Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Dalam susunan Tabernakel, Lukas 7:1-35 menunjuk pada Kolam Pembasuhanatau Baptisan Air, pembaharuan.

Roma 6:2, 4
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.


Syarat baptisan air yang benar adalah mati terhadap dosa, yaitu bertobat.
Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat harus dikuburkan bersama Yesus dalam air, kemudian bangkit bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran.

Jadi, pembaharuanadalah mati dari hidup yang lama (hidup dosa) dan bangkit dalam hidup yang baru, yaitu hidup dalam kebenaran, hidup dari iman.

Lukas 7:1-5
7:1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum.
7:2 Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
7:3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.
7:4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: “Ia layak Engkau tolong,
7:5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.”


Perwira ini adalah orang Romawi, seorang Bangsa Kafir. Ia mempunyai kedudukan yang tinggi, banyak berjasa, mengasihi orang Israel, berkorban untuk pembangunan Bait Allah, dan memperhatikan hambanya. Dengan segala kehebatannya, Bangsa Kafir tidak bisamenyelesaikan masalah jasmani, terlebih lagi masalah rohani (dosa).Oleh karena itu, Bangsa Kafir tetap dalam penderitaan, dan jika dibiarkan akan binasa untuk selama-lamanya.

Jangan merasa bangga jika memiliki kehebatan dan jangan merasa kecewa jika tidak hebat. Dalam menolong seseorang, Tuhan tidak melihat kehebatan kita, tetapi Tuhan melihat iman.

Lukas 7:6-10
7:6 Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;
7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.”
7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!”
7:10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.


Oleh karena itu, Bangsa Kafir harus mengalami pembaharuan supaya tidak mengandalkan kehebatannya, tetapi mengandalkan iman. Dari mana kita mendapatkan iman?

Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman yang benar berasal dari mendengar firman pengajaran yang benar yang diurapi oleh Roh Kudus (Kristus artinya Yang Diurapi). Jika firman yang didengar salah, iman tidak akan timbul, melainkan mati. Oleh sebab itu, hati-hati dengan apa yang kita dengar.

Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.”

Selain firman yang kita dengar harus benar, cara kita mendengar juga harus diperhatikan. Saat-saat mendengar firman akan menentukan apakah iman akan ditambahkan atau diambil dari kita.

Matius 15:24
15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

Sesungguhnya, Yesus datang hanya untuk menolong dan menyelamatkan domba-domba Israel yang hilang, bukan kepada Bangsa Kafir (anjing). Namun, Yesus memberi kemurahan dan kesempatan kepada Bangsa Kafir untuk bisa mendengar firman pengajaran yang benar, supaya Bangsa Kafir bisa menerima pertolongan, iman, dan keselamatan. Oleh sebab itu, kita harus sungguh-sungguh dalam mendengar firman.

Lukas 7:3
7:3 Ketika perwira itu mendengartentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.

Perwira bisa mendengar tentang Yesus sama dengan keadaan kita saat ini, yaitu mendengarkan firman yang benar, sehingga bisa mendapatkan iman.
Proses mendapatkan iman:
  1. Mendengarkan firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh.
  2. Mengerti firman pengajaran yang benar. 
  3. Percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar. 
  4. Firman pengajaran yang benar akan menjadi iman dalam hati.

Praktik memiliki iman dalam hati:
  1. Percaya/iman kepada pribadi Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
  2. Percaya/iman kepada korban Kristus yang bisa menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani (dosa) yang membinasakan

Lukas 7:7
7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Kalimat 'Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh'adalah iman. Sepatah kata adalah sepatah kata yang diucapkan Yesus di kayu salib, yaitu 'Sudah genap'. Artinya Yesus menanggung segala masalah dan dosa-dosa (anggur asam bercampur empedu) yang membuat Bangsa Kafir pahit getir dan binasa, dan Yesus sudah menyelesaikan di atas kayu salib.
Percaya kepada pribadi Yesus dan korban Kristus adalah iman yang besar. Banyak Bangsa Israel yang tidak memiliki iman ini, tetapi Bangsa Kafir bisa memilikinya.

Lukas 7:9
7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, iman sebesar initidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!

Bukti memiliki iman yang besar:
  1. Merasa tidak layak.
    Lukas 7:6-7

    7:6Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;
    7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

    Artinya: kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, tetapi bertobat dan hidup benar.

  2. Merasa tidak mampu.
    Artinya: berdoa, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, sekalipun mata tidak melihat Tuhan secara jasmani. 

Hidup benar dan berdoa
adalah iman yang besar.

Yakobus 5:16-17
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Doa orang yang benar yang didoakan dengan iman yang besar menghasilkan kuasa yang besar. Artinya: doa dijawab oleh Tuhan, terjadi mujizat. Hasilnya:
  1. Terjadi kesembuhan, yang mustahil menjadi tidak mustahil, ada kesehatan dalam hal tubuh, ekonomi, sekolah/kuliah, pekerjaan, maupun nikah rumah tangga. Semuanya beres pada waktunya. 
  2. Ada kuasa pemeliharaan dan perlindungan Tuhan, mulai sekarang sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
  3. Ada mujizat rohani, yaitu kita mengalami keubahan hidup.
    Yakobus 5:18
    5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

    Ibrani 13:15-17

    13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
    13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
    13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

    Berubah sama dengan berbuah. Kita bisa menghasilkan buah-buah yang baik, mulai dari buah bibir yang benar dan baik, tidak ada dusta. Perkataan hanya untuk memuliakan Tuhan, bersaksi, dan menyembah Tuhan. Kemudian, ada buah perbuatan baik bagi orang lain, menjadi berkat bagi orang lain secara jasmani dan rohani. Dan ada buah ketaatan kepada orang tua jasmani, orang tua rohani yaitu gembala, dan orang tua surgawi, yaitu Tuhan. Kita terus berbuah-buah sampai diubahkan sama mulia dengan Dia saat kedatanganNya kedua kali. Kita menyambut Dia di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
    ... peniupan sangkakala inilah tandanya bahwa semua hak milik harus kembali. Sangkakala adalah firman pengajaran yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Yehezkiel - . Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku Hai anak manusia berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 April 2024 (Kamis Sore)
    ... dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh Perbatasan tembok pemisah yaitu kusta rohani artinya Dosa kejahatan. Contoh Gehazi ingin akan uang sehingga terkena kusta Raja-raja . Dosa kenajisan Imamat . Ini sama dengan dosa Babel. Dosa kebenaran diri sendiri menyalahkan orang ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang III, 26 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... snagkakala terakhir dosa Z juga sudah hilang kita bebas dari dunia ini. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna dan terlepas dari dunia untuk bertemu dengan Yesus di awan-awan yang permai. Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Jadi sangkakala yang dahyat bunyinya yaitu firman penggembalaan dalam kabar mempelai mempunyai KUASA PENEBUSAN KELEPASAN PEMBEBASAN ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... Orang yang mati rohani ia tidak merasa bersalah malah salahkan orang lain. Markus berjaga-jaga dalam pelayanan yaitu meneladani pelayanan Tuhan. teladan pelayanan Tuhan Yesus datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Artinya pelayananan hanya untuk melakukan kewajiban dan tidak menuntut hak. Seringkali kita merasa sudah melayani tetapi sesungguhnya minta dilayani. Tandanya ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Agustus 2017 (Minggu Pagi)
    ... haus tidak lapar sehingga tidak lagi mencari kepuasan dunia dan tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kita tetap hidup benar suci sampai sempurna. Bagaimana kita bisa mendapat anggur yang manis Kita harus bekerja di kebun anggur yaitu ibadah pelayanan yang dibina oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 November 2018 (Jumat Sore)
    ... benar pribadi Tuhan sebagai roti kehidupan. Dua belas roti disusun menjadi dua susun enam roti sesusun-- menunjuk pada firman pengajaran yang benar pribadi Yesus sebagai roti kehidupan. Roti ini yang memuaskan kehidupan kita sehingga kita selalu kenyang dan puas tidak masuk dalam kelaparan yang akan datang. Lewat doa puasa secara jasmani kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Mei 2022 (Minggu Siang)
    ... malaikat yang memegang ketujuh cawan yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu' ketujuh malaikat di dalam kitab Wahyu . 'pengantin perempuan mempelai Anak Domba' tubuh yang sempurna. Setelah ketujuh malapetaka terakhir ditumpahkan tampillah mempelai wanita gereja yang sempurna. Jadi mempelai wanita sorga sama dengan mempelai Anak Domba karena sudah ditebus oleh darah Anak ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 26 mei 2014 (Senin Malam)
    ... berdoa tidak mampu sebab itu sidang jemaat juga harus ada kerinduan. Guru dan gembala saya bapak Pendeta Pong almarhum mengatakan 'kalau jemaat ada kerinduan dan gembala berusaha jemaat dan gembala berdoa pasti dilimpahkan oleh Tuhan. Kalau gembala saja yang berdoa jemaat tidak rindu tidak bisa juga. Begitu juga kalau jemaat ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 April 2022 (Minggu Pagi)
    ... mata. Jika dibiarkan laut menjadi darah seperti darah orang mati artinya mati rohani hanya berbuat dosa sampai puncak dosa enjoy dalam dosa sampai binasa selamanya. Setelah berabad-abad manusia terhilang seperti lautan yang menghasilkan sampah dan lumpur maka Tuhan mencedok sedikit air laut yaitu Abraham Kejadian . Tuhan memanggil Abraham dari tengah-tengah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... hidup dalam suasana kutukan yaitu letih lesu dan berbeban berat kesusahan kepedihan. Manusia telanjang menjadi sasaran binatang buas. Manusia daging dikuasai oleh binatang buas setan antikris dan nabi palsu sehingga dicap . Angka pertama artinya tubuhnya daging angka kedua artinya jiwanya daging angka ketiga artinya rohnya daging sehingga hidupnya sama dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.