).
1
Korintus 13: 2-3, 8 13:2.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui
segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku
memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika
aku tidak
mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 13:3.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku,
bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 13:8.
Kasih
tidak berkesudahan;
nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan
lenyap.
ay.
2 = sekalipun mempunyai karunia-karunia rohani, tetapi jika tanpa
kasih semuanya tidak berguna. ay. 3 = berkorban apapun sampai
berkorban tubuh untuk dibakar, tanpa kasih, semua tidak ada
faedahnya (semua tidak berguna). ay. 8 = 'Kasih
tidak berkesudahan'
= kasih itu kekal. Artinya:
tanpa kasih, segala sesuatu tidak kekal (fana) dan binasa untuk
selama-lamanya.
Karena itu, Tuhan ijinkan jemaat Smirna
menderita selama 10 hari supaya bisa mendapatkan kasih Allah dan
bisa hidup kekal.
Malam ini, kita mohon kasih Allah.
Kegunaan
kasih Allah:
- Zefanya
3: 16-18a
3:16.
Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah
takut, hai Sion! Janganlah
tanganmu menjadi lemah lesu. 3:17.
TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan.
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui
engkau dalam kasih-Nya,
Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, 3:18a.
seperti pada hari pertemuan raya."
'hari
pertemuan raya'
= perjamuan kawin Anak Domba (pertemuan di awan-awan yang permai).
Kegunaan
kasih Allah yang pertama: 'Janganlah
tanganmu menjadi lemah lesu '=
kasih Allah menguatkan tangan yang sudah lemah lesu supaya bisa
diangkat kembali di hadapan Tuhan. Artinya:
- kita
tetap setia
berkobar-kobar
dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kalau sudah kendor dalam
ibadah pelayanan, mohon kasih Allah, sebab kasih Allah itulah yang
memberikan kekuatan kepada kita (mendorong kita untuk beribadah
melayani Tuhan).
Jangan
mundur dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan apapun yang kita
hadapi!
-
kita
bisa menyembah
Tuhan
('tangan
bisa diangkat'),
percaya dan berharap Tuhan apapun yang kita hadapi sampai Tuhan
menolong kita. Seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego berkata, 'kalau
Tuhan menolong, kami tetap menyembah Tuhan, kalau Tuhan tidak
menolong, kami tidak mau menyembah patung dan tetap menyembah
Tuhan.'
Jangan
kecewa dan putus asa!
Angkatlah tangan, sebab kasih Allah memberikan kekuatan ekstra bagi
tangan yang sudah lemah lesu, sehingga tangan bisa diangkat
kembali.
"setan
itu mengejar kita terus. Banyak yang mengatakan 'dulu tidak
beribadah melayani, tidak seperti ini atau dulu saya tidak dalam
kabar mempelai tidak begini, tetapi sekarang kok begini'? Ini
berarti dikejar oleh setan, supaya tangan kita loyo. Mari angkat
tangan kita! Kasih Allah (kasih Mempelai Pria Surga) yang sudah
dibuktikan lewat kematian Yesus di kayu salib, itulah yang
menguatkan kita hari-hari ini"
- Kegunaan
kasih Allah yang kedua: 'memberi
kemenangan '
(ay. 17)= kasih Tuhan memberi
kemenangan
kepada kita semuanya bahkan lebih dari pemenang.
Artinya:
kita hanya domba-domba sembelihan (yang tidak berdaya, tidak bisa
apa-apa), tetapi kita bisa menang, sebab kasih Tuhan yang berperang
ganti kita.
Roma
8: 36-37 8:36.
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya
maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba
sembelihan." 8:37.
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih
dari pada orang-orang yang menang,
oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kasih
Allah memberikan kemenangan kepada kita atas musuh-musuh yang lebih
kuat dan masalah-masalah yang mustahil (setan dengan dosa-dosa),
bahkan kita menang atas maut sehingga kita bisa hidup benar dan
suci.
- Kegunaan
kasih Allah yang ketiga: 'membaharui
engkau dalam kasih-Nya '
(ay. 17)= kasih Allah membaharui
atau mengubahkan kehidupan kita
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini
merupakan mujizat terbesar dan setan tidak bisa mendapatkannya.
Kalau setan bisa bertobat dan berubah, pasti sejak dahulu
sudah berubah. Setan itu tidak mempunyai tubuh daging, sehingga
tidak bisa berubah. Begitu jatuh dalam dosa akan menjadi setan
selamanya. Roh itu kuat (penurut), kalau jatuh dalam dosa, akan
langsung jadi iblis. Daging itu lemah, sebab itu kalau jatuh
dalam dosa, masih ada kesempatan untuk dibaharui.
Yang
tidak jatuh dalam dosa jangan sombong, Yang jatuh dalam dosa jangan
berputus asa, sebab ada kasih Allah yang membaharui.
Pembaharuan (mujizat rohani) dimulai dari kuat
dan teguh hati
dalam menghadapi penderitaan yang kita alami:
- tidak
bimbang/ragu,
- tetap
percaya kepada Tuhan,
- taat
dengar-dengaran,
- menyerah
sepenuh kepada Tuhan.
Kalau
kuat teguh hati, hidup kita akan menjadi tenang/teduh di dalam
Tuhan. Kalau
hati sudah tenang/teduh,
Tuhan akan bekerja dan mujizat
jasmani juga akan terjadi,
yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Mujizat rohani dan
jasmani akan terus terjadi sampai jika Tuhan Yesus datang kembali ke
dua kali terjadi pertemuan raya.
Zefanya
3: 18 3:18
seperti
pada hari pertemuan raya."
"Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh
karenanya engkau tidak
lagi menanggung cela.
Jika
Yesus datang kembali ke dua kali akan terjadi
mujizat yang terakhir,,
kita diubahkan menjadi sempurna (tidak ada cacat cela), sama mulia
dengan Dia dan kita terangkat di awan-awan dengan sorak sorai
'Haleluya'
('seperti
pada hari pertemuan raya')
dan kita bersama dengan Dia selamanya. Tuhan ijinkan kita
mengalami
penderitaan selama 10 hari (WAKTU
YANG SINGKAT),
tetapi nanti diakhiri dengan SORAK
SORAI UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Jangan
ragu ikut penderitaan selama 10 hari!
- Jaga
kesucian seperti Daniel dan Tuhan tidak akan membiarkan kita.
Perawakan (penampilan) akan menjadi lebih baik. Solah tingkah laku
juga baik dan ada hikmat Tuhan.
- Jangan
takut untuk menderita, seperti Ribka yang harus berpisah dengan
keluarga untuk masuk penggembalaan sampai benar-benar hidup kita
tenang. Semuanya lengkap dalam penggembalaan.
- Seperti
jemaat Smirna untuk mendapatkan kasih Allah sampai benar-benar kita
menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Kasih
Allah memberikan kekuatan, supaya tangan kita tetap terulur pada
Tuhan, kita menjadi lebih dari pemenang, sampai kasih Allah
membaharui kita. Tuhan mengadakan mujizat rohani (kuat teguh hati)
dan jasmani (mustahil menjadi tidak mustahil) sampai kita menjadi
mempelai wanita Tuhan.
PENDERITAAN
HANYA 10 HARI!
Tetapi, nanti sorak sorai untuk selama-lamanya. Bertekad untuk
rela menderita dalam beribadah melayani Tuhan dan tergembala, tetapi
nanti kita akan bersorak sorai bersama Dia untuk selamanya.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|