Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 21: 11
21:11. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.


Kita bicara tentang kota Yerusalem baru.
Yerusalem baru adalah:

  1. Ayat 9 = mempelai wanita sorga, yaitu manusia darah daging yang berdosa, tetapi dibentuk sampai menjadi sempurna seperti Yesus (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2024).
    Malaikat mau menunjukkan mempelai wanita sorga, tetapi ia membawa ke Yerusalem baru, jadi Yerusalem baru sama dengan mempelai wanita sorga.

  2. Ayat 10= kota di atas gunung yang besar lagi tinggi. Untuk naik ke gunung yang besar lagi tinggi kita harus naik gunung Golgota, gunung penyembahan, sampai gunung Yerusalem baru (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Maret 2024).

  3. Ayat 11= kota yang penuh kemuliaan Allah (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 13 Maret 2024).

  4. Ayat 11= kota yang bercahaya dengan terang yang paling indah seperti permata yaspis dan jernih seperti kristal (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Maret 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 17 Maret 2024).

Jadi, kota Yerusalem baru adalah kota yang memancarkan cahaya atau terang kemuliaan Allah.
Kalau digabungkan dengan ayat 9 dan 10, kota Yerusalem baru adalah mempelai wanita sorga yang memancarkan cahaya kemuliaan Allah.

Dari manakita mendapatkan cahaya kemuliaan Allah? Lewat doa penyembahan.
Matius 17: 1-2
17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2.Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahayaseperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

'wajah-Nya bercahaya'= cahaya kemuliaan.
Doa penyembahan adalah memandang wajah Yesus yang bercahaya, sehingga kita juga bercahaya.

Prosesmemandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari:

  1. Wahyu 1: 16
    1:16.Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Yang pertama: kita memandang mulut Yesus.

    Dari mulut Yesus keluar sebilah pedang tajam bermata dua.
    Memandang mulut Yesus artinya kita menerima pemberitaan firman pengajaran yang benar; sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada firman, sehingga kita mengalami pekerjaan dari firman, yaitu penyucian.

    Penyucian dimulai dari hati dan pikiran.
    Markus 7: 21-23
    7:21.sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
    7:22.perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
    7:23.Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    Hati berisi dua belas keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan.
    Kalau disucikan, hati dan pikiran akan diisi dengan dua belas roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah susun--66; menunjuk pada 66 kitab dalam alkitab, yaitu firman pengajaran yang benar.

    Kalau hati sudah disucikan, perbuatanakan disucikan. Perbuatan dosa dan puncaknya dosa disucikan menjadi perbuatan suci dan baik.

    Perkataan juga disucikandari perkataan sia-sia menjadi perkataan suci dan baik; tidak ada dusta tetapi kita bisa bersaksi.
    Perkataan sia-sia dimulai dari dusta.

    Kita bersaksi tentang kabar baik bagi orang-orang yang belum percaya Yesus, dan bersaksi kabar mempelai; kita bersaksi tentang belas kasih Tuhan yang menolong kita.

    Jika kita mengalami penyucian hati, pikiran, perbuatan, dan perkataan, kita akan hidup dalam kesucian.
    Kalau hidup suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Efesus 4: 11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Ayat 11= lima jabatan pokok--lima jari Allah; tangan Allah bekerja. Lima jabatan pokok bisa dijabarkan menjadi pemain musik, tim doa dan sebagainya.

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Melayani dengan kepandaian, kekayaan dan sebagainya sama dengan melayani dengan tangan sendiri. Pasti tidak mampu! Tetapi kalau kita melayani dalam kesucian dan jabatan dari Tuhan, kita akan menjadi tangan Tuhan. Tangan Tuhan sendiri yang bekerja di tengah-tengah kita. Andalkan kesucian! Tangan Tuhan bekerja mulai dari nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan, luar biasa hasilnya.

  2. Wahyu 1: 14
    1:14.Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Yang kedua: kita melihat mata Tuhanyang bagaikan nyala api.
    Nyala api= urapan Roh Kudus yang berkobar-kobar.

    Memandang wajah Yesus artinya kita mengalami pekerjaan Roh Kudus sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir. Kita setia berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir.

    2 Petrus 1: 10-11
    1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
    1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Kalau melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar, panggilan dan pilihan kita akan makin teguh. Dan kita tidak akan pernah tersandung dalam dosa, pelayanan, ulah orang lain dan sebagainya. Kita tidak bisa berhenti melayani Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali--; tidak bisa meninggalkan ibadah pelayanan

    Melayani sampai garis akhir sama dengan kita bisa beribadah melayani Tuhan sepenuhnya, sehingga kita memiliki hak penuh untuk memasuki kerajaan sorga--mulai dari kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang).

    Pandang mulut Yesus! Semoga firman menyucikan kita.
    Pandang mata Yesus! Semoga urapan Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar sampai garis akhir.

    Memandang mulut dan mata Yesus= menjadi pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar, sehingga kita menjadi biji mata Tuhan sendiri. Kita dibela, dipelihara, dan dilindungi oleh Tuhan sampai satu butir pasirpun tidak bisa mengganggu kita. Dunia ini bagaikan padang pasir, terlalu banyak masalah. Sekali angin bertiup, berapa ribu pasir bisa masuk ke kita. Tetapi satu butir pasir tidak boleh mengganggu kita.
    Artinya: sekalipun banyak masalah kita tetap damai sejahtera; tidak terganggu sampai nanti Tuhan menolong kita.

  3. Wahyu 1: 16
    1:16.Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Yang ketiga: kita bisa memandang wajah Yesusyang bersinar-sinar bagaikan matahari terik--sinar kemuliaan.

    Tadi, jadi biji mata Yesus, kita sudah menjadi kesayangan Tuhan. Satu langkah lagi jadi mempelai wanita sorga. Dan satu langkah lagi memancarkan kemuliaan Tuhan.

    Mazmur 84: 12
    84:12.Sebab TUHAN Allah adalah mataharidan perisai; kasih dan kemuliaanIa berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

    (terjemahan lama)
    84:12. Karena Tuhan Allah bagaikan matahari dan perisai; Tuhanpun akan mengaruniakan
    anugerah dan kemuliaan, tiada Ia akan menahankan kebajikan dari pada orang yang berjalan dengan tulushatinya.

    Hasilnya:

    1. Kita mengalami sinar kemuliaan Tuhan; sama dengan kuasa keubahan hidupdari manusia daging--batu keras--menjadi batu permata yaspis, yaitu tulus/jujur.

      Tulus= tidak memihak siapapun, tetapi hanya memihak firman pengajaran yang benar/Tuhan.

    2. Kita mengalami perisai; sama dengan kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhansecara jasmani di tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah dan ketidakberdayaan kita sampai Antikris berkuasa di bumi.

      Selama masih melihat matahari, yakinlah bahwa kita masih bisa berubah.

      Secara rohani, kita dilindungi dari dosa, puncaknya dosa, ajaran palsu, dan pencobaan yang mustahil, sehingga kita tetap hidup suci, berpegang teguh pada pengajaran yang benar--iman yang teguh--, tetap percaya dan berharap Tuhan.

      Kalau bimbang terhadap pengajaran yang benar, akan merosot dan mulai tenggelam. Hati-hati!

    3. Kita mengalami sinar kemurahan/anugerah dan kebaikan Tuhan; sama dengan kuasa pertolongan Tuhan.
      Kemurahan dan kebaikan Tuhan= kunci Daud yang mampu membuka pintu-pintu bagi kita.

      Semua masalah selesai, ada masa depan berhasil dan indah.
      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Pintu sorga terbuka bagi kita. Kita masuk Yerusalem baru; bercahaya seperti permata yaspis selamanya.

Pandang Tuhan! Minta kuasa keubahan dan kuasa pertolongan Tuhan!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 18 September 2022 (Minggu Pagi)
    ... firman pengajaran benar tidak mengandalkan Tuhan. Hidup dalam hawa nafsu daging yang memuncak pada dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan. Yeremia Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang masing-masing meringkik menginginkan isteri sesamanya. Wahyu - Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas permata dan mutiara ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala dan tidak terpisah selamanya. Namun jangan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang salah. Hati-hati ada dua macam persekutuan Persekutuan tubuh Kristus yang benar. Yohanes Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 September 2012 (Selasa Sore)
    ... tubuh Kristus yang sempurna. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Ini merupakan tugas khusus. Kisah Rasul - Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa berkatalah Roh Kudus Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka. Maka berpuasa dan berdoalah mereka dan setelah meletakkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juni 2013 (Minggu Sore)
    ... Roma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Ini adalah kenyataan dimana sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka semua manusia sudah berbuat dosa dan telanjang kehilangan kemuliaan Allah bahkan terpisah dari Tuhan. Jangankan hidup dalam Tangan Tuhan untuk mendekat pada Tuhanpun tidak bisa. Keadaan orang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Mei 2016 (Minggu Pagi)
    ... Dari Sion akan datang Penebus Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Sebagian bangsa Israel keras hati dan menolak Yesus. Sehingga terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa Kafir untuk percaya Yesus dan menjadi umatNya dan diselamatkan. Kemurahan Tuhan adalah seharga korban Kristus di kayu salib. Sehingga seluruh Israel Roma ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Maret 2013 (Minggu Sore)
    ... diselamatkan lewat baptisan air. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman pengajaran membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Tuhan yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali . Kehidupan yang dipakai dalam kegerakan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... dan Perjamuan Suci dan Ibadah Doa. Kalau tergembala maka kita berada dalam tangan Gembala Agung hasilnya Seperti pohon aras yang tumbuh besar artinya mendapat kekuatan iman dari Tuhan supaya bertahan menghadapi angin pencobaan dan gelombang di dunia dan mengalami pertolongan dari Tuhan untuk menyelesaikan semua masalah. Pohon aras ini juga ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 12 April 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... ular tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. Tetapi hati Firaun berkeras sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Tongkat menunjuk pada pengajaran salib yang merupakan hikmat dan kuasa Allah. Kalau pengajaran salib dipraktekkan sehingga menjadi pengalaman maka akan merupakan kuasa Allah yang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun ...
  • Ibadah Persekutuan Papua II, 03 Maret 2010 (Rabu Pagi)
    ... pedang disitu ada Imam Besar. Di dalam tutup dada imam besar memuat urim dan tumim. Itulah zat Ilahi yang tidak diketahui macam dan bentuknya. Tapi bisa dipelajari arti rohani menurut arti katanya Tumim pedang kesempurnaan menunjuk pada Firman Allah Ibrani . Urim terang Roh Kudus Ibrani . Jadi urim dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... . Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. . Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik menjadi kaya dalam kebajikan suka memberi dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.