Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu9:11
9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.

Raja yang memerintah belalang/ dosa adalah malaikat jurang maut, sama dengan Abadon dan Apolion.
Jadi, setiap dosa ada rajanya/ kepalanya, yaitu malaikat jurang maut/ Abadon dan Apolion.
Malaikat jurang maut/ Abadon dan Apolion menguasai dan memerintah manusia, termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Manusia/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan menjadi terikat oleh dosa sampai puncaknya dosa, sulit lepas sampai tidak bisa lepas.
Akibatnya adalah mengalami sengsara/ sengatan kalajengking selama lima bulan sampai binasa selamanya.

Supaya bisa terlepas dari malaikat jurang maut/ Abadon dan Apolion sebagai raja dari dosa sampai puncaknya dosa, maka kita harus menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Matius 8:18-20
8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."


Yesus sangat merindukan untuk bisa menempatkan diri sebagai Kepala atas tubuhNya. Tetapi kenyataan yang ada merupakan keluhan Yesus, yaitu banyak manusia/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menempatkan serigala dan burung (Abadon dan Apolion) sebagai kepala. Sehingga manusia hidup dalam penderitaan sampai kebinasaan selamanya.

Bagaimana cara menempatkan Yesus sebagai Kepala atas kehidupan kita?
Kita harus meningkatkan pengikutan kita kepada Yesus lewat peningkatan pemberitaan firman Allah. Mulai dari firman penginjilan untuk membawa kita percaya Yesus dan diselamatkan. Lanjut pada firman pengajaran untuk menyucikan sampai menyempurnakan hidup kita.

Peningkatan pengikutan kepada Tuhan:
  1. Pengikutan anak terhadap Bapa, tetapi masih ada anak terhilang.
  2. Pengikutan domba terhadap Gembala, tetapi masih ada domba terhilang.
  3. Pengikutan murid terhadap Guru, tetapi masih bisa terpisah.
  4. Pengikutan kepada Yesus ke mana saja Ia pergi = pengikutan tubuh terhadap Kepala = pengikutan mempelai.

Praktek pengikutan mempelai adalah kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini dimulai dari nikah, suami bisa mengasihi istri, istri bisa tunduk pada suami, anak-anak bisa taat dengar-dengaran pada orang tua. Lanjut pelayanan dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

Siapa yang bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus?
  1. Perempuan tercemar boleh melayani asal mau mendengar firman yang keras, yang menunjuk dosa. Sehingga bisa menyadari dan menyesali dosa, lanjut bertobat. Maka yang busuk menjadi harum, yang buruk menjadi baik.
    Lukas 7:37-39
    7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
    7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
    7:39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."

  2. Yusuf Arimatea (orang kaya) dan Nikodemus (orang pandai).
    Yohanes 19:38-39
    19:38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
    19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.


Pelayanan pembangunan tubuh Kristus sama dengan fellowship/ persekutuan/ makan bersama, yaitu makan firman pengajaran yang benar.
Jadi, persekutuan yang benar harus berdasarkan firman pengajaran yang benar.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus adalah bagaikan menyeberang lautan dunia untuk menuju pelabuhan damai Yerusalem Baru.
Artinya:
  1. Merupakan perintah Tuhan yang harus dilakukan.
    Matius 8:18
    8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruhbertolak ke seberang.

    Jika perintah tidak dilakukan, sama dengan berbuat dosa.

  2. Merupakan suatu pengorbanan.
    Yohanes 2:19-21
    2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
    2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
    2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

    Tiga hari = korban Kristus di kayu salib.
    Yesus sebagai Kepala lebih dulu berkorban nyawa di kayu salib untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Sehingga terjadi perombakan ibadah sistem Taurat (ditandai angka 46) yang hanya untuk bangsa Israel, menjadi ibadah sistem kemurahan di mana bangsa Kafir bisa masuk di dalamnya.

    Apa yang kita korbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus tidak sebanding dengan korban Kristus di kayu salib.
    Oleh sebab itu, kita harus mengorbankan segala sesuatu untuk pembangunan tubuh Kristus. Kecuali satu, yaitu firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan, sebab itulah pribadi Yesus sebagai Kepala. Nikah tanpa firman pengajaran yang benar pasti akan hancur dan mengerikan. Demikian juga penggembalaan tanpa firman pengajaran yang benar pasti akan hancur dan mengerikan.

    Jangan ragu untuk berkorban apa saja untuk pembangunan tubuh Kristus, asalkan digerakkan oleh firman pengajaran yang benar. Apa yang kita korbankan tidak akan sia-sia, malah kita bertemu dengan Tuhan sebagai Yehova Jireh.

  3. Menghadapi tantangan, rintangan, halangan dari Abadon dan Apolion/ malaikat jurang maut dengan kuasa maut.
    Ada tiga macam tantangan dan rintangan:
    • Serigala dan burung = roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan Babel/ mempelai wanita setan yang akan dibinasakan selamanya.
      Matius 8:20
      8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

      Wahyu 18:2
      18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

      Untuk menghadapi serigala dan burung, kita harus menerima firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga mengalami penyucian mulai dari hati yang adalah tempat bersembunyi roh jahat dan roh najis.

      Markus 7:21-23
      7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
      7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
      7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."


      Hati manusia berisi 12 keinginan jahat dan najis serta kepahitan hati. Tetapi jika mau disucikan oleh firman pengajaran yang benar, maka akan diisi 12 roti, yaitu firman yang akan terus-menerus menyucikan hidup kita.

      Lanjut penyucian dari perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita hanya melakukan perbuatan yang suci dan baik, berkenan pada Tuhan dan sesama.
      Lanjut penyucian nikah, sehingga menjadi nikah yang benar, suci, dan satu.
      Sampai penyucian mulut, sampai bisa "ya" katakan "ya", "tidak" katakan "tidak". Sampai tidak ada lagi dusta.

      Maka Yesus yang ber-Tabernakel dalam hidup kita. Dia yang akan bertanggung-jawab atas hidup kita.

    • Tubuh yang mati.
      Matius 8:21-22
      8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
      8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."


      Tandanya adalah:
      • Tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
      • Tidak berubah, tetap mempertahankan manusia darah daging yang berdosa, yang busuk, hancur, dan binasa.

      2 Timotius 3:1-5
      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
      3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
      3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


      Sekalipun beribadah, tetapi menolak kuasa ibadah, yaitu pedang firman dan salib. Sehingga tidak berubah, tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging, mulai dengan egois (tanpa kasih sesama) sampai tidak taat dengar-dengaran (tanpa kasih Tuhan). Kehidupan semacam ini dicap 666 dan menjadi sama dengan antikris.

      Firman pengajaran yang benar dan salib sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran, mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Jika bisa mengasihi Tuhan, maka pasti bisa mengasihi sesama.

    • Angin dan gelombang di tengah lautan dunia.
      Matius 8:23-27
      8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
      8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
      8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
      8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

      8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

      Angin menunjuk pada pengajaran palsu, termasuk gosip, fitnah. Ini membuat manusia kehilangan arah ke Yerusalem Baru.
      Gelombang menunjuk pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Juga menunjuk pada masalah yang mustahil di segala bidang.
      Angin dan gelombang ditiupkan oleh Abadon dan Apolion dengan kuasa maut untuk menenggelamkan perahu kehidupan kita, sehingga gugur dari iman, tidak mencapai pelabuhan damai sejahtera Yerusalem Baru.

      1 Petrus 1:6-7
      1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


      Tuhan mengijinkan angin dan gelombang datang sebagai ujian iman, supaya iman meningkat sampai bagaikan emas murni. Sehingga kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, kita bisa masuk Yerusalem Baru yang jalannya dari emas.

      Matius 8:24
      8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.

      Angin dan gelombang datangnya sekonyong-konyong. Ada tiga hal yang harus diperhatikan:
      • Yesus harus selalu ada di perahu kehidupan kita.
        Tenggelam atau tidaknya kapal tidak tergantung pada besar tidaknya kapal, atau besar tidaknya gelombang, tetapi tergantung pada ada tidaknya Yesus dalam hidup kita.

        Yesus harus selalu ada dalam hidup kita artinya kita harus setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
        Wahyu 17:14
        17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

      • Jangan takut dan jangan bimbang.
        Matius 8:26
        8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

        Takut dan bimbang adalah gelombang terbesar yang bisa menenggelamkan kita di lautan dunia sampai di lautan api dan belerang/ neraka selamanya.

        Wahyu 21:8
        21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

        Matius 14:29-31
        14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
        14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
        14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

        Jika gembala bimbang, maka seluruh sidang jemaat akan tenggelam.
        Jika bapak bimbang, maka seluruh nikah akan tenggelam.

        Markus 9:22-24
        9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
        9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
        9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"


        Jika bimbang, akibatnya anaknya kena sakit ayan.

        Oleh sebab itu, mulai sekarang biar kita hanya berpegang pada satu firman pengajaran yang benar.

        Yohanes 11:39-40
        11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
        11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

        Marta menghadapi Lazarus yang mati empat hari. Jika perempuan/ ibu tidak percaya, maka nikahnya akan menjadi busuk.
        Tetapi jika kita mau percaya pada satu firman pengajaran yang benar, maka kita akan melihat kemuliaan Tuhan.

      • Sumber pertolongan kita hanya Yesus.
        Matius 8:24-25
        8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
        8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."

        Ibrani 2:14-18
        2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
        2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
        2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
        2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
        2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

        Yesus mati dan bangkit untuk membebaskan kita dari maut (Abadon dan Apolion). Dia dapat dan tepat waktu menolong kita.
        Di tengah angin gelombang, biar kita hanya berserah dan berseru kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya untuk menolong kita pada waktuNya. Yang sudah tenggelam akan diangkat. Yang merosot akan dipulihkan. Yang jatuh akan ditolong.

        Mazmur 107:30
        107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.

        Kita terus disucikan dan diubahkan, menjadi jujur serta kuat dan teguh hati. Sampai kita bisa menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Sampai masuk pelabuhan damai Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... Ini supaya manusia memiliki pemikiran pandangan yang salah dalam segala hal terutama dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan. Sehingga ibadah pelayanan hanya memikirkan dan mencari perkara jasmani kedudukan keuangan keluarga dll dan tidak menghiraukan perkara rohani terutama tidak menghiraukan firman pengajaran yang benar. Keluaran - Ketika bangsa itu melihat bahwa ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... tidak bercacat cela sempurna seperti Dia. Jika Yesus datang kedua kali kita diubahkan menjadi tubuh Kristus yang sempurna masuk takhta Sorga kandang penggembalaan terakhir selama-lamanya. Tuhan memberkati. IBADAH RAYA Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu Kemudian dari pada itu aku melihat sesungguhnya suatu kumpulan besar orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Agustus 2011 (Selasa Sore)
    ... Kerajaan tahun damai sesudah itu masuk Kerajaan Sorga yang kekal. Nikah Kristiani bukan hanya sampai di bumi saja tetapi sampai pada Pesta Nikah Anak Domba Allah atau nikah yang rohani nikah yang sempurna. Banyak kehidupan yang dipanggil untuk masuk nikah jasmani tetapi hanya sedikit yang dipilih untuk masuk nikah yang rohani ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2010 (Senin Sore)
    ... supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. . Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. . Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... kita mengalami keubahan hidup sebagaimana yang Tuhan mau. Korintus - Keubahan hidup itu sangat penting sehingga bisa dikatakan bahwa mati atau hidup itu tidak penting. Jadi selama kita hidup kita harus mengalami keubahan hidup. Proses untuk mengalami keubahan hidup lewat doa penyembahan. Markus - Dalam doa penyembahan yang diubah adalah rupa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... di situ dan setelah itu baru kembali. . Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka katanya Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. . Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2014 (Rabu Sore)
    ... ke dua kali supaya kita menerima mahkota kebenaran mahkota kemuliaan sehingga bisa duduk bersanding dengan Yesus di tahta kerajaan surga untuk selama-lamanya. Ini untuk masa yang akan datang. Yakobus - Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar bila dengan yakin ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Agustus 2019 (Jumat Sore)
    ... mendapatkan segala-galanya. Yakub tidak punya potensi apa-apa--bukan anak sulung-- tetapi ia berada dalam penggembalaan sehingga ia mendapat segala-galanya. Sebaliknya Esau punya potensi hebat--anak sulung badannya merah berbulu ada pertobatan ada urapan-- tetapi tidak tergembala akibatnya diterkam binatang buas dan kehilangan segala-galanya--hanya ada air mata. Kalau taat air mata akan dihapus kalau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan yang suam-suam kuku sama dengan keadaan bumi sebelum diciptakan sehingga tidak bisa ditempati oleh Tuhan melainkan hanya ditempati oleh serigala dan burung roh jahat dan roh najis . Sehingga hanya dibangun menjadi wanita Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2015 (Minggu Sore)
    ... kekurangan jangan kecewa putus asa. Wahyu Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Ayat - penyucian hati pikiran sampai pikiran terdalam terjadi supaya sidang jemaat Tiatira disucikan dari ajaran-ajaran palsu. Salah satu ajaran palsu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.