Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 10:39, 42
10:39Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:42tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Maria duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataanNya, sama dengan:
  1. Seperti domba yang mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala, menjadi kehidupan yang tergembala. Yohanes 10:27
    10:27Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

    Suara gembala menuntun domba-domba untuk masuk kandang penggembalaan. Dalam tabernakel menunjuk ruangan suci, ada 3 macam alat, menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah:
    1. Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
    2. Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
    3. Mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih.
    Jika kita mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala, tekun dalam kandang penggembalaan, sama dengan duduk dekat kaki Yesus sehingga kita tidak jatuh dan tidak tersesat.

  2. Mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus.
    Yohanes 15:3
    15:3Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Firman yang merupakan perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, firman pengajaran benar, firman penyucian yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Jadi, duduk dekat kaki Yesus untuk mendengar perkataanNya artinya tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar.

Yohanes 15:1-3
15:1"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian yang-terus menerus oleh firman pengajaran yang benar.

Yohanes 13:10-11, 18
13:10Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
13:18Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.

Yang harus disucikan adalah kaki yang kotor seperti Yudas, mengangkat tumit terhadap Tuhan, sama dengan sombong. Praktiknya:
  1. Mencuri milik Tuhan.
    Yohanes 12:5-6
    12:5
    "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
    12:6
    Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

    Mencuri waktu = tidak mau beribadah. Juga mencuri perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.

  2. Beredar-edar, bersekutu dengan ajaran lain yang tidak sesuai Alkitab.
    Markus 14:10-11

    14:10
    Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
    14:11
    Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

    Sampai menjual Yesus (= firman pengajaran benar), tidak bisa bersekutu lagi dengan pengajaran yang benar.

  3. Berdusta dan mendakwa.
    Matius 26:23-25

    26:23
    Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
    26:24
    Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
    26:25
    Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

    Yaitu menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan karena menolak pengajaran benar. Ini merupakan puncak kesombongan.

    Yohanes 13:27

    13:27
    Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

    Akibatnya adalah kerasukan setan dan binasa.

Jika kita duduk dekat kaki Tuhan dan mendengarkan perkataanNya seperti Maria, sama dengan tergembala pada firman pengajaran benar dan mengalami penyucian dari dosa Yudas Iskariot, hasilnya:
  1. Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan.
    Efesus 4:11-12
    4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12
    untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir, seperti Maria.

    Yohanes 12:3, 7

    12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

    12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.


    Sikap kita adalah setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Setiap pengorbanan kita selalu diingat oleh Tuhan.

    Amsal 24:30-31

    24:30
    Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.
    24:31
    Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh.

    Jika malas, jahat dan najis, itu sama dengan tidak berakal budi, menjadi seperti binatang yang hidup mengikuti hawa nafsu/ naluri daging. Ini sama dengan menjadi tembok yang roboh.

    Zakharia 2:5

    2:5
    Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

    Jika setia dan berkobar, sama dengan membangun tembok berapi, ada perlindungan Tuhan dari panah api si jahat, celaka marabahaya dan dari hukuman Tuhan. Sampai membangun tembok Yerusalem Baru.

    Mazmur 122:7

    122:7
    Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"

    Ada damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.

  2. Tuhan yang mengusahakan/ mengurus segala kebutuhan hidup kita.
    Yohanes 15:1
    15:1
    "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

    Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita secara berlimpah, di tengah krisis. Seperti 5 roti dan 2 ikan menghadapi 5000 orang. Yang perlu dilakukan adalah duduk, maka Tuhan yang akan bekerja melakukan pelipatgandaan, memelihara hidup kita secara berlimpah, sama dengan bisa mengucap syukur.
    Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah kita, sampai yang mustahil.
    Tuhan memberi kebahagiaan Surga. Tuhan mengusahakan masa depan yang berhasil dan indah.

    Urusan kita hanyalah duduk dekat kaki Tuhan, tergembala pada firman pengajaran benar, setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.

  3. Tuhan memberi yang terbaik dan kekal.
    Lukas 10:42

    10:42
    tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

    Ini sama dengan keubahan hidup, mujizat terbesar, pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini satu-satunya kebutuhan kita. Pembaharuan mulai dari banyak berdiam diri di bawah kaki Tuhan, banyak koreksi diri oleh ketajaman pedang firman, sehingga mulut bisa digunakan untuk mengaku dosa, berkata benar dan baik, bersaksi dan menyembah Tuhan. Kita bisa percaya dan mempercayakan hidup sepenuh kepada Tuhan. Maka langkah-langkah hidup kita adalah langkah-langkah mujizat. Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Juni 2017 (Rabu Sore)
    ... sorga diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juni . AD. Arti rohani dari anggur Darah Yesus. Kepuasan atau kebahagiaan sorga. Ini penting supaya kita tidak mencari kepuasan di dunia ini yang harus kita simpan hari-hari ini. DARI MANA kita mendapatkan anggur yang manis kebahagiaan sorga Yesus harus meminum anggur ...
  • Ibadah Ciawi I, 02 Desember 2008 (Selasa Sore)
    ... sasaran dari antikris. Ingat cerita wanita bungkuk thn di dalam bait Allah. Tuhan tidak mau kalau ciptaanNya ini dibinasakan bersama dunia ini. Karena itu Ia ingin menjadikan segala sesuatu baru supaya manusia tidak menjadi binatang buas untuk ditempatkan di langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru. Dalam susunan Tabernakel Wahyu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Oktober 2014 (Sabtu Sore)
    ... apa yang kita korbankan tidak sebanding dengan korban Kristus. Sebaliknya kita akan selalu bisa mengucap syukur kepada Tuhan. Arah pengorbanan adalah untuk pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala dan Yesus yang bertanggung jawab atas seluruh hidup kita dan Ia tidak pernah menipu kita. Apa yang kita korbankan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala- Yesus memahkotai mahkota duri di atas Kepala Yesus mengolok-olok KEMULIAAN Yesus sebagai Raja. Matius memberikan sebatang buluh kepada Yesus lalu memukulkannya ke kepala Yesus mengolok-olok KUASA Yesus sebagai Raja. Malam ini kita masih mempelajari yang ketiga. Matius Mereka menganyam sebuah mahkota duri ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. Meterai Kegerakan kuda merah padam. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua aku mendengar makhluk yang kedua berkata Mari Dan majulah seekor kuda lain seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Agustus 2011 (Minggu Sore)
    ... Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. 'jika Aku pergi' Yesus mati bangkit dan naik ke Surga. Yesus harus pergi untuk mencurahkan Roh Kudus anggur baru kebahagiaan Surga . Yesus mau mencurahkan anggur baru kebahagiaan Surga sebab dunia ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juli 2015 (Selasa Sore)
    ... dari semuanya. Menjadi anak kecil. Ad. Menjadi pelayan dari semuanya. Lukas - Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan supaya jika ia datang dan mengetok pintu segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru. Hidup dalam perdamaian. ad. . Berjaga-jaga mengalami pembaharuan Yerusalem Baru. Prakteknya Hidup dalam kebenaran. Bagaimana manusia berdosa bisa hidup dalam kebenaran Ada tingkatan kebenaran Kebenaran karena pengampunan dosa. Semua orang berdosa harus mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 23 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... di akhir zaman. Hanya orang yang memiliki kasih Tuhan yang bisa mengasihi Tuhan dan sesama yang bisa bertahan menghadapi kebencian dan pembunuhan di akhir zaman. Uang kedudukan kepandaian dll. tidak akan bisa melawan kebencian. Praktek mengasihi sesama Matius mengasihi sesama yang mengasihi kita. Prakteknya adalah membalas kebaikan dengan kebaikan membalas kasih dengan kasih. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2009 (Senin Sore)
    ... mengalami sukacita. Sampai akhirnya pada sangkakala yang terakhir kita mengalami kelepasan terakhir yaitu terlepas dari dunia ini untuk bertemu dengan Tuhan diawan-awan yang permai masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah masuk dalam puncak sukacita. Jadi kita tidak sekedar keluar masuk gereja. Tapi kita HARUS mengalami kelepasan dari dosa hutang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.