Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:3 
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Daun pohon kehidupan = tubuh dan darah Yesus, sanggup menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa yaitu penyakit jasmani, rohani, dosa-dosa sampai puncak dosa yang sudah menjadi tabiat. Maka tidak ada lagi laknat/ kutukan. Hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan, kita bisa merasakan suasana tahta Allah.

Tiga kali Tuhan menunjukkan tahtaNya:
  1. Kaki Tuhan berjejak pada tahtanya seperti lantai batu nilam.
    Keluaran 24:9-10
    24:9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.
    24:10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

    Yohanes 14:6 
    14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

    Sekarang menunjuk perjalanan hidup menuju ke tahta Tuhan lewat korban Kristus di kayu salib = perjalanan salib, perjalanan di atas lantai batu nilam.

    1 Petrus 2:21-24
    2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
    2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
    2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
    2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Yesus menjadi teladan perjalanan salib dan memberikan jejakNya kepada kita yaitu jejak kematian dan kebangkitan. Dalam perjalanan menunju tahta Surga, kita harus mengikuti jejakNya:
    • Jejak kematian = mati terhadap dosa, bertobat, tidak berbuat dosa, tidak berdusta.
    • Jejak kebangkitan = hidup untuk kebenaran, membuang segala yang tidak benar dalam hidup kita.

    Perjalanan mengikuti jejak Yesus menuju tahta Surga mulai dari baptisan air yang benar.

    Roma 6:4 
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, harus dikuburkan dalam baptisan air bersama Yesus, dan bangkit bersama Yesus, maka langit (Surga) terbuka. Kita mendapat hidup baru, hidup Surga, merasakan suasana tahta Surga.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Kita mengalami pembaharuan hati nurani menjadi baik, taat dengar-dengaran.

    Kejadian 6:9 
    6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

    Praktik memiliki hati nurani yang baik:
    • Hidup dalam kebenaran.
      1 Petrus 2:24-25
      2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
      2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

      Kita mengalami kuasa bilur Tuhan untuk menyembuhkan penyakit jasmani, rohani, jiwa.

    • Hidup bergaul dengan Tuhan = tergembala dengan benar dan baik, tekun dalam 3 macam ibadah pokok.

    • Tidak bercela, jujur, menjadi rumah doa.

    Maka kita bisa bercahaya di tengah kegelapan akhir zaman, memuliakan Tuhan, menjadi berkat bagi orang lain. Sampai sempurna menjadi terang dunia.

  2. Tahta Tuhan di atas tabut perjanjian.
    Keluaran 25:21-22
    25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
    25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

    Di atas tutup pendamaian di antara dua kerub, untuk berbicara tentang firman/ perintah Tuhan kepada nabi Musa dan bangsa Israel.

    Ibrani 1:1-2
    1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
    1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

    Pada akhir zaman, Tuhan berbicara/ menyampaikan firman lewat pribadi Yesus = suara Anak Allah, perkataan Yesus sendiri = firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.

    Yohanes 5:24-25
    5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
    5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

    Jika kita mendengar dan taat pada perkataan Yesus, maka sekarang juga kita dipindahkan dari dalam maut kepada hidup kekal. Yang mati dalam dosa dibangkitkan untuk hidup benar.

    Yohanes 15:3 
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Kita disucikan dari dosa sehingga hidup dalam kesucian.

    1 Korintus 10:1-11
    10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
    10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
    10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama 
    10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
    10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. 
    10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
    10:7 dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala(1), sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum(2); kemudian bangunlah mereka dan bersukaria." 
    10:8 Janganlah kita melakukan percabulan(3), seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.
    10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan(4), seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
    10:10 Dan janganlah bersungut-sungut(5), seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.
    10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

    Kita disucikan dari 5 dosa yang menewaskan banyak orang, hanya sedikit yang berkenan kepada Tuhan.
    • Penyembahan berhala lembu emas = keras hati, tidak taat.

    • Dosa makan minum: merokok, mabuk, narkoba.

    • Dosa percabulan: kawin-mengawinkan, tontonan yang tidak baik.

    • Mencobai Tuhan.
      Bilangan 21:4-6
      21:4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
      21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak." 
      21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.

      Bosan terhadap manna, menolak pengajaran benar,
      Sehingga dipagut ular, terkena bisa ular (ajaran palsu, gosip, dll).

    • Bersungut: mengomel, bergosip, memfitnah, menghujat.

    Maka kita bisa hidup dalam kesucian.

    Keluaran 29:1a 
    29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: ...

    Kita diangkat menjadi imam dan raja, dipercaya jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus = jubah indah.

    1 Petrus 2:5 
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus.

    Wahyu 4:5-6
    4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
    4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

    Dari tahta Allah dicurahkan Roh Kudus. Dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, seorang imam diurapi, dipenuhi, meluap dalam Roh Kudus dengan 7 wujudnya sehingga:
    • Mata bisa terbuka memandang ladang Tuhan.
      Yohanes 4:35 
      4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

    • Gerakan seperti kilat = harus cepat melaksanakan gerakan dari Tuhan, jangan menunda waktu.

    • Bunyi guruh = tidak bisa dihalangi apa pun.

    • 7 obor menyala = setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

  3. Tahta Tuhan adalah hati yang rendah hati, hati yang hancur/ remuk.
    Yesaya 57:15 
    57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

    Matius 21:43-44
    21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
    21:44 [Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.]"

    Ini sama dengan menghargai korban Kristus, mau jatuh di atas batu. Praktiknya:
    • Rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa, bertobat, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita mengaku tidak mampu.

    • Rela sengsara daging tanpa dosa, percikan darah, supaya mengalami shekinah glory, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Berubah = berbuah anggur yang manis.

    • Penyerahan sepenuh kepada korban Kristus, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Tuhan mengulurkan tangan kasihNya kepada kita.

      Roma 8:32 
      8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

      Tuhan melindungi, memelihara, menolong, melakukan segala sesuatu yang kita butuhkan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2012 (Minggu Pagi)
    ... sama dengan antikris. Waspada Yudas lebih lebat dari kita ia seorang rasul dan bendahara namun kalau tidak berjaga dan berdoa serta tidak tergembala Yudas akhirnya menjadi antikris. Matius terjemahan lama Maka kata Yesus kepadanya Hai Sahabat lakukanlah maksud engkau datang ini. Kemudian mereka itu pun menghampiri Dia sambil mendatangkan tangan ke atas-Nya ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... mempelai. Tetapi tidak cukup sampai di sini. Tuhan menghendaki adanya perkembangan. Matius - Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta katanya Tuan lima talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2017 (Rabu Dini Hari)
    ... di sungai Nil maka lama-kelamaan pasti akan tenggelam. Sungai Nil menunjuk pada pengalaman kematian arus duniawi pergaulan dunia kesibukan dunia kesulitan-kesulitan dunia yang banyak membuat putus asa ajaran palsu. Supaya bisa bertahan di sungai Nil maka peti pandan ini harus dipakal dengan gala-gala dan ter. Gala-gala menunjuk pada firman Allah. ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2012 (Senin Malam)
    ... dari takut secara daging menjadi takut akan Tuhan. Seringkali kita takut akan sesuatu di dunia ini sampai tidak takut akan Tuhan bahkan melawan Tuhan. Ini harus diubahkan. Manusia baru yang memiliki hati yang lembut adalah memiliki perasaan takut akan Tuhan. Praktek takut akan Tuhan Membenci dosa sampai membenci dusta. Amsal . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juli 2009 (Senin Sore)
    ... mengalami pembunuhan sampai hampir tahun. Pada tahun barulah Israel merdeka dan punya negara sendiri. Secara jasmani Israel bagaikan pohon ara yang bertunas dan ada kesempatan untuk berbuah-buah secara rohani kembali seperti dulu. Yang dinantikan oleh Israel untuk berbuah rohani adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Ini yang akan membangkitkan rohani ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 September 2015 (Minggu Sore)
    ... yaitu Karat untuk merusak logam-logam sudah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya September . Kalau tembaga emas dan perak berkarat itu luar biasa. Ngengat untuk merusak pakaian putih sehingga telanjang diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya September . Pencuri untuk mencuri minyak urapan sehingga kering. Malam ini kita masih belajar ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 11 Mei 2016 (Rabu Malam)
    ... di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit dan lihatlah seekor naga merah padam yang besar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Agustus 2024 (Minggu Siang)
    ... dunia jalan atau pintu menuju ke pohon kehidupan ditutup oleh Tuhan dan dijaga dengan kerub yang membawa pedang menyambar-nyambar--pedang penghukuman. Artinya Kalau mau masuk makan buah dari pohon kehidupan akan dihukum mati. Manusia berdosa tidak boleh makan buah dari pohon kehidupan. Kalau makan akan kekal dalam dosanya dan binasa selamanya. Jadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Februari 2009 (Selasa Sore)
    ... yang permai. Ayat . Kita masih membahas tanda kedua. Wahyu Salah satu penampilan Yesus di awan-awan sebagai Mempelai Pria Sorga maka gereja Tuhan harus tampil sebagai mempelai wanita yang siap sedia. Matius - Yang harus disiapkan mempelai wanita adalah pelita harus tetap menyala. Supaya pelita menyala maka kita harus memiliki Minyak persediaan Roh Kudus ...
  • Ibadah Persekutuan di Swiss, 29 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... Sebab semua manusia di dunia ini sudah berbuat dosa dan tidak ada kekuatan atau pribadi manapun yang bisa menyelesaikan dosa. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia manusia bukan menjadi baik tetapi justru bertambah-tambah dalam dosa. Di dunia ini tidak ada kekuatan apapun kepandaian kedudukan kekayaan yang bisa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.