Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 16: 12-16
16:12. Dan
malaikat yang keenammenumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
16:13. Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu
keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
16:14. Itulah
roh-roh setanyang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
16:15. "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
16:16. Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut
Harmagedon.

CAWAN KEENAMditumpahkan ke atas SUNGAI EFRAT, sehingga MENJADI KERING AIRNYA DAN MENJADI JALAN BAGI RAJA--RAJA UNTUK MENGADAKAN PERANG HARMAGEDON(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2022).
Ini adalah perang terakhir dan terbesar di dunia.

Perang dimulai dari kebencian/iri hati, sampai nanti jadi perang Harmagedon. Sekarang sudah mulai benih-benihnya. Karena itu jangan sampai kita ada kebencian soal ibadah, pengajaran dan sebagainya. Kalau berbeda, itu masalah masing-masing, tetapi tidak perlu ada kebencian. Kalau ada kebencian, kita juga akan menuju peperangan. Yang dipakai dalam peperangan adalah raja-raja--'jalan bagi raja-raja'--, artinya pemimpin-pemimpin--pemimpin negara, gembala sebagai pemimpin sidang jemaat, suami sebagai pemimpin istri dan anak. Kalau suami membenci istri--termasuk membenci mertua, menantu, anak--, terlalu bahaya, karena akan mengarah pada perang Harmagedon.

Kebencian juga merupakan benih dari Antikris.

Pada masa Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun, manusia akan terbagi menjadi dua kelompok:
Wahyu 11: 1-2
11:1. Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2. Tetapi
kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

'empat puluh dua bulan lamanya' = tiga setengah tahun.

  1. Kelompok pertama: pelayan Tuhan yang sudahmemenuhi ukuran penyembahanyaitu daging tidak bersuara lagi. Kehidupan ini akan disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata Antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Ia akan dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci, dan ia dalam proses penyempurnaan.

  2. Kelompok kedua: pelayan Tuhan yang belummemenuhi ukuran doa penyembahanyaitu daging masih bersuara--tidak taat, tidak setia, mengantuk saat mendengar firman dan lain-lain--, sehingga harus mengalami aniaya Antikris selama tiga setengah tahun sampai dipancung kepalanya untuk masuk ukuran penyembahan. Ini adalah satu cara Tuhan supaya pelayan-Nya memenuhi ukuran penyembahan.

    Orang yang mati syahid pada zaman Antikris akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat Yesus datang kembali, untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai, masuk Firdaus dan Yerusalem baru.

Dengan adanya peperangan/roh kebencian kita diingatkan, mau masuk yang mana? Jangan membenci! Kalau berbeda silakan pilih, tidak dipaksa.

"Guru dan gembala saya, Pendeta Pong dan Pendeta In Juwono mengatakan: Tidak boleh memaksa orang, tetapi wajar saja. Kalau mau datang, silakan datang dan dilayani. Yang tidak datang, tidak perlu diurus. Jangan membenci, nanti rugi. Kalau membenci, akan masuk peperangan dan Antikris. Kalau belum memenuhi ukuran harus dipancung kepalanya."

Hati-hati para pemimpin: suami, gembala, raja-raja dan sebagainya. Semuanya akan dihantam dengan kebencian sampai dengan Antikris.

Pada akhir zaman tidak ada tempat yang aman di dunia. Semua akan dikuasai oleh Antikris, mulai dari pra-aniaya Antikris selama tiga setengah tahun, dan aniaya Antikris selama tiga setengah tahun.

Satu-satunya tempat yang aman adalah menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan untuk digembalakan. Dia yang akan menaungi hidup kita dan Setan tritunggal tidak bisa menjamah kita. Kita menyerahkan hidup untuk digembalakan oleh Tuhan.
Dulu Israel di Gosyen--penggembalaan--, aman, tetapi Mesir yang hebat hancur karena sepuluh tulah.

Dunia ini juga sedang dikuasai katak-katak--roh jahat dan roh najis.
Keluaran 20: 17
20:17. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."

Ingin istri orang lain= dikuasai roh najis. Roh najis menguasai manusia sampai menginginkan istri orang lain atau yang bukan haknya. Bahkan roh najis sampai masuk ke dalam gereja Tuhan--perselingkuhan.

Ingin harta orang lain= dikuasai roh jahat.
Ingin hamba laki-laki dan hamba perempuan= dikuasai roh jahat dan najis.

Ini yang menghantam manusia terutama gereja Tuhan. Hati-hati! Jangan sampai kita kena roh najis dan roh jahat lewat tontonan yang tidak baik dan sebagainya.
Semua ini berasal dari mulut Setan tritunggal.

Wahyu 16: 13-14
16:13. Dan aku melihat dari mulut nagadan dari mulut binatangdan dari mulut nabi palsuitu keluar tiga roh najisyang menyerupai katak.
16:14. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

'naga'= setan.
'binatang'= Antikris.

Pemimpin-pemimpin tidak akan sembarangan percaya, tetapi kalau ada perbuatan Ajaib--miskin jadi kaya, sakit jadi sembuh--, mereka akan percaya, sekalipun itu Antikris/roh katak.

Dari mulut Setan tritunggal keluar tiga roh najis yang mengadakan perbuatan ajaib, yang memicu perang Harmagedon.
Dan sekarang dimulai dari perang dalam rumah tangga dan penggembalaan.

Tulah katak ini pernah terjadi di Mesir.
Keluaran 8: 5-7
8:5. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak bermunculanmeliputi tanah Mesir."
8:6. Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.
8:7. Tetapi para ahli itupun membuat yang demikian juga dengan
ilmu-ilmu manteramereka, sehingga mereka membuat katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir.

Tulah kedua yaitu katak yang menguasai Mesir--Mesir gambaran dari dunia. Pada akhir zaman, katak akan menguasai seluruh dunia.

Dari mana asalnya katak?

  1. Ayat 7= dari ilmu mantera atau ahli sihir. Dulu dengan ilmu mantera bisa mendatangkan katak. Ini perbuatan ajaib, sebab itu banyak yang percaya.
    Ilmu mantera atau ahli sihir, sekarang artinya:

    • 2 Petrus 2: 17-18
      2:17. Guru-guru palsuitu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
      2:18. Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.

      'mata air yang kering'= sumur kering.
      Ayat 18 = seperti anjing dan babi.

      Yang pertama: guru palsu dan nabi palsudengan ajaran palsu; sama dengan sumur kering/mata air kering. Hati-hati di dalam ajaran-ajaran palsu juga ada perbuatan ajaib tetapi hanya secara jasmani.

    • 2 Timotius 3: 5-9
      3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
      3:6. Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
      3:7. yang walaupun selalu ingin diajar, namun
      tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
      3:8. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
      3:9. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.

      'Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka' = pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan.

      'namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran'=semuanya dianggap sama saja, mau benar atau salah, sama saja. Ini tidak mengerti akan kebenaran.

      Yang kedua: pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan hanya secara lahiriah--yang penting diberkati dan sebagainya--, artinya hanya bertujuan mencari perkara-perkara jasmani, bukan mencari Tuhan/kebenaran/firman pengajaran yang benar.

      Akibatnya:

      • Tidak pernah sampai pada kebenaran. Dia beribadah tetapi tidak tahu soal kebenaran, semua dianggap sama saja.

      • Tidak pernah disucikan, tidak diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, tetapi tetap mempertahankan delapan belas sifat tabiat daging (ayat 1-4), sehingga dicap 666, berarti menjadi sama dengan Antikris.

  2. Keluaran 8: 5-6
    8:5. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir."
    8:6. Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.

    Yang kedua: katak-katak muncul dari sungai, selokan, dan kolam.

    Sungai artinya:

    • Aliran dunia termasuk pekerjaan, sekolah dan lain-lain yang berada di bawah pengaruh Firaun/Setan.
      Sungai Nil--sungai di Mesir--adalah aliran dunia. Setiap pagi Firaun masuk sungai Nil untuk melakukan segala aktivitasnya--mandi, buang kotoran dan sebagainya--setelah itu baru orang lain boleh masuk.

      Jadi aliran dunia ini sudah dicemarkan oleh Setan dengan roh-roh najis.

      "Dulu seorang dosen di Malang, begitu mengajar, ada dosen lain datang dan berkata: 'Doakan dosen itu, dia sedang berselingkuh.' Tidak lama kemudian, dia datang lagi dan berkata: 'Doakan saya, saya juga berselingkuh.' Yang bekerja di hotel juga ada. Di mana yang tidak ada katak?"

      Semua sudah dikuasai oleh Firaun.

      "Saya ingat perkataan guru dan gembala saya, Pendeta Pong: Nanti yang paling laris soal makanan; dosa makan minum. Makanan itu yang disusupi katak."

      1 Korintus 5: 8
      5:8. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

      Untuk melawan katak yang sudah menguasai aliran dunia, kita harus bertindak tegas. Batasi segala kegiatan dan pergaulan dunia dengan kebenaran dan kemurnian!
      Mau bekerja apa saja silakan, asal halal dan sesuai dengan firman, dan batasi dengan kebenaran dan kemurnian.
      Harus benar! Kalau disuruh mencuri atau korupsi jangan mau.

      Murni artinya suci sampai ke dalam hati, dan berpegang teguh pada pengajaran yang benar.

      Dari sungai mengalir ke selokan. Setelah kita mencuci beras, cuci piring, cuci baju, lalu masuk ke selokan. Selokan artinya air dari hasil kegiatan--pemakaian--di rumah tangga. Setelah kita dalam kegiatan--bekerja--, maka kita diberkati.
      Ini menunjuk pada berkat-berkat Tuhan.
      Semua berkat Tuhan jangan dipakai untuk berfoya-foya--pesta pora--dan berbuat dosa.

      Yang benar adalah semua berkat Tuhan yang kita terima dalam bentuk apapun, kita gunakan untuk memuliakan Tuhan.
      Kita memuliakan Tuhan lewat:

      • Mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus. Ingat Pemberi Berkat! Mulai dari gembala. Kalau gembala tidak mengembalikan persepuluhan, ia tidak akan dipercaya oleh Tuhan.

      • Memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.

      Katak tidak akan muncul, tetapi Roh Kudus yang memenuhi kita. Kalau kita menang atas uang, akan ada Roh Kudus.

      Yudas justru marah saat ada orang yang mengurapi Yesus, berarti Yudas anti urapan. Katak/roh najis itu anti urapan juga Kudus
      Tetapi kalau kita memuliakan Tuhan, akan ada Roh Kudus dalam kehidupan kita.

      Selain sungai dan selokan, katak juga muncul dari kolam.
      Kolamadalah tempat untuk menyimpan air. Artinya: semua berkat Tuhan boleh disimpan di manapun kecuali di dalam hati. Hati adalah khusus untuk tempat pribadi Tuhan.

      Kalau berkat disimpan di dalam hati, akan menjadi keinginan dan hawa nafsu, sampai lupa Tuhan; ia mengasihi uang sampai tidak ada tempat lagi bagi Tuhan.

      Tempat menyimpan berkat menjadi katak kalau kita kikir dan serakah.
      Seberapa yang Tuhan gerakkan kepada kita untuk berkorban--untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan--, lakukan dengan sukacita dan sukarela! Tuhan tidak akan pernah tinggalkan kita.

      Kalau kita kikir dan serakah--ditimbun terus--, roh najis yang keluar, sehingga kehidupan kita menjadi najis.

      Inilah sumber katak, yaitu sungai, selokan dan kolam.
      Sungai artinya aliran dunia, lalu menimbulkan selokan dan tempat penyimpanan. Kalau bekerja terus, uangnya berlebih, lalu disimpan, tetapi jangan sampai menimbulkan katak. Periksa tempat penyimpanan!

    • Sumber kepuasan-kepuasan dunia. Dulu air sungai Nil untuk diminum. Jangan mencari kepuasan dunia!
      Lukas 17: 26-29
      17:26. Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
      17:27. mereka
      makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
      17:28. Demikian juga seperti yang terjadi
      di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
      17:29. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.

      Pada akhir zaman, banyak gereja Tuhan yang mencari kepuasan di dunia, karena tidak ada kepuasan sorga dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Suasana ibadah pelayanan kering.

      Siapa yang salah?

      • Gembala, yaitu tidak bertanggung jawab untuk memberikan makanan firman penggembalaan kepada sidang jemaat, tetapi hanya memberi camilan.

        Salah satu tugas pokok gembala adalah menyediakan firman penggembalaan bagi sidang jemaat.
        Kalau tidak ada makanan, tidak akan ada doa penyahutan dan tidak ada perlindungan--'Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.'

        Saat-saat memeriksa firman, saat itulah doa penyahutan dinaikkan kepada Tuhan, sehingga jemaat merasa kepuasan.

      • Gembala sudah mempersiapkan makanan, tetapi jemaat tidak mau makan, malah beredar-edar--makan di mana-mana.
      • Gembala tidak berani mengajarkan pengajaran salib--tongkat menunjuk pada salib-- dan tidak berani menghadapi sengsara dalam pengalaman salib. Termasuk sidang jemaat juga mencari yang enak bagi daging.

        Contoh: gembalanya tidak puasa, tetapi menyuruh jemaat berpuasa. Gembala ini banyak alasannya, demikian juga sidang jemaat.

        "Sekarang ini ada yang ibadah offline dan online. Gereja Tuhan kacau hari-hari ini. Kalau tidak penggembalaan, benar-benar kacau. Saya sudah mendengar keluh kesah mereka semuanya. Ada seorang penginjil yang luar biasa (diajak oleh murid saya di Petra dulu), dia bertanya satu hal: 'Bapak ini kebaktiannya apa? Offline atau online?': 'Online sudah hampir dua tahun.': 'Tetapi bangunannya terus?': ' Terus dan bangunan selesai.' Dia kaget. Padahal waktu itu tidak ada kolekte."

      Kalau gembala dan jemaat tidak puas dalam ibadah pelayanan, akhirnya kepuasan di dunia dibawa masuk ke dalam gereja atau mencari kepuasan-kepuasan di dunia. Keduanya akan bertemu dengan katak--roh najis.
      Akibatnya jatuh bangun dalam dosa-dosa zaman Nuh dan zaman Lot:

      • 'Menjual dan membeli'= kikir dan serakah. Kalau hanya mencari keuntungan jasmani, pasti kikir dan serakah.
      • 'makan dan minum'= puncaknya dosa.
        Dosa makan minum yaitu merokok, mabuk, narkoba.

        Dosa kawin mengawinkan yaitu dosa percabulan dengan berbagai ragamnya lewat tontonan-tontonan yang tidak baik. Tadi, katak memanjati punggung, lihat laptopnya apa isinya. Lihat HPnya.
        Dulu nubuat, sekarang sudah terjadi, dari muda sampai tua, sehat sampai cacat, kaya sampai miskin, semuanya tidak pandang bulu sudah dikuasai oleh katak.
        Juga nikah yang salah yaitu kawin campur, kawin cerai, sampai kawin mengawinkan.

      • 'membangun dan menanam'--menanam di ladang palsu--= ibadah pelayanan palsu yang ditandai dengan kemakmuran dan hiburan jasmani, tidak peduli kesuciannya, sampai mengarah pada pembangunan palsu yaitu pembangunan Babel--gereja palsu--yang akan dibinasakan selamanya.

      Mengapa terjadi begitu? Karena tidak ada kepuasan di dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Kita saling mendoakan, supaya kita tetap dalam kebenaran, kesucian, dan kuat dalam pengalaman salib. Cari yang tidak enak bagi daging; daging disengsarakan, dan di balik itu ada kemuliaan.
      Kalau gembalanya menolak salib, akan diikuti oleh sidang jemaat.
      Kepuasan hanya ada di dalam salib. Jangan cari yang enak bagi daging!

      1 Korintus 1: 22-24
      1:22. Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
      1:23. tetapi kami memberitakan
      Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
      1:24. tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah
      kekuatan Allah dan hikmat Allah.

      'kekuatan Allah' = kuasa/mujizat di balik salib.

      Berita salib--Kristus yang disalibkan--adalah kebodohan bagi yang akan binasa--bagi bangsa kafir--, dan sandungan bagi bangsa Israel, sehingga mengarah pada kebinasaan.
      Tetapi bagi kita, berita salib adalah hikmat dan kuasa Allahuntuk menyelamatkan, memuaskan, bahkan menyempurnakan kita.

      Kita terima berita salib--pengajaran salib--, dan kita juga lakukan pengalaman salib: tidak berbuat dosa. Nikmati sengsara daging bersama Yesus! Nanti Dia yang menyelesaikan semua dengan sempurna.

      Kalau sidang jemaat tidak tahan dalam pengajaran salib, ia pasti akan keluar menuju yang lain, yaitu:

      • Gereja lain yang membuat dagingnya senang.
      • 2 Timotius 4: 3-4
        4:3. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
        4:4. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

        Yang kedua: jika tidak menemukan gereja yang membuat dagingnya senang--semua gereja mengajar salib--, ia akan membuat kelompok sendiri yang memenuhi keinginan telinga dan dagingnya.

      • Pergi ke dunia--tidak mau masuk gereja lagi; tidak mau beribadah lagi--dan mencari kepuasan daging di dunia, sehingga jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa.

      Ini semua sama dengan menggali sumur sendiri, tempat munculnya katak-katak.

Semuanya sudah dikuasai katak.

Jalan keluar menghadapi katak:

  1. Keluaran 2: 15-16
    2:15. Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
    2:16. Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.

    'lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur' = sumur dari Tuhan. Jangan menggali sumur sendiri!

    Sumur di sini adalah tempat minum kambing domba. Tadinya Musa lari pontang-panting, tetapi begitu sampai sumur, ia duduk-duduk--tenang.

    Yang pertama: sumur penggembalaan/kandang penggembalaan/ruangan suci.

    Di dalam ruangan suci terdapat tiga macam alat, sekarang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

    • Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya--sumber air kehidupan.

    • Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus---sumber air firman pengajaran yang benar.

    • Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya--sumber air kasih Allah.

    Sumur penggembalaan adalah sumber air kehidupan dari sorga--sumber Roh Kudus, firman, dan kasih Allah--yang memberikan kepuasan dari sorga. Kita selalu mengucap syukur. Kita juga mengalami ketenangan dan damai sejahtera, semua enak dan ringan.

  2. Keluaran 17: 5-6
    17:5. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
    17:6. Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah
    kaupukul gunung batu itudan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.

    Yang kedua: tongkat untuk memukul gunung batu--batu karang--, sehingga mengalir ke luar air.
    Artinya: Yesus harus mati di kayu salib.

    Gunung batu menunjuk pada kurban Kristus.
    1 Korintus 10: 1-4
    10:1. Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
    10:2. Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
    10:3. Mereka semua makan makanan rohani yang sama
    10:4. dan mereka semua minum minuman rohani yang sama,
    sebab mereka minum dari batu karang rohaniyang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

    Jadi untuk menghadapi katak, kita harus digembalakan dan kita diberi minum oleh Yesus yang mati di kayu salib--batu karang yang dipukul.
    Yohanes 16: 7
    16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Yesus harus pergi, artinya Yesus mati di kayu salib untuk meminum anggur asam bercampur empedu. Segala kepahitan dan kegetiran hidup kita yang membuat kita tidak puas, segala kesalahan kita dalam ibadah--gembala tidak memberitakan salib, jemaat tidak mau makan; tidak mau salib--, sudah diminum Yesus di kayu salib.
    Tetapi Dia bangkit dan naik ke sorga untuk mencurahkan anggur baru--Roh Kudus--bagi kita. Itulah sumber kepuasan dalam hidup kita.

    Mari duduk, mantap dalam penggembalaan. Jangan ragu-ragu! Untuk tergembala, tentukan dulu kebenarannya; ada pribadi Tuhan atau tidak.

    Apa sumber ketidakpuasan kita? Yesus sudah meminum anggur asam, dan kita harus memberi minum Dia di kayu salib, artinya kita mengakui semua kenapa kita kering dan tidak puas. Jangan bertahan pada kekeringan dan kepuasan palsu di dunia! Mohon kepuasan dari sorga! Mungkin ada kebencian. Mengaku kepada Tuhan dan sesama. Kalau Tuhan sudah minum, kita akan diberi minum air kehidupan Roh Kudus.

    Sebelum minum Roh Kudus, bangsa kafir hanya sama seperti perempuan Samaria yang lima kali kawin cerai, dan tidak ada kepuasan. Kepuasan hanya ada dalam Roh Kudus.

    Hasilnya:

    • Yohanes 7: 37-38
      7:37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
      7:38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan
      mengalir aliran-aliran air hidup."

      Kalau kita minum dan puas, akan mengalir ke sebelah.
      Yohanes 4: 39
      4:39. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."

      Hasil pertama: kalau kita sudah minum Roh Kudus, akan ada kepuasan sejati dalam hidup kita, sehingga bisa bersaksi untuk memuliakan Tuhan; sama dengan mengalirkan air kehidupan Roh Kudus kepada manusia yang kering dan mati dalam dosa, sehingga bisa hidup kembali dalam kebenaran dan kesucian, dan merasakan kepuasan sorga.

      Kita semuanya harus bersaksi kepada suami, istri, anak, orang tua, cucu. Kalau tidak mau bersaksi, pasti akan bergosip.

    • Yohanes 4: 14
      4:14. tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

      Hasil kedua: kita bisa menyembah Tuhan; menyerah sepenuh kepada Dia; percaya dan mempercayakan hidup kepada Dia. Kita percaya Roh Kudus bisa melakukan apa saja.

      Kita akan mengalami mujizat rohani: keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur--'terang-terangan' Kalau dusta, tidak akan ada Roh Kudus. Hari-hari ini jangan ada yang disembunyikan!

      Kalau jujur kita akan menjadi rumah doa, dan mendorong kita untuk gemar menyembah Tuhan. Banyak menyembah Tuhan hari-hari ini!

      Mujizat jasmani juga terjadi: gunung-gunung diratakan (Zakharia 4), artinya gunung dosa diratakan sehingga kita bisa hidup benar dan suci; gunung pencobaan diratakan. Kalau tidak kuat, banyak menyembah Tuhan. Kita menerima masa depan berhasil dan indah.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, Roh Kudus akan mengubahkan kita semuanya, kita menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak sorai Haleluya, kita bersama dengan Dia selamanya di Firdaus dan Yerusalem baru.

Serahkan kepada tangan Roh Kudus. Biarlah tangan kasih Tuhan yang tak terbatas menolong kita semuanya. Kita hanya menyerah sepenuh kepada Dia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 29 Januari 2013 (Selasa Sore)
    ... untuk memakai pakaian putih tidak layak untuk berjalan bersama Tuhan tidak layak untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan hanya layak untuk menjadi mempelai wanita setan. Wahyu Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih karena mereka adalah layak untuk itu. Matius ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2022 (Minggu Siang)
    ... matahari dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan apiCAWAN KEEMPAT ditumpahkan ke atas MATAHARI sehingga matahari menjadi api yang menghanguskan manusia diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Mei . Istilah menghanguskan artinya mengalami hukuman di dunia ini sampai binasa selamanya. Matahari adalah gambaran dari kasih Allah yang benar adil dan sempurna ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sama dengan tawanan Roh--Yesus sudah turun ke alam maut untuk membebaskan kita dari tawanan maut dan memberikan jabatan pelayanan supaya kita dipakai oleh Dia. Kalau tidak mau akan menjadi tawanan maut kehidupan yang tidak mau dipakai angin tidak bertiup akan menjadi tawanan maut dan binasa. Praktik ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Februari 2019 (Rabu Sore)
    ... bisa rendah hati dan taat dengar-dengaran pada bunyi sangkakala sampai daging tidak bersuara lagi supaya kita tidak jatuh seperti setan dan mengalami penghukuman sangkakala. Contoh Abraham taat untuk mempersembahkan anaknya janda Sarfat taat untuk membuat roti bagi hamba Tuhan lebih dulu sekalipun hanya tinggal segenggam tepung dan sedikit minyak untuk dia ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau mengulang-ulangi dosa menjadi seperti anjing dan babi telanjang dan tidak tahu malu bahkan justru merasa hebat di gereja. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... Kemah Allah Tabernakel Sorgawi di takhta Sorga Yerusalem Baru ini tempat kediaman terakhir. Jadi pengajaran Tabernakel membentuk kita menjadi tempat kediaman Tuhan di bumi untuk suatu waktu ditempatkan Tuhan di takhta Yerusalem Baru Kerajaan Sorga kekal selama-lamanya. Jadi pengajaran Tabernakel adalah tangga jalan dari bumi menuju ke Sorga. Antikris menghujat kemah kediaman-Nya ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... naungan kepada kita mulai di padang gurun dunia yang tandus sampai naungan di takhta Sorga. Menggembalakan menuntun ke arah mata air kehidupan takhta Sorga. Tuhan menghapus segala air mata kita terutama air mata dalam penaburan benih firman. ad. . Tuhan menghapus segala air mata. Mazmur - Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Agustus 2023 (Rabu Sore)
    ... . Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu dan semua burung kenyang oleh daging mereka. Siapa yang masuk pesta pembantaian Wahyu . supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2015 (Selasa Sore)
    ... bumi. Pada akhir jaman menjelang kedatangan Yesus kedua kali semua manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan akan mengalami pencobaan di segala bidang dan krisis yang semakin meningkat sampai antikris berkuasa di bumi selama tahun. Wahyu - Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan IV, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... dan setia. Dipanggil sama dengan diselamatkan. Dipilih sama dengan disucikan untuk dipakai oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Setia. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam pelayan Tuhan atau hamba Tuhan yang setia sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali. Korintus - ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.