Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 17:1,5
17:1.Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:5.Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Secara keseluruhan, Wahyu 17 adalah penghakiman atas Babel.

Babel besar sama dengan pelacur besar, yang tampil sebagai ibu dari wanita-wanita pelacur dan kekejian bumi.

Wahyu 17:14

17:14.Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Babel yang tidak setia tampil untuk melawan Yesus dan orang-orang pilihan-Nya.
Yesus dan tubuh-Nya yang sudah ditebus dan yang setia pasti akan menang.

Babel besar (gereja palsu) dan tubuh Kristus (gereja mempelai) sejak semula sudah menampilkan diri, dan Babel lebih dulu menampilkan diri lewat menara Babel (Kejadian 11). Artinya mendahului panggilan Tuhan kepada Abraham (Kejadian 12).

Pelajaran sampai hari ini bahwa yang palsu mau lebih hebat dan menonjol daripada yang benar.
Kejadian 11:1-9
11:1.Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
11:2.Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
11:3.Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
11:4.Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
11:5.Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
11:6.dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
11:7.Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
11:8.Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
11:9.Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Menara Babel sama dengan Babel yang pertama.
Ayat 4 = kekurangan terbesar dari Babel adalah tidak punya nama yang berkuasa, sehingga mereka mencari nama dengan usaha sendiri untuk menyatukan dan menyelamatkan mereka, tetapi tidak dikehendaki Tuhan, sehingga dikacaubalaukan Tuhan.

Pelajaran bagi kita adalah mengusahakan segala sesuatu harus sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini yang paling penting. Di luar kehendak Tuhan, pasti hancur. Kalau di dalam kehendak Tuhan, pasti akan direstui oleh Tuhan, dan pasti berhasil.

Kejadian 17:5,10,15-16
17:5.Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
17:10.Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
17:15.Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
17:16.Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-rajabangsa-bangsa akan lahir dari padanya."

Kejadian 17:15 [terjemahan lama]
17:15. Dan lagi firman Allah kepada Ibrahim: Maka akan hal Sarai, isterimu itu, jangan lagi engkau panggil namanya Sarai, melainkan Sarahitulah akan namanya.

'ibu bangsa-bangsa; raja-raja' = bukan ibu wanita-wanita pelacur. Ini bedanya dengan pembangunan tubuh Kristus.

Kepada Abram dan Sarai yang dipanggil Tuhan, Ia memberikan nama-Nya yang berkuasa lewat janji sunat, sehingga Abram menjadi Abraham (ditambah 'ah' dari nama Yahweh), dan Sarai jadi Sarah (ditambah 'h' dari nama Yahweh).

Sekarang, kehidupan yang dipanggil Tuhan dan ditebus darah Yesus menerima nama Yesus yang berkuasa lewat sunat Kristus, yaitu baptisan air yang benar untuk diselamatkan.

Wahyu 7:4-9
7:4.Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5.Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6.dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7.dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8.dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
7:9.Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Ayat 1-8= bangsa Israel dimeteraikan sebagai inti dari mempelai.
Ayat 9= bangsa kafir dimeteraikan.

Setelah dipanggil dan diselamatkan, orang pilihan dari bangsa Israel dan kafir dimeteraikan nama Yesus di dahinya, sama dengan mengalami kesempurnaan untuk menjadi milik Yesus yang tidak bisa diganggu-gugat selamanya.

Jadi, manusia termasuk pelayan Tuhan yang tidak memiliki meterai nama Yesus akan masuk Babel besar dengan dosa yang berkembang pesat, dan akan dibinasakan selamanya.

Yesus datang ke dunia membawa nama yang sangat berkuasa, yang sejak dahulu dicari manusia tetapi manusia salah mencari, sehingga binasa.
Bagi kita, nama Yesus diberikan supaya kita bisa diselamatkan dan disempurnakan.

Nama Yesus dikaruniakan kepada kita yang terpanggil (diselamatkan), yang terpilih (menjadi pelayan Tuhan), dan yang setia.
Oleh sebab itu, biarlah kita beribadah melayani Tuhan dengan kuasa nama Yesus sampai menyembah Dia dengan menyeru nama-Nya yang berkuasa.

Matius 14:28-33
14:28.Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
14:33.Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

'Tuhan, tolonglah aku!' = Petrus menggunakan waktu yang singkat untuk menyeru nama Yesus. Ia dipakai Tuhan tetapi menjadi takut dan bimbang terhadap pribadi Tuhan/ firman pengajaran yang benar saat menghadapi angin ajaran palsu.

Petrus mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan kepada Petrus, sehingga ia mengalami kuasa nama Yesus. Tidak usah mencari nama sendiri.

Hasilnya adalah:
  1. Nama Yesus yang berkuasa sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia orhani seperti Yesus. Bimbang menjadi percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, takut menjadi takut akan Tuhan (taat dengar-dengaran).

    Laut menjadi teduh, artinya kuasa nama Yesus menyelesaikan semua masalah yang mustahil, dan memberikan hati damai. Semua enak dan ringan.

  2. Diangkat dari kemerosotan rohani menjadi hidup benar dan suci, ditambah dengan setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Kalau yang rohani diangkat, yang jasmani juga pasti akan dipulihkan dan diangkat oleh Tuhan.

    Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 15 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... gemar beribadah bersaksi menyembah Tuhan. Maka berkat Tuhan akan diturunkan. Kalau menjadi sarang penyamun maka kutukan yang akan diturunkan. Wahyu - maka Aku menasihatkan engkau supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api agar engkau menjadi kaya dan juga pakaian putih supaya engkau memakainya agar jangan kelihatan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2022 (Minggu Siang)
    ... matahari dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan apiCAWAN KEEMPAT ditumpahkan ke atas MATAHARI sehingga matahari menjadi api yang menghanguskan manusia diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Mei . Istilah menghanguskan artinya mengalami hukuman di dunia ini sampai binasa selamanya. Matahari adalah gambaran dari kasih Allah yang benar adil dan sempurna ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus yang disebut Kristus Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu Kata mereka Barabas. Kata Pilatus kepada mereka Jika begitu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Agustus 2020 (Selasa Sore)
    ... dia sebab telah Kuketahui sekarang bahwa engkau takut akan Allah dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku. . Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. . Dan Abraham ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit. Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus sebagai contoh saksi yang benar. Yesus ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 21 Juli 2015 (Selasa Pagi)
    ... sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu. Dalam Perjanjian Lama angka terdapat pada mata air terjadi pada awal perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan menunjuk rasul hujan awal. Yosua dan perintahkanlah kepada mereka demikian Angkatlah dua ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... hidup di dunia tetapi bersuasana Sorga. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali kita benar-benar masuk Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - adalah penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 September 2009 (Rabu Sore)
    ... proses pembaharuan perhatian sehingga perhatian kita yang utama pada perkara Tuhan perkara kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan Surga. Kita masih membahas bagian yang ketiga. Petrus Jadi perhatian kita terutama adalah untuk masuk Kerajaan Sorga. Bagaimana kita bisa masuk kerajaan Surga Markus - Untuk masuk kerajaan Surga kita harus menjadi ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 23 Juni 2010 (Rabu Pagi)
    ... yang ada hanya kebahagiaan semu dan hanya menuju kebinasaan. Kalau Wahyu dibandingkan dengan Wahyu di situ tidak ada lagi kata 'MEMBACA' dan 'MENDENGAR' artinya sudah terjadi kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman pengajaran yang benar. Ada macam kelaparan rohani kelaparan akan firman pengajaran yang benar Kelaparan akan firman pengajaran yang mengakibatkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Desember 2022 (Selasa Sore)
    ... tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka . Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut berdiri jauh-jauh . dan berseru ketika mereka melihat asap api yang membakarnya katanya Kota manakah yang sama dengan kota besar ini Ada tiga golongan manusia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.