Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:7-17 tentang 7 peringatan/ nasihat dan tegoran bagi gereja Tuhan akhir zaman supaya bisa menjadi sempurna seperti Yesus.

Wahyu 22:7 peringatan pertama yang dikaitkan dengan kebahagiaan.
Hanya satu kebahagiaan sejati/ kekal yaitu saat membaca, mendengar dan melakukan firman.
Semua kebahagiaan di luar firman adalah semu/ sementara, setelah itu penderitaan sampai kebinasaan.

Peringatan kedua tentang penghormatan dan penyembahan.
Wahyu 22:8-9
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Kita tidak boleh menyembah malaikat, nabi, rasul, orang tua, dll, tetapi hanya sampai menghormati.

Penyembahan hanya ditujukan kepada Allah Tritunggal di dalam pribadi Yesus.

Kolose 1:18 
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Kita menyembah Yesus sebagai Kepala dari tubuh. Ini sama dengan menyembah Yesus sebagai Imam Besar, Raja segala raja. Maka kita harus menjadi imam dan raja.

Imam = seorang yang suci, memangku jabatan pelayanan, beribadah melayani, berdiri di antara sidang jemaat dan Tuhan untuk ikut serta dalam pelayanan pendamaian.
Kita hanya melihat Tuhan sehingga tidak pernah tersandung terjatuh dalam dosa dan dalam pelayanan.

Mazmur 20:7,10
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

Raja = seorang yang selalu menang atas musuh sehingga tidak mau sampai tidak bisa dihalangi dalam ibadah pelayanan. Maka doanya tidak terhalang, menjadi rumah doa, bahagia.

Jadi imam dan raja adalah seorang yang beribadah melayani Tuhan dengan suci, damai, bahagia sehingga tidak pernah tersandung, terjatuh, terhalang dalam ibadah pelayanan. Kita tetap setia berkobar sampai garis akhir.

Mengapa kita harus menjadi imam dan raja, beribadah melayani Tuhan?
  1. Sebab ada perbedaan antara yang beribadah dan tidak beribadah.
    Maleakhi 3:18  
    3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

    Sehebat apa pun manusia di dunia, jika tidak beribadah, hanya seperti jerami yang tidak berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Sampai ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, hanya untuk dibakar.

    Maleakhi 4:2-3
    4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
    4:3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.

    Jika beribadah melayani dengan takut akan Tuhan, setia dan benar, maka seperti lembu berjingkrak, berguna dan bahagia. Sampai terangkat saat Yesus datang kedua kali, bersama Tuhan menghakimi orang fasik.

  2. Sebab penghuni Firdaus dan kerajaan Surga adalah imam dan raja.
    Wahyu 20:6  
    20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

    Wahyu 22:3,5
    22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, 
    22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

  3. Sebab ibadah mengandung janji untuk hidup sekarang sampai hidup kekal.
    1 Timotius 4:8-10
    4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
    4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. 
    4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

    Keluaran 29:1  
    29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Syarat menjadi imam dan raja adalah kesucian.
Imamat 21:12  
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Untuk bisa suci, harus selalu berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Kita mengalami penyucian terus-menerus = tidak melanggar kesucian. Kita tetap dalam urapan Roh Kudus. Pelayanan semakin meningkat, tidak kering. 
  • Cepat atau lambat pasti berbuah manis = terpelihara secara ajaib, berhasil, bahagia.
  • Kita dikhususkan seperti biji mata Tuhan sendiri.

Apa yang harus disucikan?
Yudas 1:11-12
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah. 
1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

  1. Noda Kain = dosa kejahatan, yaitu iri hati, tidak senang jika orang lain diberkati/ dipakai Tuhan, kebencian tanpa alasan.

  2. Noda Bileam, yaitu beribadah melayani untuk mencari upah jasmani.
    2 Petrus 2:15  
    2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

  3. Noda Yudas Iskariot = beribadah melayani tetapi mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
    Perpuluhan harus benar (1/10 berkat yang sudah kita terima) dan merupakan pengakuan bahwa kita sudah diberkati Tuhan.
    Persembahan khusus = ucapan syukur sudah diberkati Tuhan, sesuai kerelaan hati.

    Yudas Iskariot menjual Yesus = mengolok, mengejek, menolak firman/ hamba Tuhan yang benar untuk mendapatkan keuntungan jasmani.

  4. Noda Korah = kedurhakaan.
    Bilangan 16:8-11
    16:8 Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi! 
    16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka, 
    16:10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?
    16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"

    Menuntut pangkat/ kedudukan, tidak pernah puas sehingga bersungut, mengomel, menyalahkan orang lain, bergosip, menghasut orang lain untuk memberontak kepada Tuhan. Akibatnya adalah merosot, turun sampai ke lobang jurang maut, sampai tenggelam dalam lautan api belerang.

  5. Noda kenajisan.
    1 Samuel 2:22-25
    2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
    2:23 berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
    2:24 Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran. 
    2:25 Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka.

    Hofni dan Pinehas berzinah dan tidak taat. Akibatnya terjadi Ikabod = tidak ada kemuliaan Tuhan, dipermalukan, sampai binasa.

Jika mempertahankan noda dosa, maka seperti awan tak berair hilang ditiup angin, seperti pohon tidak berbuah, sia-sia sampai binasa.

Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Jika kita mau disucikan dari noda dosa, maka akan diperlengkapi jabatan dan karunia = jubah indah. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, dst. Hidup kita menjadi manis dan indah.

Siapa yang boleh menjadi imam dan raja?
Keluaran 19:6  
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Sebenanya hanya bangsa Israel asli.

1 Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Tuhan membuka kesempatan bagi bangsa kafir untuk menjadi imam dan raja lewat jalur kemurahan/ belas kasih Tuhan seharga korban Kristus di kayu salib.

Jangan menginjak/ menghina korban Kristus, artinya menolak untuk menjadi imam dan raja, atau berhenti menjadi imam dan raja.

Oleh sebab itu bangsa kafir harus beribadah melayani berdasarkan kemurahan Tuhan. Praktiknya:
  1. Tahan uji menghadapi pencobaan, penderitaan, kemiskinan.
    2 Korintus 8:1-5
    8:1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
    8:2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
    8:3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. 
    8:4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
    8:5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

    Kita tetap percaya berharap Tuhan, mengasihi Tuhan, mengikut melayani Tuhan.

    Kaya dalam kemurahan = bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan dengan kerelaan hati.
    Bisa memberi diri dalam penggembalaan = taat dengar-dengaran pada firman penggembalan.
    Bisa memberikan diri kepada Tuhan = taat dan setia sampai garis akhir, menjadi tiang penopang.

  2. Tidak tawar hati.
    2 Korintus 4:1  
    4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Kuat dan teguh hati = tidak tersandung, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan ibadah pelayanan. Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan.
    Kita bisa selalu mengucap syukur, bahagia dalam pelayanan, seperti ibu Musa bisa menyusui Musa.

    Mazmur 27:14  
    27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Kita bisa kuat teguh hati untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali.

    Matius 24:28  
    24:28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."

    Seperti burung nasar mengerumuni bangkai.

    Yesaya 40:31  
    40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


    Bangkai = mayat orang durhaka.

    Yesaya 66:24  
    66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

    Yesus disalib di antara orang durhaka = dianggap sebagai orang durhaka.

    Jadi bangkai menunjuk korban Kristus di kayu salib, untuk menjadi makanan burung nasar.

    Yesaya 40:29-31
    40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 
    40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 
    40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

    Hasilnya:
    • Korban Kristus sanggup menanggung segala letih lesu, beban berat dan memberi kelegaan, damai sejahtera, enak dan ringan.
    • Korban Kristus sanggup mengangkat dari kejatuhan secara jasmani (ekonomi, studi, kesehatan) dan rohani (jatuh dalam dosa), semua dipulihkan.
    • Korban Kristus sanggup memberi kekuatan baru untuk menghadapi tantangan sehingga tidak kecewa/ putus asa, tetap kuat teguh hati untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali.
    • Korban Kristus sanggup melindungi dan memelihara sampai sehelai rambut tidak jatuh.

    Kisah Para Rasul 27:33-34
    27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
    27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya."

    Keluaran 12:5-6
    12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. 
    12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

    Makanan hari ke-14 = makanan Paskah = korban Kristus.
    Tuhan memberi kemenangan, menyelesaikan semua masalah mustahil. Kita sabar menunggu waktu Tuhan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 05 Juli 2015 (Selasa Pagi)
    ... Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat boleh memakannya. Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu. Seluruh orang Israel berbuat demikian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun demikianlah diperbuat mereka. Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 September 2017 (Minggu Siang)
    ... sia-sia kalau kita tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan dan menyembah Tuhan. Mari sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan sampai kita mengalami mati syahid secara rohani kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jangankan dijamah dilihatpun tidak bisa. Yang bisa dijamah antikris adalah ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi II, 28 Juli 2010 (Rabu Pagi)
    ... LAGI artinya tidak ada lagi kegelapan dosa sampai puncaknya dosa tidak ada lagi buta rohani. Hamba Tuhan anak Tuhan yang hidup dalam kegelapan dosa hamba Tuhan anak Tuhan yang buta rohani. Pengertian dan penyebab buta rohani Tidak bisa melihat cahaya Injil kemuliaan Kristus yang adalah wujud Allah tidak mau mengerti menolak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juli 2019 (Sabtu Sore)
    ... jahat cinta akan uang terikat akan uang--semua diukur dengan uang tidak ada ukuran rohani--sampai tidak bisa cinta Tuhan dan sesama ibadahpun diukur dengan uang. Bahaya Ini akan membuat kikir dan serakah--menyembah berhala. Kikir tidak bisa memberi. Serakah mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus dan milik sesama. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 September 2009 (Minggu Sore)
    ... sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu itulah perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. AD. . Perhatian utama kita haruslah untuk bisa masuk Kerajaan SorgaBagaimana kita ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 05 Januari 2010 (Selasa Siang)
    ... Tuhan memilih orang-orang yang akan memegang imamat. Tuhan adalah Allah yang benar Dia tidak salah memilih. Ibrani - perkataan imamat disangkutpautkan dengan kekekalan. Jadi imam-imam itu kekal tidak hanya di dunia saja tetap sampai di Sorga. Yesus menjadi Imam Besar menurut peraturan Melkisedek bukan menurut peraturan Harun sebab Yesus bukan orang Lewi. Yesus ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 12 Mei 2009 (Selasa Pagi)
    ... setiap jabatan pelayanan. Kalau jabatan itu dari Tuhan pasti Roh Kudus yang akan memberikan kemampuan. Mulai dari gembala kalau gembala diangkat oleh Tuhan maka pasti akan bisa memberi makan sidang jemaat. nbsp Efesus Allah Bapa memberikan kasihNya supaya kita melayani dengan kasih sehingga mengarah pada Kristus sebagai Kepala. Keluaran ada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 November 2022 (Minggu Siang)
    ... ujian bagi kita apakah buli-buli tanah liat ini sudah diisi kabar mempelai atau tidak. Kalau kita sudah mengerti sampai praktik firman saat diperhadapkan dengan siapapun juga kita tidak akan goyah. Kalau sudah jujur soal pengajaran yang benar dan mempraktikkannya kita akan menjadi teladan dalam perbuatan benar dan baik sampai membalas ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 September 2012 (Selasa Sore)
    ... tubuh Kristus yang sempurna. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Ini merupakan tugas khusus. Kisah Rasul - Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa berkatalah Roh Kudus Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka. Maka berpuasa dan berdoalah mereka dan setelah meletakkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... sesuai dengan gambar Tuhan. Kerajaan ini sama dengan kebahagiaan. Tanda nikah yang dicipatakan sesuai dengan gambar Tuhan adalah Efesus dimulai dari istri yang tunduk pada suami sebagaimana ia tunduk kepada Tuhan. Tunduk artinya tidak mengajar memerintah dan melawan kepada suami Timotius . Selama istri menempatkan diri dengan benar maka selama ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.